PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kaus berkerah atau polo shirt bisa mengendur dan menjadi lebih lentur seiring pemakaian. Dengan setrika dan tepung, Anda bisa membuat kaus ini tampak kencang kembali, juga mencegah kerahnya menggulung. Cobalah menyetrika kaus berkerah tepat setelah dicuci saat baru saja selesai dikeringkan, tetapi masih sedikit lembap. Atau, siapkan botol semprot berisi air atau setrika uap untuk melembapkan kaus. Dengan teknik menyetrika khusus ini, Anda bisa membuat kaus berkerah tampak seperti baru dan tetap trendi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mempersiapkan Kaus

PDF download Unduh PDF
  1. Anda bisa membeli semprotan siap pakai di toko daring atau toserba terdekat. Ada beberapa jenis semprotan yang tersedia, antara lain kaleng aerosol tradisional atau botol ramah lingkungan. Pilihan lainnya adalah membuat semprotan tepung jagung sendiri di rumah.
  2. Label ini biasanya terletak di kerah kaus. Jika tidak, periksalah bagian dalam kedua sisi kaus. Bagian belakang label seharusnya mencantumkan bahan kaus, cara mencucinya, dan keterangan khusus lain yang harus diperhatikan.
    • Petunjuk khusus pada label kaus diberikan oleh produsennya dan sebaiknya lebih diutamakan dibandingkan petunjuk di tempat lain jika berbeda.
  3. Pastikan untuk membersihkan noda pada kaus (contohnya noda tinta atau noda di area ketiak ) sebelum mencuci karena proses menyetrika akan membuat noda ini meresap secara permanen. Gunakan detergen tanpa pemutih yang berkualitas dan gunakan air dingin untuk mencuci kaus dengan mesin. Jangan berikan pelembut pakaian [1] maupun pemutih. [2]
    • Cucilah kaus berkerah saja atau bersama pakaian rajut lainnya. Anda sebaiknya mencuci pakaian berwarna gelap secara terpisah dari pakaian berwarna terang.
    • Balik kaus berkerah sehingga sisi luarnya di dalam sebelum dicuci agar warnanya tidak pudar.
  4. Anda boleh mengawali proses pengeringan kaus dengan mesin yang dinyalakan dalam kecepatan rendah, [3] atau menjemur kaus hingga kering. Apa pun cara yang Anda pilih, jangan biarkan kaus hingga kering sempurna terkecuali jika Anda berencana menggunakan setrika uap atau semprotan air. Kaus berkerah lebih bagus disetrika saat masih sedikit lembap. [4]
    • Jika Anda menjemur kaus, gunakan gantungan baju dan pasang kancingnya. Lipat kerah kaus ke bawah kemudian ratakan dengan tangan.
    • Jika kaus Anda terbuat dari katun, ada baiknya Anda menggunakan rak pengering agar kaus tidak mengerut. [5]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menyetrika Kaus

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan setrika Anda bersih . Jika kaus Anda terbuat dari katun 100%, nyalakan setrika dalam suhu tinggi. Jika kaus Anda terbuat dari bahan campuran, gunakan suhu rendah. [6]
    • Jika kaus terbuat dari katun atau poliester dan tidak lagi lembap setelah dicuci, nyalakan setrika dalam pengaturan uap atau siapkan botol semprot berisi air untuk melembapkannya . Jangan gunakan uap jika kaus terbuat dari sutra.
    • Cobalah menyetrika sebagian kecil bagian dalam kaus di dekat lipatan jahitan bawahnya terlebih dahulu. Turunkan suhu setrika jika suhu tinggi tampak terlalu keras bagi bahan kaus.
  2. Hamparkan kaus di atas papan setrika. Lipat kerahnya ke bawah seperti yang Anda inginkan. Pastikan kerah kaus masih lembap kemudian setrika perlahan-lahan. Balik kaus kemudian setrika sisi kerah lainnya. Semprotkan sedikit tepung pada kerah kaus kemudian setrika lagi. Setelah itu, balik kerah dari dalam keluar, semprotkan tepung, dan setrika kembali. Teknik ini akan mencegah kerah kaus menggulung. [7]
    • Gunakan ujung setrika untuk menekan ujung kerah atau sudut lain.
  3. Gunakan tangan Anda untuk meratakan kaus. Selain itu, ratakan juga kerahnya ke bawah dari dalam kaus. Anda tidak perlu menggunakan semprotan tepung pada badan kaus. Namun, Anda juga boleh memberikan semprotan ini jika ingin membuat kaus tampak kaku seperti kemeja kancing panjang. Semprotkan sedikit tepung ke kedua sisi kaus.
    • Tepung bisa meninggalkan bercak-bercak putih pada pakaian. Inilah salah satu alasan mengapa Anda sebaiknya menyetrika kaus dari sisi dalam. Alasan lainnya adalah kaus bisa mengilap jika bahannya sensitif terhadap panas setrika. Menyetrika kaus dari bagian dalam akan mencegah sisi luarnya mengilap atau hangus karena disetrika. [8]
  4. Setrika lengan kaus terlebih dahulu satu demi satu, dengan menekan setrika dan meratakan kain dari lipatan bahu hingga ujungnya. Jangan menyetrika melebihi lipatan bahu atau kaus akan berkerut. Setelah itu, setrika bagian kancing kaus dan bahunya. Setrika area dada pada kaus dengan bergeser dari tengah-tengah tempat kancing ke arah bahu. [9]
    • Gerakkan setrika tanpa berhenti. Jangan biarkan setrika menekan salah satu area terlalu lama.
    • Jangan setrika logo cetak sablon atau tempelan kecil pada kaus, jika ada. [10]
  5. Setelah Anda selesai menyetrika bagian atas depan kaus, setrikalah bagian bawahnya. Geser kaus ke atas sehingga bagian depan tengahnya terhampar di papan setrika. Awali menyerika dari bagian paling atas kaus kemudian bergeserlah ke bawah. Ulangi langkah ini untuk menyetrika bagian depan bawah kaus dengan bergerak ke arah lipatan jahitan bawahnya.
    • Balik kaus ke belakang. Seharusnya ini adalah bagian punggung kaus, dan sisi dalam kaus masih berada di luar. Ratakan kerutan kaus kemudian ulangi proses di atas pada seluruh bagian punggung.
  6. Periksa apakah masih ada kerutan pada kaus. Simpan kaus di gantungan baju hingga saatnya akan dipakai. Jika tidak ada tempat di lemari gantung, Anda juga boleh melipat kaus .
    Iklan

Tips

  • Jika Anda tidak mau menyetrika kaus berkerah, pertimbangkan untuk menggunakan steamer pakaian (kecuali kaus terbuat dari sutra), atau membawa kaus ke penatu untuk dirapikan.
Iklan

Peringatan

  • Jangan biarkan setrika terhubung dengan listrik di tempat yang mudah tersangkut meskipun menyala dalam suhu rendah. Jika kabel setrika bergeser dan setrika jatuh mengenai kaki, Anda bisa mengalami cedera.
  • Jangan letakkan kaleng semprot aerosol atau benda yang mudah terbakar lainnya di dekat setrika panas.
  • Jangan mencuci kering kaus berkerah. [11]
  • Jangan biarkan setrika panas menyala tanpa pengawasan di sekitar anak-anak atau hewan peliharaan meskipun berada di atas papan. Banyak cedera luka bakar terjadi akibat setrika panas yang terjatuh dari meja atau papan setrika. [12]
  • Jika Anda terkena luka bakar akibat setrika, segera matikan dan cabut setrika dari colokan listrik. Segera basuh luka bakar dengan air dingin mengalir selama 20 menit. [13] Setelah itu, carilah pertolongan medis jika luka bakar cukup dalam, menyebabkan luka lepuh besar, atau menunjukkan tanda-tanda infeksi (seperti berair, bertambah bengkak, merah, atau nyeri). [14]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Semprotan tepung
  • Pembersih noda jika perlu
  • Detergen pakaian
  • Mesin cuci
  • Mesin pengering
  • Tali jemuran
  • Gantungan baju
  • Rak pengering
  • Setrika
  • Papan setrika
  • Botol semprot berisi air

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.981 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan