PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Meninggalkan gaya hidup lama mungkin terasa sulit, karena kita telah terbiasa hidup dengan cara tertentu, dan perubahan bisa jadi terasa menakutkan. [1] Saat rasa sakit karena kehidupan yang tak berubah lebih parah dari rasa takut terhadap perubahan, Anda dapat mencoba memulai hidup baru. Perubahan dalam hidup tidak akan terasa dengan cepat, namun dengan bertanggung jawab pada diri sendiri dan berusaha, Anda dapat meningkatkan reputasi dan kualitas hidup.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Berusaha Mencapai Masa Depan yang Lebih Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Pikirkan hal yang ingin Anda capai agar masa depan Anda lebih baik dari masa lalu dan masa kini, kemudian tuliskan target yang jelas dan dapat dikejar. Pastikan target Anda realistis, spesifik, dapat diukur, terikat waktu, dan dapat dicapai.
    • Pertimbangkan juga hal-hal yang tidak ingin Anda alami dalam hidup.
    • Mulailah mengejar target secara perlahan, satu per satu.
    • Pecah target menjadi langkah-langkah kecil yang mudah dilakukan, agar target Anda lebih mudah dicapai.
  2. Ingatlah teman-teman yang dapat memberi pengaruh baik pada diri Anda, dan membantu Anda mencapai target. Jika Anda pindah ke tempat baru dan belum memiliki banyak teman, pertimbangkan untuk menjaga tali silaturahmi dengan sahabat lama, juga menemukan teman baru. Jaga hubungan baik dengan teman dengan bersikap jujur dan baik. Sikap tersebut akan menunjukkan bahwa Anda ingin berubah.
    • Anda juga bisa mendapat dukungan dari sosok otoritas dalam hidup, seperti guru. Mintalah saran dari guru jika Anda mempercayainya, lalu ikuti saran tersebut. Hubungan baik dengan guru juga dapat membantu saat hidup Anda sudah lebih baik, di antaranya saat Anda memerlukan surat referensi kerja atau kuliah.
  3. Jauhi teman yang memberi pengaruh buruk dalam hidup. Jika teman Anda tidak ingin memulai hidup baru, mereka mungkin menarik Anda ke kebiasaan lama yang menyebabkan masa lalu Anda kelam. [2] Teman-teman tersebut juga mungkin menghina usaha Anda untuk memulai hidup baru. Abaikan mereka, dan berfokuslah untuk memperbaiki hidup.
    • Pastikan Anda memiliki teman yang bisa mendukung Anda selama transisi.
  4. Pastikan Anda menulis "menjalani hidup selama sehari" dalam target. Di awal hari, perhatikan jadwal Anda untuk hari tersebut, hal apa saja yang harus Anda jalani, dan persiapan apa yang harus Anda lakukan. Di akhir hari, pikirkan tentang hari yang baru saja berlalu dan kemajuan yang Anda buat. Jika kemajuan tersebut tidak sebesar yang Anda perkirakan, bukan masalah! Yang penting, Anda sudah mencoba.
    • Masa lalu Anda yang kelam mungkin berlangsung selama bertahun-tahun. Karena itu, perubahan mungkin tidak akan terjadi dengan cepat, baik saat Anda mengubah kebiasaan buruk maupun meninggalkan situasi buruk yang diciptakan orang lain (seperti hubungan penuh kekerasan). Kebiasaan buruk, kelakuan buruk, dan pertahanan diri terhadap stres memerlukan waktu untuk berkembang dan berganti menjadi kegiatan alternatif yang positif. [3]
  5. Anda memiliki kontrol langsung terhadap pemikiran, emosi, perilaku, dan hidup Anda. [4] Putuskan untuk mengikuti target dan memperbaiki hidup. Pilih kegiatan yang akan Anda lakukan selanjutnya secara aktif. Setiap pagi, bercerminlah, dan katakan "Aku mengontrol hidupku. Keputusanku hari ini adalah demi hari esok yang lebih baik" dengan percaya diri. [5]
    • Siapa pun yang bertanggung jawab akan hal-hal di masa lalu, Anda tetap harus bertanggung jawab untuk memperbaiki masa kini dan masa depan. Ingatlah bahwa Anda hanya dapat mengontrol diri sendiri dan tindakan Anda, namun tindakan Anda memengaruhi orang lain dan masa depan Anda. [6]
    • Bersikap pasif dan menyalahkan orang lain memang mudah, namun jangan sampai hal tersebut menjadi alasan untuk menjalani hidup yang menyebalkan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menerima dan Mengatasi Masa Lalu

PDF download Unduh PDF
  1. Terapis akan menawarkan ruang pribadi tanpa penilaian untuk membantu Anda mengatur pikiran, kecemasan, dan masalah, juga memperjelas serta mencapai target. [7] Terapis mampu menempatkan hidup Anda dalam sudut pandang lain, dan melihat hal-hal yang mungkin luput dari pandangan Anda atau orang lain.
    • Bukan hanya orang dengan masalah mental saja yang dapat mengikuti terapi. Siapa pun yang ingin mengikuti terapi bisa mendapat manfaat dengan berbicara dengan konselor/terapis. [8] Jika Anda takut dihina, utarakan rasa takut tersebut pada orang yang Anda percaya dan pernah mengikuti terapi, atau orang yang mengetahui lebih baik proses terapi jiwa.
  2. Cobalah menjauhkan diri Anda dari gaya hidup lama. Mengubah gaya hidup akan sulit dilakukan jika Anda tidak berpindah rumah, sekolah, atau pekerjaan. Saat reputasi Anda naik, Anda mungkin perlu menghadapi konsekuensi akan masa lalu.
    • Berusahalah sekuat tenaga untuk menunjukkan bahwa Anda telah berubah. Biarkan tindakan Anda yang berbicara.
    • Terima hukuman dari sosok otoriter seperti bos atau kepala sekolah, lalu berusahalah menjalaninya sebaik mungkin. Menerima hukuman dapat menjadi cara menunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab akan tindakan Anda.
  3. Luka lama mungkin membuat kehidupan Anda sulit atau menyedihkan. Misalnya, Anda mungkin bertengkar dengan kakak sehingga Anda tidak lagi berkomunikasi dengannya. Memperbaiki hubungan mungkin dapat memperbaiki situasi dan menenangkan diri Anda. [9] Terimalah jika Anda yang disalahkan karena menjadikan situasi lebih tidak enak.
    • Mintalah maaf, dan jelaskan bahwa Anda ingin memperbaiki keadaan. Jelaskan bahwa Anda ingin meminta maaf, hal menyakitkan apa yang Anda lakukan, mengapa hal tersebut salah, dan bagaimana Anda akan memperbaikinya. Misalnya:
      • "Aku minta maaf karena..."
      • "Hal itu salah, soalnya..."
      • "Nanti, aku akan..."
      • "Apakah aku dimaafkan?" [10]
    • Anda mungkin tidak akan langsung dimaafkan. Namun, tetaplah mencoba!
  4. Saat Anda bertanggung jawab akan kehidupan, Anda mungkin merasa bersalah karena telah membuat hidup Anda negatif. [11] Pertimbangkan untuk mencurahkan isi hati pada teman yang dipercaya. Jelaskan perasaan Anda, dan mengapa Anda merasa seperti itu.
    • Teman Anda mungkin dapat menawarkan perspektif baru. Jika Anda tidak ingin membahas luka lama, cobalah menuliskan rasa sakit Anda, lalu balas dengan tulisan layaknya membalas surat dari orang terkasih. Buatlah tulisan yang jelas dan jujur.
    • Kesalahan tidak serta-merta membuat Anda hina, karena semua orang pernah melakukannya. [12]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Kembali ke Gaya Hidup Lama

PDF download Unduh PDF
  1. Anda mungkin menjalani gaya hidup lama tersebut selama bertahun-tahun, atau hidup di keluarga dengan situasi negatif sejak lahir dan perlu memulai hidup baru. Apa pun penyebabnya, cobalah mengetahui faktor yang membuat Anda menjalani gaya hidup lama.
    • Pikirkan hal yang dikatakan orang lain, pola perilaku diri sendiri dan orang lain, nada bicara, dan pola pikir Anda.
    • Buatlah daftar hal negatif yang Anda katakan pada diri sendiri. Temukan bukti yang mendukung dan menentang hal tersebut. Temukan fakta, alih-alih opini. Ajukan pertanyaan pada diri sendiri, "Mengapa aku berpikir seperti ini?"
  2. Buatlah sistem yang mencegah Anda mengulangi hal buruk di masa lalu. Buatlah rencana yang akan Anda ikuti saat Anda merasakan hal yang memancing kebiasaan buruk. Misalnya, jika Anda menyadari bahwa Anda minum alkohol di saat sedih, siapkan rencana untuk menangani kesedihan agar Anda tidak minum.
    • Bicaralah dengan teman Anda, dan mintalah bantuan darinya. Saat Anda merasa sedih, Anda bisa menghubungi teman tersebut, dan memintanya datang. Anda mungkin bisa berolahraga atau melakukan hal lain. Anda bahkan bisa mencoba mencurahkan isi hati untuk membantu mengatasi masalah ini.
    • Cobalah membuat beberapa rencana untuk memastikan bahwa ada rencana kedua saat rencana pertama gagal.
  3. Jika Anda mengetahui alasan mengapa masa lalu Anda buruk, cobalah memikirkan solusi agar masa lalu tersebut tidak terulang kembali. Jika masalahnya ada pada orang lain, Anda mungkin akan kesulitan mengubahnya. Misalnya, jika Anda remaja dan orang tua Anda membuat kehidupan Anda kelam, Anda mungkin bisa meminta orang tua mencari bantuan agar hidup mereka lebih baik.
    • Ingatlah bahwa hanya Anda yang mengetahui orang terkasih luar dalam. Meminta orang lain mencari bantuan untuk memperbaiki hidup memang sulit, karena itu, pikirkan cara untuk membantu mereka sendiri. Berkonsultasilah dengan pihak lain untuk memahami situasi Anda, atau bacalah artikel psikologi yang relevan.
  4. Anda tidak bisa berhenti melakukan aktivitas tertentu tanpa pengganti. [13] Misalnya, jika Anda hobi merokok sepulang dari kampus, cobalah mengganti kegiatan merokok dengan kegiatan yang mendekatkan Anda pada target. Buatlah rencana dan mintalah bantuan teman jika diperlukan. Setelah Anda tiba di rumah, bersihkan diri, makan, lalu pergilah belajar.
    • Kebiasaan baru mungkin lebih sulit diterapkan dibanding rutinitas baru. Mulailah dengan melakukan hal yang ingin Anda jadikan kebiasaan dengan sadar. Misalnya, jika Anda ingin terbiasa membersihkan diri, cobalah menggosok gigi dengan sadar sebelum tidur dan saat bangun tidur. Aturlah pengingat di ponsel untuk membantu, atau mintalah bantuan orang tua untuk memeriksa apakah gigi Anda sudah disikat.
  5. Dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan jangka panjang, ingatlah target Anda saat membuat keputusan. Pikirkan bagaimana keputusan tersebut memengaruhi hari dan masa depan Anda. Ingatlah keputusan buruk yang Anda buat di masa lalu, dan pilih keputusan yang lebih baik.
    • Terkadang, keputusan yang baik di masa lalu tidak lagi cocok dengan situasi saat ini. Misalnya, dahulu Anda dapat mengistirahatkan otak dengan bermain gim, namun kegiatan yang sama tidak lagi menenangkan Anda sekarang. Hal ini normal. Anda dapat berubah. [14] Jangan paksa diri Anda untuk melakukan hal yang tidak lagi nyaman.
    Iklan

Tips

  • Bersikaplah baik dan sabar terhadap diri Anda. Jika Anda terus-menerus mengkritik diri sendiri karena tidak dapat mencapai hal yang diinginkan, kepercayaan diri Anda akan menurun. Motivasi Anda untuk mengubah hidup pun akan ikut turun. [15]
  • Jika Anda tidak ingin melakukan terapi sendiri, pertimbangkan untuk bergabung ke grup dukungan.
  • Kebiasaan perlu waktu untuk hilang dan timbul, karena kebiasaan terpatri di otak dan Anda melakukan kebiasaan tanpa berpikir. Jangan menyerah untuk memecah kebiasaan dan membuat kebiasaan baru. [16]
  • Ingatlah bahwa Anda hanya bisa menghadapi hari ini untuk mengubah hari esok. Anda tidak dapat mengubah masa lalu, namun Anda bisa mengubah pola pikir terhadap masa lalu tersebut. [17] Cobalah memikirkan hikmah yang bisa Anda ambil dari masa lalu, dan hindari melakukan kesalahan yang sama.
  • Salah satu konsekuensi masa lalu adalah bahwa Anda mungkin bertemu dengan orang yang tidak ingin Anda temui lagi. Jika memungkinkan, bersikaplah sopan sembari menjauhi orang tersebut. Jika ia mencoba memancing Anda, abaikan saja, atau mintalah ia berhenti.
Iklan

Peringatan

  • Jangan anggap remeh kekerasan dalam hidup Anda. Jika Anda mengalami kekerasan oleh orang terdekat atau sosok otoritas, laporkan! Daftar agen dukungan untuk korban kekerasan domestik ada di tautan ini .
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.352 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan