PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kalau Anda memiliki uang menganggur, walaupun hanya sedikit, sebaiknya diinvestasikan supaya bertumbuh. Faktanya, kalau investasi Anda cukup efektif, pada akhirnya Anda bisa hidup dari pendapatan dan bunga melalui investasi. Awali dengan investasi yang aman, misalnya obligasi reksa dana, dan dana pensiun, selagi Anda masih mempelajari pasar. Ketika Anda menabung cukup banyak uang, silakan melanjutkan ke investasi yang lebih berisiko, misalnya real estat atau komoditas, yang tingkat pengembaliannya lebih besar.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memulai dengan Investasi Berisiko Kecil

PDF download Unduh PDF
  1. MMA adalah rekening tabungan yang lazimnya membutuhkan saldo minimum lebih besar, tetapi tingkat bunganya lebih tinggi. Tidak jarang suku bunganya sama dengan suku bunga pasar saat ini. [1]
    • Uang Anda biasanya mudah diakses, walaupun bank membatasi jumlah yang bisa ditarik dan frekuensinya. Rekening MMA tidak boleh digunakan sebagai tabungan darurat.
    • Kalau Anda memiliki hubungan baik dengan bank, ada baiknya rekening MMA dibuka di sana. Namun, tidak ada salahnya Anda mencari-cari opsi lain untuk mengetahui bank yang menawarkan suku bunga terbaik dan setoran minimal terendah yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
    • Di Amerika Serikat, sebagian perusahaan kartu kredit, misalnya Capital One dan Discover, juga menawarkan MMA yang bisa dibuka lewat internet.
  2. Sertifikat deposito menahan sejumlah uang Anda selama periode waktu tertentu. Selama masa tersebut, uang tidak bisa diakses. Pada akhir periode, Anda akan menerima uang kembali sesuai pokok plus bunga. [2]
    • Sertifikat deposito dianggap sebagai salah satu opsi menabung dan investasi yang paling aman. Semakin lama periode sertifikat deposito, biasanya suku bunganya juga meningkat.
    • Lazimnya bank-bank menawarkan sertifikat deposito dalam masa dan setoran minimum yang berbeda sehingga Anda bisa mencari yang cocok dengan kebutuhan.
    • Di Amerika Serikat, beberapa bank daring, misalnya Ally, menawarkan sertifikat deposito tanpa setoran minimum. [3]
    • Saat membuka rekening sertifikat deposito, bacalah disclosure (pengungkapan) dengan saksama. Pastikan Anda memahami suku bunganya, entah tetap atau variabel, dan kapan bank membayarkan bunga. Cek tanggal jatuh temponya, dan evaluasi penalti untuk penarikan yang lebih awal.
  3. Sebagai investor pemula, Anda tidak membutuhkan broker untuk berinvestasi di pasar saham. Anda bisa menggunakan dividend reinvestment plan (DRIP), yaitu program untuk menginvestasikan kembali dividen tunainya ke saham tambahan, atau direct stock purchase plan (DSPP), yaitu program yang memungkinkan investor untuk membeli saham langsung dari perusahaan, supaya tidak kena biaya dan komisi broker dan membeli saham langsung dari perusahaan terkait. [4]
    • Sebagai pemula, Anda bisa mulai berinvestasi sedikit demi sedikit, misalnya Rp300.000-450.000 sebulan. Ada daftar perusahaan yang menjual sahamnya secara langsung tanpa biaya tambahan di https://www.directinvesting.com/search/no_fees_list.cfm .
    • Jika Anda membeli saham perusahaan yang sudah dikenal dan dipahami dengan baik, risetnya akan cukup mudah. Anda bisa mengetahui saat perusahaan berkinerja baik, dan mengenali tren apa yang menguntungkan perusahaan.
  4. Reksa dana adalah sekumpulan saham, obligasi, atau komoditas yang dibundel menjadi satu dan dikelola penasihat investasi berlisensi. Oleh karena isinya cukup beragam, risiko reksa dana lumayan kecil dan cocok untuk investasi jangka panjang. [5]
    • Dalam sebagian kasus, Anda bisa membeli saham langsung dari reksa dana. Namun, biasanya Anda harus melalui broker atau penasihat investasi untuk membeli saham dari reksa dana.
    • Reksa dana adalah cara yang lumayan terjangkau untuk meragamkan portofolio ketika baru memulai. Anda bisa memperoleh saham dari reksa dana jauh lebih murah dibandingkan membelinya sendiri secara langsung.
  5. Rekening dana pensiun memungkinkan Anda menabung untuk menyambut hari pensiun tanpa dikenakan pajak. Opsi dana pensiun yang lazim digunakan adalah Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DLPK). DPPK dibentuk oleh orang atau badan pemberi kerja kepada karyawannya, sedangkan DLPK dibuka sendiri orang investor di bank atau perusahaan asuransi jiwa. [6]
    • Untuk DPPK, iuran yang dapat dikenakan berupa Program Pensiun Manfaat Pasti (PPIP) atau Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP). Untuk PPIP risiko pengembangan dana sepenuhnya ditanggung peserta, sementara untuk PPMP manfaat pensiun didasarkan pada rumus yang ditetapkan di awal, yang lazimnya dikaitkan dengan masa kerja.
    • Saat ini DPPK yang paling populer dipakai adalah BPJS Ketenagakerjaan. Iuran yang dikenakan adalah 1% pekerja dan 2% perusahaan dari upah yang dilaporkan, dan merupakan pengurang dalam perhitungan pajak penghasilan. Saat pengambilannya, dana pensiun dikenakan aturan pajak progresif.
    • Semua DPLK menghasilkan bunga majemuk, yang artinya bunga yang dihasilkan diinvestasikan kembali ke rekening dan menghasilkan lebih banyak bunga. Sebagai contoh, setoran awal sebesar Rp5.000.000 yang diberikan ketika Anda membuka rekening dana pensiun pada usia 20 tahun, akan menjadi Rp160.000.000 ketika Anda pensiun pada usia 65 tahun, dengan asumsi suku bunga sebesar 8%.
  6. Obligasi merupakan sekuritas bersuku tetap. Pada intinya, perusahaan atau pemerintah meminjam sesuai nilai nominal ( face value ) obligasi dan mengembalikannya sepenuhnya plus bunga sebagai imbalan. Dengan demikian, Anda memperoleh penghasilan, apa pun yang terjadi di pasar. [7]
    • Sebagai contoh, katakan Bella Bakeri menerbitkan obligasi dengan masa 5 tahun sebesar Rp10.000.000 serta suku bunga 3%. Irfan si investor membeli obligasi, memberikan Rp10.000.000 kepada Bella Bakeri. Setiap 6 bulan, Bella Bakeri 3% dari Rp10.000.000, yaitu Rp300.000, sebagai imbalan meminjamkan dana. Setelah 5 tahun dan 10 pembayaran Rp300.000, Irfan menerima Rp10.000.000 miliknya kembali.
    • Lazimnya obligasi memiliki nilai nominal minimal Rp15.000.000 sehingga biasanya Anda belum bisa memasuki pasar obligasi sampai berhasil mengumpulkan cukup banyak dana.
    • Surat Utang Negara (SUN) memberikan imbalan bunga serta melindungi terhadap inflasi. Anda bisa membelinya secara langsung dari pemerintah. [8] Meskipun suku bunganya rendah, SUN masih lebih baik dibandingkan bunga rekening MMA atau SD dan risikonya teramat kecil. Investasi ini adalah jaring penyelamat Anda terhadap inflasi.
  7. Investasi logam berharga memberikan kepastian dan stabilitas pada portofolio Anda. Oleh karena emas dan perak bergerak ke arah berlawanan dalam pasar, keduanya dapat berfungsi sebagai pelindung investasi Anda yang lain. [9]
    • Harga emas dan perak cenderung meningkat pada masa ketidakpastian. Kejadian geopolitik dan ketidakstabilan cenderung memainkan peran besar dalam hal ini. Di saat yang sama, pasar saham tidak merespons dengan baik terhadap ketidakpastian dan ketidakstabilan sehingga jatuh.
    • Logam berharga tidak dikenakan pajak dan bisa disimpan dan dijual dengan mudah. Namun, bersiaplah mengeluarkan uang lebih untuk memperoleh tempat penyimpanan aman jika memutuskan membeli banyak emas dan perak.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menanam Modal di Investasi yang Lebih Berisiko

