Cara Bertahan Lebih Lama di Ranjang Secara Alami

PDF download Unduh PDF
Disusun bersama Ritu Thakur, MA

Referensi

PDF download Unduh PDF

Percaya atau tidak, 1 dari 3 pria mengaku ejakulasi dini, atau keluar lebih cepat daripada yang mereka (atau pasangan) harapkan. [1] Dalam beberapa kasus, ejakulasi dini adalah tanda disfungsi ereksi, tetapi sering kali para pria yang mengalaminya malu dan merasa tidak jantan. Walaupun kondisi ini biasanya dapat ditangani dengan pengobatan, ada beberapa cara untuk meningkatkan performa seksual tanpa perawatan medis. Anda bisa mengubah gaya bercinta, melakukan foreplay , dan mengusahakan agar rileks sebelum berhubungan intim, sebagai upaya mengajari diri untuk bertahan lebih lama di ranjang secara alami.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mempersiapkan Diri

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/95\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-1-Version-6.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-1-Version-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/95\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-1-Version-6.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-1-Version-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Untuk menemukan otot dasar panggul, cobalah menghentikan aliran kemih saat buang air kecil. Kalau berhasil menghentikan, itulah otot yang harus Anda latih. Luangkan waktu mengencangkan otot itu selama 3 detik. Lakukan 3 set dengan 10 repetisi setiap hari. [2]
    • Pertimbangkan latihan lain sejenisnya yang mengencangkan otot panggul, termasuk yoga, kegel , dan pilates. Latihan ini dapat mengencangkan otot panggul dan menguatkan kontrol saat berhubungan.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/01\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-2-Version-5.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-2-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/01\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-2-Version-5.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-2-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sekitar 1–2 jam sebelum berhubungan intim, rangsang dahulu diri Anda sampai ejakulasi. Pria butuh waktu untuk memulihkan diri setelah keluar. Jadi, ini bisa membantu memperlambat ejakulasi saat berhubungan dengan pasangan. [3]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/50\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-3-Version-5.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-3-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/50\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-3-Version-5.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-3-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Cara lain yang bisa dicoba supaya Anda tahan lama adalah melatih diri sambil masturbasi. Bila sudah mau keluar, hentikan stimulasi sampai Anda tenang. Setelah itu, rangsang kembali, lalu tenangkan lagi. Lakukan ini tiga kali sebelum keluar. [4]
    • Teknik ini membantu Anda mengetahui limit, dan sejauh apa Anda bisa mendorong batas sampai tidak bisa ditahan lagi. Setelah tahu sampai di mana batasnya, Anda bisa mengontrol diri sebelum tidak sanggup lagi berhenti.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f2\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-4-Version-7.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-4-Version-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f2\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-4-Version-7.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-4-Version-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika masalah Anda berkaitan dengan mencemaskan performa, mungkin sebaiknya Anda istirahat. Bicarakan dengan dokter dan pasangan tentang kemungkinan menghindari seks selama periode waktu tertentu. [5]
    • Ini bukan berarti menghindari kemesraan. Manfaatkan waktu tanpa seks untuk fokus pada permainan seksual lain. Ini membantu Anda belajar menciptakan kenikmatan untuk diri sendiri dan pasangan sehingga tidak ada lagi tekanan begitu aktif bercinta lagi.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/86\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-5-Version-6.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-5-Version-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/86\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-5-Version-6.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-5-Version-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ada banyak makanan yang dianggap afrodisiak alami atau memiliki banyak manfaat, dan salah satunya adalah meningkatkan vitalitas seksual. Beberapa makanan tersebut di antaranya adalah:
    • Makanan kaya kalium, seperti pisang, bayam, dan bawang putih. Kalium dapat membantu mengatur tekanan darah. Dengan meningkatkan asupan nutrien ini, Anda bisa bertahan lebih lama di ranjang.
    • Bubuk ginseng. Ginseng digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk membantu meningkatkan vitalitas seksual dan mengatasi masalah kesuburan. Kandungan kimiawi dalam ginseng telah diketahui mampu meningkatkan libido dan bahkan meningkatkan jumlah sperma.
    • Bubuk musli. Herba ini telah digunakan dalam pengobatan Timur untuk mengatasi beragam masalah vitalitas seksual. Bubuk ini telah diketahui dapat meningkatkan produksi testosteron dan gairah seksual sebagai afrodisiak.
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menunda Ejakulasi

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/25\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-6-Version-6.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-6-Version-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/25\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-6-Version-6.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-6-Version-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Alternatif ini membantu pria tahan lebih lama, khususnya jika Anda terbiasa tidak menggunakan kondom atau memakai kondom tipis. Beberapa kondom juga dilengkapi kandungan yang mengebaskan sehingga ejakulasi bisa ditunda lebih lama lagi. [6]
    • Ada juga kondom khusus “pengontrol klimaks” yang bisa dibeli di apotek. Jika Anda malu membelinya sendiri, pesan lewat internet.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e8\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-7-Version-6.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-7-Version-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e8\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-7-Version-6.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-7-Version-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sebelum bercinta, gunakan krim atau semprotan lidocaine atau prilocaine . Produk ini membuat pria tahan lama dengan sedikit mengebaskan saraf sehingga tidak terlalu sensitif pada rangsangan. [7]
    • Ada produk bebas resep yang bisa dibeli bebas di apotek, tetapi Anda bisa meminta resep dari dokter.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6b\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-8-Version-5.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-8-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6b\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-8-Version-5.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-8-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pria biasanya lebih menikmati penetrasi untuk menuju klimaks, tetapi wanita membutuhkan rangsangan lain untuk mencapai kepuasan. Permainan sebelum penetrasi, seperti menggosok, mencumbu, mencium, dan seks oral dapat menambah kenikmatan pasangan dan pada saat yang sama menunda klimaks Anda. [8]
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/02\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-9-Version-5.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-9-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/02\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-9-Version-5.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-9-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Bercinta dalam posisi “misionaris” dapat memicu ejakulasi dini. Biarkan istri yang di atas supaya Anda bisa rileks dan lihat apakah itu bisa menunda klimaks. [9]
    • Jika Anda merasa akan keluar, berhenti dan ganti dengan posisi lain.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/69\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-10-Version-5.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-10-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/69\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-10-Version-5.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-10-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tunda ejakulasi dengan bergerak pelan. Anda juga bisa mengubah sudut penetrasi atau memperlambat gerakan. [10]
    • Jika merasa sudah dekat, hentikan gerakan dan diam di dalam tubuh pasangan sampai Anda bisa mengendalikan diri lagi.
    • Cara lain untuk memperlambat adalah fokus pada aktivitas lain. Belai dan telusuri tubuh pasangan dengan tangan dan bibir Anda.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d0\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-11-Version-5.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-11-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d0\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-11-Version-5.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-11-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Cara lain adalah melibatkan pasangan untuk mencoba teknik pause-remas yang memberi tekanan pada penis. Saat di ambang ejakulasi, minta pasangan meremas penis, pada titik antara kepala dan batang. Tahan beberapa detik sampai dorongan ejakulasi berlalu. Setelah pasangan melepas tangannya, tunggu 30 detik, lalu lakukan foreplay lagi. [11]
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menyelesaikan Masalah

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f6\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-12-Version-6.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-12-Version-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f6\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-12-Version-6.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-12-Version-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Beberapa dokter percaya bahwa ejakulasi dini diakibatkan oleh masalah pribadi atau kebiasaan buruk yang terbentuk dari pengalaman masa lalu, baik dalam hubungan saat ini maupun hubungan sebelumnya. Dengan mengidentifikasi titik masalah, Anda bisa menyelesaikannya dengan pasangan atau terapis. [12]
    • Beberapa contoh masalah dari masa lalu adalah kebiasaan buru-buru klimaks supaya tidak ketahuan atau bercinta cepat-cepat supaya tidak sempat merasa bersalah.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9e\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-13-Version-5.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-13-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9e\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-13-Version-5.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-13-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Kemauan bicara dengan pasangan juga menunjukkan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pasangan mungkin tidak mempermasalahkan ketahanan Anda. Atau, pasangan punya ide posisi baru dan foreplay yang dapat menambah kemesraan dan gairah, juga durasi. [13]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/21\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-14-Version-2.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-14-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/21\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-14-Version-2.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-14-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda bisa mempertimbangkan konseling untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan atau masalah lain. Konselor dapat membantu mengurangi stres dan mengatasi kecemasan akan performa. Jika Anda merasa masalah ini berkaitan dengan hubungan, temui terapis atau konselor bersama pasangan. [14]
    • Sesi konseling cenderung lebih membantu apabila dikombinasikan dengan terapi obat. Jadi, cara ini mungkin tidak sepenuhnya alami. Namun, ini tentunya bergantung pada masalah apa yang Anda hadapi.
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mencari Bantuan Medis

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/5b\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-15-Version-5.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-15-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/5b\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-15-Version-5.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-15-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda sering atau selalu keluar lebih cepat daripada harapan, mungkin sebenarnya Anda mengalami kondisi ejakulasi dini. Jika ini masalahnya, dokter dapat membantu. Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan, memeriksa, atau melakukan tes lab untuk menemukan alasan medis yang menyebabkan masalah tersebut. [15]
    • Penyebab umum ejakulasi dini adalah faktor psikologis, seperti depresi, kecemasan, atau tidak percaya diri dengan tubuh sendiri. Kondisi ini juga ada kaitannya dengan masalah fisik, seperti ketidakseimbangan hormon atau masalah yang menyebabkan peradangan di prostat atau saluran kemih.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/12\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-16-Version-2.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-16-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/12\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-16-Version-2.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-16-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika menurut dokter masalah Anda disebabkan oleh faktor medis atau psikologis, tanyakan perawatan apa yang bisa Anda jalani. Setelah masalah yang menyebabkan ejakulasi dini ditangani, mungkin Anda akan lebih tahan lama di ranjang. [16]
    • Misalnya, jika ejakulasi dini berkaitan dengan infeksi di prostat atau saluran kemih, Anda bisa mengobatinya dengan antibiotik.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6f\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-17-Version-2.jpg\/v4-460px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-17-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6f\/Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-17-Version-2.jpg\/v4-728px-Last-Longer-in-Bed-Naturally-Step-17-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda sudah mencoba cara-cara alami untuk memperpanjang ketahanan tanpa hasil, konsultasikan dengan dokter. Walaupun tidak ada penyebab yang mendasari masalah Anda, ada berbagai obat yang dapat membantu supaya tahan lebih lama. Berikut opsinya: [17]
    • Anestesi topikal yang mengebaskan kulit sensitif di penis dan memperkecil kemungkinan ejakulasi dini.
    • Obat antidepresan tertentu yang dapat menunda klimaks.
    • Obat pereda nyeri seperti tramadol yang juga diketahui dapat menunda orgasme.
    • Obat untuk disfungsi ereksi, seperti sildenafil (Viagra) atau tadalafil (Cialis). Obat ini paling baik jika dikombinasikan dengan antidepresan SSRI.

wikiHow Terkait

Cara
Melepas Keperawanan Tanpa Rasa Sakit (untuk Wanita)
Cara
Mencapai Orgasme untuk Wanita
Cara
Menggunakan Pompa Penis
Cara
Menggunakan Kondom
Cara
Mencoba Masturbasi Bersama Pasangan
Cara
Memberi Pijatan Sensual
Cara
Mengatasi Ejakulasi Dini
Cara
Membeli Kondom Tanpa Ketahuan (Atau Merasa Malu)
Cara Mengajak Berhubungan Intim
Cara
Melakukan Hubungan Seks yang Lebih Aman
Cara Terbaik untuk Menentukan Ukuran Kondom
Cara
Mengatasi Nafsu Seksual
Cara
Meningkatkan Volume Ejakulasi
Cara
Membuat Hubungan Seks Berlangsung Lebih Lama

Referensi

  1. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-ejaculation/basics/definition/con-20031160
  2. ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-ejaculation/diagnosis-treatment/drc-20354905
  3. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-ejaculation/basics/treatment/con-20031160
  4. ↑ https://www.urologyhealth.org/urologic-conditions/premature-ejaculation
  5. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-ejaculation/basics/treatment/con-20031160
  6. ↑ https://www.nhs.uk/common-health-questions/sexual-health/can-premature-ejaculation-be-controlled/
  7. ↑ https://www.nhs.uk/common-health-questions/sexual-health/can-premature-ejaculation-be-controlled/
  8. ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/save-your-sex-life/201501/premature-ejaculation-causes-and-10-tips-treatment
  9. ↑ https://www.wwl.nhs.uk/Library/All_New_PI_Docs/Urology/Urol%20014%20Premature%20Ejaculation%207.20%20v5.pdf
  1. ↑ https://www.wwl.nhs.uk/Library/All_New_PI_Docs/Urology/Urol%20014%20Premature%20Ejaculation%207.20%20v5.pdf
  2. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-ejaculation/basics/treatment/con-20031160
  3. ↑ https://www.bumc.bu.edu/sexualmedicine/informationsessions/ejaculation-problems-too-fast-too-slow-or-not-at-all/
  4. ↑ https://www.urologyhealth.org/urologic-conditions/premature-ejaculation
  5. ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-ejaculation/basics/treatment/con-20031160
  6. ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-ejaculation/symptoms-causes/syc-20354900
  7. ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-ejaculation/diagnosis-treatment/drc-20354905
  8. ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-ejaculation/diagnosis-treatment/drc-20354905

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 51.308 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?