PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda mungkin sangat mengkhawatirkan infeksi virus COVID-19, terutama jika sudah ada kasus terkonfirmasi di sekitar tempat tinggal Anda. Untungnya, Anda bisa mengambil langkah untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari penularan infeksi ini. Hal-hal sederhana seperti tinggal di rumah semaksimal mungkin, menghindari orang sakit, sering mencuci tangan, dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh bisa membantu menjaga kesehatan Anda. Jika menduga diri Anda sendiri sakit, segeralah hubungi dokter atau petugas kesehatan setempat. Setelah itu, tetaplah tinggal di rumah hingga Anda mendapatkan petunjuk lebih lanjut. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Melindungi Diri dari Virus Corona

PDF download Unduh PDF
  1. Jika tersedia untuk Anda, ikutilah program vaksinasi COVID-19. Beberapa jenis vaksin telah disetujui penggunaan daruratnya di Indonesia dan seluruh dunia. Vaksinasi COVID-19 di Indonesia terbagi dalam 4 tahapan dengan mempertimbangkan ketersediaan dan waktu kedatangan vaksin. Secara umum, petugas kesehatan, petugas pelayanan publik, dan kelompok usia lanjut yang berisiko lebih tinggi akan mendapatkan vaksin terlebih dahulu. [2]
    • Beberapa vaksin yang telah disetujui penggunaan daruratnya di Indonesia adalah vaksin buatan Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Sputnik.
    • Kemungkinan besar, Anda tidak bisa memilih vaksin apa yang akan Anda terima serta kapan Anda akan menerima vaksin tersebut karena ketersediaannya yang masih terbatas. Meskipun begitu, penggunaan vaksin menunjukkan proteksi yang baik terhadap infeksi COVID-19 dalam uji coba serta sangat mengurangi kemungkinan Anda mengalami gejala berat dan dirawat di rumah sakit. [3]
  2. Oleh karena virus corona menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan, batuk dan bersin adalah gejala yang lazim timbul. Selain itu, batuk dan bersin bisa melepaskan virus ke udara sehingga meningkatkan risiko Anda terinfeksi. Jadi, jagalah jarak Anda dengan orang-orang yang menunjukkan gejala infeksi saluran pernapasan atas. [4]
    • Jika mungkin, mintalah orang tersebut untuk menjauh dari Anda. Anda bisa saja mengatakan, "Sepertinya tadi kamu batuk-batuk. Semoga kamu cepat sembuh, tapi tolong jangan terlalu dekat dengan saya agar saya tidak sakit.”
    • Jika Anda tahu ada orang yang pernah berada di sekitar orang sakit, ada baiknya Anda menjauh dari mereka juga.
  3. Cucilah tangan dengan sabun dan air untuk meminimalkan risiko infeksi. Cara terbaik untuk mencegah infeksi virus corona adalah dengan mencuci tangan sesering mungkin. Basahi tangan Anda dengan air hangat kemudian tuangkan sabun lembut. Usap sabun hingga berbusa selama 20-30 detik kemudian basuh tangan dengan air hangat mengalir. Waktu ini sama dengan yang diperlukan untuk menyanyikan lagu "Happy Birthday" sebanyak 2 kali. [5]
    • Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menganjurkan untuk tidak hanya mengusap kedua telapak tangan, tetapi juga mengait dan memautkan jari tangan dengan beragam cara demi memastikan seluruh permukaan tangan bersih. Gunakan tisu untuk mengeringkan tangan dan mematikan keran air. [6]
    • Pastikan Anda selalu mencuci tangan sebelum makan atau minum apa pun. Namun, ada baiknya Anda mencuci tangan kapan saja saat berada di luar ruangan atau di sekitar orang-orang yang mungkin sedang sakit.
    • Jika Anda tidak bisa mencuci tangan, gunakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer yang mengandung alkohol 60-95%. Persentase alkohol lebih dari 95% justru kurang efektif. [7]
  4. Jauhkan tangan dari mata, hidung, dan mulut Anda . Ada kemungkinan Anda bersentuhan dengan virus corona di permukaan seperti gagang pintu atau meja dapur. Jika hal ini terjadi, kuman akan menempel di tangan Anda dan mudah masuk ke dalam tubuh saat Anda menyentuh wajah. Jadi, hindarilah menyentuh mata, hidung, dan mulut untuk berjaga-jaga jika ada virus di kulit Anda. [8]
    • Jika pun harus menyentuh wajah, cucilah tangan terlebih dahulu untuk mengurangi kemungkinan Anda terinfeksi.
  5. Sayangnya, orang-orang yang terinfeksi virus corona bisa menularkan penyakit bahkan jika tidak menunjukkan gejala. [9] Untuk melindungi diri, batasilah kontak dengan orang lain. Cobalah dengan sopan menolak berjabat tangan dengan orang lain hingga ancaman virus corona berlalu. [10]
    • Anda bisa mengatakan, misalnya, "Selamat pagi!" sambil tersenyum dan mengatupkan kedua tangan di depan dada.
    KIAT PAKAR

    United Nations Foundation

    Organisasi Kemanusiaan Internasional
    United Nations Foundation menyatukan ide, manusia, dan sumber daya yang dibutuhkan PBB untuk mengelola kemajuan global dan mengatasi masalah-masalah mendesak. Karakter utama UN Foundation adalah berkolaborasi untuk mewujudkan perubahan dan berinovasi untuk menghadapi tantangan-tantangan terbesar kemanusiaan. UN Foundation berfokus pada masalah-masalah terkait potensi transformatif, mencakup iklim, energi dan lingkungan, wanita, kesehatan global, dan data serta teknologi.
    United Nations Foundation
    Organisasi Kemanusiaan Internasional

    Pakar Kami Sependapat: Untuk melindungi diri sendiri, batasi kontak dengan orang lain. Tolaklah dengan sopan ajakan orang lain untuk berjabat tangan atau berdekatan hingga ancaman virus corona reda.

  6. Sayangnya, virus corona bisa menempel di permukaan benda seperti gagang pintu, meja dapur, dan keran. Gunakan semprotan disinfektan atau cairan pemutih untuk membersihkan permukaan ini setiap hari. Agar efektif membunuh virus, pastikan permukaan tersebut basah selama sekitar 10 menit. Langkah ini akan meminimalkan risiko virus menempel di permukaan benda yang berpotensi menyebabkan infeksi. [11]
    • Di rumah, bersihkan gagang pintu depan, meja dapur, wastafel kamar mandi, serta keran air dengan disinfektan.
    • Di kantor, bersihkan permukaan benda yang sering disentuh seperti gagang pintu, pegangan tangga, meja, dan meja dapur.
    • Anda juga bisa membuat larutan disinfektan dengan mencampur 1 cangkir (250 ml) cairan pemutih dengan 4 liter air hangat.
  7. Mitos tentang virus corona yang tersebar di media sosial terkadang menyebabkan ketakutan berlebihan. Cari tahu fakta virus corona dari sumber tepercaya seperti Kementrian Kesehatan atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain itu, ada baiknya Anda memverifikasi sumber informasi sebelum membuat keputusan apa pun. [12]
    • Meskipun galur virus corona yang baru ini berasal dari Tiongkok, virus ini tidak berhubungan dengan etnis Tionghoa. Jangan memperlakukan seseorang dengan berbeda ataupun menjauhi mereka hanya karena berasal dari etnis tertentu. Perlakukan semua orang dengan baik, dan ingatlah bahwa semua orang bisa terinfeksi.
    • Menurut WHO, Anda tidak bisa tertular virus corona dari surat maupun produk yang berasal dari Tiongkok.
    • WHO juga menyangkal bahwa ada makanan tertentu yang bisa mencegah virus corona. [13]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mencegah Penularan Penyakit

PDF download Unduh PDF
  1. Anda mungkin pernah mendengar istilah "social distancing" atau "physical distancing" yang dapat membantu mengurangi penyebaran virus. Untuk melakukannya, pastikan Anda hanya keluar dari rumah jika diperlukan, seperti berbelanja makanan atau bekerja. Jika bisa, bekerja atau belajarlah dari rumah. Hindari makan di luar, bercengkerama di bar, atau pergi berekreasi seperti menonton film di bioskop untuk sementara. [14]
    • Dengan melakukan social distancing , Anda bisa mengurangi kemungkinan paparan virus. Jika semua orang melakukan hal yang sama, virus tidak akan mudah menyebar.
    • Jika Anda berisiko tinggi mengalami komplikasi, Anda sebaiknya tetap tinggal di rumah semaksimal mungkin. Anda dianggap berisiko tinggi jika berusia 65 tahun atau lebih, memiliki sistem imun yang lemah, atau memiliki masalah kesehatan seperti penyakit jantung atau asma.
    • Jika Anda telah mendapatkan vaksin secara lengkap, Anda mungkin bisa mengurangi social distancing menurut CDC, misalnya berkumpul di dalam ruangan tanpa memakai masker bersama orang-orang yang juga telah menerima vaksin secara lengkap. [15]
  2. Anda mungkin tetap ingin mengunjungi keluarga atau teman, tetapi ingatlah masih ada risiko penularan virus. Orang-orang yang tidak termasuk kelompok risiko tinggi sekalipun masih bisa tertular dan menyebarkan virus, atau bahkan jatuh sakit. Daerah berbeda menerapkan aturan berbeda mengenai jumlah kerumunan yang diizinkan. Jadi, periksalah aturan pemerintah setempat untuk memastikannya. Ikuti petunjuk dari pemerintah setempat untuk mengurangi penyebaran virus.
    • Ini termasuk juga pertemuan di rumah atau luar ruangan yang tidak dihadiri orang lain. Jangan bertemu dengan teman atau keluarga di tempat umum. Sebaiknya bertemulah secara daring untuk sementara.
  3. Anda mungkin tetap harus keluar rumah untuk berbelanja, membeli makanan, berolahraga, atau sekadar menghirup udara segar. Anda boleh saja berjalan-jalan atau berlari, tetapi pastikan Anda tidak berada terlalu dekat dengan orang lain. Menjaga jarak bisa melindungi Anda. Secara umum, jaga jarak 1,5-2 meter secara melingkar dari orang lain. [16]
    • Jika ada orang yang terlalu dekat dengan Anda, menjauhlah dan ingatkan mereka untuk menjaga jarak 1,5-2 meter. Anda bisa mengatakan, "Maaf, supaya aman dari COVID, sebaiknya kita jaga jarak."
  4. Saat ini, semua orang, bahkan yang sehat, dianjurkan untuk selalu memakai masker di tempat umum, seperti di toserba saat belanja, atau di transportasi umum. Namun, ingatlah bahwa masker bukan pengganti menjaga jarak. [17]
    • Jika bisa, hindari penggunaan masker sekali pakai yang sebenarnya ditujukan bagi petugas kesehatan dan orang sakit.
    • Masker kain bermanfaat membantu mencegah penularan virus dari mereka yang tidak bergejala.
    • Anda juga bisa membuat masker kain sendiri jika mau.
    • Jika Anda memilih masker medis, bacalah petunjuk cara pemakaiannya yang benar di sini .
  5. World Health Organization (WHO), Kementrian Kesehatan, dan pihak berwenang lain selalu memperbarui situs mereka dengan informasi COVID-19. Memperhatikan informasi terbaru bisa membantu Anda mengambil langkah ekstra untuk melindungi diri dan orang di sekitar Anda.
    • Berdonasi ke organisasi yang menangani COVID-19 juga bagus untuk dilakukan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Merawat Orang yang Sakit

PDF download Unduh PDF
  1. Kenakan sarung tangan pelindung, masker, dan pakaian pelindung dari kertas sekali pakai sebelum memberikan perawatan. Saat Anda keluar dari kamar orang sakit, lepas semua alat pelindung yang Anda kenakan kemudian buang ke dalam kantong plastik. Jangan gunakan lagi alat pelindung ini karena Anda mungkin bersentuhan dengan virus. [18]
    • Virus corona menyebar melalui percikan dan dapat menempel di pakaian. Jadi, lindungilah diri sendiri semaksimal mungkin.
  2. Virus corona bisa menempel di benda seperti cangkir, piring, sendok dan garpu, serta handuk. Gunakan peralatan yang berbeda dengan setiap anggota keluarga saat ada seseorang yang sakit. Jika tidak, Anda mungkin akan menyebarkan infeksi. [19]
    • Mencegah lebih baik daripada mengobati! Jika Anda ragu-ragu, cucilah alat tersebut sebelum digunakan atau ambillah alat yang lain.
  3. Pakaian, seprai, dan handuk bisa ditempeli virus corona. Jadi, Anda harus mencucinya secara menyeluruh. Atur mesin cuci dalam suhu tertinggi dan takar detergen sesuai jumlah pakaian. Setelah itu, cucilah pakaian dengan pengaturan normal atau heavy duty , sesuai model mesin yang Anda gunakan. [20]
    • Jika aman untuk bahan pakaian, tambahkan satu tutup cairan pemutih biasa atau cairan pemutih yang tidak merusak warna untuk membersihkan pakaian dari kuman.
  4. Oleh karena virus corona menyebar melalui kontak erat, Anda berisiko lebih tinggi tertular infeksi ini jika berada dalam ruangan yang sama dengan orang sakit. Udara yang masuk akan membantu membersihkan udara di dalam ruangan sehingga meminimalkan risiko Anda tertular virus. Bukalah jendela atau nyalakan AC ruangan jika memungkinkan. [21]
    • Jangan buka jendela ruangan saat hujan atau cuaca di luar terlalu panas atau dingin.
    Iklan


Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengatasi Kemungkinan Infeksi

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda demam, batuk, dan sesak napas, tetaplah tinggal di rumah dan hubungi dokter atau puskesmas untuk mencari tahu cara menjalani pemeriksaan COVID-19. Dokter akan menanyakan riwayat bepergian Anda, apakah Anda pernah pergi ke area yang sedang dilanda wabah, atau pernah berkontak dengan penderita COVID-19. Jika dokter menganggap Anda perlu diperiksa, ia akan memberi tahu fasilitas layanan kesehatan yang harus Anda datangi. Sementara itu, tetaplah di rumah untuk mengurangi risiko penularan penyakit. [22]
    • Gejala COVID-19 yang paling lazim adalah demam, batuk, dan sesak napas. Meskipun begitu, beberapa pasien juga melaporkan gejala saluran pernapasan lainnya.

    Tip: Saat ke rumah sakit, pastikan untuk memakai masker agar infeksi ini tidak menyebar ke orang lain, terutama mereka dengan daya tahan tubuh yang lemah. Beri tahukan gejala baru seperti demam atau sulit bernapas kepada dokter atau petugas rumah sakit.

  2. Selain mengunjungi dokter, Anda tidak boleh keluar rumah selama sakit. Anda bisa menularkan penyakit dan tentu tidak ingin menyebarkan virus ini ke orang lain. Fokuslah beristirahat dan memulihkan diri. [23]
    • Saat mengunjungi dokter, kenakan masker sekali pakai dan masker kain. Masker bisa membantu mencegah penyebaran kuman. Namun, tetaplah menjaga jarak dan sering mencuci tangan! [24] .

    COVID-19 ditandai dengan demam, batuk, dan sesak napas. Meskipun begitu, pilek dan sakit tenggorokan bukanlah ciri khas infeksi virus corona baru ini. [25] Jika mengalami kedua gejala ini, Anda mungkin menderita penyakit saluran pernapasan lain, misalnya flu biasa.

  3. Berusahalah untuk tidak terlalu panik, tetapi COVID-19 juga bisa menyebabkan komplikasi serius. Jadi, Anda harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala serius. Hubungilah ambulans atau unit gawat darurat rumah sakit rujukan COVID-19 jika Anda mengalami gejala berikut ini: [26]
    • Sulit bernapas atau napas pendek yang berat
    • Nyeri atau tekanan pada dada terus-menerus
    • Kebingungan atau tidak mampu berdiri
    • Bibir atau wajah yang kebiruan

    Peringatan: Hubungilah dokter untuk mengetahui apakah ada gejala lain yang berat atau mengkhawatirkan Anda. Daftar di atas tidak mencantumkan seluruh gejala serius yang mungkin timbul, tetapi hanya yang paling lazim terjadi.

  4. Anda kemungkinan besar akan batuk dan bersin-bersin jika terinfeksi virus corona. Lindungilah orang lain dari kuman ini dengan menutupi mulut Anda dengan tisu atau lengan Anda. Langkah ini akan mencegah kuman menyebar ke udara. [27]
    • Usahakan untuk selalu membawa sekotak tisu setiap saat. Meskipun begitu, Anda juga boleh menutupi mulut dan hidung dengan siku tangan jika tidak ada tisu.
    Iklan

Tips

  • Terlepas dari beberapa pembahasan di media sosial, bir Corona tidak menyebabkan virus corona. Kesamaan nama keduanya hanyalah kebetulan.
  • Salah satu cara mudah untuk mengingat cara mencegah infeksi virus corona adalah 3 M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
  • Jika Anda mengalami demam tinggi, batuk, sulit bernapas dalam waktu 14 hari setelah bepergian atau berkontak erat dengan suspek COVID-19, sampaikan kepada dokter untuk mengetahui apakah Anda juga perlu diperiksa. [28]
Iklan

Peringatan

  • Antibiotik hanya membunuh bakteri, bukan virus. Obat ini tidak bisa melindungi Anda dari infeksi virus corona. [29] Penyalahgunaan antibiotik justru bisa berakibat buruk terhadap kesehatan. Jadi, hanya gunakan obat ini sesuai petunjuk dokter.
  • Infeksi virus corona serius bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia. Jadi, kunjungilah dokter jika gejala Anda tidak membaik atau Anda mengalami sesak napas. [30]
Iklan
  1. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/community/get-your-household-ready-for-COVID-19.html
  2. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/disinfecting-your-home.html
  3. https://www.who.int/news-room/spotlight/let-s-flatten-the-infodemic-curve
  4. https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public/myth-busters
  5. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/downloads/workplace-school-and-home-guidance.pdf
  6. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/fully-vaccinated.html
  7. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/prevention.html#stay6ft%20
  8. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/prevention.html
  9. https://www.cdc.gov/coronavirus/mers/hcp/home-care-patient.html
  10. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/if-you-are-sick/care-for-someone.html
  11. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/disinfecting-your-home.html#NoLongerSick
  12. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/Improving-Ventilation-Home.html
  13. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/symptoms-testing/symptoms.html
  14. https://medlineplus.gov/coronavirusinfections.html
  15. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/if-you-are-sick/steps-when-sick.html?CDC_AA_refVal=https%3A%2F%2Fwww.cdc.gov%2Fcoronavirus%2F2019-ncov%2Fabout%2Fsteps-when-sick.html
  16. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/about/share-facts.html
  17. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/symptoms-testing/symptoms.html
  18. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/prevention.html
  19. https://emergency.cdc.gov/han/han00426.asp
  20. https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public/myth-busters
  21. https://www.who.int/health-topics/coronavirus

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 51.164 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan