PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika profesi menuntut Anda untuk banyak berbicara atau bernyanyi, wajar jika frekuensi penggunaan suara Anda jauh lebih tinggi dari orang-orang di sekitar Anda. Akibatnya, suara Anda kerap habis dan Anda pun akan merasa kelelahan bahkan sekadar untuk menyapa orang lain. Jangan khawatir; dengan melakukan pemanasan yang tepat, niscaya meningkatkan kemampuan berbicara atau bernyanyi bukan lagi sekadar angan. Cobalah menarik napas dalam-dalam, menggerakkan lidah di dalam mulut, dan berpura-pura mengunyah untuk merelakskan otot-otot Anda. Getarkan pula bibir Anda dan latih kecakapan berbicara Anda dengan melafalkan susunan kata yang sulit dengan cepat dan tepat. Ingin tahu informasi lebih lengkapnya? Baca terus artikel ini!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melakukan Pemanasan Otot

PDF download Unduh PDF
  1. Berdirilah dengan tegak dan relakskan bahu Anda. Letakkan kedua tangan Anda di atas perut, lalu bernapaslah melalui hidung. Saat menarik napas, kembangkan perut dan paru-paru/tulang rusuk Anda. Tahan napas Anda dalam sepuluh hitungan, lalu embuskan perlahan-lahan; saat mengembuskan napas, tekan perut Anda seakan-akan sedang mendorong udara di dalamnya untuk keluar. [1]
    • Saat melakukan latihan pernapasan, pastikan kedua bahu Anda tidak bergerak naik dan turun.
    • Ulang proses ini dua atau tiga kali.
  2. Buka sedikit mulut Anda, lalu putar lidah Anda serta gerakkan maju dan mundur selama lima sampai delapan detik. Ulangi proses ini dua atau tiga kali. [2]
    • Latihan tersebut ampuh melemaskan otot-otot di bagian belakang lidah Anda.
  3. Letakkan kedua telapak tangan Anda di pipi. Perlahan, lakukan gerakan memutar untuk memijat rahang dan tulang pipi Anda. Sembari memijat, gerakkan pula rahang Anda naik dan turun agar otot-ototnya semakin relaks. [3]
    • Lakukan proses ini selama 20-30 detik, dan ulangi sebanyak tiga sampai lima kali.
  4. Bayangkan seakan-akan ada permen karet atau makanan lain di dalam mulut Anda. Dengan menggunakan otot rahang atas dan bawah, berpura-puralah mengunyah selama lima sampai delapan detik. Ulangi prosesnya sebanyak dua sampai tiga kali. [4]
    • Latihan ini ampuh melemaskan otot-otot rahang Anda.
  5. Tanpa menggerakkan bahu, putar kepala Anda perlahan searah jarum jam, lalu ulangi proses yang sama ke arah sebaliknya selama 10 kali. Setelah itu, tanpa menggerakkan leher, putar bahu Anda ke belakang dan ke depan selama 10 kali pula. [5]
    • Jika dipadukan, kedua latihan di atas ampuh melemaskan otot-otot di area leher dan tenggorokan Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memperkuat Suara Bicara

PDF download Unduh PDF
  1. Lakukan proses ini sampai area wajah Anda terasa berdengung atau bergetar. Meski akan terasa geli, getaran yang dihasilkan menunjukkan bahwa Anda sudah melakukannya dengan benar. [6]
    • Ulangi proses ini lima kali.
  2. Lakukan keduanya secara bergantian dan ulangi rangkaian prosesnya sebanyak lima kali. Setelah itu, bunyikan kembali keduanya secara bergantian dimulai dari nada bicara yang rendah sampai tinggi, lalu kembali lagi ke nada yang rendah (sesuaikan dengan jangkauan nada Anda). Ulangi proses ini sebanyak 10 kali. [7]
    • Latihan ini ampuh membentuk resonansi suara Anda.
  3. Bunyikan “Ney ney ney” secara berulang dimulai dari nada bicara yang rendah sampai ke nada yang tinggi, lalu kembali lagi ke nada yang rendah (sesuaikan dengan jangkauan nada Anda). Bunyikan dengan keras, namun jangan berteriak. [8]
    • Ulangi proses ini 10 kali.
  4. Lafalkan kalimat-kalimat di bawah ini secepat dan sejelas yang Anda bisa. Mulailah dengan tempo yang lambat, dan tingkatkan temponya saat mulut Anda mulai terbiasa melafalkannya. Latihan ini ampuh memperkuat otot-otot tenggorokan dan memperjelas artikulasi Anda. Beberapa kalimat yang layak Anda coba: [9]
    • “Kelapa diparut, kepala digaruk.”
    • “Dudung, ambilkan dandang di dinding dong, Dung!”
    • “Kucing kuningku kencing di kunci-kunciku.”
    • “Kuku kaki kakak-kakakku kayak kuku kaki kakek-kakekku.”
    • “Engkau ulung guling ulang ulas suling.”
  5. Selain itu, lakukan pula latihan tersebut 30 menit sebelum berbicara di depan umum. [10]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memperkuat Suara Bernyanyi

PDF download Unduh PDF
  1. Katupkan dan relakskan bibir Anda, lalu embuskan udara melalui sela-sela bibir sampai bibir atas dan bawah Anda terasa bergetar. Ulangi proses ini dua sampai tiga kali. [11]
    • Untuk menambah tingkat kesulitan, bunyikan “uh” dengan notasi tertentu sembari menggetarkan bibir Anda. Lakukan proses selama lima detik. Menambahkan notasi pada proses tersebut akan menciptakan sensasi getaran yang menggelikan di area hidung, mulut, pipi, dan dahi Anda.
  2. Proses ini dikenal dengan istilah solfegio.Nyanyikan “Do Re Mi Fa Sol La Si Do” di tangga nada C, lalu naikkan dan turunkan nadanya sesuka hati Anda (sesuaikan dengan jangkauan nada Anda). Saat melaukannya, pastikan Anda mendengarkan setiap nada yang keluar dari mulut Anda. [12]
    • Ulangi proses ini 10 kali.
  3. Anda tentu mengenali suara mobil pemadam kebakaran, bukan? Dimulai dari nada yang sangat rendah (sesuai dengan jangkauan nada Anda), cobalah membunyikan “Ooooo” dan “Eeeeee” selama lima sampai delapan detik. Ulangi proses ini sebanyak dua sampai tiga kali; pastikan Anda selalu memulainya di nada yang lebih tinggi dari latihan sebelumnya. [13]
    • Jika Anda tidak mampu menjangkau nada tinggi dan rendah, tandanya suara Anda sudah lelah. Hentikan proses latihan dan biarkan suara Anda beristirahat selama lima menit.
  4. Dimulai dari nada rendah, nyanyikan kata-kata tersebut dengan suara yang monoton. Ulangi proses tersebut sebanyak lima kali; pastikan Anda selalu memulainya di nada yang lebih tinggi dari latihan sebelumnya. [14]
    • Untuk menambah tingkat kesulitan, cobalah menyanyikannya dalam satu tarikan napas.
    • Jangan memaksakan suara Anda; pastikan suara Anda selalu relaks saat berlatih.
  5. Saat melakukannya, Anda akan merasakan lidah bagian belakang dan langit-langit mulut Anda menempel. Tahan bunyi tersebut selama sepuluh detik. [15]
    • Ulangi proses ini dua sampai tiga kali.
  6. Pilih satu lagu favorit atau lagu sederhana seperti “Bintang Kecil”. Gumamkan lagu tersebut dua sampai tiga kali atau sesuaikan dengan panjang lagunya. [16]
    • Latihan tersebut ampuh melemaskan otot-otot pita suara Anda.
  7. Selain itu, pastikan Anda juga melakukan latihan-latihan tersebut 30-45 menit sebelum berbicara atau bernyanyi di depan umum. [17]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 23.868 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan