Cara Memutus Ikatan Batin dengan Mantan

Disusun bersama Erika Kaplan

Ikatan batin dengan pasangan adalah hal yang sangat wajar. Namun, jika kamu masih memikirkan mantan, memutus ikatan batin bisa menjadi cara terbaik untuk move on . Ikatan batin adalah hubungan emosional yang membuat seseorang terus menganggap mantan sebagai belahan jiwa. Memutus hubungan seperti ini bukan hal mudah, tetapi kami siap membantu. Artikel wikiHow ini menjelaskan panduan lengkap untuk memutus ikatan batin dengan mantan.

1

Akui bahwa kamu masih mengharapkan mantan.

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/53\/Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-1.jpg\/v4-460px-Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/53\/Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-1.jpg\/v4-728px-Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
Kamu bisa memutus ikatan batin dengan mantan hanya jika kamu menyadari hal ini. Meskipun kamu bertekad merelakan mantan , mungkin kamu menyesal kalian harus berpisah. Pahami bahwa hanya kamu sendiri yang bisa memutus ikatan batin dan kamu harus benar-benar berkomitmen untuk melakukannya sekalipun keputusan ini terasa menyakitkan.
- Untuk menenentukan ada tidaknya ikatan batin dengan mantan, perhatikan tandanya! Misalnya, jika kamu berharap bisa terus bersamanya atau merasa terhubung secara emosional dengannya. Selain itu, kamu merasa yakin bahwa kalian memang berjodoh dan terus mengharapkannya. ^{[1]
  X
  Teliti sumber}
- Kalau benar ada ikatan batin, kamu akan tetap merindukan mantan, padahal kalian sudah putus. Kamu terus mengingat momen indah yang dialami bersamanya, bahkan kamu masih mengharapkannya.
- Langkah ini berperan penting untuk memutus ikatan batin dengan mantan jika kamu belum bisa menerima kenyataan bahwa kalian sudah putus.
- Ingatlah bahwa mencintai mantan adalah hal yang wajar. Kamu berhak mencintai seseorang dengan beragam alasan. Meski begitu, sadari bahwa mantan sudah menjadi cerita masa lalu. Kamu pernah membuka hati kepadanya, tetapi untuk saat ini, tutup lagi pintu hatimu!
Iklan

2

Jangan berinteraksi dengannya.

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/79\/Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-2.jpg\/v4-460px-Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/79\/Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-2.jpg\/v4-728px-Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
Memutus ikatan batin tidak terlalu menyakitkan dan bisa dipertahankan jika kamu tidak mengontaknya sama sekali. Kalau memang perlu, blokir nomor ponselnya agar ia tidak bisa menghubungi kamu. Jika kamu mau, hapus nomor ponselnya agar kamu tidak mengirim pesan atau meneleponnya. ^{[2]
X
Teliti sumber}
- Beberapa orang tetap berteman dengan mantan agar hubungan terus berlanjut. Namun, pertemanan seperti ini bukan langkah yang bijak jika ikatan batin masih ada sebab kamu mungkin akan terus mengharapkannya dan tidak bisa move on .

3

Buang barang-barang yang membuatmu teringat kepadanya.

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/0d\/Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-3.jpg\/v4-460px-Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0d\/Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-3.jpg\/v4-728px-Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
Pastikan tidak ada benda milik mantan di rumahmu agar kamu bisa memutus ikatan batin. Kumpulkan semua barang yang ada kaitannya dengan mantan, misalnya suvenir darinya, barang-barang miliknya, dan benda lain yang bisa menyentuh perasaan. Kemudian, keluarkan semuanya dari rumah, entah dibuang atau diberikan kepada orang lain. ^{[3]
X
Teliti sumber}
- Beberapa orang membakar benda tersebut sebagai cara melegakan perasaan, asalkan caranya aman dan dilakukan di lokasi yang tidak membahayakan lingkungan. Selain itu, pilih benda yang bahannya aman jika terkena api, misalnya surat atau foto.
- Apa pun pilihanmu, jangan sekadar ditaruh di dalam gudang atau lemari. Selama masih ada di rumah, mungkin kamu akan tergoda untuk melihatnya.
Iklan

4

Blokir akunnya di medsos.

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c0\/Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-4.jpg\/v4-460px-Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c0\/Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-4.jpg\/v4-728px-Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
Kamu lebih mudah move on jika tidak mencari kabar tentang kesehariannya. Untuk itu, lakukan beragam cara agar kamu tidak melihat akunnya di medsos, misalnya dengan membatalkan pertemanan dengannya, memblokir akunnya, atau menghapus fotonya. Kamu bisa merelakan mantan dan memutus ikatan batin jika kamu tidak membuka akunnya untuk melihat fotonya, membaca postingan tentang kesehariannya, atau mengontaknya. ^{[4]
X
Teliti sumber}
- Jangan berteman dengannya agar kamu bisa memulihkan diri, terutama jika kamu ingin memutus ikatan batin dengannya.

5

Maafkan mantan.

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b9\/Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-5.jpg\/v4-460px-Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b9\/Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-5.jpg\/v4-728px-Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
Berusahalah membebaskan diri dari emosi negatif agar kamu merasa tenang. Jika kalian putus setelah terjadi konflik, mungkin kamu masih memikirkan siapa yang salah atau memendam rasa kecewa. Lakukan refleksi agar kamu bisa memetik pelajaran dari pengalaman ini dan menerima emosi negatif yang kamu rasakan. Kemudian, maafkan mantan dan lepaskan semua yang membebani perasaan. ^{[5]
X
Sumber Tepercaya
Mayo Clinic
Kunjungi sumber}
- Memaafkan mantan memang tidak mudah, tetapi sangat bermanfaat. Memendam rasa kecewa bisa mengganggu kesehatan mental dan hubungan dengan orang lain.
- Meskipun ia pernah menyakitimu, memaafkan kesalahannya merupakan perbuatan baik yang bermanfaat bagi diri sendiri. Kamu bisa move on dengan hati yang lapang jika mau memaafkan mantan.
Iklan

6

Lakukan meditasi sambil fokus pada ikatan batin.

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fe\/Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-6.jpg\/v4-460px-Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fe\/Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-6.jpg\/v4-728px-Break-a-Soul-Tie-with-an-Ex-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
Meditasi bisa menjadi sarana menenangkan pikiran dan memfokuskan perhatian pada aktivitas yang sedang dilakukan. Jika kamu ingin melakukan meditasi dasar , cari tempat yang tenang dan bebas gangguan, lalu duduk dengan nyaman sambil bernapas dengan tenang dan teratur. Tataplah objek tertentu sambil merasakan udara yang mengalir melalui hidung dan memperhatikan rongga perut mengembang setiap kali kamu menarik napas. ^{[6]
X
Teliti sumber}
- Meditasi sangat baik untuk merilekskan diri sambil mengamati emosi yang kamu rasakan. Sebelum bermeditasi, buat intensi untuk memutus ikatan batin dengan mantan.
- Saat bermeditasi, lakukan dialog batin seperti sedang mengobrol dengan mantan. Sampaikan kepadanya bahwa kamu sudah memutus ikatan batin dengannya.
- Kamu tidak perlu bermeditasi terlalu lama. Meditasi tetap bermanfaat meski hanya 5 menit sehari!