PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Seiring dengan peningkatan volatilitas dan krisis pasar keuangan global dalam beberapa tahun terakhir, investasi emas kian bertambah populer dari waktu ke waktu. Namun, masih ada banyak investor yang tetap tidak yakin bahwa emas adalah produk investasi yang baik dan alat yang bagus untuk membeli aset. Intinya, Anda harus memahami perbedaan investasi emas dengan metode investasi lainnya agar bisa melakukan pembelian yang selaras dengan tujuan jangka panjang.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memahami Risiko dan Keuntungan Investasi Emas

PDF download Unduh PDF
  1. Emas telah jauh lebih lama digunakan sebagai alat pembayaran dibanding sebagian besar alat lain. Sekalipun tidak semua tempat menerima emas sebagai alat pembayaran ideal, ada banyak yang menerimanya sehingga emas dianggap sebagai mata uang universal secara “ de facto ” sejak abad ke-19. Meskipun kini tidak lagi dipakai sebagai alat pembayaran umum, ada banyak orang yang meyakini bahwa emas perlu dipakai sebagai mata uang lagi. [1]
    • Sebagian besar kekuatan ekonomi dunia memutuskan untuk meninggalkan standar pembayaran dengan emas selama periode the Great Depression . Amerika Serikat secara parsial meninggalkan mata uang ini pada zaman pemerintahan Franklin Roosevelt dan benar-benar melupakannya saat Richard Nixon menjadi presiden.
    • Hampir semua mata uang modern adalah uang kertas – yang nilainya ditentukan oleh pemerintah yang menerbitkan uang tersebut. Para kritikus standarisasi nilai emas mengatakan hal yang sama tentang emas (benda tersebut dianggap bernilai hanya karena pemerintah menganggapnya bernilai). [2]
  2. Emas biasanya dibeli sebagai “jaring pengaman” dari berbagai bentuk risiko investasi di pasar. Dengan kata lain, benda ini bisa memberikan perlindungan terhadap kinerja pasar yang buruk, inflasi, dan fluktuasi nilai mata uang. Harga emas ditentukan oleh jumlah permintaan dan persediaan, bukan valuasi mata uang atau penurunan kinerja pasar. [3]
    • Emas bisa membuat portofolio investasi Anda makin bervariasi. Salah satu kunci memperoleh diversifikasi finansial adalah dengan memiliki beragam jenis aset (saham, obligasi, real estat, logam mulia, berbagai komoditas lainnya). Saat melakukan diversifikasi aset, sangat penting untuk mengumpulkan aset yang nilainya berbeda-beda (tidak memiliki korelasi satu sama lain). Secara tradisional, emas memiliki korelasi yang rendah dengan pasar saham di Amerika Serikat, pasar negara berkembang, dan obligasi bernilai tinggi. Faktanya, emas memiliki korelasi yang lebih rendah dengan aset tersebut daripada korelasi antara satu aset tadi dengan yang lainnya. Ini berarti, emas memiliki potensi diversifikasi yang tinggi. [4]
    • Emas juga berfungsi sebagai jaring pengaman inflasi. Harga emas cenderung naik bersama nilai inflasi. Hal ini terjadi karena saat inflasi muncul, investor menaikkan nilai emas dengan cara membelinya sebagai alternatif uang tunai. [5]
    • Meskipun manfaat emas sebagai investasi sangat diperdebatkan, aset ini biasanya dianggap memiliki nilai repositori yang baik. Sekalipun kekuatan beli uang tunai berkurang seiring waktu karena inflasi, nilai emas akan tetap stabil. [6]
  3. Ada anggapan yang berkembang di antara para investor bahwa emas bukanlah produk investasi yang aman, serta bukan jaring pengaman terbaik untuk menghadapi inflasi.
    • Beberapa peneliti investasi melihat bahwa permintaan terhadap emas sebenarnya tidak naik saat saham turun atau mata uang kehilangan nilainya. Ada banyak ahli yang percaya bahwa kenaikan harga emas hanya disebabkan oleh ketakutan para investor yang membelinya secara tergesa-gesa karena mereka yakin harganya akan naik. Jika anggapan ini benar, emas bukanlah investasi aman seperti yang selama ini diklaim. [7]
    • Pemeriksaan menyeluruh terhadap rekam jejak emas menunjukkan bahwa nilai benda tersebut hanya naik beberapa kali saat terjadi inflasi parah atau penurunan kinerja pasar. Sekalipun sebagian orang yakin bahwa emas dapat menjadi mata uang alternatif saat sebuah tatanan ekonomi kolaps, masih ada banyak orang yang skeptis. [8]
    • Emas tidak memberikan jaminan balik modal seperti beragam jenis investasi lainnya. Investor terkenal, Warren Buffet, menolak berinvestasi dengan emas dalam bentuk apa pun. Menurutnya, tidak masuk akal untuk berinvestasi pada sebuah material yang tidak memiliki banyak kegunaan jika Anda bisa membeli saham dari perusahaan yang menghasilkan profit. [9]
  4. Tak peduli apa kata para kritikus, pembelian emas telah menjadi alat investasi yang populer di setiap generasi. Ada beberapa faktor yang memengaruhi harga emas:
    • Persetujuan Perdagangan Emas Washington ( The Washington Agreement of Gold ) adalah kesepakatan yang dibuat pada tahun 1999 untuk mengatur pembatasan penjualan emas dari 14 negara dalam satu tahun. Motif dari kesepakatan ini adalah untuk menjaga agar pasar tidak kelebihan pasokan emas sehingga harganya jatuh. Kritikus kerap menyerang persetujuan tersebut dengan menganggapnya sebagai sebuah gangguan bagi jumlah permintaan dan persediaan normal. [10]
    • Pelemahan kinerka ekonomi bisa membuat investor menjual komoditi atau asetnya demi uang tunai. Hal ini membuat pasokan bertambah dan permintaan berkurang sehingga harga emas pun turun.
    • Krisi nasional atau peperangan cenderung meningkatkan permintaan investor terhadap emas, umumnya karena mereka takut akan terjadinya depresiasi mata uang. Investor membei saham dan komoditi emas untuk melawan krisis ekonomi dan mendukung nilai saham secara umum.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membeli Saham Emas

PDF download Unduh PDF
  1. Pada umumnya, seseorang bisa berinvestasi saham emas dengan tiga cara: Anda bisa membeli saham melalui perusahaan penambang emas secara langsung; Anda bisa membeli dana yang diperdagangkan di bursa emas; dan Anda dapat membeli reksa dana emas.
    • Ada beragam pro dan kontra untuk masing-masing metode tersebut. Membeli saham perusahaan penambang memberikan akses langsung ke pasar penambangan emas yang menggiurkan, tetapi berisiko tinggi, sementara pembelian melalui reksa dana dan bursa emas memiliki risiko yang lebih rendah dan diversifikasi yang lebih baik.
  2. Cara terlugas untuk berinvestasi emas adalah dengan membeli saham di perusahaan penambang. Ini adalah metode berisiko tinggi, tetapi profitnya paling besar. Berinvestasi di perusahaan penambang sama dengan bertaruh bahwa perusahaan tersebut mampu menghasilkan keuntungan, sangat berbeda dengan meletakkan investasi di beragam tempat. Menganalisa perusahaan tersebut secara menyeluruh sangat penting karena Anda harus yakin mereka dapat bekerja lebih baik daripada kompetitornya. [11]
    • Saat memilih saham penambangan emas, perhatikanlah beberapa hal. Amati biaya produksinya. Produsen emas memiliki daya beli yang rendah. Jadi, kemampuan untuk memproduksi emas dengan biaya operasional yang rendah adalah hal terpenting. Informasi ini dapat ditemukan di situs web perusahaan yang dimaksud. Kunjungilah halaman “Hubungan Investor”, lalu baca laporan pendapatan per tahun atau per kuartalnya.
    • Perhatikan jumlah produksinya. Perusahaan yang kuat harus bisa meningkatkan produksi tahunannya. Produksi yang kuat sama dengan keuntungan besar dan biaya produksi rendah. Perhatikan laporan tahunan perusahaan untuk mencari indikasi perkembangan produksi. Sebuah perusahaan biasanya mencantumkan laporan ini dalam bentuk bagan.
    • Bandingkan utang perusahaan dengan para kompetitornya. Cara terbaik melihat utang adalah menggunakan rasio hutang/ekuitas, yaitu membandingkan antara aset milik perusahaan dengan utang-utangnya. Informasi ini dapat ditemukan di situs web seperti Morningstar.com. Makin rendah rasionya, makin bagus.
    • Lihat valuasi perusahaan tersebut. Seberapa tinggi pendapatan dari satu perusahaan dibandingkan perusahaan lainnya? Bandingkan rasio harga berdasarkan pendapatan dengan membagi harga saham berdasarkan penghasilan. Informasi ini dapat ditemukan di situs web seperti Morningstar.com, makin rendah angkanya makin bagus.
  3. Jika Anda memilih opsi dengan risiko yang lebih rendah atau tidak bisa menemukan satu perusahaan yang meyakinkan, carilah investasi berbasis reksa dana. Dana yang dipakai mencakup portofolio perusahaan yang menambang, memproses, dan mendistribusikan emas. Ada beberapa keuntungan dari pembelian investasi reksa dana: [12]
    • Dana ini menyediakan diversifikasi yang lebih banyak daripada membeli sahan di satu atau beberapa perusahaan. Sekalipun saham penambangan emas biasanya naik dan turun bersama harga emas, ada variasi performa yang besar berdasarkan tingkat efisiensi dan kualitas manajemen perusahaan. Membeli reksa dana mengeliminasi risiko memilih investasi yang buruk (seperti membeli saham perusahaan dengan utang yang besar, contohnya), serta membatasi risiko dari faktor-faktor lain yang memengaruhi seluruh industri.
    • Reksa dana emas dikelola secara aktif dan profesional. Hal ini berarti bahwa Anda dapat membiarkan para profesional memilih perusahaan mana yang dianggap terbaik di industri. Seorang pengelola keuangan yang baik akan memilih daftar saham yang performanya diprediksi akan terus menanjak dalam industri emas. Pahamilah bahwa ada biaya untuk membeli reksa dana. Biaya ini mencakup dana pengelolaan saham dan biasanya setara dengan sebagian kecil dana yang Anda investasikan. Carilah pengelola yang membebankan biaya sebesar 1 persen atau kurang dari keseluruhan investasi Anda.
    • Saat memilih reksa dana emas, perhatikan performanya di masa lalu, biaya (makin rendah makin bagus), dan penilaiannya di situs web Morningstar (makin tinggi makin bagus). Penilaian berdasarkan jangka waktu yang panjang lebih relevan daripada yang singkat. Anda juga bisa mencari tahu performanya di masa lalu melalui situs web pengelola. Morningstar memiliki sistem penilaian 5-bintang untuk reksa dana.
  4. Bursa efek agak mirip dengan reksa dana karena menyediakan akses terhadap saham dan obligasi yang luas kepada investor dengan harga terjangkau. Beberapa bursa efek memberikan akses langsung untuk membeli dan menyimpan komoditas ini, sementara ada juga yang menyediakan akses jual-beli untuk kontrak berjangka. Pembelian emas secara langsung melibatkan nilai penyimpanan dan dibuat berdasarkan harga jualnya saat itu, sementara kontrak berjangka merupakan instrumen finansial yang dibuat berdasarkan prediksi harga emas di masa depan. [13]
    • Bursa efek berbeda dengan reksa dana karena mereka menjual produk investasi secara terbuka seperti saham, sedangkan harganya diatur berdasarkan indeks seperti XAU, GDM, atau CDNX (Nilai reksa dana diperbarui setiap hari berdasarkan nilai aset di dalamnya).
    • Investasi emas di bursa efek biasanya berbiaya lebih rendah daripada reksa dana karena tidak menggunakan pengelola keuangan aktif, tetapi dilakukan secara pasif berdasarkan indeks. Sebagai contoh, Produk SPDR Emas di bursa efek hanya mengikuti harga emas batangan. Dengan membeli produk ini, Anda secara tidak langsung telah memiliki emas. [14]
    • Bursa saham adalah pilihan yang bagus jika Anda ingin fleksibilitas yang lebih baik dengan biaya lebih rendah. Bursa efek membuat Anda tidak hanya berinvestasi emas, tetapi juga berinvestasi pada operasi penambangan emas itu sendiri. Kekurangan yang paling terasa adalah tidak adanya manajer aktif. Dengan demikian, hanya ada sedikit peluang untuk mengungguli indeks yang dipakai karena Anda pada dasarnya berinvestasi di dalam indeks tersebut. Sebaliknya, kemungkinan munculnya performa di bawah indeks juga lebih kecil.
  5. Setelah Anda memutuskan untuk memakai salah satu metode investasi, saatnya melakukan pembelian. Ketiga metode di atas dapat dieksekusi melalui makelar daring, seperti TD Ameritrade, atau E*Trade. [15] Anda juga bisa menemukan makelar saham nondaring .
    • Setelah membuka akun baru, carilah simbol ticker untuk saham atau bursa efek yang diinginkan. Sebagai contoh, jika ingin membeli saham Barrick Gold, simbolnya adalah NYSE: ABX. Ini berarti Barrick Gold (atau ABX) diperjualbelikan di bursa efek New York, Amerika Serikat.
    • Untuk membelinya, cukup masukkan perintah beli melalui broker Anda, lalu masukkan simbol ticker saham tersebut, bursa efek atau reksa dana yang diinginkan, serta jumlah saham yang hendak dibeli, kemudian ajikan pembelian. Jika uang tunai yang ada di akun Anda cukup, saham tersebut sudah menjadi milik Anda. Ingatlah bahwa broker biasanya meminta komisi yang jumlahnya sangat bervariasi.
    • Pembelian ini juga bisa dilakukan dengan cara menghubungi broker melalui nomor yang tertera di situs web resminya.
    • Reksa dana bisa dibeli melalui jasa penasihat keuangan. Si penasihat akan meminta bayaran tambahan selain yang dikenakan untuk pengelolaan reksa dana. Jasa penasihat tersebut mungkin berguna untuk membantu Anda mencari pendanaan yang paling tepat.
    Iklan

Tips

  • Atur ulang pembelian emas Anda sesuai dengan strategi investasi. Emas tidak selalu menawarkan keuntungan investasi besar jangka panjang. Sebagai komoditas yang “tidak dikonsumsi”, persediaannya relatif konstan, tetapi permintaannya sangat fluktuatif. Jika Anda menggunakan emas sebagai jaring pengaman, jual emas ketika kinerja pasar sedang tinggi, lalu beli kembali saat kondisi pasar tidak stabil. [16]
  • Ajukan pertanyaan. Anda bukan profesional di industri ini, tetapi harus menyerahkan pengelolaan emas ke profesional bersertifikat. Pastikan Anda memercayai siapa pun orang yang mengelola uang Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.203 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan