PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Muncul kali pertama pada 1933, kaca akrilik ( plexiglass ) dibuat dari akrilik dan merupakan alternatif kaca asli yang ringan dan antipecah. Kaca akrilik bersifat fleksibel dan tahan lama, tetapi mudah tergores saat dibersihkan dan produk pembersih tertentu bisa merusaknya. Dengan mengetahui cara membersihkan kaca akrilik dengan benar, Anda tidak akan merusak bahan ini sekaligus mendapatkan kaca yang bersih dan bening setelahnya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membersihkan Partikel Debu pada Kaca Akrilik

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan mulut atau pengering rambut untuk meniup debu dan kotoran dari kaca akrilik. Kalau Anda memakai pengering rambut, setel ke pengaturan terdingin. Udara panas akan merusak kaca akrilik. Posisikan pengering rambut pada sudut 45° sejauh beberapa senti dari kaca dan tiupkan udara dari satu sisi ke sisi lain pada permukaannya. [1]
    • Luangkan waktu untuk membersihkan debu dengan udara sampai benar-benar bersih sebelum melanjutkan, dan tiup terus kalau Anda masih melihat atau merasa ada partikel besar pada kaca akrilik.
    • Jangan menggunakan kain mikrofiber karena meski bersifat nonabrasif, menggosok kotoran atau debu dengan mikrofiber sebelum meniup partikel yang besar akan menggores permukaan kaca. [2]
    KIAT PAKAR

    Claudia & Angelo Zimmermann

    Pakar Kebersihan dan Pendiri Cleaning Studio
    Claudia dan Angelo Zimmermann adalah Pendiri Cleaning Studio, perusahaan jasa kebersihan ramah lingkungan di NYC & CT, dan Clean Code, lini produksi kebersihan alami swakriya. Clean Code membantu Anda membersihkan rumah selayaknya petugas kebersihan profesional dengan produksi kebersihan yang 100% berbahan alami.
    Claudia & Angelo Zimmermann
    Pakar Kebersihan dan Pendiri Cleaning Studio

    Gunakan kemoceng mikrofiber untuk membersihkan debu dan kotoran. Kaca akrilik bersifat lembut dan sangat mudah tergores. Jadi, partikel apa pun harus disingkirkan dari permukaannya terlebih dahulu sebelum dibersihkan. Sekalah dengan mikrofiber suede kering untuk membersihkan permukaan kaca dengan sangat lembut. Anda juga bisa menggunakan kain khusus kaca karena kain tersebut ditenun dengan rapat sehingga partikel tidak mudah terjebak di antara serat.

  2. Campurkan 5 mm (1 sdt.) sabun ke dalam 1 liter air. Miringkan kaca akrilik dengan sudut 45° dan tuangkan larutan secara perlahan ke atas kaca. Lakukan langkah ini di wastafel atau tempat yang tidak akan rusak dengan aliran air. [3]
    • Anda juga bisa memasukkan larutan ke dalam botol semprot dan menyemprot kaca akrilik dengan lembut. Posisikan kaca dengan kemiringan 45° dan biarkan cairan mengalir perlahan dari permukaannya.
    • Mengalirkan larutan sabun di atas kaca akrilik akan membersihkan partikel debu dan kotoran yang lebih kecil sehingga akan memudahkan saat dilap.
  3. Produk seperti Windex, yang mengandung alkohol, akan sangat merusak kaca akrilik. Selain itu, hindari pelarut seperti aseton, cairan cuci-kering ( dry-cleaning ), atau pembersih atau pemoles keras lain karena akan merusak permukaan kaca. [4]
    • Meski lebih baik menggunakan larutan sabun dan air, ada beberapa produk yang bisa Anda beli yang dibuat khusus untuk membersihkan kaca akrilik, seperti Brillianize dan Novus.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyeka Permukaan Kaca Akrilik

PDF download Unduh PDF
  1. Karena kotoran dan debu suka menempel pada kaca akrilik, penggunaan tisu, kain lap, atau semacamnya akan menggores permukaannya. Sebaliknya, kain mikrofiber tidak akan masuk ke dalam pori-pori kaca akrilik dan tidak akan merusak atau menggores kaca setelah kotoran dibersihkan dari permukaan. [5]
    • Alternatif untuk kain mikrofiber adalah kain katun tipis, kain handuk, kain jersei, kain flanel katun, atau bahan nonabrasif lain.
  2. Seka seluruh permukaan kaca akrilik dengan hati-hati dan pastikan Anda hanya mengelap area kaca yang masih basah dengan larutan. Berfokuslah terutama pada bagian-bagian yang kotor dan berhati-hatilah, jangan sampai menggosok atau menekan permukaan kaca terlalu keras.
  3. Kalau Anda sudah menyeka permukaan kaca akrilik tetapi kotorannya masih tersisa, tuangkan larutan ke atasnya sekali lagi dan ulangi proses pembersihan dengan mengelap kaca secara lembut menggunakan kain mikrofiber. Ulangi proses ini sebanyak yang dibutuhkan. [6]
  4. Jangan biarkan kaca mengering di udara atau didiamkan dalam keadaan basah terlalu lama karena akan terbentuk noda bekas air. Kalau ternyata kaca sudah mengering dan meninggalkan noda air, ulangi saja proses pembersihannya. [7]
    • Noda air lebih mudah dibersihkan dibandingkan debu dan kotoran, juga akan hilang dengan cepat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memperbaiki Goresan atau Kaca Akrilik yang Sangat Kotor

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan pisau cukur atau alat pengerik tajam lain dan gerakkan bilahnya dengan hati-hati serta rata dari satu sisi ke sisi lain untuk mengerik kerak. Posisikan bilah semiring 10° atau dengan kemiringan yang tidak akan menekan kaca dengan cara yang akan merusak. Kalau ada bekas yang ingin Anda hilangkan dari kaca, pisau cukur akan mengatasi masalah ini. [8]
    • Alat yang tajam seperti pisau cukur sangat bagus untuk menghaluskan tepian yang bergerigi atau tidak rata. Kerik perlahan tepian kaca akrilik dengan pisau cukur untuk sedikit mengikis permukaan yang tidak rata sampai hasilnya sesuai keinginan Anda. [9]
    • Berhati-hatilah dengan alat pengerik yang tajam karena bisa menyebabkan cedera kalau tidak digunakan dengan benar.
  2. Ampelaslah akrilik seperti mengampelas kayu, baik dengan kertas ampelas manual atau mesin ampelas. Ampelaslah seluruh permukaan kaca dengan kertas yang lebih kasar, lalu lanjutkan dengan kertas yang lebih halus. Jangan menekan mesin ampelas terlalu kuat ke kaca; lakukan dengan lembut dan terus gerakkan mesin ampelas sepanjang waktu. Ini akan mengurangi penumpukan panas yang bisa merusak kaca akrilik. [10]
    • Untuk goresan yang dalam, mulailah dengan kertas ampelas grit 220 atau 320 dan lanjutkan dengan grit 600 atau 800.
    • Selalu kenakan masker saat mengampelas supaya debu tidak terhirup.
  3. Gunakan roda pemoles stasioner (atau peralatan Dremel dengan bantalan penggosok) untuk membuat kaca akrilik kembali mulus dan bening. Supaya kaca tidak terkena panas, gunakan selembar kain muslin yang diputihkan dan bersetrip bias berdiameter 20 - 35 cm yang akan mencegah roda jadi terlalu panas. [11]
    • Jepit kaca akrilik pada tempatnya agar tidak bergerak saat digosok.
    • Gunakan kompon pemotong sedang untuk hasil akhir yang mengilap atau kompon pemotong cepat untuk hasil akhir yang lebih berkilau. [12]
    Iklan

Tips

  • Gunakan selalu kain atau spons yang bersih dan baru untuk membersihkan kaca akrilik. Kain bekas bisa mengandung serpihan kasar atau partikel lain yang bisa menggores kaca.
Iklan

Peringatan

  • Jangan menggunakan bahan penggosok abrasif, cairan pembersih kaca jendela, kain kasar, bensin, atau pelarut lain yang mengandung aseton, alkohol, atau karbon tetraklorida untuk membersihkan permukaan kaca akrilik.
  • Jangan pernah menggosok kotoran atau partikel lain pada permukaan kaca akrilik dengan kain kering. Kain kering malah akan menggosokkan kotoran ke permukaan kaca dan membuatnya tergores.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 38.242 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan