Masker medis lebih sering disebut sebagai masker bedah. Masker ini banyak digunakan oleh tenaga medis untuk melindungi diri mereka dan orang lain dari penyebaran penyakit yang ditularkan melalui udara, cairan tubuh, dan substansi lain. [1] X Teliti sumber Selama masa penularan wabah penyakit, Kementrian Kesehatan mungkin juga menganjurkan masyarakat umum memakai masker medis untuk melindungi diri. Masker tersebut umumnya dirancang lebih longgar, tetapi tetap mampu menutupi mulut dan hidung. [2] X Sumber Tepercaya San Francisco Department of Health Kunjungi sumber [3] X Teliti sumber
Langkah
-
Ketahui apa yang dilindungi oleh masker medis. Masker medis atau masker bedah dirancang untuk menutup mulut dan hidung. Bahannya khusus untuk menahan partikel besar dalam cairan, percikan, dan semprotan, yang mungkin mengandung virus atau bakteri berbahaya. [4] X Sumber Tepercaya US Food and Drug Administration Kunjungi sumber
Catatan: Partikel kecil tetap dapat masuk melalui masker medis. Oleh karena masker medis tidak menempel rapat di wajah, partikel juga bisa masuk melalui celahnya.
-
Ketahui perbedaan antara masker medis dan respirator N95. Respirator N95 adalah alat yang digunakan tenaga kesehatan untuk memblokir 95% partikel yang sangat kecil. Tidak seperti masker medis biasa, respirator N95 lebih melekat pada wajah dan kulit sehingga dapat memfliter partikel yang dibawa udara. [5] X Sumber Tepercaya US Food and Drug Administration Kunjungi sumber
- Meskipun respirator N95 dapat memblokir 95% partikel yang sangat kecil (berukuran 0,3 mikron), masih ada 5% kemungkinan partikel berbahaya memasuki respirator.
- Respirator N95 tidak didesain untuk dipakai anak-anak atau orang yang berkumis atau berjanggut.
- Beberapa masker N95 dilengkapi pipa embusan napas yang didesain untuk mengurangi kondensasi yang menumpuk dalam masker dan memudahkan pemakainya bernapas. Namun, masker tersebut tidak untuk dipakai dalam situasi steril karena pipa embusan napas memungkinkan udara yang tidak terfilter (dan kemungkinan terkontaiminasi) meninggalkan masker. [6] X Sumber Tepercaya Centers for Disease Control and Prevention Kunjungi sumber
- Secara umum, semua tipe masker N95 disertai petunjuk cara memakai dan melepaskan detail dari produsennya. Untuk memastikan perlindungan bagi Anda dan pasien, instruksi tersebut harus dipatuhi. Dianjurkan agar pengguna dilatih memasang dan menggunakan respirator N95. [7] X Sumber Tepercaya Centers for Disease Control and Prevention Kunjungi sumber
Iklan
-
Cuci tangan. Sebelum menyentuh masker bersih, cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air. [8] X Sumber Tepercaya San Francisco Department of Health Kunjungi sumber
- Gosok tangan dengan sabun selama sedikitnya 20 detik sebelum dibilas sampai bersih. [9] X Sumber Tepercaya San Francisco Department of Health Kunjungi sumber
- Gunakan tisu bersih untuk mengeringkan tangan, kemudian buang tisu yang sudah terpakai ke bak sampah.
Tip: Sebelum dibuang, manfaatkan tisu untuk membuka/menutup pintu setelah mencuci tangan.
-
Perhatikan cacat pada masker. Ketika mengambil masker baru (belum digunakan) dari kotaknya, periksalah untuk memastikan tidak ada cacat, lubang, atau sobekan. Jika ada cacat, lubang, atau sobekan, buang dan ambil masker baru dan belum digunakan. [10] X Sumber Tepercaya San Francisco Department of Health Kunjungi sumber
-
Letakkan bagian atas masker dengan benar. Agar masker pas dipakai, bagian atasnya memiliki sisi keras yang dapat ditekuk untuk menyesuaikan bentuk hidung. Pastikan sisi tersebut menghadap ke atas. [11] X Sumber Tepercaya San Francisco Department of Health Kunjungi sumber
-
Pastikan sisi yang benar menghadap ke luar. Bagian dalam masker medis biasanya berwarna putih, dan bagian luarnya berwarna lain. Sebelum dipakai, pastikan sisi berwarna putih menghadap wajah. [12] X Sumber Tepercaya San Francisco Department of Health Kunjungi sumber
-
Pasang masker. Ada banyak tipe masker medis, masing-masing memiliki metode pemakaian yang berbeda di bagian kepala. [13] X Sumber Tepercaya San Francisco Department of Health Kunjungi sumber
- Lubang telinga . Beberapa masker memiliki dua lubang telinga di setiap sisi masker. Lubang tersebut normalnya terbuat dari bahan elastis sehingga bisa meregang. Ambil bagian lubangnya, dan pasang satu per satu di telinga.
- Tali . Ada tipe masker yang dilengkapi pita atau tali. Biasanya tali ada dua, atas dan bawah. Ambil tali atas, dan ikatkan dengan tali bawah di belakang kepala membentuk pita.
- Karet . Ada masker yang pengikatnya berupa karet yang ditempatkan di kepala (bukan di telinga). Tahan masker di depan wajah, tarik karet atas dan pasang di puncak kepala. Kemudian, tarik karet bawah melewati puncak kepala dan tempatkan di dasar kepala.
-
Sesuaikan posisi penahan hidung. Setelah masker terpasang, gunakan telunjuk dan ibu jari untuk menekan sisi atas masker yang dapat ditekuk agar pas di batang hidung. [14] X Sumber Tepercaya San Francisco Department of Health Kunjungi sumber
-
Ikat karet bawah jika perlu. Jika Anda menggunakan masker dengan karet yang mengikat bagian atas dan bawah kepala, sekarang ikatkan tali bawah di dasar tengkorak. Karena penyesuaian hidung memengaruhi letak masker, sebaiknya tunggu sampai bagian hidung sudah pas sepenuhnya, baru ikat karet bawah. [15] X Sumber Tepercaya San Francisco Department of Health Kunjungi sumber
- Jika tali bawah sudah diikat, ikat lagi agar lebih kencang jika perlu.
-
Kencangkan masker ke wajah dan di bawah dagu. Setelah terpasang, pastikan masker menutupi wajah dan mulut, dan bagian bawahnya menutup sampai bawah dagu. [16] X Sumber Tepercaya San Francisco Department of Health Kunjungi sumberKIAT PAKAROrganisasi Kesehatan Dunia (WHO)World Health Organization (WHO) adalah badan khusus di bawah PBB yang bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat internasional. Berdiri pada 1948, WHO mengawasi risiko kesehatan publik, meningkatkan kesehatan, dan mengoordinasikan kerjasama dalam kesehatan masyarakat internasional dan respons darurat. Saat ini WHO mengomando dan mengoordinasi upaya global mendukung negara-negara untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons pandemi COVID-19.
Peringatan Pakar: Masker hanya efektif jika dikombinasikan dengan sering membersihkan tangan dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbasis alkohol.
Iklan
-
Cuci tangan. Tergantung apa yang Anda lakukan sebelum melepas masker, cuci tangan terlebih dahulu. Atau, mungkin Anda perlu melepas sarung tangan medis, mencuci tangan, kemudian melepas masker. [17] X Sumber Tepercaya San Francisco Department of Health Kunjungi sumber
-
Lepas masker dengan hati-hati. Secara umum, lepas masker hanya dengan menyentuh tepi, tali, lubang, atau karetnya. Jangan menyentuh bagian depan yang mungkin saja terkontaminasi. [18] X Sumber Tepercaya San Francisco Department of Health Kunjungi sumber
- Lubang telinga . Pegang lubangnya dan lepaskan dari kedua telinga.
- Tali . Lepas ikatan bawah terlebih dahulu, kemudian ikatan atas. Lepas masker saat masih memegang tali atas.
- Karet . Bawa karet bawah melewati atas kepala, kemudian ikuti dengan karet atas. Lepas masker sambil memegang karet atas.
-
Buang masker dengan aman. Masker medis didesain untuk digunakan satu kali saja. Oleh karena itu, segera buang ke tempat sampah begitu dilepas. [19] X Sumber Tepercaya San Francisco Department of Health Kunjungi sumber
- Sarana kesehatan biasanya menyediakan tempat sampah khusus untuk barang biohazard seperti masker dan sarung tangan bekas.
- Di tempat lain, masukkan masker di dalam kantong plastik. Ikat kantong plastik dengan rapat, kemudian buang ke tempat sampah.
-
Cuci tangan sekali lagi. Setelah membuang masker, cuci tangan sekali lagi untuk memastikan tangan Anda tetap bersih dan tidak terkontaminasi oleh masker kotor. [20] X Sumber Tepercaya San Francisco Department of Health Kunjungi sumberIklan
Tips
- Idealnya, Anda harus menggunakan air dan sabun untuk mencuci tangan. Akan tetapi, jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan gel antiseptik dengan kandungan alkohol minimal 60%. Sebagai cara memastikan gel yang digunakan cukup banyak, Anda harus bisa menggosok tangan selama lebih dari 10 detik sebelum gel mengering. [21] X Sumber Tepercaya San Francisco Department of Health Kunjungi sumber
- Cek informasi di internet tentang masker medis dan respirator N95, seperti di http://www.cdc.gov/niosh/npptl/topics/respirators/disp_part/respsource3healthcare.html . Situs tersebut menyediakan foto tipe-tipe masker, perbandingannya, dan daftar produsen masker yang disetujui FDA.
Peringatan
- Suplai masker medis dan respirator N95 saat ini terbatas dan sebaiknya disediakan untuk tenaga medis profesional.
- Masker medis hanya untuk dipakai sekali dan oleh satu orang saja. Setelah dipakai, masker harus dibuang dan tidak boleh digunakan lagi. [22] X Sumber Tepercaya US Food and Drug Administration Kunjungi sumber
- Ada banyak tipe masker yang dibuat untuk penggunaan nonmedis dan dapat dibeli di toko bangunan. Masker tersebut didesain untuk memblokir partikel debu dari mulut dan hidung pekerja yang mengerjakan kayu, logam, atau konstruksi. Masker tersebut tidak diatur oleh departemen kesehatan dan tidak boleh dipakai di fasilitas medis. [23] X Teliti sumber
- Saat ini, WHO tidak menganjurkan pemakaian masker medis terkecuali Anda sedang sakit atau merawat orang yang menderita COVID-19. [24] X Sumber Tepercaya World Health Organization Kunjungi sumber
Referensi
- ↑ http://iom.nationalacademies.org/~/media/46ED12D7E3854956A56B936A8654E90B.ashx
- ↑ http://www.sfcdcp.org/facemask.html
- ↑ http://dhss.delaware.gov/dph/files/swineflumasksfaq.pdf
- ↑ http://www.fda.gov/MedicalDevices/ProductsandMedicalProcedures/GeneralHospitalDevicesandSupplies/PersonalProtectiveEquipment/ucm055977.htm
- ↑ http://www.fda.gov/MedicalDevices/ProductsandMedicalProcedures/GeneralHospitalDevicesandSupplies/PersonalProtectiveEquipment/ucm055977.htm
- ↑ http://www.cdc.gov/niosh/npptl/topics/respirators/disp_part/respsource3healthcare.html
- ↑ http://www.cdc.gov/niosh/npptl/topics/respirators/disp_part/respsource3healthcare.html
- ↑ http://www.sfcdcp.org/facemask.html
- ↑ http://www.sfcdcp.org/cleanhands.html
- ↑ http://www.sfcdcp.org/facemask.html
- ↑ http://www.sfcdcp.org/facemask.html
- ↑ http://www.sfcdcp.org/facemask.html
- ↑ http://www.sfcdcp.org/facemask.html
- ↑ http://www.sfcdcp.org/facemask.html
- ↑ http://www.sfcdcp.org/facemask.html
- ↑ http://www.sfcdcp.org/facemask.html
- ↑ http://www.sfcdcp.org/facemask.html
- ↑ http://www.sfcdcp.org/facemask.html
- ↑ http://www.sfcdcp.org/facemask.html
- ↑ http://www.sfcdcp.org/facemask.html
- ↑ http://www.sfcdcp.org/cleanhands.html
- ↑ http://www.fda.gov/MedicalDevices/ProductsandMedicalProcedures/GeneralHospitalDevicesandSupplies/PersonalProtectiveEquipment/ucm055977.htm
- ↑ http://dhss.delaware.gov/dph/files/swineflumasksfaq.pdf
- ↑ https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public/when-and-how-to-use-masks