PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ingin punya rambut berwarna pastel, tetapi Anda tidak mau menggunakan cat rambut permanen? Pewarnaan rambut menggunakan kapur menjadi pilihan yang mudah. Jenis pewarnaan ini juga tidak membutuhkan komitmen yang besar karena warna yang dihasilkan kapur akan pudar setelah beberapa kali keramas. Mulailah dengan membeli kapur yang terbuat dari pastel halus dan memilih warna berdasarkan selera. Setelah itu, gunakan kapur pada rambut dan rawat rambut pascapewarnaan agar Anda bisa menikmati tampilan warna rambut yang unik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mempersiapkan Cat Kapus

PDF download Unduh PDF
  1. Cari produk yang terbuat dari pastel halus karena dapat menempel lebih baik pada rambut dan tidak sulit dihilangkan atau diangkat. Biasanya, warna yang dihasilkan kapur rambut akan pudar setelah Anda berkeramas menggunakan sampo dan air. [1]
    • Anda juga mungkin bisa mendapatkan kapus pastel halus dari salon yang dibuka di dalam toko swalayan besar (mis. gerai kecantikan di Carrefour atau Sogo). Kapur tersebut mungkin dijual di area ritel salon.
    • Jangan gunakan kapur pastel minyak karena dapat meninggalkan sisa minyak pada rambut.
  2. Periksa daftar komposisi produk untuk memastikan kapur tidak terbuat dari bahan-bahan berbahaya dan memiliki kualitas kosmetik. Dengan demikian, Anda tidak akan sampai menghirup uap atau asap beracun saat mengoleskan kapur pada rambut. [2]
    • Sebagian besar produk kapur pastel halus yang diformulasikan untuk keperluan kosmetik tidak beracun.
    • Jika Anda ingin menggunakan kapur yang dibeli dari toko perlengkapan kerajinan tangan, produk kapur tersebut mungkin mengandung atau menghasilkan asap beracun. Pertimbangkan hal ini sebelum Anda menggunakan produk pada rambut.
  3. Siapkan beberapa warna yang berbeda agar Anda bisa bersenang-senang dan bereksperimen dengan beragam corak dan pola warna. Coba beli satu set kapur dengan 24 warna agar dapat membuat pola warna pelangi pada rambut. Anda juga bisa membeli 1-2 corak warna yang bisa digunakan pada rambut. [3]
    • Beberapa produk kapur dijual dalam bentuk duo-stick , dengan warna yang berbeda pada setiap sisi kapur.
    • Kapur memiliki ketahanan yang cukup lama sehingga Anda bisa membeli beberapa warna dan menyimpannya untuk digunakan nanti atau kapan pun Anda ingin mewarnai rambut secara temporer.
  4. Pilih pakaian yang Anda tidak akan keberatan jika terkena warna. Kapur dapat jatuh dan mengenai pakaian saat Anda menggunakannya pada rambut. [4]
    • Anda juga bisa melindungi area kerja dan lantai dari kapur dengan menggelar terpal atau seprai.
  5. Lindungi tangan dari noda kapur dengan mengenakan sarung tangan lateks. Namun, perlu diingat bahwa warna kapur yang menempel pada tangan tetap bisa terangkat saat Anda mencuci tangan dengan sabun dan air. [5]
    • Karena kapur bisa membuat tangan sangat kotor, sarung tangan bisa menghemat waktu bersih-bersih.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menggunakan Kapur pada Rambut

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan gunakan gel, minyak, atau produk penata rambut. Biarkan rambut apa adanya agar kapur dapat menempel pada helai rambut secara efektif. [6]
  2. Ambil sebagian rambut dengan lebar sekitar 2,5-5 sentimeter, kemudian lembapkan dengan air menggunakan botol semprotan. Dengan membasahi rambut, warna kapur dapat terserap ke dalam helai rambut secara efektif. [7]
    • Jika rambut sangat basah, hasil pewarnaan akan tampak lebih gelap dan bertahan lebih lama.
    • Jika Anda memiliki rambut berwarna terang atau pirang, Anda bisa menyemprotkan air sedikit saja agar warna yang kurang permanen. Makin terang warna rambut Anda, makin gelap hasil pewarnaan dengan kapur, terutama jika rambut sangat basah.
  3. Ambil sepotong kapur dan tempelkan pada rambut dari bagian atas (dekat akar rambut). Setelah itu, gosokkan kapur pada rambut secara memanjang hingga ke ujungnya. Usapkan kapur secara halus agar warnanya tersebar secara merata dari akar hingga ujung rambut. [8]
    • Coba pelintir rambut saat Anda mewarnainya dengan kapur agar warnanya tersebar secara merata.
  4. Jika Anda hanya ingin mewarnai ujung rambut, gunakan kapur pada ujung helai rambut.
  5. Warnai sebagian kecil rambut dengan kapur dari akar hingga ke ujungnya. Untuk pola pewarnaan ini, Anda bisa menggunakan satu atau beberapa warna.
  6. Jika Anda ingin mengecat rambut dengan beberapa warna, coba gunakan kapur dengan warna tercerah terlebih dahulu. Setelah itu, basahi bagian rambut yang lain dan gunakan warna yang lebih gelap. Pastikan Anda mencuci tangan atau membersihkan sarung tangan sebelum menggunakan warna yang berbeda. [9]
    • Anda juga bisa menggunakan setiap warna secara berselang-seling atau mewarnai satu sisi dengan satu warna, dan sisi lainnya dengan warna yang berbeda.
    • Anda bisa membuat pola pelangi menggunakan satu warna untuk setiap bagian rambut.
    • Berhati-hatilah agar bagian yang sudah diwarnai tidak terkena air karena warna dapat luntur.
  7. Setelah Anda menggunakan kapur pada rambut, Anda mungkin perlu melapisi kembali bagian yang sudah diwarnai dengan kapur agar warna tampak lebih gelap. Jika Anda memiliki rambut berwarna cokelat tua atau hitam, Anda perlu melakukan pewarnaan sebanyak beberapa lapis agar warna akhir rambut tampak lebih jelas dan gelap. [10]
    • Jika Anda memiliki rambut pirang, Anda mungkin hanya perlu melakukan pewarnaan satu kali (satu lapis).
  8. Biarkan warna menempel pada rambut selama 30 menit hingga 1 jam. Usahakan Anda tidak menyentuh rambut saat cat mengering karena lapisan warna dapat kotor atau rusak. [11]
    • Untuk pengeringan cepat, Anda bisa menggunakan alat pengering rambut.
  9. Gunakan catok atau alat pengeriting yang Anda tidak keberatan jika terkena debu atau serbuk kapur. Gunakan alat pada setiap helai rambut yang sudah diwarnai untuk mengunci warna rambut. [12]
    • Sambil mengunci warna, tata rambut dengan meluruskan atau mengeritingkannya.
    • Semprotkan sedikit produk semprotan rambut pada rambut yang sudah diwarnai untuk mengunci warnanya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menjaga Warna pada Rambut

PDF download Unduh PDF
  1. Tata rambut yang sudah diwarnai dengan mengikatnya ke atas atau mengepangnya . Ikat rambut menjadi kucir kuda atau gelung untuk memamerkan pesona warnanya dan mencegah warna dari kapur agar tidak mengenai pakaian. Anda juga bisa menata rambut dalam kepang untuk menunjukkan keindahan warna rambut.
  2. Seiring berjalannya waktu, kapur yang menempel pada rambut akan terangkat dan terurai menjadi bubuk warna. Cegah pakaian agar tidak sampai kotor dengan mengenakan pakaian yang senada dengan warna rambut, terutama atasan. [13]
    • Anda juga bisa mengenakan atasan dengan warna apa pun selama tidak keberatan jika pakaian terkena serbuk kapur.
    • Kapur dapat terangkat dengan mudah melalui pencucian pada hampir semua jenis bahan pakaian.
  3. Warna yang menempel pada kapur dapat menodai atau mengotori bantal saat Anda tidur. Oleh karena itu, tutupi bantal dengan handuk untuk melindunginya. Anda juga bisa memasang seprai yang boleh dikotori atau terkena noda kapur warna.
    • Biasanya, noda atau bubuk kapur akan terangkat saat Anda mencuci seprai atau sarung bantal.
  4. Jika Anda memiliki rambut berwarna pirang atau terang, warna pada rambut mungkin bertahan lebih lama. Saat Anda berkeramas, warna rambut akan pudar. [14]
    • Jika Anda ingin menghilangkan warna kapur sebelum 2-4 kali keramas, coba sisir rambut dalam keadaan kering, kemudian gosok rambut saat berkeramas di bawah pancuran menggunakan sampo dan air.
    • Saat berkeramas, gunakan produk clarifying shampoo agar rambut tetap bersih dan sehat.
  5. Pewarnaan rambut menggunakan kapur dapat menyebabkan rambut kering karena kapur menyerap kelembapan dari rambut. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan kondisioner berkualitas tinggi setelah mewarnai rambut untuk mengembalikan kelembapan yang hilang.
  6. Pewarnaan dengan kapur tidak boleh terlalu sering dilakukan karena dapat membuat rambut sangat kering. Coba atur jadwal pewarnaan dengan jarak waktu yang lebih panjang agar Anda hanya mewarnai rambut beberapa kali setahun. Dengan demikian, rambut tidak akan mengalami kerusakan akibat kapur.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kapur pastel kering
  • Botol semprotan
  • Kaus lama atau jubah salon
  • Catok atau alat pengeriting rambut
  • Produk semprotan rambut

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.223 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan