PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Memberikan kesan yang baik kepada guru merupakan bagian penting untuk menjadi murid yang baik. Tetap tunjukkan keaktifan dan keterlibatan di kelas. Jawab dan ajukan pertanyaan bila memungkinkan, dan ikuti arahan dari gurumu dengan saksama. Selalu lakukan yang terbaik di sekolah, dan guru pasti akan terkesan dengan usahamu.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Berfokus di Kelas

PDF download Unduh PDF
  1. Baca semua arahan untuk tugas rumah dan tugas-tugas lainnya dengan saksama. Tulis arahan tersebut jika diberikan secara langsung (lisan), dan jika kamu lupa dengan arahan tersebut, mintalah bantuan dari teman atau gurumu. [1]
    • Sebagai contoh, jika tugas esai yang ada mengharuskanmu untuk mengetik dengan jenis huruf Times New Roman dan ukuran 12 poin, jangan gunakan jenis huruf Helvetica dengan ukuran 13.
  2. Tunjukkan rasa hormat dengan menanyakan kabar dan menyapa gurumu ketika kamu berpapasan di lorong sekolah. Jika gurumu menyapa (mis. “Selamat pagi!”), balaslah sapaannya. Selalu gunakan bahasa yang sopan ketika berbicara dengan gurumu. [2]
  3. Jika kamu terus-menerus terlambat masuk kelas (atau yang lebih buruk, tidak pernah masuk sekolah sama sekali), gurumu akan merasa kecewa. Untuk membuatnya terkesan, pastikan kamu masuk ke kelas tepat waktu. [3]
    • Jika kamu sudah memiliki janji dengan dokter, mengikuti acara pertandingan olahraga atau konser band , atau acara lain yang mengharuskanmu untuk tidak mengikuti kelas, hubungi gurumu sejak awal dan beri tahu bahwa kamu tidak bisa hadir. Tanyakan mengenai tugas rumah dan tugas membaca yang ditugaskan pada hari tersebut.
  4. Ketika gurumu sedang berbicara, perhatikan dan dengarkan ucapannya. Jika ia menulis materi di papan tulis, perhatikan papan tulis dan catat materi tersebut, bahkan ketika tidak diminta. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. [4]
    • Meskipun di beberapa sekolah penggunaan laptop diperbolehkan (mis. untuk mengetik catatan), jangan gunakan laptop atau ponselmu selama kelas berlangsung untuk mengobrol dengan teman-teman atau menelusuri media sosial.
    • Jika temanmu mengganggu konsentrasi, carilah tempat duduk yang lain (atau pindahkan tempat dudukmu).
  5. Tugas rumah kemungkinan menjadi faktor besar yang “membangun” nilai akhirmu. Dengan mengerjakan tugas rumah dengan baik dan memberikannya tepat waktu, kamu bisa mendapatkan penghargaan dari gurumu. Selain itu, kamu pun akan siap untuk berpartisipasi dalam diskusi kelas. [5]
    • Terkadang, tugas rumah memakan waktu yang lebih lama untuk diselesaikan daripada yang kamu duga. Oleh karena itu, kerjakan tugas rumahmu sesegera mungkin untuk memastikan kamu memiliki cukup waktu untuk menyelesaikannya.
    • Jika kamu lupa mengerjakan tugas rumah, jangan membuat alasan seperti, “Aduh! Ibuku lupa mengambilkan tugasku dari tas!” Ambil tanggung jawab dan katakan yang sebenarnya. Kamu mungkin tetap akan mendapatkan konsekuensi negatif, tetapi gurumu akan menghargaimu karena kamu sudah cukup bertanggung jawab untuk mengakui kesalahanmu.
  6. Dorongan positif merupakan bentuk umpan balik yang terbaik. Sebagai contoh, jika kamu menyukai materi/mata pelajaran tertentu atau gurumu berhasil membantumu memahami lebih baik materi yang sulit, beri tahu gurumu mengenai hal tersebut. Dengan umpan balik yang positif, gurumu akan mengetahui bahwa ia sudah mengajar dengan baik dan merasa dihargai. [6]
    • Kamu juga bisa memberikan umpan balik yang membangun mengenai cara mengajar yang dapat ditingkatkan atau diperbaiki. Jika kamu tidak begitu memahami apa yang gurumu katakan atau jelaskan, mintalah contoh tambahan mengenai materi yang bersangkutan setelah atau di luar kelas (melalui surel atau grup obrolan kelas, misalnya).
  7. Sering kali, caramu berpakaian bukanlah cerminan atas ketertarikanmu terhadap materi/kelas yang diikuti. Akan tetapi, jika kamu harus melakukan presentasi atau memberikan semacam “pidato”, gurumu mungkin menyarankanmu untuk mengenakan pakaian formal. Ikuti saran gurumu dalam situasi-situasi seperti itu dan berpakaianlah secara profesional. [7]
  8. Luangkan waktu untuk mempelajari materi tambahan agar kamu bisa memahami materi yang diajarkan oleh gurumu dengan lebih baik. Sebagai contoh, jika kamu ingin membuat guru bahasa Jermanmu terkesan, pelajari beberapa kata dan frasa tambahan yang bisa digunakan di kelas atau ketika kamu mengerjakan tugas rumah. Dengan begini, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu memiliki minat terhadap mata pelajaran tersebut. [8]
    • Gunakan buku, podcast , video, atau artikel untuk mempelajari lebih banyak mengenai topik/materi yang gurumu berikan. Carilah sumber-sumber tambahan di internet dan perpustakaan di daerah/kotamu.
    • Kamu bisa meminta materi tambahan secara langsung kepada gurumu. Sebagai contoh, kamu bisa meminta atau meminjam buku-buku lain mengenai topik yang kamu sukai.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Meningkatkan Partisipasi

PDF download Unduh PDF
  1. Gurumu akan sangat terkesan jika kamu bisa mengajukan pertanyaan yang baik (atau mendalam). Rumusan pertanyaan akan berbeda, tergantung kepada mata pelajaran yang kamu ikuti. Pikirkan mengenai materi yang diajarkan atau ditugaskan oleh gurumu, kemudian kenali informasi yang belum dijelaskan dengan baik (atau belum sama sekali). [9]
    • Sebagai contoh, jika kamu membaca mengenai Perundingan Linggarjati, kamu bisa bertanya mengenai siapa saja yang mewakili pihak Indonesia, atau berapa lama perundingan dilaksanakan.
  2. Jika kamu mengetahui jawabannya (atau merasa bahwa kamu mungkin mengetahuinya), angkat tanganmu dan jawab pertanyaan tersebut. Jangan takut untuk memberikan jawaban yang salah karena gurumu tetap akan menghargai usahamu. [10]
  3. Gurumu mungkin meminta komentar darimu dan teman-teman lain mengenai masalah atau topik tertentu yang sedang dibahas. Selama sesi pertukaran ide atau komentar terbuka, bagikan pikiran dan perasaanmu dengan secara jujur dan terbuka. Manfaatkan tanggapan teman-teman sekelasmu dan materi kelas untuk membentuk pendapat dan komentarmu. [11]
  4. Gurumu tidak akan terkesan jika kamu selalu “merebut” semua perhatian. Buatlah beberapa poin utama, kemudian biarkan teman-teman yang lain berkontribusi.
    • Tidak ada jumlah yang “tepat” mengenai seberapa sering kamu boleh mengajukan atau menjawab pertanyaan di kelas. Jika kelasmu cukup besar atau gurumu tidak membuka sesi pertanyaan atau komentar terbuka, terkadang kamu mungkin tidak bisa berpartisipasi sama sekali.
  5. Jika gurumu sedang merapikan meja atau menempelkan poster, tanyakan apakah ia membutuhkan bantuan. Kepedulian dan kedermawananmu akan membuat gurumu terkesan. [12]
    • Ajak juga teman-temanmu untuk membantu gurumu.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menunjukkan Usaha yang Lebih Besar

PDF download Unduh PDF
  1. Ada banyak cara yang bisa kamu ikuti untuk memperbaiki sekolahmu. Pikirkan berbagai cara untuk membuat sekolahmu lebih baik dan tulislah surat (tentunya dengan gaya bahasa yang sopan) mengenai kepedulianmu terhadap sekolah kepada gurumu. [13]
    • Bukalah surat dengan serangkaian komentar positif mengenai kondisi sekolahmu saat ini.
    • Setelah menjelaskan apa yang kamu sukai dari sekolah, beralihlah ke paragraf yang memuat permohonan atau saran perbaikan untuk sekolah. Gunakan bahasa yang jelas dan tidak bertele-tele untuk menjelaskan masalah dan solusi yang bisa diambil.
    • Jika kamu membutuhkan bantuan untuk mengenali jalan yang bisa ditempuh untuk meningkatkan kualitas sekolahmu, mintalah pendapat dari teman-temanmu. Salah satu aspek yang mungkin perlu diperbaiki mencakup akses yang lebih baik bagi para murid yang mengalami keterbatasan fisik.
  2. Mengikuti kegiatan sukarela untuk membantu masyarakat yang mengalami kekurangan di kotamu, mengajukan petisi untuk meningkatkan keamanan, atau mengirimkan proposal ke pemerintah kota untuk membangun taman umum merupakan aktivitas-aktivitas ekstrakurikuler positif yang dapat membuat gurumu terkesan. Pengalaman-pengalaman seperti ini mungkin kurang cocok dibagikan dengan guru matematika dan ilmu pengetahuan alam yang tidak mengharuskanmu untuk banyak menulis. Akan tetapi, tulisan mengenai pengalamanmu dapat menjadi materi yang berguna untuk mata pelajaran seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, sosiologi, dan sejarah. [14]
  3. Jika kamu cukup pandai dalam mata pelajaran tertentu, kamu bisa bekerja sebagai guru pembimbing (atau melakukannya secara sukarela). Carilah kesempatan untuk menjadi guru pembimbing bagi orang lain melalui lembaga/kanal resmi (mis. program tutor yang dikelola oleh sekolah) atau jaringan teman dan lingkungan sosialmu.
  4. Program mentor seperti ini dapat memasangkan kakak tingkat dengan adik tingkat untuk memberikan tips dan saran belajar. Jika mau, kamu juga bisa mengadakan program mentor sendiri yang dapat menguatkan para adik tingkat untuk menolak tekanan dari teman-teman sebayanya (terutama tekanan yang bersifat negatif). [15]
    • Setelah menetapkan tujuan dan metode program, mintalah bantuan dari teman-teman yang lain untuk berperan sebagai mentor.
    • Promosikan programmu melalui internet dan poster-poster yang bisa ditempelkan di lingkungan sekolah untuk menarik perhatian para adik kelas yang mungkin tertarik.
    • Program mentor yang dijalankan harus bersifat fleksibel. Program ini merupakan program buatanmu sehingga kembangkanlah dalam cara yang dapat membantu mengembangkan sekolahmu dan membuat gurumu terkesan.
  5. Satu atau dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri atau liburan lainnya, mintalah izin dari gurumu untuk menempatkan boks di kelas. Ajaklah teman-teman sekelasmu untuk membawa makanan kalengan atau produk kemasan ke sekolah dan menempatkannya di dalam boks yang sudah kamu siapkan. Setelah itu, sumbangkan boks berisi bahan makanan tersebut ke dapur umum atau lembaga donasi lainnya sebelum hari libur tiba. [16]
    • Untuk meningkatkan partisipasi, tanyakan kepada gurumu apakah beliau mau memberikan nilai tambahan bagi para murid yang menyumbangkan makanan.
  6. Peran yang kamu ambil di OSIS atau posisi tinggi di organisasi lainnya dapat mendorong gurumu untuk memiliki pandangan yang lebih positif mengenaimu. Proses khusus mengenai cara menjadi anggota OSIS atau organisasi semacamnya akan bergantung kepada sekolahmu. [17]
    • Biasanya, kamu perlu mengembangkan semacam bentuk kampanye, mendapatkan dukungan dari teman-temanmu, dan bersaing dengan lawanmu untuk memenangkan pemilihan.
    • Posisi yang tinggi di klub-klub sekolah mungkin bisa kamu dapatkan tanpa kompetisi yang kentara. Bicaralah dengan para pengurus klub sekolah yang kamu minati mengenai cara yang bisa kamu ikuti untuk berkontribusi dengan klub.
    Iklan

Tips

  • Jangan memotong murid lain ketika ia sedang berbicara.
  • Jangan mengobrol dengan temanmu ketika pelajaran berlangsung. Selalu dengarkan gurumu dengan saksama karena hal ini dapat memberikan kesan yang baik untuk gurumu.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.318 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan