Unduh PDF
Unduh PDF
Percaya atau tidak, sedikitnya sekitar 80 persen wanita memakai bra yang salah! Mereka kebanyakan memakai bra yang terlalu besar di bagian belakang dan terlalu kecil ukuran cup -nya. Jika Anda sedang mencari ukuran bra yang tepat, inilah cara menentukan ukuran yang benar.
Langkah
-
Ukuran cup bukanlah sesuatu yang mutlak. Hal ini adalah mitos terbesar tentang ukuran bra . Banyak orang berpikir bahwa bra dengan cup D akan terlihat sama pada semua ukuran lingkar bra ( band size ), atau wanita yang memiliki payudara kecil otomatis memiliki cup A. Pada kenyataannya, ukuran cup sebanding dengan ukuran lingkar bra . Hal ini berarti tergantung pada pengukuran lingkar bra . Misalnya, ukuran bra 32 D akan mengisi volume payudara yang lebih kecil daripada 36 D, tapi ukuran cup keduanya sama yaitu D.
-
Pahamilah bagaimana tampilan dan kenyamanan bra yang benar-benar pas dikenakan. Ada beberapa petunjuk yang mengindikasikan apakah sebuah bra cocok untuk Anda atau tidak. Inilah yang harus diperhatikan saat Anda mengukur bra dan mencoba ukuran-ukuran bra yang berbeda:
- Lingkar bra yang pas: Lingkar bra adalah elemen yang berperan utama untuk menopang payudara, bukan tali bra . Satu atau dua jari Anda harus bisa diselipkan ke dalam lingkar bra tersebut. Satu atau dua jari saja, tidak lebih.
- Bagian samping bra menutup payudara dengan memadai: Pastikan tidak ada jaringan payudara yang keluar dari cup yang letaknya di bawah ketiak. Jika memakai bra kawat, Anda dapat mengukur bagian samping bra dengan melihat kawatnya: jika ujung kawat mengarah ke tengah ketiak, maka bra tersebut cocok untuk Anda.
- Posisi gore yang melekat: Gore (bagian dari bra yang berada di antara cup ) harus melekat ke dada tanpa membuat kulit tertekan. Jika posisinya tidak seperti itu, maka Anda memakai bra yang keliru.
- Cup yang tepat: Hindari timbulnya bentuk “payudara persegi” yang berasal dari bagian atas cup yang terlalu kecil sehingga menekan jaringan payudara di atas bra . Pilihlah bra yang membentuk siluet yang rapi tanpa jaringan yang menyebar.
-
Perhatikan bentuk-bentuk payudara. Bagaimana jika Anda sudah menemukan bra yang sesuai ukuran tapi masih belum pas saat dipakai? Anda mungkin belum menemukan potongan bra yang tepat untuk bentuk payudara Anda. Cobalah langkah-langkah berikut untuk masalah-masalah seperti ini:
- 'Payudara rata: Jika jaringan payudara Anda menyebar merata di seluruh area yang lebih luas dan kurang menonjol, Anda kemungkinan memiliki bentuk yang rata. (Ciri lain: memiliki jaringan payudara dekat tulang selangka/tulang yang membentuk bahu meskipun ukuran payudaranya relatif kecil.) Payudara dengan bentuk ini cocok menggunakan balconette cup bra atau demi cup bra . Dua jenis bra ini memiliki cup yang terbuka di bagian atas dan berpotongan horizontal. Hindari jenis plunge bra .
- Payudara menggantung: Jika bagian dasar payudara Anda relatif menyempit, namun jaringannya sedikit menggantung, tak usah khawatir! Carilah bra kawat yang memiliki cup yang terpisah dan sisi-sisi samping bra yang lebih penuh. Hindari jenis demi cup bra dan plunge bra .
-
Cari ukuran yang mirip. Jika Anda menemukan bra yang mendekati pas namun tidak tersedia, carilah ukuran yang mirip. Mungkin di toko tersebut tersedia variasi bra yang cukup banyak untuk menyesuaikan sedikit perbedaan di antara bra yang berbeda merek.
- Carilah bra dengan ukuran yang setingkat di bawah ukuran Anda : Turunkan dua tingkat ukuran lingkar bra , namun naikkan ukuran cup satu interval saja. Misalnya, jika ukuran Anda 36 C, maka gantilah menjadi 34 D.
- Carilah ukuran yang setingkat di atas ukuran Anda: Naikkan dua tingkat ukuran lingkar bra , namun turunkan ukuran cup -nya satu tingkat. Misalnya, jika ukuran Anda 36C, bisa diganti menjadi 38 B.
-
Carilah metode pengepasan yang berbeda. Saat ini, ada dua cara pengepasan bra yang berbeda (seperti gambar di bawah). Pengukuran modern diadopsi oleh banyak perusahaan, meskipun masih ada beberapa perusahaan yang menggunakan cara tradisional. Sayangnya, sulit untuk mengetahui mana sistem yang digunakan oleh desainer dan produsen bra . Inilah cara untuk memperkirakannya:
- Jika Anda mencoba bra di toko, akan lebih baik jika mengetahui ukuran Anda dengan dua cara pengepasan tersebut.
- Jika Anda memesan secara online, cobalah untuk mencari situs yang memiliki peraturan pengembalian barang yang fleksibel.
-
Perhatikan metode pengukuran profesional. Berkonsultasi dengan orang yang berpengalaman untuk mengukur bra yang tepat adalah ide yang baik jika Anda memulai dengan pengukuran konvensional. Konsultan tersebut bisa memberikan saran tentang model dan gaya yang tepat untuk Anda. Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan:
- Hindari toko yang hanya menyediakan variasi bra yang terbatas. Petugas di suatu toko mungkin mencoba untuk menawarkan bra yang tidak sesuai dengan ukuran Anda. Sebelum mulai pengepasan, pastikan toko tersebut menyediakan ukuran lingkar bra yang lebih kecil (seperti 28 dan 30) dan cup yang lebih besar (DDD dan di atasnya). Umumnya, Anda dapat menemukan koleksi bra yang lengkap di department store .
- Lakukan pengukuran dengan kedua metode tersebut. Dengan cara tersebut, Anda punya alternatif untuk mendapatkan ukuran yang pas jika salah satu dari metode tersebut memberikan hasil yang keliru.
- Jangan tanggalkan bra yang Anda kenakan. Jika petugas di toko mencoba mengukur saat Anda masih memakai bra , mungkin hasilnya tidak akan tepat. Namun, jika Anda memikirkan kesopanan, kenakan tank top tipis namun pas badan saat pengepasan dan lepaskan bra yang Anda kenakan.
-
Ukur lingkar bra Anda. Ini adalah bagian yang paling mudah. Ukuran lingkar bra Anda harus mendekati stabil dan pas.
- Lilitkan pita pengukur mengelilingi tubuh di bawah payudara dan ukur dalam sentimeter. Pastikan pita pengukur dalam posisi horizontal dan pas. Posisi lengan harus mengarah ke bawah. Catat hasil pengukuran ini.
- Jika pengukurannya menghasilkan angka ganjil, cobalah mengepas bra dengan ukuran di bawah dan atas ukuran Anda. [1] X Teliti sumber Misalnya, jika hasil pengukurannya 78 cm, maka ukuran lingkar bra adalah sekitar 30 atau 32.
- Jika angkanya genap, maka inilah angka yang mendekati ukuran lingkar bra Anda. Namun, Anda mungkin memerlukan ukuran yang lebih kecil atau besar tergantung pada tipe tubuh.
-
Tentukan ukuran cup. Ingatlah, ukuran cup bukan ukuran mutlak. Ukuran cup sebanding dengan ukuran lingkar bra.
- Membungkuklah sehingga dada Anda sejajar dengan lantai. Cara ini berguna untuk mengukur seluruh jaringan payudara, bukan hanya bagian yang menonjol saat sedang dalam posisi berdiri.
- Lakukan pengukuran di sekeliling tubuh, pita pengukur berada di atas bagian terpenuh payudara. Jangan lilitkan pita pengukur terlalu kencang. Pita pengukur harus cukup kencang dan tidak bergerak-gerak, namun jangan sampai menekan jaringan payudara. Tulis hasil ukurannya.
- Pastikan tali pengukur dalam keadaan lurus. Tak boleh tersisa beberapa sentimeter di belakang punggung karena hasil pengukurannya akan ganjil. Untuk mengatasi hal ini, cobalah mengukur di depan cermin atau minta bantuan seseorang.
- Hitung ukuran cup
. Kurangi ukuran cup
dengan lingkar bra
. Hasil dari pengurangan tersebut menentukan ukuran cup
:
- Kurang dari 2,5 cm = AA
- 2,5 cm = A
- 5 cm = B
- 7,5 cm = C
- 10 cm= D
- 12,5 cm = DD
- 15 cm = DDD (versi Inggris = E )
- 17,5 cm = DDDD/F (versi Inggris = F)
- 20 cm = G/H (versi Inggris = FF)
- 22,5 cm = I/J (versi Inggris = G)
- 25 cm = J (versi Inggris = GG)
- Merek-merek terkenal menggunakan standar ukuran cup versi Inggris: AA, A, B, C, D, DD, E, F, FF, G, GG, H, HH, J, JJ, K, KK, L, LL. Jika Anda berbelanja di toko-toko di Amerika Serikat, Anda akan menemukan bra dengan ukuran cup seperti DDD atau DDDD. Ukuran ini sama dengan E dan F. Jika Anda ragu, khususnya dengan ukuran cup yang lebih besar, gunakan standar pengukuran bra internasional. [2] X Teliti sumber
-
Cobalah mengepas bra yang memiliki ukuran lingkar bra dan cup yang dihasilkan dari pengukuran sebelumnya. Anda tidak boleh menganggap ukuran ini sebagai ukuran yang pasti sebelum mencoba beberapa bra . Bahkan, Anda akan perlu mencoba ukuran yang berbeda dari merek atau model bra yang berbeda.
-
Kenakan bra dengan benar. Cara “ scoop and swoop ” atau gerakan menyesuaikan payudara agar bisa masuk ke dalam bra menggunakan satu tangan adalah cara yang paling tepat untuk memastikan seluruh jaringan payudara masuk ke dalam bra :
- Setelah bra ditanggalkan dari gantungannya, maka tali bra tersebut perlu dipanjangkan terlebih dulu. Saat mengenakan bra , masukkan satu tangan ke sisi-sisi samping bra , condongkan sedikit tubuh ke arah depan, sehingga payudara masuk ke dalam cup .
- Kencangkan bra dengan memasang pengait ke mata pengaitnya. Jangan khawatir jika sulit dikencangkan. Jika Anda mencoba ukuran bagian belakang bra yang lebih kecil, Anda akan memperhatikan bahwa Anda perlu meregangkan bra di sekeliling tubuh agar pengait dengan mata pengaitnya bisa dikaitkan.
- Masih dalam keadaan condong ke depan, cobalah bra berkawat dan gerakkan tangan ke dalam sisi-sisi samping bra, masukkan payudara ke dalam cup agar posisinya nyaman.
- Selipkan tangan ke dalam setiap sisi samping cup dan naikkan payudara agar pas berada di dalam cup .
- Anda mungkin perlu menyesuaikan panjang tali bra . Lepaskan tali bra dari bahu dan sesuaikan slider (pengencang yang ada pada tali bra ) sehingga tali bra cukup ideal panjangnya namun tidak menekan kulit.
-
Periksalah ukuran lingkar bra. Ukuran lingkar bra yang tepat adalah yang paling kecil yang bisa dikenakan secara nyaman. (Ukuran ini mungkin lebih kecil dari ukuran lingkar bawah payudara. Lingkar bra cukup elastis, khususnya yang berukuran 42+. ) [3] X Teliti sumber Lingkar bra harus cukup pas sehingga bra masih bisa menopang payudara tanpa membebani tali bra.
- Usahakan agar jari Anda bisa sedikit masuk ke dalam lingkar bra. Saran yang mungkin tepat adalah Anda harus mampu mengepas tak lebih dari sekepalan tangan di bawah bagian belakang bra di mana terletak tulang belakang.
- Lingkar bra harus disesuaikan dengan penyesuaian terbesar, namun mungkin akan terlalu ketat jika Anda mengencangkannya dengan ukuran terkecil. Bra dirancang agar bisa pas seperti ini sehingga Anda bisa mengencangkan lingkar bra seperti karet saat mulai dipakai.
- Jika lingkar bra cukup lapang sehingga Anda mampu mengencangkannya dengan penyesuaian yang paling ketat, cobalah lingkar bra yang lebih kecil, misalnya jika 32D terlalu longgar, cobalah 30DD. Ingatlah bahwa ukuran cup harus diubah ketika Anda mencoba bra dengan ukuran lingkar bra yang berbeda. Jika mencoba bra dengan lingkar bra lebih kecil, maka Anda harus mencari cup yang ukurannya setingkat lebih tinggi agar cup memiliki kapasitas yang sama, demikian pula sebaliknya.
- Jika lingkar bra terasa ketat dan menyakitkan, carilah ukuran cup yang lebih besar. Cup yang terlalu kecil bisa membuat lingkar bra yang ukurannya terlalu besar menimbulkan rasa sakit saat dikenakan. Jika mencari ukuran yang lebih besar, cobalah mencari bra dengan lingkar bra yang lebih besar namun ukuran cup lebih kecil. Misalnya, ganti ukuran 28G dengan 30FF. Namun, cobalah metode pertama sebelum mencoba metode kedua.
-
Periksa ukuran cup . Ukuran cup yang benar harus bisa menutup payudara dengan baik, lapisan kainnya tidak kusut, dan cup- nya tidak menyisakan ruang. Jika payudara menonjol keluar atau ada “tonjolan ganda” meskipun menggunakan bra berpotongan rendah atau pushup bra , ini berarti ukuran cup terlalu kecil.
- Periksa sekeliling cup untuk mengetahui jika ada bagian payudara yang menonjol keluar. Tak hanya di bagian depan namun juga di sisi-sisi bagian bawah lengan.
- Pastikan bra kawat menutup seluruh payudara dan melekat di daerah tulang rusuk.
- Periksa sisi-sisi di bawah lengan untuk memastikan kawat bra melekat pada daerah tulang rusuk, bukan pada jaringan payudara yang lembut. Jika bra tersebut menekan sisi-sisi payudara, maka Anda memerlukan ukuran cup yang lebih besar. Perhatikan pula jika Anda memakai bra yang lingkar bra -nya terlalu besar dan cup -nya terlalu kecil, maka bisa menyebabkan jaringan payudara berpindah. Seolah-olah akan muncul tonjolan di daerah ketiak atau punggung. Hal ini bisa diperbaiki dengan memakai bra yang tepat.
- Jika kawat bra menekan tulang payudara di bagian depan hingga terasa sakit, maka Anda memerlukan ukuran cup yang lebih kecil. Coba pula jenis plunge bra dengan potongan bagian depan yang lebih rendah (di sini mungkin yang menjadi masalah adalah cup dan bukan lingkar bra ). Anda mungkin memiliki bentuk tulang rusuk tertentu sehingga tulang payudara sakit saat memakai bra kawat tersebut. Jika masalahnya seperti itu, maka tunggulah supaya bra “bisa beradaptasi” dan pas di tubuh Anda. Alternatif lainnya, carilah bra dengan bagian depan lebih rendah.
- Jika menurut Anda cup -nya terlalu kecil namun tidak yakin, cobalah ukuran cup yang lebih besar dan periksa sekali lagi. Jika ukuran yang lebih kecil itu lebih pas, maka bisa terlihat saat pengepasan.
-
Lihat tubuh Anda saat menggunakan bra tersebut. Barangkali Anda sudah menemukan bra yang pas, namun dengan ukuran atau model yang berbeda dengan yang biasa digunakan. Sekarang, saatnya melihat bagaimana tampilannya saat melekat di tubuh Anda! Saat Anda mengenakan pakaian pas badan dengan t-shirt bra di dalamnya, maka bra tersebut tidak boleh timbul pada pakaian Anda.
- Jika sedang bercermin, Anda harus bisa melihat posisi payudara Anda kira-kira berada di antara siku dan bahu.
- Bra yang pas dikenakan akan membuat bentuk payudara tertopang dengan baik pada posisinya. Banyak orang menemukan bahwa pakaiannya terlihat lebih pas di badannya, atau menemukan siluet pinggang yang tidak tertonjolkan sebelumnya! Jika bentuk payudara Anda sebelumnya agak turun karena memakai bra yang keliru, Anda mungkin harus mengenakan ukuran baju yang lebih kecil.
- Tonjolan yang muncul jika mengenakan bra dengan cup yang terlalu kecil akan terlihat jika mengenakan kaus pas badan. Begitu pula jika mengenakan moulded bra ( bra yang cup -nya dibentuk dengan mesin) yang tidak bisa menutup payudara secara penuh, maka lekuk payudara akan terlihat. Pastikan pula warna bra Anda tidak terlihat jika memakai atasan berwarna terang. Jika Anda ingin memakai bra yang tidak kelihatan, carilah cup tanpa keliman yang sesuai dengan warna kulit dan bukan warna pakaian atasan Anda.
- Memakai bra dengan ukuran lingkar bra yang lebih kecil akan menimbulkan benjolan di sekitar punggung. Namun, benjolan ini sebenarnya disebabkan oleh bagian belakang bra yang bergeser. Lingkar bra yang melekat pas dalam posisi horizontal dan lebih rendah di belakang punggung di punggung, tidak akan menimbulkan tonjolan.
-
Lakukan pengukuran lingkar bra . Pasang pita pengukur di sekeliling tulang rusuk, yaitu di bagian bawah, di ujung jaringan payudara. Lalu: Then:
- Jika hasil pengukurannya genap: Tambahkan 4 inci (10 cm).
- Jika hasil pengukurannya ganjil: Tambahkan 5 inci(12,5 cm).
- Ingatlah, banyak merek yang sudah tidak lagi menggunakan sistem pengukuran ini. Metode “penambahan empat” dipopulerkan oleh Warnes di tahun 1930an ketika desain bra masih sederhana. Metode ini tidak cocok lagi digunakan untuk bra modern. [4] X Teliti sumber Namun, harus diperhatikan bahwa ada juga yang masih menggunakannya.
-
Lakukan pengukuran cup. Tetaplah berdiri dan lilitkan pita pengukur di sekeliling bagian terpenuh payudara (jagalah agar tali tetap berada pada posisi horizontal---pastikan agar posisinya tidak kendur di sekeliling punggung). Kurangi angka hasil pengukuran ini dengan ukuran lingkar bawah bra untuk menentukan ukuran cup :
- Kurang dari 2,5 cm = AA
- 2,5 cm = A
- 5 cm = B
- 7,5 cm = C
- 10 cm = D
- 12,5 cm = DD
- 15 cm = DDD (versi Inggris = E)
- 17,5 cm = DDDD/F (versi Inggris = F)
- 20 cm = G/H (versi Inggris = FF)
- 22,5 cm = I/J (versi Inggris = G)
- 25 cm = J (versi Inggris = GG)
Tips
- Jika ukuran cup Anda berbeda pada tiap payudara, ikuti ukuran payudara yang lebih besar. Payudara yang lebih kecil bisa ditopang dengan mengatur tali bahu bra menjadi lebih pendek. Jika ukuran keduanya sangat berbeda, Anda bisa menggunakan silicon bra insert atau pad /bantalan yang bisa dilepas pada sisi yang lebih kecil.
- Jangan tergoda untuk membeli bra dengan ukuran yang salah atau berkualitas lebih rendah karena harganya murah. Anda mendapatkan apa yang Anda bayar. Lebih baik memiliki satu bra yang pas dipakai daripada tiga bra yang tidak nyaman.
- Abaikan saran orang yang mencoba menentukan ukuran bra hanya berdasarkan pengukuran Anda, apalagi jika orang itu menyarankan Anda untuk menambah beberapa sentimeter terhadap hasil pengukuran lingkar bawah payudara. Seperti halnya ukuran baju, ukuran bra telah berubah bertahun-tahun dan metode lama tidak cocok dengan bra modern.
- Artikel ini hanya memberi ide dasar tentang ukuran bra yang harus dicoba pertama kali. Kecocokan lebih penting daripada angka pita pengukur. Karena wanita memiliki bentuk tubuh yang berbeda-beda, maka dua wanita dengan ukuran yang sama seringkali membutuhkan ukuran bra yang sangat berbeda.
- Bra yang pas dipakai harus memiliki lingkar bra yang 90 persen bisa menopang payudara. Sedangkan tali bra hanya menopang 10 persen saja.
- Banyak perusahaan yang berbohong kalau ukuran di bawah 28 tidak tersedia. Padahal, banyak wanita memakai bra dengan ukuran lingkar bra 20, 22, 24, dan 26. Bahkan adapula yang memakai ukuran yang lebih kecil. Ingatlah bahwa materi kain bra akan melar. Sayangnya, produsen bra suka berbohong dengan mengatakan kalau bra dengan ukuran lingkar bra yang lebih kecil tidak tersedia demi tujuan keuntungan semata. Jadi, hampir tidak mungkin menemukan ukuran-ukuran tersebut. Mungkin Anda akan memodifikasi bra tersebut. Hal ini seringkali tidak berhasil sehingga kawat bra rusak dan bisa membuat sakit tubuh Anda. Jika Anda memutuskan untuk menjahit bra sendiri, naikkan setingkat ukuran lingkar bra -nya dan turunkan dua tingkat ukuran cup -nya. Karena lingkar bra dan cup sebanding, maka cup pada lingkar bra yang lebih besar akan memiliki kawat yang lebih besar. Jika Anda membutuhkan bra dengan cup yang lebih kecil, maka kawatnya juga lebih kecil. Atau jika lingkar bra Anda di kisaran 24/26, kunjungi situs Ewa Michalak. Pesanlah bra dengan ukuran Anda. Meskipun begitu, Anda tidak bisa mengembalikan bra yang sudah dipesan di sana. Bra buatan Ewa bisa menopang payudara lebih baik dari bra “pengganti lainnya”. Kita ambil contoh celana. Anda tentu tidak akan ingin memakai celana kebesaran sehingga Anda perlu mengencangkannya dengan ikat pinggang (kecuali Anda suka dengan gaya itu). Lain halnya dengan bra . Jika kurang bisa menopang payudara, maka akan menimbulkan masalah pada punggung di kemudian hari.
- Jangan mengharapkan ukuran yang sama dalam setiap gaya bra . Jangan pula membeli bra berdasarkan “ukuran asli” Anda tanpa mencobanya. Gaya yang berbeda akan cocok untuk bentuk payudara yang berbeda, jadi dua wanita yang mengenakan ukuran yang sama dengan satu bra mungkin perlu ukuran yang berbeda pada bra lain.
- Cup ukuran D+ bisa didapatkan pada bra tanpa keliman. Sisi-sisi samping bra yang kuat akan memberikan tampilan yang lebih menyempit sehingga merampingkan tubuh.
Hal yang Anda Butuhkan
- Pita pengukur
- Bra untuk dicoba
Referensi
- ↑ http://www.youtube.com/watch?v=UmC6yic_GTw
- ↑ http://www.figleaves.com/uk/fitting%20room/fitting_room.asp?show=1&cat=236
- ↑ What a correct fitting bra looks like - figleaves' fitting room, http://www.figleaves.com/uk/fitting_room.asp?cat=161
- ↑ Bra History - Fashion Era.com, http://www.fashion-era.com/bras_and_girdles.htm