PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Memandikan bayi yang baru lahir bisa sedikit menakutkan. Anda juga harus mengupayakan bayi tetap aman dan nyaman, khususnya ketika bayi masih berusia beberapa bulan, dan memandikannya merupakan hal yang sedikit sulit. Dengan peralatan yang tepat dan sedikit latihan, memandikan bayi bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, dan memandikan bayi bisa menjadi waktu yang tepat untuk menjalin ikatan dengan bayi Anda. Baca terus artikel ini untuk mempelajari cara menyiapkan peralatan untuk mandi, memandikan bayi dengan aman, dan membuat bayi Anda nyaman ketika proses mandi selesai.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Persiapan Mandi

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika bayi Anda sudah mulai dimandikan, Anda takkan bisa meninggalkannya meskipun hanya sebentar. Jadi, penting untuk menyiapkan segala peralatan sebelum mulai memandikannya.
    • Kumpulkan peralatan yang Anda butuhkan termasuk bak mandi, cangkir untuk menyiram, sabun bayi yang lembut, dua kain lap, dan kapas untuk membersihkan mata dan telinga bayi.
    • Sebagai pilihan, Anda juga bisa membawakan beberapa mainan bayi.
    • Simpan peralatan yang Anda butuhkan termasuk handuk, sisir, losion atau minyak, popok, salep untuk popok dan pakaian bersih di dekat Anda.
    • Siapkan alkohol pembersih untuk membersihkan area tali pusar jika masih menempel.
  2. Pakailah baju santai yang boleh terkena sabun. Gulung lengan baju Anda, dan jangan kenakan perhiasan seperti jam tangan, cincin, atau gelang. Pastikan pakaian anda tidak memiliki ritsleting atau pin yang bisa menggores kulit bayi. Banyak pengasuh bayi mengenakan baju khusus ketika memandikan bayi.
  3. Kebanyakan bak mandi bayi tersedia dalam bentuk khusus untuk menyokong leher dan kepala bayi. Dalam bak mandi tersebut biasanya terdapat alas atau penopang ( sling ) agar bayi tidak sepenuhnya terendam di dalam air. Letakkan bak mandi bayi di wastafel yang bersih, bajan mandi ( bathtub ), atau di lantai kamar mandi, tergantung instruksinya.
    • Jika tidak punya bak mandi bayi, Anda bisa menggunakan wastafel dapur yang bersih sebagai gantinya. Penutup keran bisa menjaga wastafel Anda tetap aman bagi bayi.
    • Jangan gunakan bajan mandi orang dewasa untuk memandikan bayi yang baru lahir. Bajan mandi tersebut terlalu dalam, dan ada kemungkinan bayi akan terpeleset ketika mandi.
    • Jika bak mandi bayi Anda tidak memiliki tapak di bagian bawahnya untuk mencegah bayi terpeleset, gunakan kain lap untuk memisahkan bajan mandi.
  4. Nyalakan air dan tes suhunya. Anda bisa menggunakan sikut, pergelangan tangan, atau termometer khusus untuk memastikan airnya tidak terlalu panas atau dingin. Airnya harus hangat dan nyaman ketika disentuh, tetapi tidak sepanas air mandi orang dewasa.
    • Jika bayi Anda masih mempunyai tali pusar, isi mangkuk dengan air untuk membasuhnya dengan menggunakan spons.
    • Selalu tes airnya sebelum memasukkan bayi ke dalam bak.
    • Ketika merasa ragu, pilihlah suhu yang lebih dingin; tangan Anda lebih kasar dari kulit bayi yang sensitif. Jadi, panas akan lebih terasa di kulit bayi daripada di kulit Anda.
    • Jangan isi bak lebih dari beberapa cm. Bayi tidak boleh terlalu terendam di air. Saat bayi Anda mulai tumbuh, Anda bisa menambahkan air sedikit lebih banyak, namun tidak sampai membuatnya tenggelam.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mandikan Bayi Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Sokong leher dan kepala bayi dengan satu tangan sambil menurunkannya dengan hati-hati ke dalam bak. Terus sokong bayi Anda selama memandikannya dengan satu tangan, dan gunakan tangan yang lain untuk membasuhnya.
    • Bayi bisa “mengerut” dan licin. Jadi, Anda harus sangat berhati-hati saat tubuh bayi mulai basah.
  2. Gunakan cangkir, atau tangan Anda untuk membasahi tubuhnya. Gunakan kain lembut untuk mencuci wajah, badan, lengan, dan kaki.
    • Gunakan kapas untuk mengelap mata dan telinga bayi Anda.
    • Jika Anda mau, Anda bisa menggunakan sabun bayi yang aman dan sangat netral, tetapi sabun tidak begittu penting; menggosok dengan lembut dan membilas tubuhnya cukup untuk menjaga bayi Anda tetap bersih. Jangan lupa untuk membersihkan daerah-daerah lipatan kecil, belakang telinga, dan bagian bawah leher, di mana air liur dan keringat berkumpul.
    • Gunakan sedikit sabun bayi di atas kain untuk mencuci tangan dan kaki bayi.
    • Bersihkan bagian kemaluan bayi Anda terakhir dengan menggunakan sedikit sabun bayi jika Anda mau. Jika Anda memiliki anak laki-laki yang sudah disunat, lap kemaluannya perlahan-lahan dengan menggunakan kain basah. Cuci kemaluan anak wanita dari depan ke belakang untuk mencegah adanya infeksi.
  3. Jika Anda perlu mencuci rambut bayi Anda, baringkan ia dan pijat rambut dan kepalanya dengan perlahan menggunakan air. Gunakan cangkir untuk mengalirkan air bersih ke atas kepala bayi. Anda bisa menggunakan sampo bayi jika Anda mau, tetapi sebenarnya tidak perlu karena bayi terlahir dengan minyak-minyak alami yang bisa menjaga kesehatan kulit kepala, dan sampo bisa merusak hal ini.
    • Jika Anda menggunakan sampo bayi, gunakan tangan Anda sebagai pelindung mata untuk mencegah sabun masuk ke mata bayi Anda.
    • Sebelum dibilas, periksa kembali suhu airnya dan pastikan suhunya tidak terlalu panas.
  4. Sokong kepala, leher, dan punggung menggunakan satu tangan, dan pegang bagian bokong dan paha dengan tangan yang lain. Baringkan bayi Anda di atas handuk kering dan berhati-hatilah saat menutup kepalanya dengan handuk.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Setelah Mandi

PDF download Unduh PDF
  1. Keringkan bagian dada dan perut bayi terlebih dahulu, dan pastikan untuk mengeringkan belakang telinga dan lipatan kulit dengan lembut, sehingga tak ada lagi air yang tersisa. Keringkan juga rambut bayi Anda sekering mungkin menggunakan handuk.
    • Ingatlah bahwa rambut bayi yang terawat akan cepat kering. Jangan gunakan hairdryer , karena tidak dibutuhkan dan bisa membahayakan.
  2. Oleskan sedikit obat salep pada bagian ruam akibat popok atau luka sunat jika Ada disarankan oleh dokter.
    • Tidak apa-apa untuk mengoleskan krim bayi, losion, atau minyak apa pun yang Anda suka, namun hal-hal ini tidak begitu penting.
    • Jika bayi Anda masih memiliki tali pusar, gunakan kapas untuk sedikit membasahi area tersebut dengan alkohol pembersih.
  3. Jika Anda akan menidurkan si kecil, pilihlah pakaian yang mudah dipakai, pakaian dengan kancing berjenis snap lebih disarankan daripada pakaian berkancing biasa. Anda juga bisa mengendong bayi Anda.
    Iklan

Tips

  • Mandi sebelum tidur bisa mempermudah proses tidur bayi.
  • Bayi yang masih memiliki tali pusar harus dimandikan dengan menggunakan spons sampai tali pusarnya lepas.
  • Waktu mandi bukan sekadar tugas atau kewajiban saja—namun waktu mandi adalah kesempatan yang sempurna untuk menjalin ikatan dan bermain. Santai, jangan terburu-buru, dan biarkan semua pihak merasakan pengalaman ini. Waktu mandi juga waktu yang paling baik untuk menyanyikan sebuah lagu untuk bayi Anda. Ia akan memenikmati berbagai pengalaman sensori, perhatian, bermain air, dan masih banyak lagi.
  • Untuk memanjakan si kecil, hangatkan handuk Anda di dalam mesin pengering.
  • Coba sabun “castile”, yang ada di toko-toko yang menjual bahan-bahan alami dan peralatan camping . Sabun ini bagus juga untuk orang dewasa karena terasa lembut di kulit, terbuat dari bahan organik dan alami, dan berguna untuk segala jenis pekerjaan rumah tangga.
  • Jangan gosok punggung bayi dengan sikat atau tangan Anda dengan kasar. Sebaliknya, pijat perlahan bayi Anda selama dua menit. Hal ini bisa menjaga kulit bayi tetap lembut dan lentur.
  • Bayi sebenarnya hanya perlu dimandikan sekitar tiga atau empat kali dalam seminggu, namun memandikan bayi bisa menjadi ritual di malam hari yang menyenangkan jika dilakukan setiap hari.
Iklan

Peringatan

  • Jangan gunakan sabun khusus orang dewasa ke kulit bayi; karena akan terlalu kering di kulit.
  • Jangan tinggalkan bayi Anda tanpa diawasi ketika mandi di volume air berapapun.
  • Berhati-hatilah dengan produk yang Anda pilih untuk bayi tersebut. Meskipun ada banyak produk “ Baby Bath ” atau sampo bayi yang tersedia di mana pun, sabun dan sampo tersebut masih bisa terasa kasar di kulit bayi yang sensitif sehingga menyebabkan reaksi alergi seperti gatal-gatal atau ruam pada kulit. Gunakan produk yang menenangkan, melembutkan dan bebas bahan kimia. Maka dari itu, Anda harus membaca labelnya—jika ada yang tidak Anda mengerti seputar produk tersebut, jangan gunakan kepada bayi Anda.
  • Pastikan ruangan tempat Anda memandikan bayi Anda tetap hangat.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Bak mandi bayi atau wastafel bersih
  • Beberapa handuk bersih
  • Handuk bertudung (pilihan)
  • Kain bersih
  • Popok bersih
  • Pakaian bayi yang bersih
  • Cangkir (pilihan)
  • Air hangat yang nyaman
  • Sampo bayi yang lembut (Pilihan—lihat Tips & Peringatan)
  • Terrycloth bathrobe atau pakaian Anda yang boleh terkena air.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.859 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan