Unduh PDF
Unduh PDF
Ada banyak jenis karet, dan reaksi masing-masing berbeda terhadap beragam produk pembersih. Biasanya, produk pembersih standar aman digunakan pada kebanyakan karet, tetapi pembersih keras seperti pemutih dapat menyebabkan karet meretak, kehilangan elastisitasnya, dan kualitasnya berkurang. Entah Anda membersihkan karet biasa, matras karet, ban karet, atau mainan karet untuk kamar mandi, dengan waktu dan produk yang tepat, karet akan bebas dari kotoran.
Langkah
-
Buat larutan pembersih dengan sabun cair dan air. Isi ember dengan 4 liter air hangat. Tambahkan 1 sendok makan (15 ml) sabun cuci piring ke dalam air. Aduk larutan dengan tangan atau alat, misalnya sendok kayu, sampai sabun larut dan berbusa. [1] X Teliti sumber
-
Gunakan kain basah untuk mengelap permukaan. Celupkan kain bersih atau kain lap ke larutan. Angkat kain dan peras untuk menyingkirkan air sabun berlebih ke ember. Gosok karet kotor dengan kuat sampai bersih. [2] X Teliti sumber
- Kain bersih akan menyerap kotoran saat menggosok karet. Celupkan kain kembali ke air sabun dan peras untuk menyingkirkan kotoran di kain.
- Usahakan tidak memakai pembersih dan alat yang abrasif karena bisa mengubah atau mengeruhkan permukaan karet.
-
Bilas sisa larutan dari karet. Setelah kotoran sudah disingkirkan, nyalakan keran wastafel dan bilas karet di bawahnya sampai tidak ada lagi sabun. Anda bisa memakai sisa sabun untuk pembersihan lain atau buang saja di drainase.
-
Angin-anginkan karet. Pilih tempat yang tidak terkena sinar matahari untuk menjemur karet. Sinar matahari akan memecah karet seiring waktu. [3] X Teliti sumber Jangan gunakan sumber panas langsung untuk mengeringkan karet karena juga akan merusaknya. Kalau ingin mempercepat pengeringan, gunakan pengering rambut pada setelan “ Cool ” (dingin).
- Dalam sebagian kasus, karet terkadang tampak bersih ketika basah, tetapi ternyata masih lengket ketika sudah kering.
- Bersihkan lengket yang tersisa sekali lagi dengan air sabun sesuai panduan di atas, atau gunakan alkohol gosok menurut langkah berikut.
-
Gunakan alkohol gosok untuk lengket yang membandel. Walaupun alkohol efektif dalam membersihkan kebanyakan lengket, Anda hanya boleh memakainya pada karet sesekali. Basahi kain lap dengan alkohol dan usapkan pada area lengket sampai bersih. Kemudian, bilas karet dengan air. [4] X Teliti sumber
- Kalau karet terlalu sering dan lama terpapar alkohol, bahan bisa memecah lebih cepat dari biasanya. [5] X Teliti sumber
Iklan
-
Campurkan pasta yang terbuat dari soda kue dan air hangat. Campurkan ¼ air hangat dan ¾ soda kue ke dalam mangkuk. Aduk soda kue dan air sehingga konsistensinya serupa pasta. Kalau campuran terlalu encer, tambahkan soda kue. Kalau terlalu kental, tambahkan air. [6] X Teliti sumber
-
Tutupi kotoran dengan pasta soda kue dan diamkan selama 5 menit. Sendok pasta ke kotoran dan sebarkan sampai membentuk lapisan tipis. Tinggalkan soda kue selama minimal 5 menit untuk menyerap noda. [7] X Teliti sumber
- Kalau noda masih membandel, diamkan pasta selama 15 menit lagi.
-
Kikis pasta dengan sikat gigi dan kain pembersih. Kerjakan secara melingkar di permukaan noda supaya pasta bisa masuk lebih ke dalam. Kalau sudah selesai, usap sisa pasta dengan kain lap. [8] X Teliti sumber
- Kalau noda cukup besar, gunakan sikat berbulu kaku.
-
Gunakan pasta kembali bersama cuka kalau noda membandel. Kalau masih ada noda setelah penggosokan pertama, usapkan kembali selapis soda kue. Kali ini, semprotkan dengan cuka putih untuk membantu mengangkat noda. Diamkan pasta selama 5 menit sebelum digosok. [9] X Teliti sumberIklan
-
Bersihkan kotoran yang longgar di matras. Ambil matras dari rumah atau kendaraan. Bawa keluar dan kibas-kibaskan untuk menanggalkan kotoran longgar. Tepuk-tepuk matras atau hantamkan ke dinding supaya sebagian besar kotoran, debu, dan bebatuan tanggal. [10] X Teliti sumber
-
Bilas matras memakai slang taman dengan kepala sebar. Kalau tidak, Anda bisa memakai pressure washer (pompa air bertekanan tinggi) untuk menyemprotkan air pada matras. [11] X Teliti sumber
- Matras karet biasanya dirancang untuk tahan lama. Matras yang lunak, rapuh, atau memiliki lapisan penutup dapat rusak oleh power washer .
- Tekanan air power washer bisa cukup kuat untuk menerbangkan matras. Kalau terjadi, gunakan benda berat dan bersih untuk menahan matras. Jangan lupa untuk membersihkan bagian matras di bawah benda ini.
-
Gosok matras dengan sikat dan air sabun. Masukkan sejumlah sabun cuci piring ke seember air. Aduk sampai air berbusa. Basahi sikat berbulu kaku dengan air sabun, dan gosok matras dengan kuat untuk menyingkirkan endapan, bercak, dan kotoran lainnya. [12] X Teliti sumber
- Selagi bekerja, perhatikan ceruk, celah, dan sudut di matras. Biasanya debu dan sesampahan mengendap di area ini.
- Karet yang memiliki lapisan penutup atau rapuh bisa rusak oleh sikat yang terlalu keras. Gosok terlebih dahulu di bagian matras yang tidak kentara untuk menentukan apakah sikat bisa merusak karet.
-
Bilas matras setelah pembersihan. Gunakan slang atau power washer untuk membilas matras sekali lagi dengan larutan pembersih. Gosok area membandel dengan sikat dan larutan pembersih. Kemudian, bilas larutan pembersih sekali lagi.[13] [13] X Teliti sumber
-
Keringkan matras dengan kain mikrofiber. Ambil kain kering dan lap air dari matras. Kalau sudah kering, kembalikan matras ke mobil. Kalau tidak memiliki kain mikrofiber, angin-anginkan matras. Jangan jemur matras di sinar matahari karena akan melemahkan karet. [14] X Teliti sumberIklan
-
Semprotkan air pada ban untuk menanggalkan endapan kotoran. Endapan kotoran pada ban bisa sulit dibersihkan. Semprotkan semua permukaan ban dengan air bertekanan tinggi memakai power washer atau slang.
- Idealnya pakailah power washer karena bisa membersihkan endapan kotoran dengan mudah. Namun, Anda juga bisa memakai slang bernozel.
- Kalau Anda juga berencana mencuci mobil, lakukan setelah membersihkan ban. Kalau dilakukan sebelumnya, kotoran ban bisa menyebar ke bagian mobil yang sudah bersih. [15] X Teliti sumber
-
Isi satu ember dengan larutan pembersih dan lainnya dengan air bersih. Masukkan produk pembersih ban, misalnya Simple Green atau Wolfgang Tire and Wheel Cleaner, ke ember. Setiap produk bisa berbeda sehingga ikuti panduan penggunaannya. Isi ember kedua dengan air dingin. [16] X Teliti sumber
- Kalau Anda bingung memilih produk terbaik untuk ban, baca buku panduan pengguna kendaraan untuk informasi perawatan lebih lanjut.
- Kalau Anda tidak memiiki pembersih ban khusus, masukkan sejumlah sabun cuci ke ember berisi air dingin. Aduk larutan sampai berbusa sebelum digunakan pada ban.
- Ban yang teramat kotor dapat membutuhkan pembersih yang ekstra kuat, misalnya Bleche-Wite Tire Cleaner atau Pinnacle Advanced Wheel Cleaner Concentrate. [17] X Teliti sumber
-
Gosok kotoran yang tersisa. Celupkan sikat berbulu kaku ke larutan pembersih. Bersihkan satu ban dengan sabun setiap kalinya. Gosok dengan kuat untuk menyingkirkan endapan kotoran. Bilas sikat dengan air bersih ketika sudah terlalu kotor. [18] X Teliti sumber
- Usahkan produk pembersih tidak mengering di karet ban. Kalau tidak, karet akan semakin cepat rusak. [19] X Teliti sumber
-
Bilas sabun dari ban sepenuhnya. Gunakan power washer atau slang untuk menyingkirkan sabun atau melonggarkan kotoran dari ban. Bilas dengan menyeluruh sehingga sabun menyingkir sepenuhnya.
-
Keringkan ban dan pelek. Idealnya pakailah kain mikrofiber, tetapi Anda juga bisa memakai handuk terry . Jangan pakai kain pengering ke bagian mobil lain. Kotoran, debu, dan kerikil di kain bisa menggores cat mobil.
- Kalau tidak dikeringkan setelah dibersihkan, bercak air dan kotoran bisa tertinggal di ban. Keringkan seluruh ban dan pelek dengan saksama. [20] X Teliti sumber
-
Usapkan protektan/pelindung pada ban. Anda bisa membelinya di bengkel atau bagian otomotif di toko perangkat keras. Pilihlah produk yang mengandung pelindung UV dan tidak memiliki pelarut berbahan dasar silikon. Ikuti panduan penggunaan di kemasan untuk hasil terbaik.
- Biasanya, protektan diusapkan langsung pada ban memakai aplikator, kain, atau spons. Protektan dapat mengandung zat kimia berbahaya sehingga sebaiknya kenakan sarung tangan pengaman.
- Pemakaian protektan akan menjaga kondisi ban dan melindunginya lebih lama dari kotoran.
- Dalam kebanyakan kasus, protektan berwarna susu yang berbahan dasar air paling cocok bagi ban. Protektan yang licin dan bening biasanya mengandung pelarut silikon yang berbahaya. [21] X Teliti sumber
-
Ulangi proses untuk membersihkan sisa kotoran di ban. Sekarang, setelah ban disiram, digosok, dibilas, dan dikeringkan, beralihlah ke ban berikutnya. Bersihkan setiap ban dan pelek sesuai arahan di atas sampai semua roda dibersihkan.
- Kalau Anda berencana langsung mencuci mobil setelah membersihkan ban, biarkan ban tetap basah setelah pembersihan sampai mobil selesai dicuci. Keringkan ban dan badan mobil memakai kain yang berbeda.
Iklan
-
Masukkan sabun dan air ke ember untuk membuat larutan pembersih. Sabun cuci piring ringan tidak akan merusak mainan. Campurkan sabun cuci piring dengan air panas di ember. Aduk memakai alat, misalnya sendok kayu, sampai air panas berbusa. [22] X Teliti sumber
-
Gosok mainan dengan sikat berbulu lembut. Pilih sikat lembut, misalnya sikat gigi, untuk membersihkan mainan karet. Celupkan sikat ke air sabun dan gosok mainan sampai bersih. Kemudian, bilas mainan dengan air hangat. Lakukan pembersihan setiap minggu. [23] X Teliti sumber
-
Gunakan cuka distilasi untuk membunuh jamur. Mainan yang sangat berjamur harus dibuang. Spora jamur dapat berbahaya bagi kesehatan Anda dan anak. Jamur ringan dapat dibunuh dengan direndam dalam larutan cuka dan air panas dengan rasio seimbang selama 10 menit.
- Cuka juga bisa dipakai untuk membersihkan kotoran membandel. Cukup rendam mainan dalam cuka sesuai arahan di atas. [24] X Teliti sumber
- Merendam mainan dalam cuka akan melonggarkan jamur, kotoran, dan noda membandel. Sisa kotoran bisa digosok dengan sikat lembut seperti sikat gigi. [25] X Teliti sumber
-
Keringkan mainan karet. Lap sisa air dengan kain bersih. Oleh karena air sering kali terjebak dalam mainan, angin-anginkan setelah dilap; jangan jemur di sinar matahari karena akan melemahkan karet.
-
Tutup bukaan mainan dengan lem tembak untuk mencegah jamur. Air yang terjebak dalam mainan dapat menumbuhkan jamur. Bersihkan dan keringkan mainan sepenuhnya. Lalu gunakan lem tembak untuk menyegel lubang di mainan. [26] X Teliti sumberIklan
Peringatan
- Kalau Anda memakai produk pembersih yang salah, misalnya pembersih berbahan dasar asam atau aseton, penampilan karet bisa rusak atau memecah lebih cepat. Uji semua pembersih di bagian karet yang tidak kentara sebelum melakukan pembersihan.
- Hindari memakai sabut baja atau bantalan penggosok saat membersihkan karet karena bisa merusak karet.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Membersihkan Karet Kotor
- Ember
- Kain lap atau kain bersih
- Sabun cuci piring
- Alkohol gosok
- Mangkuk
- Sendok
- Soda kue
- Sikat gigi
- Botol semprotan
- Cuka putih
Membersihkan Matras Karet
- Ember
- Sabun cuci piring
- Slang (dengan nozel semprot)
- Kain mikrofiber
- Sikat berbulu kaku
Membersihkan Ban Karet
- Ember (x2)
- Kain mikrofiber
- Power washer (atau slang bernozel semprot)
- Sikat berbulu kaku
- Produk pembersih Ban (atau sabun cuci piring)
Membersihkan Mainan Karet untuk Mandi
- Ember
- Ember
- Sabun cuci piring
- Lem tembak (dan isinya)
- Sikat berbulu lembut (misalnya sikat gigi)
- Cuka
Referensi
- ↑ https://www.hunker.com/12566922/how-to-clean-sticky-rubber
- ↑ https://www.hunker.com/12566922/how-to-clean-sticky-rubber
- ↑ http://car-storage.com/article/tire-dry-rot/
- ↑ https://experthometips.com/2015/06/04/23-practical-uses-for-rubbing-alcohol/
- ↑ http://www.pfonline.com/articles/rubber-cleaner
- ↑ https://youtu.be/8kAIG3Apf-4?t=30
- ↑ https://cleanmyspace.com/how-to-clean-your-flip-flops-and-sandals-too/
- ↑ https://cleanmyspace.com/how-to-clean-your-flip-flops-and-sandals-too/
- ↑ https://cleanmyspace.com/how-to-clean-your-flip-flops-and-sandals-too/
- ↑ http://myfirstcarguide.com/clean-rubber-car-mats/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=kBVKsbuBaTI
- ↑ http://myfirstcarguide.com/clean-rubber-car-mats/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=kBVKsbuBaTI
- ↑ http://myfirstcarguide.com/clean-rubber-car-mats/
- ↑ http://www.autogeek.net/wheelstires.html
- ↑ http://www.autoeducation.com/carcare/tires.htm
- ↑ http://www.autogeek.net/wheelstires.html
- ↑ http://www.autoeducation.com/carcare/tires.htm
- ↑ http://www.autogeek.net/wheelstires.html
- ↑ http://www.autogeek.net/wheelstires.html
- ↑ http://www.autoeducation.com/carcare/tires.htm
- ↑ https://lajollamom.com/glue-gun-the-rubber-ducky/
- ↑ https://lajollamom.com/glue-gun-the-rubber-ducky/
- ↑ http://www.maids.com/blog/how-to-clean-and-prevent-mold-in-bath-toys/
- ↑ https://lajollamom.com/glue-gun-the-rubber-ducky/
- ↑ http://www.maids.com/blog/how-to-clean-and-prevent-mold-in-bath-toys/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 84.605 kali.
Iklan