PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tarik tambang adalah permainan klasik yang lazimnya dimainkan di pesta anak-anak atau acara kumpul keluarga. Dalam permainan ini, 2 tim berdiri di masing-masing ujung tali dan mencoba menarik tali sampai sebagian besarnya melewati garis atau tanda tengah di antara kedua tim. Namun, permainan ini tidak semudah kelihatannya! Ada banyak strategi yang bisa diterapkan untuk memenangkan tarik tambang, dan sebagian besar melibatkan pemosisian dan teknik tim.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memosisikan Tim

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu nilai plus dalam tarik tambang adalah kalian bisa belajar menang secara tim, bahkan jika tim Anda tidak berisi orang-orang kuat! Untuk liga terorganisasi, sebaiknya Anda merekrut 1-2 orang tambahan sebagai pemain pengganti seandainya seseorang cedera atau tidak bisa mengikuti pertandingan. [1]
    • Kalau Anda berencana bermain di liga, pastikan jumlah berat badan seluruh anggota tim tidak melebihi aturan yang ditetapkan, yang bisa beragam tergantung grup usia.
  2. Orang ini akan berperan sebagai “pemimpin” grup. Pilihlah seseorang dengan tinggi badan sedang dan sudah sering bermain tarik tambang sebelumnya. Dia harus bisa menjaga kekuatan cengkeraman selagi dalam posisi jongkok dan punya banyak kekuatan tubuh bagian bawah supaya barisan depan tim tidak terlalu terbebani. [2]
    • Akan membantu jika rekan-rekan Anda diurutkan mulai dari yang badannya tertinggi sampai terpendek, lalu pilih salah satu orang di dekat bagian tengah sebagai penyentak utama.
  3. Posisikan anggota yang kurang berpengalaman di antara dua pemain berpengalaman sehingga bisa berkomunikasi sepanjang permainan. Dengan demikian, pemain yang berpengalaman bisa menetapkan kecepatan penarikan dan pemain yang masih awam bisa berusaha membangun ketahanan dan kekuatan. [3]
    • Berbicara dan berkomunikasi sepanjang permainan dapat berguna bagi sebagian anggota tim, tetapi ingat untuk tidak membocorkan strategi Anda kepada lawan!
  4. Pilih orang yang tubuh bagian bawahnya kuat dan posisikan di ujung tali sebagai “jangkar” tim. Pastikan dia cukup kuat untuk terus menarik tim selagi menjaga genggaman erat pada tali. [4]
    • Secara umum, jangkar biasanya melilitkan tali di punggungnya dan menjaga tim tetap bergerak ke belakang.
    • Biasanya, jangkar akan menetapkan kecepatan tarikan dengan melangkah mundur setiap 3-4 detik. Jika seluruh tim tidak bisa mengikuti, jangkar bertugas untuk menjaga genggaman dan memperlambat tarikan sehingga seluruh tim bisa mengatur ulang posisinya.

    Tip: Coba posisikan anggota terberat di ujung tali sebagai jangkar. Dia bisa membantu menarik seluruh tim mundur saat condong ke belakang.

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menyempurnakan Teknik

PDF download Unduh PDF
  1. Berdirilah di sisi kiri tali dan ambil tali dengan tangan kanan. Genggam tali dengan telapak tangan menghadap ke atas, dan tangan kiri entah di depan atau persis di belakang tangan kanan. Tutup telapak tangan di tali sehingga jempol menghadap ke atas. [5]
    • Sebagian sumber menyarankan Anda membedaki tangan untuk menjaga cengkeraman tetap kuat. Kiat ini cukup manjur pada sebagian orang, tetapi Anda masih bisa menang tanpanya!

    Peringatan: Jangan membalutkan tali di sekeliling tangan. Meskipun sepertinya ide ini bagus, kalau tali tergelincir, pergelangan tangan bisa keseleo atau patah.

  2. Saat Anda berbaris untuk bertanding, buka kaki selebar bahu, dan berjongkoklah selagi kedua lutut agak ditekuk. Saat permainan dimulai, miringkan badan 45 derajat ke belakang dan mulai menjejakkan tumit sekuatnya ke tanah dan tahan tubuh Anda. Jangan dulu menarik tali, dan biarkan berat badan Anda yang bekerja! [6]
    • Kalau Anda mencondongkan badan atau menekuk lutut terlalu banyak, otot bisa terlalu terbebani yang dapat mengurangi ketahanan tubuh.
  3. Sebelum pertandingan, bicara dengan rekan satu tim Anda dan rencanakan untuk melangkah ke belakang setiap 3-4 detik, dimulai dari kaki kiri. Saat permainan dimulai, naikkan dan jejakkan tumit kiri sekitar 2.5-5 cm ke belakang. Kemudian, ulangi dengan tumit kanan secara perlahan, dan menarik tim lawan. Kalau bisa, melangkahlah lebih lebar ketika tim lawan tampak mulai kelelahan. [7]
    • Anda tidak boleh menarik atau menyentak tali. Alih-alih, cukup pegang tali dengan erat dan jaga di dekat tubuh saat tubuh Anda bergerak ke belakang.
    • Anda bisa bicara kepada pemain di depan dan mendengarkan pemain di belakang sepanjang permainan. Namun, hindarilah mengatakan “tarik” atau “mundur” selama pertandingan karena tim lawan akan mendengarnya dan bisa menentukan strategi balasan.
  4. Kalau Anda kehilangan pijakan, coba putar tubuh menuju tali di sisi kanan untuk mempersiapkan serangan balasan. Jejakkan kaki kiri ke tanah secara horizontal untuk memperlambat gerakan ke depan, dan dorong untuk menekan tubuh ke belakang. Melangkahlah 2,5 cm setiap kalinya ketika Anda mendorong tubuh ke belakang. [8]
    • Kalau Anda tidak bisa menarik ke belakang, cukup diam sampai tim lawan terlalu lelah untuk terus menarik. Lalu, mungkin Anda dapat kembali bergerak dengan lebih mudah.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah membalutkan tali di sekeliling tangan saat bermain tarik tambang. Pergelangan tangan Anda bisa cedera atau bahkan mematahkan tulang tangan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 212.227 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan