Masalah sendi adalah hal yang umum pada anjing tua. Masalah ini muncul sebagai akibat bertambahnya usia. Namun, anjing-anjing muda juga bisa mengalaminya karena cedera. Ada berbagai faktor yang berkontribusi terhadap penyakit sendi, termasuk kecenderungan genetis terhadap displasia pinggul dan siku serta artritis dini. Sakit sendi adalah fakta kehidupan yang tidak bisa dihindari saat hewan peliharaan Anda bertambah tua. Bantulah ia menjalani sisa hidupnya dengan nyaman. [1] X Teliti sumber Gough, Alex and Alison Thomas, Breed Predispositions to Disease in Dogs and Cats. Wiley-Blackwell, 2010. Jika anjing Anda mengalami masalah sendi dan tubuh yang kaku, ikuti beberapa langkah simpel di bawah ini agar ia merasa lebih baik.
Langkah
-
Pelajari sendi-sendi pada anjing Anda. Sendi adalah koneksi di antara dua atau lebih potongan tulang. Sendi merupakan hal yang ajaib karena memampukan pergerakan besar serta membentuk sistem mesin tubuh secara alami. Sendi terbentuk ketika dua atau lebih tulang bertemu dalam ujung menyatu yang bisa digerakkan. Struktur penting yang harus Anda perhatikan adalah tulang, tulang rawan yang menjaga sendi ligamen yang menyatukan tulang, serta tendon dengan otot yang menarik tulang dan menyebabkannya bergerak.
- Lubrikasi pada sendi diberikan dengan menggunakan cairan kental yang disebut cairan sinovial. Cairan ini juga memberikan nutrisi kepada lapisan tulang rawan. Cairan ini dihasilkan oleh lapisan membrane sinovial di sekitar kapsul sendi dan ligamen otot. Baik kapsul sendi maupun ligament otot merupakan elemen-elemen penting untuk menyatukan sendi atau tulang. [2] X Teliti sumber Gough, Alex and Alison Thomas, Breed Predispositions to Disease in Dogs and Cats. Wiley-Blackwell, 2010.
-
Pahami masalah-masalah sendi. Masalah sendi bisa berkembang saat salah satu bagian sendi rusak. Sebagai contoh, ketika jaringan tulang rawan pecah, ligamen putus, atau otot terkilir, anjing akan menderita cedera sendi.
- Ada beberapa ras yang lebih rentan mengalami masalah sendi. Labrador, Golden Retriever, dan German Shepherd memiliki kecenderungan genetis untuk menderita displasia pinggul dan siku, yang dapat menyebabkan artritis dini. Ras-ras anjing besar, seperti Leonberger, St. Bernard, dan Great Dane, bisa bertumbuh dengan terlalu cepat dan merusak tulang-tulang lunaknya, sehingga terkena serangan penyakit sendi. [3] X Teliti sumber Gough, Alex and Alison Thomas, Breed Predispositions to Disease in Dogs and Cats. Wiley-Blackwell, 2010.
-
Kenali tanda-tandanya. Tanda utama yang menunjukkan bahwa anjing mengalami sakit sendi adalah rasa sakit, yang biasanya terlihat saat ia berjalan dengan tertatih-tatih. Jika anjing tiba-tiba menunjukkan gerakan tubuh seperti ini, cobalah meminimalkan aktivitasnya. Ia juga mungkin menunjukkan gejala lain, misalnya gerakan tubuh yang tidak natural, kesulitan berdiri, pembengkakan pada sendi, menolak untuk melompat, enggan dibelai, serta suasana hati yang buruk.
- Jika ia kesakitan sehingga lemas atau mengalami gejala lainnya, kegiatan berlari, mengejar, atau berjalan hanya akan menyebabkan lebih banyak peradangan, rasa sakit, dan memperparah masalahnya. Anda juga tidak boleh melanjutkan permainan lempar tangkap atau lainnya dengan anjing Anda. [4] X Teliti sumber Gough, Alex and Alison Thomas, Breed Predispositions to Disease in Dogs and Cats. Wiley-Blackwell, 2010. [5] X Teliti sumber
-
Meresponslah terhadap kelelahan. Jika anjing tiba-tiba lelah, bawa ia pulang dan pastikan ia beristirahat. Jika ia menunjukkan gejala kelelahan saat berjalan-jalan, tergantung pada tingkat kelelahannya, bawa ia pulang. Jangan berikan obat-obatan dari lemari obat Anda. Jika ia perlu Pereda rasa sakit, hubungi dokter hewan. JIka Anda tahu sendi mana yang cedera pada anjing, cobalah mengompresnya dengan kompres es selama 10 menit.
- Jika ia terlalu besar untuk digendong, pasangkan tali kekang dan tuntun ia berjalan perlahan.
- Jika ia tetap lelah, terutama setelah 24 jam dan tidak ada peningkatan, temui dokter hewan. Pastikan ia tetap beristirahat hingga selesai diperiksa. [6] X Teliti sumber Gough, Alex and Alison Thomas, Breed Predispositions to Disease in Dogs and Cats. Wiley-Blackwell, 2010.
-
Amati gejala-gejala kekauan umum. Ada beberapa gejala nyata yang menunjukkan kekakuan pada otot serta sendi – rasa kaku ini merupakan masalah yang sering ditemui, terutama pada hewan peliharaan yang sudah tua. Pemilik hewan biasanya melihat binatang kesayangannya merasa kaku atau mengalami sakit sendi ketika ia berjalan dengan postur patah-patah atau tidak lancar, kurang aktif, atau berjuang hanya untuk bangun. Gejala-gejala lainnya adalah sulit meregangkan tubuh, keengganan berolahraga dan sering berhenti saat berjalan-jalan, serta susah naik tangga.
- Beberapa hewan juga akan menjilati sendi yang sakit sehingga kulitnya terinfeksi serta perih. Hewan yang mengalami masalah otot biasanya sulit bangun di pagi hari yang dingin, terutama setelah ia lama tidur. Ia mungkin perlu waktu untuk membiasakan diri. [7] X Teliti sumber Gough, Alex and Alison Thomas, Breed Predispositions to Disease in Dogs and Cats. Wiley-Blackwell, 2010.
Iklan
-
Ajak anjing berjalan-jalan. Bagi anjing yang menderita cedera parah, ia harus beristirahat. Namun, anjing-anjing tua yang hanya mengalami artritis harus tetap bergerak. Jika ia tidak berolahraga, sendinya bisa membengkak. Meski demikian, pastikan Anda menentukan tingkat olahraga yang tepat untuknya. Lakukan sesuai keadaan yang ia alami dan minta saran dokter hewan. Cobalah menjaga agar intensitas olahraganya konstan. Hal ini bisa membantu mengelola rasa sakit serta berkurangnya berat tubuh. Olahraga akan membantu anjing bergerak serta melatih kelenturan sendi-sendinya. Olahraga yang berlebihan tidak boleh dilakukan, sementara olahraga yang kurang akan mengakibatkan kekakuan.
- Sebagai contoh, jangan berjalan-jalan selama 10 menit di hari kerja kemudian menebusnya dengan berjalan selama 2 jam di akhir pekan. Anjing akan kelelahan di hari Senin dan sakit otot.
- Beberapa sesi berjalan-jalan singkat dalam sehari merupakan opsi yang lebih ideal dan baik daripada sebuah sesi jalan-jalan panjang. [8] X Teliti sumber Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
-
Berenanglah dengan anjing Anda. Jika Anda ingin melatih anjing dalam cara lain, ajak ia berenang. Berenang merupakan olahraga yang sangat baik untuk anjing yang kaku, karena aktivitas fisik ini melatih otot-otot serta sendi-sendinya untuk bergerak. Namun, berenang berbeda dengan berjalan-jalan, karena sendi anjing tidak harus menyangga berat tubuhnya. Pastikan Anda tetap mengajak anjing berolahraga karena yang diperlukan bukan hanya hidroterapi di kolam renang terdekat.
- Tidak semua anjing merupakan perenang yang baik. Ia mungkin panik dan tenggelam. Berenang juga bukan merupakan kegiatan yang higienis. Jika memungkinkan, berenanglah di kolam hidroterapi khusus anjing dengan bantuan staf dokter hewan atau fisioterapis. Kolam-kolam seperti ini biasanya memiliki tali untuk membantu anjing di air agar tidak tenggelam.
- Suhu air juga perlu dikontrol secara berhati-hati agar nyaman bagi anjing. Selain itu, air dalam kolam juga sudah dibersihkan. Kolam-kolam yang paling canggih menggunakan jet air untuk menggosok kaki anjing sehingga memicunya bergerak seperti dayung. [9] X Teliti sumber Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
-
Kontrol berat badan anjing. Jika masalah sendi yang ia alami disebabkan oleh bobot tubuhnya, dokter hewan akan menyarankan Anda untuk mengurangi berat badannya. Hal ini bisa membantu mengatasi masalah gerakan artritis dan sendi. Anjing yang mengalami obesitas harus membawa lebih banyak beban, sehingga kaki-kakinya yang sakit semakin tertekan. Bagi anjing-anjing yang mengalami tahap awal artritis, mengikuti pola diet untuk menurunkan berat badan ke tingkat normal dan sehat bisa menentukan apakah ia harus diobati atau tidak.
- Jika anjing suka makan berlebih, jangan berikan ia kudapan sepanjang hari. Batasi jumlah makanannya, terutama jika ia mengonsumsi beberapa hidangan kalengan. Anda juga bisa membeli makanan kering/kaleng yang khusus dikembangkan untuk membantu anjing mengurangi berat badannya.
- Mengajak anjing berolahraga lebih sering akan membantu untuk menurunkan berat badannya. Jika sendi-sendi anjing terlalu sakit, tingkatkan durasi berjalan-jalannya setiap hari secara perlahan-lahan. Dengan begini, ia akan bertambah kuat dan mengurangi beberapa kilo bobot tubuhnya.
- Berbicaralah kepada dokter hewan tentang cara yang aman dan efektif untuk mengurangi berat badan anjing. [10] X Teliti sumber Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
-
Coba fisioterapi. Tanyakan tentang perawatan fisioterapi untuk anjing kepada dokter hewan. Jika ia mengalami artritis atau masalah sendi, ia harus melakukan pemanasan pada sendi-sendinya sebelum sesi berjalan-jalan – jika tidak, sendi-sendi yang kaku mungkin rusak semakin parah. Cobalah membiasakan memberikan fisioterapi pasif kepada anjing (sesuai saran dokter) di rumah sebelum Anda mengajaknya berjalan.
- Dokter hewan umumnya menyarankan fisioterapi pasif, yang melibatkan beberapa jenis aktivitas tertentu. Minta anjing berbaring menyamping. Pijat semua otot pada bagian atas kakinya secara perlahan. Lakukan satu per satu. Kemudian, tekan telapak dan kakinya dengan berhati-hati agar semua sendi menekuk tanpa menyebabkan rasa sakit. Kemudian, tarik kembali telapak tersebut untuk meregangkan kakinya.
- Ulangi 10-20 kali untuk setiap kaki. Balikkan tubuh anjing ke sisi satunya kemudian lakukan hal yang sama. Setelah itu, anjing bisa berjalan-jalan. [11] X Teliti sumber Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
-
Buat anjing merasa hangat di malam hari. Ada perubahan-perubahan terhadap lingkungan yang bisa Anda buat untuk membantu meredakan rasa sakit dan kekakuan pada sendi anjing. Banyak anjing-anjing tua yang menderita artritis merasa kaku di malam hari karena otot serta sendi mereka kedinginan. Sendi-sendi ini bisa memberontak dan menyebabkan anjing merasa kaku. Untuk mengurangi kekakuan, jaga agar anjing tetap hangat semalaman. Cobalah hal-hal seperti ranjang pemanas – ia bisa tidur di dalamnya agar sendi-sendinya tetap hangat.
- Jika ia suka, selubungi dirinya dengan selimut dan pastikan tubuhnya tidak menyentuh lantai. Cobalah sedikit mengganjal tempat tidurnya. [12] X Teliti sumber Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
-
Gunakan kompres panas. Jika satu atau dua sendi Anda bermasalah, pertimbangkan kompres panas. Beli kompres panas yang bisa dimasukkan ke dalam microwave dan letakkan pada sendi yang terpengaruh. Berhati-hatilah agar Anda tidak menimbulkan luka bakar pada tubuh anjing. Jika kompres tersebut kelihatannya terlalu panas, bungkus di dalam handuk sebelum meletakkannya di atas sendi anjing. Untuk memeriksa tingkat panas yang aman, tempelkan ke kulit Anda sendiri selama satu atau dua menit.
- Kompres harus terasa hangat dan menenangkan alih-alih terlalu panas. Jika Anda ingin menyingkirkannya sebelum dua menit karena rasanya panas, ini berarti suhu kompres tersebut terlalu tinggi. Tambahkan lapisan ekstra dengan membungkusnya dalam sehelai handuk. [13] X Teliti sumber Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
- Jika anjing kesakitan atau sering menggeliat, tenangkan dirinya. Suhu panas akan segera bekerja dan membuat ia merasa lebih baik. [14] X Teliti sumber Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
-
Coba terapi pemijatan. Pijat memiliki efek yang sangat menguntungkan dengan meningkatkan aliran darah ke otot, selain menjaga kondisi dan memperkuatnya. Otot berfungsi untuk menyangga sendi, jadi membantu otot berarti membantu sendi. Berkonsultasilah dengan terapis/dokter hewan berkualifikasi. Ia bisa memberikan sesi pemijatan yang khusus dirancang untuk anjing Anda. Ia akan mengajarkan cara pemijatannya agar Anda bisa melakukannya sendiri di rumah.
- Selalu minta saran tenaga profesional sebelum memberikan pijatan. Memanipulasi bagian tubuh dalam cara yang tidak tepat bisa menimbulkan lebih banyak risiko daripada manfaat. [15] X Teliti sumber Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
-
Berikan obat-obatan bebas. Ada beberapa suplemen untuk sendi yang dijual bebas. Anda bisa memberikannya kepada anjing untuk meredakan sakit sendi. Bertanyalah kepada dokter hewan tentang glukosamin, yang merupakan gula amino untuk memproduksi tulang rawan baru serta penting dalam mempertahankan fungsi sendi. Anda juga bisa memberikan chondroitin - sebuah komponen tulang rawan yang mempertahankan tekstur lembutnya. Chondroitin berguna untuk menyerap benturan serta menyegarkan dan melumasi sendi.
- Glukosamin dan chondroitin memiliki efek sinergis. Ini berarti keduanya bisa diberikan bersamaan untuk menghasilkan efek yang lebih baik daripada yang Anda harapkan. Cari suplemen yang mengandung baik glukosamin dan chondroitin .
- Tambahkan minyak ikan ke makanan anjing untuk membantu mengurangi kekakuan sendinya. Namun, CLO dalam minyak ikan bisa menyerap vitamin, sehingga makanan anjing kehilangan sebagian nutrisi bergizi. Berikan minyak ikan dua hari sekali agar kesehatan anjing pada umumnya tidak terpengaruh.
- Anda juga bisa memberikan asam lemak omega 3, yang dikenal mampu mengatasi peradangan artritis. [16] X Teliti sumber Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
- Berkonsultasilah selalu dengan dokter hewan sebelum memberikan suplemen apa pun bagi anjing.
-
Pertimbangkan pengobatan. Jika situasi anjing tidak bertambah baik dengan pengaturan pola diet, olahraga, dan metode-metode lain, berbicaralah dengan dokter hewan mengenai kemungkinan pengobatan. Pengobatan memang bukan opsi pertama yang harus Anda tempuh, tetapi cara ini tetap bisa berguna jika anjing masih kesakitan setelah Anda menjalankan metode-metode lainnya. Pengobatan meredakan rasa sakit serta peradangan, sehingga risiko kerusakan lebih lanjut bisa ditekan. Obat-obatan yang paling sering diresepkan adalah obat-obatan antiperadangan nonsteroid, yang dikenal dengan istilah NSAID.
- Obat-obatan ini tidak mengandung steroid, mengurangi peradangan, serta menghalangi jalur rasa sakit. Selain itu, obat-obatan ini juga sudah diuji dan terbukti aman bagi anjing. NSAID relatif rendah risiko, terutama ketika diberikan dengan makanan dalam dosis yang tepat. [17] X Teliti sumber Plumb, Donald. Plumb's Veterinary Drug Handbook. Wiley-Blackwell, 2003.
- Dokter hewan mungkin ingin memeriksa fungsi ginjal anjing sebelum merawatnya. Banyak pengobatan dikeluarkan melalui ginjal, yang berarti sisa-sisa zatnya bisa bertumpuk di aliran darah jika ginjal tidak bekerja dengan benar. Efek samping utamanya adalah ulcer lambung, yang ditandai dengan muntah-muntah.
- Jika anjing diberikan resep NSAID dan ia mulai muntah, hentikan pengobatan dan hubungi dokter hewan untuk meminta saran. [18] X Teliti sumber Plumb, Donald. Plumb's Veterinary Drug Handbook. Wiley-Blackwell, 2003.
- Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum memberikan semua pengobatan tanpa resep.
Iklan
Referensi
- ↑ Gough, Alex and Alison Thomas, Breed Predispositions to Disease in Dogs and Cats. Wiley-Blackwell, 2010.
- ↑ Gough, Alex and Alison Thomas, Breed Predispositions to Disease in Dogs and Cats. Wiley-Blackwell, 2010.
- ↑ Gough, Alex and Alison Thomas, Breed Predispositions to Disease in Dogs and Cats. Wiley-Blackwell, 2010.
- ↑ Gough, Alex and Alison Thomas, Breed Predispositions to Disease in Dogs and Cats. Wiley-Blackwell, 2010.
- ↑ http://www.hartz.com/Dogs/Health/Medical_And_Preventive_Care/Identifying_and_treating_your_dogs_joint_problems.aspx
- ↑ Gough, Alex and Alison Thomas, Breed Predispositions to Disease in Dogs and Cats. Wiley-Blackwell, 2010.
- ↑ Gough, Alex and Alison Thomas, Breed Predispositions to Disease in Dogs and Cats. Wiley-Blackwell, 2010.
- ↑ Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
- ↑ Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
- ↑ Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
- ↑ Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
- ↑ Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
- ↑ Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
- ↑ Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
- ↑ Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
- ↑ Sanderson, et al. Systematic review of the management of canine osteoarthritis. Vet Rec 164, 418 - 424
- ↑ Plumb, Donald. Plumb's Veterinary Drug Handbook. Wiley-Blackwell, 2003.
- ↑ Plumb, Donald. Plumb's Veterinary Drug Handbook. Wiley-Blackwell, 2003.