Apakah Kamu Menderita Dismorfia Tubuh?
Pernah merasa ada yang "salah" pada tubuhmu, atau merasa sangat ingin terlihat seperti orang lain? Jika ya, mungkin kamu menderita dismorfia tubuh. Perasaan tidak nyaman terhadap diri sendiri bisa menyulitkan dan melelahkan. Jika kamu terus-menerus terobsesi terhadap penampilan, ini juga mungkin bisa dianggap sebagai suatu gangguan.
Cobalah kuis ini untuk mengetahui apakah kamu menderita dismorfia tubuh atau tidak. Kami juga akan memberikan saran dan panduan yang didukung para pakar untuk membantu kamu lebih menerima tubuhmu sendiri.
Walaupun kuis ini didasarkan pada tes psikologi resmi, hasilnya tidak bisa menggantikan diagnosis klinis. Jika kamu merasa menderita penyakit mental, berkonsultasilah dengan psikolog, psikiater, atau konselor.
Ringkasan Pertanyaan
- Ya. Aku ingin menjadi seperti mereka.
- Kadang. Penampilan mereka sering kali tampak lebih baik daripada aku.
- Mungkin saja. Aku kadang mengambil inspirasi dari gaya mereka.
- Nggak pernah. Aku suka penampilanku sendiri.
- Ya. Aku terus-menerus bertanya apakah penampilanku bagus atau tidak.
- Kadang. Senang rasanya bisa tahu kapan penampilanku bagus dan kapan tidak.
- Jarang. Aku hanya bertanya jika akan pergi ke acara spesial (misalnya saat wawancara kerja atau kencan).
- Nggak pernah. Aku selalu percaya diri.
- Ya. Aku nggak mau kekuranganku dilihat orang.
- Kadang, tapi nggak selalu.
- Jarang. Hanya ketika aku ingin meniru tampilan tertentu.
- Nggak pernah.
- Ya, selalu (sekitar 20 hingga 40 kali sehari).
- Kadang (sekitar 10 hingga 20 kali sehari).
- Jarang (kurang dari 5 kali sehari).
- Nggak pernah.
- Ya, terus-menerus. Aku selalu memikirkannya.
- Kadang, tapi nggak selalu.
- Jarang. Hanya waktu aku punya banyak masalah.
- Nggak pernah.
- Ya, terus-menerus.
- Kadang, tapi tidak setiap hari.
- Jarang.
- Nggak pernah.
- Ya. Ketakutan ini terus menghantuiku. Aku selalu membatalkan janji karena hal ini.
- Kadang. Aku memang mengkhawatirkan itu, tapi biasanya tidak sampai membatalkan janji.
- Aku pernah mengkhawatirkan itu 1 atau 2 kali, tapi nggak akan membatalkan janji karena itu.
- Nggak pernah.
- Ya, terus-menerus.
- Kadang, sekarang aku jadi memikirkannya lagi.
- Aku memang khawatir dengan penampilan fisikku, tapi itu hampir tidak pernah menghalangiku belajar atau bekerja.
- Nggak pernah.
- Ya, terus-menerus. Aku selalu memikirkan tubuhku, dan itu benar-benar membuatku sulit konsentrasi.
- Aku kadang terobsesi, tapi itu biasanya tidak mengganggu kehidupanku sehari-hari.
- Tergantung. Di hari tertentu tidak, di hari lain belum tentu.
- Nggak pernah.
- Ya. Aku merasa lebih sulit berteman karena penampilanku.
- Mungkin. Kalau dipikir-pikir, penampilanku mungkin menghalangi aku bersosialisasi.
- Tidak selalu. Aku sering kali cukup percaya diri untuk bersosialisasi seperti yang aku mau.
- Nggak pernah.
- Ya, terus-menerus. Aku tidak pernah berani menjalin hubungan karena penampilanku. Aku takut tidak bisa menemukan pasangan karena hal ini.
- Kadang ini menghalangiku bertindak, tapi tidak selalu.
- Tergantung. Aku biasanya cukup percaya diri untuk memulai hubungan sesuai keinginanku.
- Nggak pernah.
- Ya. Bukannya itu yang pertama kali dilihat orang?
- Kadang, tapi aku tahu bahwa aku punya banyak sisi positif lain.
- Sesekali, tapi aku berusaha tidak fokus pada penampilanku.
- Tidak. Aku punya kepribadian yang sangat baik.
Quiz Lain
Tariklah napas dalam-dalam karena kamu telah melakukan langkah awal yang penting, yaitu dengan mengikuti kuis ini dan mau mempelajari lebih lanjut cara mengatasi dismorfia tubuh. Kamu mau jujur terhadap diri sendiri ketika menjawab pertanyaan di kuis ini, dan itu merupakan langkah awal yang bagus untuk memperbaiki hubungan kamu dengan tubuh dan dirimu sendiri.
Pahami bahwa kamu tidak harus menghadapi masalah ini sendirian. Dismorfia tubuh bisa sulit ditangani, tetapi sangat bisa disembuhkan. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan psikolog atau dokter untuk mendapatkan bantuan. Mereka dapat memberikan pengobatan dan perawatan agar kamu bisa merasa cantik dan bebas seperti yang kamu inginkan.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menerima-Tubuh-Anda"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menerima-Kekurangan-Diri"}],"link_data":[{"title":"Cara Menerima Tubuh Anda","id":2146335,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menerima-Tubuh-Anda","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/93\/Accept-Your-Body-Step-21.jpg\/-crop-200-200-200px-Accept-Your-Body-Step-21.jpg","alt":"Cara Menerima Tubuh Anda"},{"title":"Cara Menerima Kekurangan Diri","id":2153431,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menerima-Kekurangan-Diri","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1b\/Autistic-Girl-Spinning-in-Dress.png\/-crop-200-200-200px-Autistic-Girl-Spinning-in-Dress.png","alt":"Cara Menerima Kekurangan Diri"}],"minimum":0},{"text":"Kamu mungkin menderita dismorfia tubuh.","meaning":"Jawabanmu menunjukkan bahwa kamu sepertinya mengalami dismorfia tubuh. Mungkin kamu sering berdiri di depan cermin, dan berharap tubuhmu bisa berubah atau terlihat seperti orang lain. Kamu menghabiskan waktu yang lama untuk bersiap-siap, dengan mencari-cari pakaian atau makeup yang bisa menutupi kekurangan tubuhmu. Pada akhirnya, kamu tidak percaya diri dengan penampilan kamu dan sering merendahkan diri sendiri karena hal itu.
Tariklah napas dalam-dalam karena kamu telah melakukan langkah awal yang penting, yaitu dengan mengikuti kuis ini dan mau mempelajari lebih lanjut cara mengatasi dismorfia tubuh. Kamu mau jujur terhadap diri sendiri ketika menjawab pertanyaan di kuis ini, dan itu merupakan langkah awal yang bagus untuk memperbaiki hubungan kamu dengan tubuh dan dirimu sendiri.
Pahami bahwa kamu tidak harus menghadapi masalah ini sendirian. Dismorfia tubuh bisa sulit ditangani, tetapi sangat bisa disembuhkan. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan psikolog atau dokter untuk mendapatkan bantuan. Mereka dapat memberikan pengobatan dan perawatan agar kamu bisa merasa cantik dan bebas seperti yang kamu inginkan.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menerima-Tubuh-Anda"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menerima-Kekurangan-Diri"}],"link_data":[{"title":"Cara Menerima Tubuh Anda","id":2146335,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menerima-Tubuh-Anda","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/93\/Accept-Your-Body-Step-21.jpg\/-crop-200-200-200px-Accept-Your-Body-Step-21.jpg","alt":"Cara Menerima Tubuh Anda"},{"title":"Cara Menerima Kekurangan Diri","id":2153431,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menerima-Kekurangan-Diri","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1b\/Autistic-Girl-Spinning-in-Dress.png\/-crop-200-200-200px-Autistic-Girl-Spinning-in-Dress.png","alt":"Cara Menerima Kekurangan Diri"}],"minimum":0},{"text":"Kamu mungkin agak kepikiran dengan dismorfia tubuh.","meaning":"Jawabanmu menunjukkan bahwa kamu kadang mengalami beberapa pikiran negatif atau destruktif mengenai tubuhmu sendiri. Kami tidak bisa memastikan apakah kamu menderita gangguan dismorfia tubuh atau tidak. Ketika bercermin, mungkin kamu berharap memiliki beberapa fitur yang berbeda, atau mempunyai fisik yang mirip dengan selebritas tertentu. Pikiran seperti ini bisa datang dan pergi, tetapi kadang juga tidak segera hilang. Pikiran ini bisa membuatmu terjaga pada malam hari, atau kamu terus berusaha menutupi bagian tubuh dengan makeup atau pakaian.
Saran kami? Berkonsultasilah dengan psikolog atau dokter apabila pikiran negatif tersebut terasa begitu membebani atau membuatmu kewalahan. Atau, cobalah beberapa tips yang didukung para ini:
- Tulis 10 hal yang kamu sukai dalam diri kamu yang tidak berhubungan dengan penampilanmu. Letakkan daftar ini di tempat yang bisa kamu baca setiap kali kamu merasa sedih.<\/li>
- Berkumpulah dengan orang-orang yang berpikiran positif. Jika ada orang yang mengejek penampilanmu, dia mungkin bukan teman sejati. <\/li>
- Kenakan pakaian yang bisa membuatmu merasa nyaman dan percaya diri. Ingat, kamu harus bekerja sama dengan tubuhmu, bukan melawannya. <\/li>
- Manjakan diri sendiri dengan sesuatu yang menyenangkan sesekali, misalnya dengan berendam atau pergi keluar rumah di malam hari. Tubuh melakukan berbagai hal menakjubkan setiap hari sehingga sangat layak dimanjakan.<\/li>
- Ucapkan perkataan positif di depan cermin. Ubah pikiran negatif dengan pikiran positif, misalnya \"Aku cantik\" atau \"Aku kuat\".<\/li><\/ul>","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menerima-Tubuh-Anda"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Tampil-Percaya-Diri"}],"link_data":[{"title":"Cara Menerima Tubuh Anda","id":2146335,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menerima-Tubuh-Anda","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/93\/Accept-Your-Body-Step-21.jpg\/-crop-200-200-200px-Accept-Your-Body-Step-21.jpg","alt":"Cara Menerima Tubuh Anda"},{"title":"Cara Tampil Percaya Diri","id":2146298,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Tampil-Percaya-Diri","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/cc\/Look-Confident-Step-12-Version-2.jpeg\/-crop-200-200-200px-Look-Confident-Step-12-Version-2.jpeg","alt":"Cara Tampil Percaya Diri"}],"minimum":0},{"text":"Kamu sepertinya tidak menderita dismorfia tubuh.","meaning":"Jawabanmu menunjukkan bahwa kamu mungkin tidak mempunyai pikiran negatif tentang tubuhmu. Kamu sangat percaya diri, sebagaimana mestinya! Kamu individu yang kuat, tangguh, dan percaya diri yang tahu harga dirimu sendiri luar dan dalam. Kamu selalu mempunyai citra tubuh positif. Jika belum, kamu belajar untuk membentuknya selama bertahun-tahun. Apabila mulai muncul pikiran negatif, kamu tahu cara menyingkirkannya. Itu karena kamu tahu bahwa kamu memang cantik apa adanya. Kami sepenuhnya setuju denganmu!","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mencintai-Diri-Sendiri"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Orang-yang-Percaya-Diri"}],"link_data":[{"title":"Cara Mencintai Diri Sendiri","id":2135842,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mencintai-Diri-Sendiri","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4b\/Love-Yourself-Step-27-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Love-Yourself-Step-27-Version-2.jpg","alt":"Cara Mencintai Diri Sendiri"},{"title":"Cara Menjadi Orang yang Percaya Diri","id":2144049,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Orang-yang-Percaya-Diri","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a1\/Be-Self-Confident-Step-16.jpg\/-crop-200-200-200px-Be-Self-Confident-Step-16.jpg","alt":"Cara Menjadi Orang yang Percaya Diri"}],"minimum":0}]" class="quiz_results_data"/>
Apa Itu Dismorfia Tubuh?
Dismorfia tubuh yang juga dikenal sebagai gangguan dismorfik tubuh atau BDD ( body dysmorphic disorder
) adalah suatu kondisi mental yang membuat penderitanya terus memikirkan kekurangan di penampilan fisiknya. Kondisi ini bisa terjadi pada pria maupun wanita dari berbagai usia, tetapi paling sering dialami para remaja. BDD bukan tanda membanggakan penampilan luar, justru sebaliknya, ini adalah suatu kondisi yang bisa mengubah hidup serta berdampak buruk terhadap kepercayaan diri dan citra tubuh seseorang. Walaupun belum diketahui penyebabnya, beberapa penelitian menemukan bahwa kondisi ini terkait dengan genetika (terutama orang yang menderita OCD dan depresi), ketidakseimbangan kimiawi di otak, pengalaman traumatis (pelecehan, perundungan, dsb.), serta kondisi kesehatan mental yang lain (kecemasan, gangguan makan, dan lainnya).
Beberapa Tanda Dismorfia Tubuh:
- Khawatir atau terlalu sibuk dengan bagian tubuh tertentu.
- Selalu membandingkan penampilan dengan orang lain.
- Meminta persetujuan atas penampilan kepada orang lain.
- Berusaha menyembunyikan kekurangan dengan makeup, pakaian, dan lainnya.
- Sangat yakin jika tubuh atau penampilannya "buruk", "cacat", atau "tidak bagus".
- Selalu merasa orang-orang terus mengolok-olok atau mengejek penampilannya.
- Sering memeriksa diri sendiri di cermin.
- Kecenderungan mengelus atau menggaruk kulit atau tubuh.
- Menghindari sosialisasi.
Mengobati Dismorfia Tubuh:
Jangan malu meminta bantuan. Kamu tidak perlu malu jika menderita dismorfia tubuh. Dokter, konselor, dan psikolog bisa membantu kamu, dan itu memang keahlian mereka! Ketika kamu menghubungi profesional berlisensi, mereka akan mengajukan beberapa pertanyaan untuk menilai kondisi mentalmu lebih lanjut. Selanjutnya, tergantung hasil penilaian, mereka akan meminta kamu mencoba salah satu (atau kedua) perawatan berikut ini untuk mengubah persepsi terhadap tubuhmu sendiri:
- Terapi perilaku kognitif atau CBT ( cognitive behavioral therapy ) melibatkan kerja sama langsung antara kamu dan seorang terapis untuk menangani gejala BDD kamu dengan mengubah pola pikir dan perilakumu.
- Selective serotonin reuptake inhibitors atau SSRI adalah obat antidepresan yang bisa membantu meringankan gejala kamu.
Ingin tahu lebih lanjut?
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai dismorfia tubuh, baca referensi berikut ini:
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/body-dysmorphic-disorder/symptoms-causes/syc-20353938
- https://www.nhs.uk/mental-health/conditions/body-dysmorphia/
- https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/body-dysmorphic-disorder
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1414653/
- https://adaa.org/understanding-anxiety/body-dysmorphic-disorder
- https://www.nationaleatingdisorders.org/learn/general-information/ten-steps