PDF download Unduh PDF
  1. Investasi real estat dapat berupa aktif maupun pasif. Investasi aktif, semacam jual beli properti, yang jauh lebih berisiko karena tidak terlalu likuid/lancar. Saat perlu melepaskan aset, jangan kaget kalau Anda tidak menemukan pembeli. [10]
    • Investasi pasif tidak terlalu berisiko, dan cocok bagi mereka yang baru memasuki pasar investasi real estat. Opsi yang sering diambil orang adalah membeli saham real estate investment trust (REIT). Setiap saham mencerminkan bundel properti yang beragam, semacam reksa dana bagi properti real estat. Anda bisa membeli saham ini melalui broker.
  2. Valas , yaitu pasar pertukaran mata uang asing, merupakan pasar keuangan terbesar di dunia. Nilai tukar mata uang berubah setiap waktunya, biasanya bergantung pada kekuatan ekonomi masing-masing negara. [11]
    • Untuk dapat berdagang kurs dengan sukses, Anda perlu memahami tren dan kejadian geopolitik dengan baik. Bersiaplah untuk membaca berbagai berita internasional setiap harinya untuk menemukan peluang.
    • Sebaiknya pemula berfokus pada 1-2 mata uang sehingga bisa sepenuhnya meriset keadaan ekonomi negara tersebut dan tidak tertinggal berita terkini.
  3. Opsi merupakan kontrak yang memberikan Anda hak untuk membeli atau menjual aset pada harga tertentu pada suatu waktu di masa mendatang. Oleh karena Anda tidak berkewajiban untuk membeli atau menjual pada titik ini, kemungkinan rugi terbatas pada harga yang dibayarkan untuk kontrak. [12]
    • Untuk berdagang opsi, buka rekening broker, entah melalui internet atau dengan broker tradisional. Perusahaan broker akan menetapkan batasan sesuai keterampilan berdagang Anda, berdasarkan pengalaman berinvestasi dan banyaknya uang dalam rekening.
  4. Jika Anda ingin berdagang di investasi yang lebih berisiko, pasang jaring pengaman pada portofolio Anda menggunakan strategi lindung nilai. Konsep dasar lindung nilai adalah menutupi peluang rugi dalam satu sekuritas dengan terus-menerus berinvestasi pada sekuritas lain yang sepertinya akan bergerak ke arah berlawanan. [13]
    • Kebanyakan investor pasif, yang hanya menabung untuk masa pensiun atau tujuan jangka panjang, (misalnya untuk dana pendidikan anak), tidak membutuhkan lindung nilai. Namun, jika Anda menyelami investasi yang lebih berisiko dan agresif, lindung nilai dapat menjadi asuransi yang mengurangi dampak kerugian, terutama akibat fluktuasi jangka pendek pasar.
    • Peran perencana atau penasihat keuangan sangat penting jika Anda berencana memasuki zona investasi jangka pendek yang lebih agresif. Mereka akan membantu Anda mendesain strategi lindung nilai dan memastikan portofolio tetap terlindungi.
  5. Komoditas dapat digunakan untuk mengurangi risiko karena cenderung merespons beragam faktor, yang sering kali di sepenuhnya luar kendali manusia. [14]
    • Komoditas terdiri dari komoditas keras, termasuk logam berharga, dan komoditas lunak, termasuk gandum, gula, atau kopi. Anda bisa berinvestasi di komoditas melalui 3 cara: membeli komoditas secara langsung, membeli saham perusahaan komoditas, atau membeli kontrak future .
    • Anda juga bisa berinvestasi di komoditas melalui cara yang lebih pasif, yaitu investasi dana. Exchange-Traded Fund (ETF) memiliki saham perusahaan komoditas, atau dapat memantau indeks komoditas.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mempersiapkan Kesuksesan

PDF download Unduh PDF
  1. Sisihkan uang Anda sebesar penghasilan 3-6 bulan sebagai dana drurat seandainya terjadi kejadian tidak terduga. Uang ini harus mudah diakses, tetapi terpisah dari rekening investasi Anda. [15]
    • Simpan dana darurat Anda dalam bentuk rekening tabungan (sehingga setidaknya mendapatkan sedikit bunga) yang terpisah dari rekening tabungan Anda. dapatkan kartu debit khusus untuk dana darurat ini sehingga bisa ditarik dengan cepat ketika dibutuhkan.
  2. Semua bunga yang diperoleh dari investasi biasanya kurang dari 10%. Kalau Anda memiliki kartu kredit atau cicilan yang bunganya lebih besar dari itu, seiring waktu bunga utang mengikis seluruh laba investasi yang diperoleh hanya untuk melunasi utang. [16]
    • Sebagai contoh, katakan Anda memiliki Rp40.000.000 untuk diinvestasikan, tetapi juga memiliki utang kartu kredit dengan jumlah sama, plus bunga 14%. Bahkan jika Anda mendapatkan laba 12% dari investasi, jumlahnya hanya tinggal Rp4.800.000. Oleh karena perusahaan kartu kredit mengenakan bunga sebesar Rp5.600.000, Anda masih berutang Rp800.000 walaupun strategi investasi cerdas telah diterapkan.
    • Tidak semua utang itu sama. Anda tidak harus melunasi hipotek atau pinjaman pelajar sebelum mulai berinvestasi. Biasanya jenis utang ini memiliki suku bunga rendah dan Anda bisa menghemat uang jika mengurangi pajak melalui bunga.
  3. tujuan investasi Anda menentukan strategi investasi. Kalau Anda tidak mengetahui banyaknya uang yang ingin dihasilkan, dan seberapa cepat Anda membutuhkannya, tentunya strategi yang tepat belum bisa ditentukan. [17]
    • Semestinya kurang lebih Anda sudah memiliki tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Tentukan banyaknya uang yang dibutuhkan untuk setiap tujuan, dan waktu yang dimiliki untuk menghasilkannya.
    • Menentukan tujuan juga membantu Anda memilih metode investasi. Pada sebagian investasi, misalnya dana pensiun, Anda akan dikenakan penalti jika dana investasi ditarik lebih awal. Jenis investasi ini tentunya tidak cocok untuk tujuan jangka pendek karena dana tidak bisa diakses dengan mudah.
  4. Anda tidak harus membutuhkan penasihat keuangan untuk berinvestasi, tetapi seorang pakar yang memahami tren pasar dan mempelajari strategi investasi akan membantu Anda berinvestasi seefektif mungkin, terutama bagi yang baru memulai. [18]
    • Bahkan jika Anda memutuskan untuk tidak menggunakan jasa penasihat keuangan dalam jangka panjang, dia masih bisa memandu Anda ke arah yang tepat saat masih baru.
    • Bawa daftar tujuan Anda dan bahas dengan penasihat keuangan. Dia akan bisa memberikan opsi paling ideal untuk membantu Anda mencapai tujuan seefisien mungkin.
    Iklan

Tips

  • Saran standar untuk investasi adalah "beli murah dan jual mahal." Idealnya, investasi dibeli ketika harganya sangat rendah dan juga dibeli investor-investor lain. Kemudian, Anda bisa memperoleh laba ketika investasi menjadi lebih populer dan nilainya meningkat.
  • Meskipun Anda memiliki tujuan jangka pendek, sebaiknya jangan memandang pasar saham sebagai cara cepat untuk menghasilkan laba. Aturan bakunya, berfokuslah pada investasi jangka panjang alih-alih berjudi dalam jangka pendek.
Iklan

Peringatan

  • Selalu ada peluang investasi Anda hangus. Pastikan keputusan yang dibuat matang berdasarkan sebanyak mungkin informasi, dan hanya tanamkan modal yang boleh dihanguskan, seandainya investasi Anda gagal.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 19.739 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan