Unduh PDF
Unduh PDF
Dalam beberapa tahun terakhir iklan dibuat dengan memanfaatkan teknologi tinggi. Namun, poster iklan masih menjadi sarana pemasaran yang populer dan efektif. Entah Anda berencana membuka toko, mengadakan konser bersama band , atau melakukan kampanye politik, poster iklan yang bagus bisa menjadi alat utama untuk meraih kesuksesan. Meskipun mendesain poster membutuhkan waktu dan kerja keras, tidak mustahil untuk membuat poster yang keren sendiri.
Langkah
-
Tentukan informasi apa yang ingin dicantumkan di dalam poster. Hal ini tergantung pada apa yang Anda iklankan. Jika ingin mengiklankan toko atau bisnis, Anda perlu mencantumkan alamat, jam operasi, dan informasi kontak. Jika Anda bermaksud mengiklankan kelompok atau organisasi, jangan lupa mencantumkan kapan dan di mana pertemuan diadakan. Pada dasarnya, Anda harus memasukkan informasi apa pun yang perlu diketahui oleh mereka yang membaca poster. [1] X Teliti sumber
-
Tentukan kelompok umur yang menjadi target iklan. Pengetahuan tentang pasar sangat penting untuk membuat iklan apa saja. Pengetahuan ini akan membantu Anda memutuskan di mana tempat yang strategis untuk menempatkan poster dan memilih kata-kata untuk iklan. Misalnya, jika Anda mengiklankan jasa pemeriksaan aksara untuk mahasiswa pascasarjana, istilah “tesis” mungkin akan menarik perhatian mereka dibanding “esai”. Putuskan siapa target demografis iklan Anda, kemudian carilah frasa, grafik, dan strategi desain lainnya yang dapat menarik perhatian target audiens Anda. [2] X Teliti sumber [3] X Teliti sumber
-
Putuskan di mana Anda akan menempatkan poster. Keputusan ini sebagian ditetapkan saat Anda melakukan analisis audiens. Misalnya, Anda tidak akan menempatkan selebaran untuk pertunjukan bank punk rock di sekolah TK. Penempatan poster juga akan memengaruhi desain. Setelah menentukan di mana target audiens potensial Anda biasanya berkumpul, selidiki tempat itu.
- Carilah lokasi strategis untuk menempel poster sehingga sebagian besar orang akan melihatnya. Perlu diingat bahwa poster yang ditempel di tempat orang lalu-lalang, misalnya koridor, cenderung kurang mendapat perhatian dibanding tempat yang mengharuskan orang menunggu. Contohnya, halte bus adalah tempat orang menunggu dan mata mereka mungkin berkeliaran ke mana-mana untuk mengurangi kebosanan. Poster yang ditempatkan di halte bus kemungkinan besar akan mendapat lebih banyak audiens dibanding poster di koridor sekolah. [4] X Teliti sumber
- Perhatikan warna dan pencahayaan di area tersebut. Poster harus terlihat menonjol, tidak berbaur. Jadi, pilih warna dan desain yang terlihat kontras dengan lingkungan sekitarnya.
-
Putuskan informasi apa yang ingin disampaikan kepada audiens. Periklanan melibatkan transfer informasi tentang produk atau kelompok tertentu. Dalam iklan bir, misalnya, produk biasanya dikaitkan dengan kesenangan dan hiburan. Putuskan Anda menginginkan iklan Anda diasosiasikan dengan apa. Jika Anda membuat poster untuk foto, tambahkan foto orang-orang yang tersenyum saat berbelanja untuk menunjukkan bahwa toko Anda adalah tempat yang diasosiasikan dengan perasaan bahagia.Iklan
-
Pelajari bagian terpenting tentang poster iklan. Seperti esai, poster iklan terdiri dari tiga bagian: judul, teks utama, dan tanda tangan. Saat membuat desain poster, buatlah ketiga komponen ini menjadi kekuatan untuk menarik perhatian orang. [5] X Teliti sumber
- Judul. Bagian ini harus didesain untuk menarik perhatian. Judul biasanya berada di bagian atas poster dan dicetak dengan huruf terbesar. Selain itu, judul harus singkat (kurang dari 15 kata). Jika tidak, pembaca akan bosan dan pergi sebelum membaca seluruh informasi di dalam poster. Cobalah untuk membuat frasa menarik yang dapat menggambarkan produk dan membuat pembaca ingin mengetahui seluruh isi poster.
- Teks utama. Di bawah judul, Anda harus menulis atau atau dua kalimat untuk mengiklankan pesan. Teks bisa lebih panjang dari judul, tetapi usahakan tidak terlalu panjang agar pembaca tetap tertarik membaca. Tekankan beberapa poin utama yang ingin disampaikan kepada pembaca sekaligus memancing minat mereka.
- Tanda tangan. Di bagian ini Anda perlu menuliskan informasi tentang perusahaan, toko, kelompok, atau objek yang diiklankan. Berikan semua informasi kontak yang relevan, seperti alamat, nomor telepon, surel, halaman media sosial, situs web dan jam operasi. Informasi ini biasanya ditempatkan di bagian bawah poster.
-
Carilah program komputer untuk membantu mendesain poster. Meskipun Anda bisa menggambar poster dengan tangan, penggunaan program komputer khusus dapat menawarkan banyak kemungkinan untuk poster. Jika Anda berpengalaman dengan produk Adobe, gunakan saja Adobe InDesain atau Illustrator. Jika Anda tidak familier dengan program desain, pilihlah program yang menyediakan templat, seperti Pages dari Apple atau Poster Maker di situs ArtSkill.com.
-
Buatlah logo. Saat mengiklankan perusahaan atau organisasi, buatlah logo jika Anda belum memilikinya. Logo tidak hanya menarik perhatian pembaca, tetapi juga membantu menciptakan merek yang bisa dikenali. Jika iklan-iklan Anda mendatangkan kesuksesan, nantinya Anda bisa mendesain poster hanya menggunakan logo karena pembaca sudah mengetahui apa yang Anda iklankan. Contoh nyata untuk iklan seperi ini adalah Coca-cola.
-
Pilih ukuran poster yang efektif. Poster besar biasanya lebih cocok untuk keperluan periklanan. Mungkin Anda tergoda untuk membuat poster sebesar mungkin, tetapi strategi ini bisa merugikan. Poster besar sangat mahal dan jika ditempatkan di ruang kecil akan “mengintimidasi” pembaca. Mereka mungkin enggan membaca seluruh isi poster jika ukurannya setinggi mereka. Biasanya poster untuk ruang tertutup berukuran 28x43 cm. Poster besar lebih sesuai ditempatkan di luar bangunan atau di papan reklame. [6] X Teliti sumber
-
Pilih beberapa gambar yang efektif. Poster jangan terlalu ramai. Poster yang efektif justru sederhana. Menggunakan terlalu banyak gambar bisa mengganggu dan membingungkan pembaca. Pilih satu atau dua gambar yang benar-benar bisa menyampaikan pesan Anda dan letakkan di depan dan di tengah. Setelah itu, letakkan teks di sekitar gambar dan jangan menutupi apa pun yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca. [7] X Teliti sumber
- Gunakan gambar beresolusi tinggi. Mungkin gambar beresolusi rendah terlihat normal di komputer, tetapi saat dicetak akan kabur atau pecah.
-
Gunakan warna yang menonjol. Setelah memilih gambar, putuskan warna mana yang cocok dengan gambar. Gunakan kertas berwarna untuk menonjolkan teks. Pasangan warna yang paling sesuai biasanya teks putih di atas kertas merah dan teks hitam di atas kertas kuning. Jangan menggunakan warna neon karena biasanya membuat teks sulit dibaca. [8] X Teliti sumber
- Jangan menggunakan warna berlebihan. Sebagaimana halnya gambar yang terlalu banyak bisa membingungkan pembaca, penggunaan warna yang terlalu banyak juga akan membuat mereka kewalahan. Tiga atau empat warna biasanya cukup untuk menarik perhatian dan tidak akan membebani pembaca.
-
Gunakan teks yang bisa dibaca beberapa langkah dari poster. Ingatlah bahwa orang mungkin sedang lewat saat melihat poster. Jadi, pastikan teks bisa dibaca dengan mudah. Untuk menilai poster, gantungkan poster dan mundurlah sekitar 5 meter. Jika Anda kesulitan membaca teks, pertimbangkan untuk memperbaikinya. Anda bisa membuat teks lebih besar, menggunakan warna berbeda, atau keduanya. [9] X Teliti sumber
- Usahakan hanya menggunakan tiga fon berbeda: fon terbesar untuk judul, fon yang lebih kecil untuk teks utama, dan fon paling kecil untuk tanda tangan. Menggunakan terlalu banyak fon kecil akan membuat pembaca bosan dan mereka mungkin tidak akan membaca poster sampai tuntas.
-
Buatlah beberapa sketsa sebelum menentukan pilihan terakhir. Seperti halnya tulisan membutuhkan pemeriksaan aksara sebelum dipublikasikan, Anda juga harus memeriksa poster beberapa kali sebelum mencetaknya. Buatlah beberapa versi dan pilih yang paling menarik, sederhana, dan menyampaikan pesan yang Anda inginkan. Mintalah pendapat orang lain karena dia mungkin bisa melihat apa yang luput dari perhatian Anda. Perbaiki poster sampai Anda merasa telah mendapatkan hasil terbaik.
-
Cetak poster Anda. Setelah membuat desain poster yang Anda sukai, ada beberapa pilihan untuk mencetaknya. Anda bisa langsung mencetaknya dari komputer di rumah jika memiliki anggaran terbatas. Namun, kertas komputer tidak terlalu tahan lama, sementara warna dan gambarnya tidak terlihat sebagus di komputer. Percetakan menggunakan kertas yang lebih kuat dan akan membuat poster terlihat lebih cerah dan berkilau sehingga akan lebih menarik bagi pembaca. Mencetak poster bisa menghabiskan biaya besar. Jadi, pertimbangkan pilihan yang tepat dan sesuaikan dengan situasi Anda.Iklan
Tips
- Jika membutuhkan poster iklan profesional, Anda bisa menggunakan jasa desainer grafis profesional. Desainer grafis tahu bagaimana membuat poster yang terlihat menarik secara visual dan meyakinkan pembaca. Biaya untuk desain poster akan terbayar jika Anda memiliki poster yang efektif sehingga bisa menjual lebih banyak tiket, produk, mendapatkan bisnis baru atau pengakuan pembeli.
Iklan
Referensi
- ↑ https://ag.tennessee.edu/cpa/Information%20Sheets/cpa180.pdf
- ↑ http://www.entrepreneurs-journey.com/101/marketing-to-students-poster-advertising-101/
- ↑ https://ag.tennessee.edu/cpa/Information%20Sheets/cpa180.pdf
- ↑ http://www.entrepreneurs-journey.com/101/marketing-to-students-poster-advertising-101/
- ↑ https://ag.tennessee.edu/cpa/Information%20Sheets/cpa180.pdf
- ↑ https://ag.tennessee.edu/cpa/Information%20Sheets/cpa180.pdf
- ↑ https://ag.tennessee.edu/cpa/Information%20Sheets/cpa180.pdf
- ↑ https://ag.tennessee.edu/cpa/Information%20Sheets/cpa180.pdf
- ↑ https://ag.tennessee.edu/cpa/Information%20Sheets/cpa180.pdf
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 17.442 kali.
Iklan