Unduh PDF
Unduh PDF
Membuat tanda salib adalah salah satu praktik yang biasa dilakukan dalam liturgi gereja Kristen, terutama gereja Katolik Ortodoks Timur, Katolik Roma, Lutheran, dan Anglikan (Episkopal). Tanda salib digunakan saat memulai dan menutup doa , dalam upacara keagamaan, atau ketika seseorang meminta Tuhan memberkatinya. Orang Kristen biasanya membuat tanda salib saat mendengar kata-kata “Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus”.
Langkah
-
Angkat tangan kanan. Banyak orang yang membuat tanda salib dengan telapak tangan terbuka. Kelima jari mengingatkan mereka pada lima luka di tubuh Yesus. Cara lain, luruskan jari telunjuk dan jari tengah sebagai lambang persatuan antara Yesus dan manusia. [3] X Teliti sumber Sementara itu, satukan ujung ibu jari dan jari manis.
- Anda boleh membuat tanda salib dengan posisi tangan yang lain sebab tidak ada aturan spesifik, tetapi akan lebih baik jika Anda mengikuti tata cara yang berlaku di gereja tempat Anda biasa beribadah, kecuali Anda memperoleh manfaat spiritual dengan melakukan cara yang lain.
-
Sentuhkan ujung jari tangan kanan ke dahi. Tanda salib boleh digunakan dalam berbagai kesempatan saat berdoa pribadi dan beribadah di gereja. Saat membuat tanda salib, awali dengan mengucapkan: “Dalam nama Bapa…”. [4] X Teliti sumber
- Dalam Bahasa Latin: “ In nomine Patris... ”.
-
Sentuhkan jari tangan kanan ke tengah-tengah dada. Turunkan tangan kanan ke dada lalu sentuhlah sternum sambil mengucapkan “dan Putera…”. Banyak orang meletakkan telapak tangan kiri di dada saat membuat tanda salib. Sentuhkan jari tangan kanan ke tengah-tengah dada sedikit di atas telapak tangan kiri. [5] X Teliti sumber
- Dalam Bahasa Latin: “ et Filii... ”.
-
Sentuhkan jari tangan kanan ke bahu kiri sambil mengucapkan “dan Roh...”.
- Dalam Bahasa Latin: “ et Spiritus... ”.
-
Sentuhkan jari tangan kanan ke bahu kanan di posisi yang sama saat Anda menyentuh bahu kiri sambil mengucapkan “… Kudus”.
- Dalam Bahasa Latin: “ ...Sancti ”.
-
Katakan: “Amin”. Anda boleh merapatkan kedua telapak tangan.
- Di berbagai negara Latin, banyak orang membuat salib kecil menggunakan ibu jari dan menciumnya sebelum mengatakan “amin”. Di Filipina, tanda salib tersebut sudah berevolusi menjadi sentuhan ibu jari ke dagu.
-
Pelajari cara membuat tanda salib kecil. Banyak orang Kristen membuat tanda salib di dahi menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. [6] X Teliti sumber Saat ini, umat gereja Katolik Roma membuat tanda salib kecil menggunakan ibu jari sebelum mendengarkan pembacaan Injil dalam misa. Buatlah tanda salib kecil di dahi, bibir, dan dada.
- Tanda salib kecil bisa diartikan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah untuk meminta berkat Tuhan agar Anda siap mendengarkan Injil dengan pikiran yang terbuka, memberitakannya dengan ucapan, dan menyimpannya dalam hati. [7] X Teliti sumber
-
Berkati diri sendiri saat memasuki gereja. Jika Anda beribadah di gereja dengan Ritus Latin, ada tradisi untuk memberkati diri sendiri sebelum masuk ke dalam gereja. Celupkan ujung jari tangan kanan ke dalam air suci lalu buatlah tanda salib. Anda boleh membuat tanda salib besar atau kecil.
- Umat Katolik biasanya membuat tanda salib saat memasuki gereja dan setelah menyambut komuni.
Iklan
-
Satukan ujung ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah. Umat gereja Katolik Ortodoks Timur dan Bisantin biasanya membuat tanda salib dengan tiga jari sebagai lambang Allah Tritunggal yang kudus. Tekuklah jari manis dan jari kelingking agar menyentuh telapak tangan. Kedua jari tersebut melambangkan Yesus Kristus yang sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia. [8] X Teliti sumber Cara ini diperkirakan mulai digunakan tahun 400-an. [9] X Teliti sumber
-
Turunkan tangan kanan dari dahi ke perut. Setelah menyentuhkan jari tangan kanan ke dahi, sentuhlah perut atas (solar pleksus). Dalam tradisi gereja Katolik Ortodoks Barat, banyak orang yang menyentuh dada, tetapi cara ini akan membentuk salib terbaik dengan bagian yang lebih pendek di bawah. (Sesuai tradisi, tanda salib terbalik melambangkan kerendahan hati, tetapi cara ini biasa dilakukan oleh kelompok yang menolak Yesus). [10] X Teliti sumber
- Turunkan tangan kanan sampai menyentuh lantai. Cara ini biasa digunakan selama masa puasa sebelum Paskah atau saat menghadapi cobaan berat. [11] X Teliti sumber
-
Sentuhkan ujung jari tangan kanan ke bahu kanan lalu ke bahu kiri. Berbeda dengan tradisi gereja Latin, gereja Katolik Ortodoks Timur memulainya dari bahu kanan dan berakhir di bahu kiri. Tradisi ini mulai dijalankan berabad-abad yang lalu dan disebarluaskan oleh gereja Barat. [12] X Teliti sumber
-
Ucapkan doa untuk memberkati diri sendiri. Banyak doa yang bisa Anda ucapkan saat membuat tanda salib. Garis miring dalam kedua contoh doa berikut adalah tanda untuk memindahkan posisi tangan:Iklan
Tips
- Kata-kata atau doa saat membuat tanda salib boleh diucapkan keras-keras atau di dalam hati sesuai situasi.
- Gereja Ortodoks Timur biasanya membuat tanda salib dari kiri ke kanan seperti tradisi Barat, tetapi kadang-kadang mereka menggunakan cara sesuai tradisi mereka sendiri (satu jari melambangkan Yesus sebagai Allah, satu lagi melambangkan Yesus sebagai manusia). Cara ini berlaku di gereja Katolik Ritus Aleksandria, Armenia, dan Siria.
Iklan
Referensi
- ↑ http://blogs.ancientfaith.com/orthodoxbridge/should-protestants-make-the-sign-of-the-cross-a-response-to-pastor-doug-wilson/
- ↑ http://www.neamericandiocese.org/orthodoxy/the-sign-of-the-cross.aspx
- ↑ http://www.seiyaku.com/customs/crosses/sign.html
- ↑ http://www.seiyaku.com/customs/crosses/sign.html
- ↑ http://www.catholiceducation.org/en/culture/catholic-contributions/the-sign-of-the-cross.html
- ↑ http://www.newadvent.org/cathen/13785a.htm
- ↑ http://www.catholic.com/quickquestions/whats-the-significance-of-the-crossing-of-the-forehead-lips-and-heart-before-the-gosp
- ↑ http://www.newadvent.org/cathen/13785a.htm
- ↑ http://www.catholiceducation.org/en/culture/catholic-contributions/the-sign-of-the-cross.html
- ↑ http://www.seiyaku.com/customs/crosses/peter.html
- ↑ http://www.orthodox-christian-comment.co.uk/sign_of_the_cross_and_its_meaning.htm
- ↑ http://www.catholicdigest.com/articles/faith/praying/2010/08-24/making-the-sign-of-the-cross
- ↑ https://orthodoxwiki.org/Sign_of_the_Cross
- ↑ http://www.orthodox-christian-comment.co.uk/sign_of_the_cross_and_its_meaning.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 108.086 kali.
Iklan