PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Cairan pembersih kaca mobil adalah bagian penting dalam perawatan mobil Anda. sebagian besar cairan pembersih kaca mobil komersial mengandung metanol--suatu bahan kimia beracun sekalipun dalam jumlah kecil. [1] Karena bahaya metanol baik untuk kesehatan maupun lingkungan, beberapa orang memilih untuk membuat cairan pembersih kaca mobil sendiri di rumah. Cairan pembersih buatan sendiri ini pun mudah dibuat dari bahan-bahan yang ada di rumah, sekaligus bisa membantu Anda berhemat dalam jangka panjang. [2]

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengencerkan Pembersih Jendela

PDF download Unduh PDF
  1. Pilih wadah yang mudah menuangkan dan bisa menampung paling tidak 1,25 galon air. Selalu gunakan air distilasi untuk mencegah timbunan mineral di pompa dan semprotan cairan pembersih kaca di mobil Anda. [3]
    • Air keran bisa Anda gunakan dalam situasi darurat. Tetapi, ingatlah untuk mengganti cairan pembersih ini sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan pada mobil Anda.
  2. Pilih cairan pembersih kaca yang Anda sukai. Pastikanlah untuk memilih merek yang bagus sehingga tidak menghasilkan banyak (lebih bagus jika tidak menghasilkan sama sekali) busa (atau goresan). Pilihan ini cukup bagus digunakan sehari-hari, terutama sepanjang musim panas. [4]
  3. Jika Anda baru pertama kali membuatnya, coba gunakan sedikit terlebih dahulu. Totolkan sedikit larutan ke lap dan usapkan ke sudut kaca mobil. Pembersih kaca mobil yang bagus mampu membersihkan permukaannya tanpa meninggalkan bekas.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mencampurkan Sabun Cuci Piring dan Amonia

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan corong jika Anda sulit menuangkan air. Teko ini akan memudahkan Anda menuangkan cairan dan mampu menampung lebih dari satu galon air. Pastikan untuk menyiapkan tutup teko agar Anda bisa mencampurkan dan menyimpan cairan dengan mudah.
  2. Jangan gunakan terlalu banyak sabun, atau cairan pencuci yang dihasilkan akan terlalu kental. Gunakan sabun cuci piring apa saja yang Anda punya. Pastikan sabun itu tidak meninggalkan goresan atau sisa di permukaan kaca. Jika busanya terlalu banyak, cobalah sabun lainnya. Pilihan ini paling cocok digunakan jika Anda akan berkendara melalui daerah berlumpur. [5]
  3. Gunakan amonia yang tidak menghasilkan busa dan bebas dari bahan tambahan dan surfaktan lainnya. Berhati-hatilah saat mengerjakan langkah ini, karena amonia pekat cukup berbahaya. Bekerjalah di ruangan dengan aliran udara yang lancar, dan kenakan sarung tangan pelindung. [6] Amonia akan lebih aman untuk digunakan sebagai pembersih setelah larut bersama air. [7]
  4. Uji coba pembersih Anda terlebih dahulu sebelum digunakan untuk pertama kalinya. Totolkan sedikit cairan ke lap dan usapkan ke sudut kaca mobil Anda. Jika cairan pembersih itu mampu menyingkirkan debu tanpa meninggalkan bekas, Anda bisa memasukkannya ke dalam mobil.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menambahkan Alkohol untuk Mencegah Pembekuan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika musim dingin di wilayah Anda tidak terlalu bersalju, gunakanlah alkohol 70%. Jika musim dingin di wilayah Anda sangat dingin, gunakanlah alkohol 99%.
    • Dalam kondisi mendesak, Anda bisa menggunakan vodka beralkohol tinggi sebagai pengganti isopropil alkohol. [8]
  2. Jika cairan itu membeku, Anda perlu menambahkan paling tidak satu cangkir alkohol ke dalamnya. Uji coba cairan pembersih itu lagi. Langkah ini sangat penting untuk mencegah cairan membeku dan melubangi selang cairan pembersih di mobil.
  3. Buang cairan pembersih yang Anda buat untuk cuaca hangat sebelum memasukkan cairan pembersih khusus cuaca dingin. Sisa cairan pembersih lama di dalam wadah bisa mengencerkan alkohol dalam cairan pembersih yang baru. Jika kadar alkohol terlalu encer, cairan pembersih Anda yang baru akan membeku.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Membuat Cairan Pembersih dengan Cuka di Cuaca Dingin

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan teko yang Anda gunakan mampu menampung lebih dari satu galon cairan. Jika mulut teko kecil, gunakan corong supaya Anda bisa menuangkannya dengan lebih mudah. Tandai teko dengan spidol permanen.
  2. Gunakan cuka putih saja. Cuka lainnya akan meninggalkan bekas atau noda di pakaian Anda. Pilihan ini paling sesuai digunakan untuk membersihkan serbuk sari bunga.
    • Jangan gunakan pilihan ini di cuaca yang hangat, karena dalam kondisi panas, cuka akan mengeluarkan bau tajam menusuk. [9]
  3. Jika suhu di wilayah Anda di bawah nol, uji coba terlebih dahulu apakah cairan ini akan membeku sebelum dimasukkan ke dalam mobil Anda. Letakkan satu cangkir kecil cairan di luar rumah semalaman, dan periksa kembali di pagi hari. Jika membeku, tambahkan dua cangkir cuka ke dalam teko lalu coba kembali. Jika masih membeku juga, tambahkan satu cangkir alkohol dan coba kembali. [10]
    Iklan

Tips

  • Mengisi kembali cairan pembersih kaca mobil adalah hal yang mudah. Anda hanya perlu membuka kap mobil dan mencari tabung cairan pembersih kaca. Tabung ini berukuran besar berwarna putih atau bening di bagian depan mobil. Sebagian besar tabung ini mempunyai tutup kecil yang bisa dibuka tanpa bantuan alat. Gunakanlah corong saat menuangkan cairan pembersih agar tidak tumpah.
  • Saat mengganti cairan pembersih untuk cuaca hangat dengan cairan pembersih untuk cuaca dingin, pastikan untuk membuang seluruh cairan pembersih yang tersisa. Cara yang paling mudah untuk mengeluarkan cairan pembersih lama yang mengandung metanol adalah dengan mengisapnya menggunakan botol penyedot.
  • Sebagai pengganti dalam kondisi darurat, air biasa bisa digunakan tanpa menambahkan bahan apa pun. Tetapi, air tidak bisa membersihkan kaca mobil dengan baik. Selain itu, air bisa menjadi tempat pertumbuhan bakteri berbahaya. [11]
  • Gunakan kembali kotak susu, cuka, dan sabun cuci Anda untuk membuat dan menyimpan cairan pembersih kaca mobil. Pastikan untuk membilasnya hingga bersih sebelum digunakan.
  • Tandai cairan pembersih Anda dengan jelas, terutama jika Anda menggunakan wadah bekas. Anda juga bisa membuatnya menjadi biru dengan pewarna makanan agar tampilannya menyerupai cairan pembersih komersial. [12]
  • Walaupun lebih aman dibandingkan metanol, cairan pembersih rumahan ini masih berbahaya jika tertelan. Pastikan untuk menjauhkan cairan ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan Anda.
  • Selalu gunakan air distilasi saat membuat cairan pembersih kaca mobil. Mineral yang terkandung dalam air keran bisa membentuk kerak yang menyumbat semprotan dan pompa kendaraan Anda.
  • Jangan mencampur cuka dengan sabun. Keduanya bisa bereaksi dan menggumpal, sehingga menyumbat selang Anda. [13]
  • Cairan pembersih di sini bisa digunakan sebagai pembersih serbaguna baik untuk kaca dan semua bagian mobil Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 151.196 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan