Unduh PDF
Unduh PDF
Telepon seks adalah cara yang bagus untuk memberi bumbu dalam kehidupan seksualmu, entah kamu melakukannya karena pasanganmu jauh, karena kamu belum siap melakukan seks jenis lain, karena kamu hanya mau mencoba sesuatu yang baru, atau alasan lainnya! Untuk melakukan telepon seks yang asyik, kamu tidak usah tegang, berhenti gugup, dan bersiaplah untuk bergairah, tidak peduli seberapa konyol yang kamu rasakan pada awalnya.
Jika kamu mau tahu cara melakukan telepon seks, ikuti saja langkah-langkah mudah ini.
Langkah
-
Atur kencan lewat telepon. Memang benar bahwa, seperti halnya dengan seks jenis lain, telepon seks bisa "terjadi begitu saja", sesi tersebut kemungkinan akan berjalan lancar jika kamu sudah merencanakannya terlebih dulu, apalagi jika ini adalah pertama kalinya kalian melakukannya bersama. Jika kamu tidak punya seseorang yang spesial untuk melakukan telepon seks bersama, kamu bisa mencoba saluran obrolan telepon seks seperti 1-888-392-5412.
- Pilih waktu ketika kalian sama-sama hanya sendirian dan bebaskan hambatanmu. Rencanamu tidak akan bekerja jika kamu hanya berguling di tempat tidur, merasa panas dan berat, sementara pasanganmu menggigil di perpustakaan karena hujan diluar.
- Jika pasanganmu masih baru dalam hal telepon seks atau merasa tidak yakin, pertimbangkan kirimi dia artikel ini, atau membacanya bersama.
- Jangan lupa bahwa kamu bisa selalu mendiskusikan apa yang kamu ingin lakukan selama telepon seks sebelum kamu mulai.
-
Rileks dan mulai dapatkan mood. Susah untuk bisa menikmatinya jika kamu merasa konyol atau tegang, jadi sebelum kamu menelepon, lakukan apapun yang perlu kamu lakukan untuk membuat dirimu merasa nyaman dan seksi.
- Rileks: Berbaring di tempat tidur selama beberapa saat, jelajahi internet, minum segelas anggur, atau joging di tempat, menari tarian bodoh sambil bernyanyi di depan cermin -- apapun yang bisa membuatmu melepaskan ketegangan dari dalam tubuhmu.
- Mulai dapatkan mood:
Mengatur atmosfir seksi bisa membantu meletakkan kamu dalam keadaan mental yang tepat, jadi pertimbangkan untuk melakukan apapun yang kamu bisa untuk menyiapkan berbagai macam seks yang lain. Berikut ini beberapa ide:
- Bersihkan kamarmu dan rapikan tempat tidur
- Redupkan lampu, mungkin menyiapkan beberapa lilin
- Mainkan musik yang lembut
- Mandi atau berendam (dan cukur, jika kamu mau)
- Pakai (atau lepaskan!) baju dan pakaian dalam favoritmu
- Siapkan mainan seks (toy sex)
- Buat dirimu bergairah dengan membelai tubuhmu dengan lembut, atau memikirkan tentang kekasihmu, atau membayangkan adegan seksual yang telah kamu lakukan atau inginkan... tapi jangan biarkan dirimu terlalu terangsang -- itulah gunanya telepon!
-
Memulai panggilan. Setelah telepon tersambung pada pasanganmu, jalankan rencana sesuai dengan kecepatan yang kalian berdua sama-sama merasa nyaman. Tidak ada cara yang "benar" dalam melakukan telepon seks.
- Jika ini bisa membantu kamu merasa rileks, luangkan beberapa menit mengobrol sebelum kamu memulai... tapi jangan sampai teralih dari tujuan seksimu.
- Nada suara yang rendah dan lembut atau nafas memburu bisa membantu mengatur suasana, tapi jangan memaksa melakukannya jika terasa tidak alami bagi kamu: bicara dan bernafas dengan nyaman dalam nada suaramu yang normal akan lebih seksi ketimbang berusaha bersuara seksi yang canggung.
-
Perkenalkan topik santai yang bisa mengalir ke percakapan seksi. Memulai mungkin adalah bagian yang paling susah, apalagi jika ini pertama kalimu! Pilihlah topik yang mudah kamu bawa, tapi yang berpotensial mengarah ke alur yang bikin gerah. Contohnya:
- Seberapa banyak kamu kangen padanya, atau berharap dia ada disini bersamamu
- Apa yang kamu ingin lakukan jika dia berada disini bersamamu
- Apa yang kamu pakai dan penampilanmu yang sedang memakainya
- Apa yang kamu lakukan
- Bagaimana perasaanmu
- Mintai pasanganmu untuk mendeskripsikan semua yang ada di atas untukmu
-
Maju ke tingkat pembicaraan yang seksi. Setelah kamu memulai langkah pertama dan kamu merasa nyaman, cobalah mulai lebih berani dalam deskripsimu, atau membawa topik baru yang lebih seksi. Pendekatan yang baik adalah dengan menjabarkan, atau meminta pasanganmu untuk mendeskripsikan tiga hal berikut ini:
- Lagi ngapain
: Deskripsikan penampilanmu dan cara kamu menyentuh dirimu sendiri. Malu-malu mau atau bermesum ria sesukamu.
- Mintalah sebuah "nasehat" -- contohnya, "haruskah aku mulai bermain dengan pakaian dalamku?"
- Katakan padanya apa yang kamu mau dia lakukan, jika dia mau.
- Jangan merasa tidak enak jika kamu tidak nyaman dengan menyentuh dirimu sendiri -- kamu masih bisa memberitahukan padanya kalau kamu hanya senang mendengarkannya.
- Apa yang kamu imajinasikan
: Ini bisa, contohnya, apa yang mau kamu lakukan pada pasanganmu, momen seks kalian berdua di masa lalu yang nikmat, atau bayangkan tentang apa yang dia imajinasikan.
- Kamu mungkin mau memulai pelan-pelan: dimulai dari deskripsi yang ramah seperti "pertama kubelai rambutmu" atau "aku suka dadamu dalam balutan kaos", sebelum mengarah ke topik yang semakin gerah seperti "kemudian aku mencium lehermu" atau "ingat tidak pas kamu melakukan itu waktu mandi?"
- Seperti biasa, mau seberapa rinci, atau seberapa cepat, itu semuanya tergantung padamu.
- Bagaimana perasaanmu
: Deskripsikan perasaan fisik dan emosional yang kamu alami sebagai hasil dari apa yang kamu lakukan/atau apa yang dia katakan.
- Mendesah adalah cara yang bagus untuk mengkomunikasikan kenikmatan yang kamu rasakan. Namun, tidak perlu melakukan ini jika kamu merasa tidak nyaman melakukannya.
- Beritahukan dia ketika dia barusan mendeskripsikan atau melakukan sesuatu yang kamu nikmati. Demikian juga, jangan takut untuk bilang padanya kalau kamu tidak menikmati sesuatu -- ini akan mempermudah kalian berdua melangkah menuju ke hal yang kalian berdua nikmati.
- Lagi ngapain
: Deskripsikan penampilanmu dan cara kamu menyentuh dirimu sendiri. Malu-malu mau atau bermesum ria sesukamu.
-
Masturbasi dan orgasme (pilihan). Sama-sama masturbasi dan mencapai orgasme adalah tambahan yang sangat baik dalam telepon seks, tapi mereka sama sekali bukan persyaratan.
- Jangan merasa tidak enak jika pasanganmu tidak bergabung denganmu melakukan masturbasi. Jika kamu tidak mau masturbasi sendirian, mintalah sebelum kamu mulai apakah dia tertarik untuk bergabung. Demikian juga, jangan cemas jika dia mulai masturbasi dan kamu tidak mau -- kamu tidak berkewajiban untuk ikut bergabung. Nikmati saja mendengarkan dia memuaskan dirinya sendiri.
- Jangan khawatir jika salah satu atau kalian berdua gagal mencapai orgasme. Daripada tujuan dari latihan, anggap saja seperti memberi lapisan gula pada kue.
- Jika kamu mencapai orgasme sebelum pasanganmu siap untuk berhenti, jangan diam! Teruslah bicara dengannya, deskripsikan apa yang kamu rasakan dan imajinasikan.
-
Selesai. Titik dimana kamu memutuskan untuk berhenti tergantung padamu. Tidak perlu menunggu sampai orgasme – atau berhenti hanya karena kalian berdua sudah klimaks.
- Tidak ada peraturan seberapa cepat kamu harus mengakhiri panggilan setelah selesai. Beberapa orang lebih suka mengakhiri panggilan setelah nafas mereka kembali normal, sementara yang lainnya lebih suka tetap tersambung dan bercakap-cakap.
- Biarkan pasanganmu tahu seberapa banyak kamu menikmatinya sebelum kamu mengakhiri panggilan.
