Unduh PDF
Unduh PDF
Memadupadankan gaya retro sangat menyenangkan, baik untuk kostum Halloween maupun sebagai variasi pakaian bernuansa klasik. Istilah “retro” merujuk pada semua hal yang berkaitan dengan masa lalu, tetapi biasanya mengingatkan kita pada beberapa dekade yang belum lama berselang, dengan gaya retro paling populer adalah tahun ’80-an, ’70-an, ’60-an, ’50-an. Tiap dekade memiliki karakteristik unik yang menggambarkan waktu tertentu dalam sejarah, dan semuanya menampilkan tren yang tetap bergaya hingga saat ini.
Langkah
-
Kreasikan pakaian Anda. Tahun ’80-an digambarkan sebagai kombinasi unik berbagai gaya yang menekankan ekstravaganza dan materialisme. Pakaian mencolok dalam warna-warna berani (bahkan neon) banyak ditemukan pada saat itu. [1] X Teliti sumber Mode wanita condong pada atasan berukuran besar yang dipadukan dengan legging , celana ketat, atau rok mini.
- Keluarkan semua legging yang Anda punya, dalam warna apa pun. Legging berwarna cocok untuk hampir semua gaya tahun ’80-an.
- Jika Anda memiliki baju kaus yang kebesaran, khususnya berwarna neon, cobalah salah satunya. Gulung lengan sampai ke siku dan potong bagian leher sehingga menggantung di bahu. Di baliknya, kenakan tank top atau bra olahraga berwarna cerah.
-
Kombinasikan gaya dan warna. Padu padan warna berani dan cerah (biasanya neon) sangat bergaya di tahun ’80-an. Penambahan renda, logo desainer, dan bantalan bahu pada warna terang bahkan lebih trendi lagi. Semua hal di tahun ’80-an harus besar dan berani. Jadi, kombinasikan warna terang, desain spektakuler, dan bantalan bahu.
- Padukan legging warna cerah dengan baju kaus kebesaran dengan warna kontras dan berani. Jika memungkinkan, cobalah menambahkan satu atau dua warna lain. Sebagai aksen padu padan yang mencolok ini, Anda dapat menggunakan sabuk, penghangat kaki, dan sepatu berwarna terang.
- Cobalah stoking renda hitam di bawah rok mini berwarna cerah. Atau, pakai atasan renda berwarna gelap di atas rok mini cerah dan stoking neon. Jika Anda bisa menemukan cara untuk menambahkan renda, lakukan.
- Bongkar lemari orang tua Anda untuk mencari pakaian dengan bantalan bahu. Jika tidak bisa menemukannya, buat bantalan bahu sendiri dengan memasukkan kaus kaki (atau apa pun yang sepertinya cocok) ke dalam bagian bahu pakaian.
-
Pakailah denim acid-washed . Celana jin acid-washed sangat trendi pada tahun ’80-an dan wanita di zaman itu memilih potongan ketat dengan pinggang tinggi. Jaket jin acid-washed juga ada di mana-mana, dipakai baik oleh pria maupun wanita.
- Kunjungi toko pakaian bekas di kota Anda untuk mencari denim acid-washed . Anda mungkin akan menemukan jaket denim meskipun bukan acid-washed , tetapi tetap keren, terutama jika lengannya dipotong dan dicuci sehingga bagian bahu agak berjumbai.
- Cobalah membuat celana jin acid-washed sendiri dengan jin yang sudah Anda punya. Wanita di tahun ’80-an sering melakukannya. Anda hanya membutuhkan bahan pemutih, karet, dan celana jin biasa.
-
Gunakan aksesori mencolok dengan warna cerah. Beberapa contoh aksesori yang bergaya adalah kacamata berwarna dengan ukuran besar, gelang warna-warni yang dipakai bertumpuk di kedua lengan, dan anting bulat besar. [2] X Teliti sumber Carilah sesuatu yang berenda, khususnya sarung tangan dan bando, untuk ditambahkan pada penampilan sebagai aksesori.
- Perhiasan kostum juga sangat populer. Jadi, tambahkan perhiasan besar dan berwarna cerah pada penampilan. Jika Anda memiliki cincin besar dan mencolok, itu tambahan sempurna. Makin mencolok, makin bagus. Segala sesuatu yang berlebihan sangat dipuja pada tahun ’80-an.
-
Tambahkan detail unik dan desain ’80-an yang tampak berlebihan. Misalnya, cobalah memakai tas pinggang berwarna cerah. Jaket perkumpulan juga sangat populer pada saat itu, dan relatif mudah ditemukan di toko pakaian bekas. Bawalah boombox sebagai detail tahun ’80-an yang pasti segera dikenali.
-
Cobalah gaya rambut ’80-an. Ada beberapa gaya rambut, tetapi kesamaannya adalah besar dan diberi hairspray . Banyak orang mengeriting rambut secara permanen karena keriting sangat modis pada saat itu. Keriting spiral juga sangat populer. Ada toko yang masih menjual alat pengeriting spiral jika Anda ingin mencobanya.
- Anda bisa mengeriting rambut dengan curling iron (atau hair crimper untuk keriting spiral), dan cobalah ukuran dan bentuk yang Anda mau. Makin besar tentu makin bagus. Semprotkan hairspray dan acak sedikit.
- Balik rambut ke depan dan acak-acak bagian bawah rambut agar lebih bervolume. Selesaikan dengan menyemprotkan hairspray secukupnya.
- Anda juga bisa mencoba ekor kuda samping, yang merupakan salah satu gaya rambut paling populer di tahun ’80-an. Buat ekor kuda keriting, kemudian acak dan semprotkan hairspray , sebelum diikat dengan karet berbagai warna.
- Jika Anda punya poni, sasak setinggi mungkin dan semprotkan hairspray .
-
Ciptakan riasan ’80-an. Gaya populer pada saat itu adalah riasan berat dan mencolok dalam warna-warna neon. Warna bibir biasanya pucat dan riasan mata cerah, menekankan bulu mata gelap dan tebal dengan banyak eyeliner . [3] X Teliti sumber
- Bubuhkan perona mata cerah banyak-banyak. Pakai eyeliner hitam di atas dan bawah garis mata tebal-tebal. Selesaikan dengan beberapa lapis maskara dan lipstik atau pengilap bibir pucat.
- Anda juga dapat mencoba perona mata gelap sebagai alternatif warna cerah. Eyeliner dan maskara tetap gelap, tetapi kali ini selesaikan dengan lipstik merah atau merah muda terang.
- Untuk referensi riasan wajah dan gaya rambut tahun ’80-an, lihatlah foto ikon seperti Eva Arnaz, Meriam Bellina, Cyndi Lauper, dan Madonna di masa kejayaan mereka.
Iklan
-
Kreasikan pakaian Anda. Masa ’70-an mengalami beberapa pergeseran gaya, dan yang paling diingat adalah lanjutan gaya bohemian dari tahun ’60-an, androgini glam rock yang gemerlapan, dan disko dekaden. Siluet paling populer adalah atasan ketat dan bawahan longgar.
- Untuk tampilan remaja ’70-an yang mudah dipadukan, tetapi sangat mudah dikenali, adalah baju kaus konser ketat dan celana jin yang memeluk pinggul dengan sepatu kets atau sepatu tenis. Remaja di zaman itu sangat menyukai gaya kasual seperti ini.
- Padukan atasan tipis melambai berwarna tanah seperti cokelat, burgundi, merah bata, kuning moster, dan hijau alpokat dengan rok panjang bermotif etnik. [4] X Teliti sumber Tambahkan bando dan syal kecil untuk tampilan hippie ’70-an.
-
Pakai celana jin cutbrai atau berpipa lebar. Celana jin yang memeluk pinggul dan berpinggang tinggi juga sangat populer. Gaya ini pernah kembali sehingga Anda dapat menemukan celana jin berpipa lebar yang baru. Anda juga dapat mencari versi autentik di toko pakaian bekas dengan harga yang mungkin jauh lebih murah.
- Celana jin di tahun ’70-an biasanya ditambah dengan bordir, hiasan, dan paku. Jadi, carilah detail tersebut.
-
Pakai aksesori sederhana yang terbuat dari material alami. Anda dapat menemukannya di toko pakaian bekas. Carilah aksesori yang terbuat dari kayu, kerang, batu, bulu, manik-manik, dan kulit. Kombinasikan aksesori tersebut. [5] X Teliti sumber Tambahkan topi besar bertepi lunak dan kacamata hitam besar sebagai sentuhan akhir.
- Sepatu bot mokasin dan Birkenstock sangat populer untuk gaya bohemian. Anda mungkin bisa memakai sandal apa pun yang berwarna cokelat dan mendapatkan efek yang sama, khususnya jika elemen pakaian lain sudah cukup mewakili.
- Jumbai akan menghias apa pun yang Anda pakai, tambahkan dalam cara apa pun yang sesuai.
-
Cobalah tampilan glam rock . Gaya glam rock ditandai dengan kesan flamboyan, warna cerah, dan menggunakan bahan seperti satin, beledu, dan spandeks. Gaya androgini yang dapat diterapkan baik oleh laki-laki maupun perempuan begitu disukai dan bahan berwarna terang menegaskan dekade tersebut.
- Pilihlah segala sesuatu dengan sequin , kilap, batu, aksen, dan ketat. Kostum dari bahan berkilau dan imajinatif merupakan cara pasti untuk tampil glam .
- Gunakan aksesori seperti selendang bulu, kacamata hitam besar, dan apa pun yang menggunakan kulit dan paku. Jaket kulit, ascot , mantel beledu, dan syal sutra juga sempurna untuk gaya glam . [6] X Teliti sumber
- Pakai celana ketat mengilap, berkilau, dihiasi sequin , atau berwarna neon.
-
Pilih gaya disko. Gaya disko digambarkan sebagai gaya yang glamor, eksentrik, dan dekaden. Pada tahun ’70-an, sequin dan pakaian ketat pasti ada di semua diskotek. Mode disko diciptakan untuk memudahkan gerakan dan meliputi rok lilit, leotard , kemban, dan gaun pendek yang terbuat dari bahan ketat seperti spandeks.
- Pakailah kemban sequin dengan celana panjang ketat atau celana pendek. Atasan spandeks berwarna neon dan apa pun yang berkilau di bawah lampu disko akan sempurna. Carilah di toko pakaian bekas dan toko kostum.
- Padukan leotard berwarna dengan rok lilit. Tambahkan dengan apa pun yang memikat mata dan berkilau.
- Tambahkan aksesori besar dan berkilauan, serta sepatu bot setinggi lutut atau sepatu berhak menjulang (platform, jika ada).
-
Cobalah gaya rambut ’70-an. Gaya rambut pada saat itu bergelombang, shaggy , atau panjang dengan belah tengah. Cobalah tata rambut bergelombang yang ringan dan kalau mau, semprot dengan pewarna keemasan temporer untuk mendapatkan tampilan yang sangat populer di tahun ’70-an.
- Jika rambut Anda berpotongan layer , kreasikan gaya shaggy . Semprotkan sampo kering untuk mendapatkan volume dan tekstur yang tepat, kemudian tambahkan pomade untuk menegaskan layer . Biarkan tatanan agak berantakan.
- Untuk rambut panjang, biarkan tergerai dengan belah tengah. Tambahkan sedikit produk yang membuat rambut berkilau.
-
Ciptakan riasan ’70-an. Perona mata berkilap sangat populer dalam semua gaya, dan glitter digunakan baik oleh wanita maupun pria. Untuk gaya glam atau disko, Anda tidak akan salah kostum dengan lipstik terang mengilap dan eyeliner mata kucing. [7] X Teliti sumber
- Bubuhkan perona mata yang berat, berkilau, atau gemerlapan. Gunakan banyak eyeliner hitam dan maskara hitam. Jika ingin tampilan total, pakai bulu mata palsu yang panjang.
- Untuk tampilan bohemian, gunakan lipstik merah muda atau persik pucat karena gaya bohemian menyukai tampilan alami.
- Untuk referensi riasan wajah dan gaya rambut tahun ’70-an, lihatlah foto ikon seperti Titiek Puspa, Widyawati, Yati Octavia, Farrah Fawcet, Bebe Buell, dan Debbie Harry di masa kejayaan mereka.
Iklan
-
Kreasikan pakaian Anda. Dekade ’60-an merupakan masa perubahan sosial dan budaya, dan tren tahun ’60-an merefleksikan perubahan tersebut. Gaya hidup bohemian disambut luas dan gerakan hippie lahir pada masa itu.
- Untuk mendapatkan tampilan yang diciptakan kaum hippie , mulailah memikirkan kostum teatrikal, pakaian daur ulang, mode etnik, motif India, warna terang, dan corak yang bertabrakan.
- Cek toko pakaian bekas untuk mencari pakaian mode lama dan aksen lain yang dapat Anda gunakan lagi, seperti yang dilakukan para hippie .
-
Pakai celana jin berpipa lebar dan atasan tie-dye . Motif paisley dan corak psikedelik juga merupakan pilihan yang bagus. [8] X Teliti sumber Anda tidak akan salah jika memadukan kedua elemen tersebut.
- Celana jin pada waktu itu berwarna-warni. Jadi, jangan malu memakai warna berani yang Anda temukan. Jin biasanya dihiasi dengan bordir dan aksen tempelan. Jadi, carilah detail seperti itu atau tambahkan sendiri jika Anda kreatif. [9] X Teliti sumber
- Carilah blus dengan lengan yang panjang dan "menggembung". Selain itu, pilih bahan yang tipis.
- Pakai gaun baby-doll sifon dengan tali spageti untuk gaya feminin.
-
Lupakan alas kaki. Para hippie sering kali terlihat tidak mengenakan alas kaki, tetapi sandal juga populer. Jika Anda memiliki sepatu bot atau sandal kayu, itu akan sempurna.
-
Selipkan bunga di rambut. Anda bisa menggunakan bunga segar, tetapi bunga palsu juga tidak masalah. Aster sangat populer pada waktu itu dan lebih sering dipakai daripada perhiasan. Jalin bunga pada rambut dan kencangkan dengan jepit kecil. Cobalah kepang sederhana yang dihiasi bunga, atau rangkai bunga menjadi lingkaran untuk dipakai seperti mahkota.
-
Gunakan aksesori seperti syal gipsi, bando, perhiasan bermanik, cincin besar, selendang bulu, ponco, mokasin, sandal, simbol perdamaian, kalung medalion, dan sabuk rantai. Toko pakaian bekas biasanya menyediakan aksesori seperti itu. Gelang perak bertumpuk, gelang kulit anyaman, dan anting bulat juga pilihan yang bagus.
-
Cobalah gaya rambut ’60-an. Ada banyak variasi gaya rambut di tahun ’60-an, dan yang paling ikonis adalah rambut panjang alami yang merupakan pilihan kaum hippie . [10] X Teliti sumber Belah rambut di tengah dan biarkan jatuh tergerai.
- Jika rambut Anda tidak panjang, cobalah wig di toko kostum. Gaya sarang lebah juga sangat bergaya pada masa itu.
-
Ciptakan riasan ’60-an. Kaum hippie biasanya memilih tampilan alami dengan riasan minimal. Akan tetapi, mereka menggunakan cat wajah untuk acara khusus dan festival. Cobalah menggambar bunga aster, pelangi, dan simbol perdamaian di pipi atau dahi. Tambahkan glitter untuk sedikit kilau.
- Riasan wajah pada masa itu bervariasi. Akan tetapi, ciri khasnya adalah bibir pucat, bulu mata palsu, dan rias mata yang tegas.
- Untuk referensi riasan wajah dan gaya rambut tahun ’60-an, lihatlah foto ikon seperti Titiek Hamzah, Mieke Wijaya, Fifi Young, Twiggy, Brigitte Bardot, dan Janis Joplin di masa kejayaan mereka.
Iklan
-
Kreasikan pakaian Anda. Gaun pendek merupakan pilihan yang paling populer untuk wanita di tahun ’50-an. [11] X Teliti sumber Potongan lembut, pinggang ramping, warna cerah, dan detail mencolok merupakan ciri khas mode wanita selama dekade tersebut. [12] X Teliti sumber
- Penekanan ada dalam penampilan sehari-hari yang glamor, rapi, dan terpoles.
-
Pakailah gaun pendek yang terbuat dari bahan bercorak warna-warni. Pastikan panjangnya sedikit melewati lutut. Motif bahan yang pas untuk dipilih adalah polkadot, gingham , bunga-bunga, garis-garis, kotak-kotak, dan tema baru (seperti tema barat dan sains).
- Gaun musim panas halter neck , rok lebar, dan kerah Peter Pan (kerah dengan ujung membulat yang bertemu di tengah) merupakan variasi gaun sederhana, jika Anda ingin mencoba salah satunya.
- Rok lebar bercorak pudel merupakan tren yang hanya bertahan sebentar, tetapi ketika membayangkan mode ’50-an, orang biasanya memikirkan motif tersebut. Cek apakah toko kostum di kota Anda memiliki rok seperti itu.
- Rok pensil, yaitu rok ketat yang panjangnya tepat di bawah lutut, juga merupakan siluet utama pada masa itu. Rok pensil masih populer hingga saat ini. Padukan dengan blus berkerah atau sweter ketat untuk tampilan ikonis ’50-an.
-
Gunakan aksesori berupa bulu palsu, sarung tangan, dan kacamata berbentuk mata kucing. [13] X Teliti sumber Bulu sangat populer di tahun ’50-an. Jadi, cobalah mencari gaun dan mantel dengan kerah berbulu di toko pakaian bekas. Padukan dengan sarung tangan putih atau krem untuk tampilan wanita terhormat pada masa itu. [14] X Teliti sumber
- Cobalah sepatu oxford dengan kaus kaki untuk gaya pudel. Atau, padukan gaun dengan sepatu hak tinggi sederhana yang bergaya.
-
Cobalah gaya rambut ’50-an. Untuk rambut pendek, gunakan curling iron untuk mengeriting rambut meniru gaya pudel yang ikonis. Untuk rambut panjang, buat ekor kuda besar atau sanggul ikal yang sangat glamor (dan memakan banyak waktu). [15] X Teliti sumber
- Apa pun gaya rambut yang dipilih, pastikan Anda menggunakan banyak hairspray .
-
Ciptakan riasan ’50-an. Gunakan lipstik merah, oranye, atau merah muda terang yang sesuai dengan pakaian. Bubuhkan sedikit perona mata dan banyak maskara untuk kesan mata yang glamor.
- Warna kuku yang paling populer pada masa itu adalah merah ceri. [16] X Teliti sumber
- Untuk referensi riasan wajah dan gaya rambut tahun ’50-an, lihat foto ikon seperti Citra Dewi, Titien Sumarni, Sofia WD, Marilyn Monroe, Audrey Hepburn, dan Elizabeth Taylor di masa kejayaan mereka.
Iklan
Tips
- Bongkar lemari ibu Anda dan kunjungi toko pakaian bekas untuk mendapatkan pakaian dan aksesori retro autentik dan bagus dengan harga terjangkau.
- Jangan takut mengombinasikan gaya dan era.
- Jika bukan untuk kostum Halloween, pilih pakaian dan aksesori retro dengan hati-hati. Bantalan bahu dan poni sasak (semoga saja) tidak akan kembali jadi tren pada masa kini.
- Menyatukan detail retro dan hiasan dengan pakaian modern akan menjadi pernyataan mode yang tidak terkesan kuno.
- Bermain-main dengan gaya retro adalah cara mengenang mode yang merupakan ciri khas pada zaman itu, nikmatilah.
Iklan
Referensi
- ↑ http://vintagefashionguild.org/fashion-timeline/1980-to-1990/
- ↑ http://www.retrowaste.com/1980s/fashion-in-the-1980s/
- ↑ https://en.wikipedia.org/wiki/1980s_in_Western_fashion
- ↑ http://vintagefashionguild.org/fashion-timeline/
- ↑ http://www.fashionisers.com/style-tips/70s-fashion-trend-decoding-the-seventies-style/
- ↑ https://en.wikipedia.org/wiki/1970s_in_Western_fashion
- ↑ http://glamourdaze.com/2015/09/the-1970s-makeup-look-5-key-points.html
- ↑ https://bellatory.com/fashion-industry/Fashionsofthe1960sModsHippiesandYouthCulture
- ↑ https://bellatory.com/fashion-industry/Fashionsofthe1960sModsHippiesandYouthCulture
- ↑ https://en.wikipedia.org/wiki/1960s_in_Western_fashion
- ↑ http://vintagedancer.com/1950s/1950s-dress-styles/
- ↑ http://shopruche.com/1950s-fashion.html
- ↑ http://www.retrowaste.com/1950s/fashion-in-the-1950s/
- ↑ http://www.fashion-era.com/1950s/1950s_2_fashion_accessories.htm
- ↑ http://shopruche.com/1950s-fashion.html
- ↑ http://www.fashion-era.com/1950s/1950s_2_fashion_accessories.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 22.694 kali.
Iklan