Unduh PDF
Unduh PDF
Depresi membuat Anda berpikir bahwa dunia ini akan berakhir, padahal tidak. Depresi adalah masalah yang cukup serius jika didiamkan karena bisa merusak hidup Anda. Jangan biarkan depresi hinggap di diri Anda. Atasilah depresi dengan mengikuti langkah-langkah ini.
Jika Anda berpikir untuk mengakhiri hidup Anda, segera hubungi layanan bantuan. Hubungi layanan darurat segera.
Langkah
-
Bedakan depresi dengan merasa sedih. Ya, ada banyak alasan bagi seseorang untuk merasa sedih, mulai dari kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai, hubungan yang tidak membaik, trauma, atau stres. Semua orang pasti pernah merasa sedih sesekali dan itu sangat normal. Hal yang tidak normal adalah jika Anda bersedih dalam waktu yang terlalu lama, karena itulah yang disebut depresi. Atau yang lebih parah lagi, Anda biasanya merasa sedih dan depresi, tetapi tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya. Untuk mengatasi depresi yang Anda miliki, Anda harus memahaminya terlebih dahulu.
-
Terimalah kenyataan bahwa depresi adalah penyakit psikologis. Depresi bukanlah sekedar pemikiran, tapi merupakan sebuah penyakit dan harus ditangani secara medis, [1] X Teliti sumber karena:
- Neurotransmitter adalah zat kimia yang berfungsi menyampaikan pesan pada otak. Kadar neurotransmitter yang tidak normal merupakan salah satu penyebab depresi dalam otak.
- Perubahan keseimbangan hormon bisa menyebabkan depresi. Perubahan tersebut bisa disebabkan oleh masalah pada kelenjar tiroid, menopause, atau karena proses melahirkan.
- Meskipun belum terbukti secara detail, pengamat menyatakan bahwa orang yang depresi ternyata dilaporkan mengalami perubahan pada bentuk otak.
- Depresi biasanya bersifat menurun, yang berarti dibawa oleh gen. Peneliti saat ini masih berusaha untuk mempelajarinya.
- Anda mungkin akan merasa bersalah jika ternyata anak Anda mengalami depresi dan mungkin itu karena diturunkan dari Anda. Tapi ingatlah bahwa Anda tidak bisa mengendalikan gen, jadi itu bukan salah Anda. Daripada menyesali hal yang tidak terhindarkan, cobalah mendidik anak Anda agar tidak mengalami depresi, atau minta bantuan orang lain.
Iklan
-
Buatlah janji dengan dokter. Depresi bisa menyebabkan masalah mental dan fisik lainnya. Menceritakan apa yang Anda alami ke dokter adalah hal yang penting, karena dengan begitu dokter tahu apa yang terjadi dan bagaimana harus membantu Anda.
- Jika Anda merasa perlu, carilah dokter atau psikiater yang ahli dalam bidang ini dengan cara mencari di internet atau meminta rekomendasi dari dokter umum Anda atau dari teman.
-
Bersiaplah ketika akan bertemu dokter. Pemeriksaan dokter biasanya berlalu dengan cepat, jadi Anda harus memastikan bahwa pemeriksaan Anda efektif dan tidak membuang waktu.
- Tulis gejala yang Anda alami
- Tulis informasi personal yang penting, seperti kejadian penting yang terjadi pada Anda.
- Tulis pengobatan yang sudah Anda jalani, termasuk obat atau vitamin yang sudah Anda konsumsi.
- Tulis pertanyaan yang ingin Anda tanyakan ke dokter, seperti [1]
X
Teliti sumber
:
- Perawatan seperti apa yang terbaik untuk saya?
- Tes seperti apa yang harus saya jalani?
- Bagaimana saya bisa mengendalikan depresi saya?
- Ada materi yang bisa saya bawa pulang atau website yang bisa saya baca untuk membantu?
- Dokter pastinya akan menanyakan beberapa pertanyaan, dan Anda harus siap menjawabnya [1]
X
Teliti sumber
:
- Apakah keluarga Anda punya gejala yang sama?
- Kapan Anda pertama kali menyadari gejala ini?
- Apakah Anda hanya merasa down? Atau apakah suasana hati Anda menjadi tidak menentu?
- Apakah Anda pernah berpikir untuk bunuh diri?
- Bagaimana pola tidur Anda sekarang?
- Apakah ini mempengaruhi aktivitas Anda sehari-hari?
- Apakah Anda pernah mengonsumsi obat terlarang atau alkohol?
- Apakah sebelumnya Anda pernah didiagnosis punya penyakit mental?
-
Minta seseorang menemani Anda. Minta teman atau anggota keluarga yang Anda percaya untuk menemani Anda bertemu dengan dokter. Mereka pasti bisa membantu Anda menceritakan hal yang mereka ingat ke dokter dan membantu mengingat apa yang dianjurkan dokter kepada Anda.
-
Kunjungilah dokter Anda. Selain mendapat evaluasi psikologi, Anda mungkin akan mendapat tes fisik seperti pengukuran berat dan tinggi badan serta tekanan darah, dan juga tes laboratorium seperti tes darah dan evaluasi kelenjar tiroid.Iklan
-
Konsumsi obat Anda secara teratur. Jika dokter Anda memberikan resep obat untuk menangani depresi Anda, konsumsilah sesuai dengan aturan dan anjuran pemakaian. Jangan berhenti sampai Anda kembali bertemu dengan dokter dan dia menyuruh Anda berhenti mengkonsumsinya.
- Jika Anda sedang atau berencana untuk hamil, konsultasikan lebih lanjut ke dokter Anda. Beberapa obat antidepresi bisa memberi efek buruk ke kandungan. Ceritakanlah kondisi Anda agar dokter bisa memberikan solusi dan pengobatan terbaik untuk Anda dan anak Anda.
-
Ikuti psikoterapi rutin. Psikoterapi atau terapi konsultasi adalah tindak lanjut yang cukup penting dalam mengatasi depresi [1] X Teliti sumber . Psikoterapi bisa membantu Anda mendapatkan kembali rasa puas dan kendali terhadap hidup Anda, meringankan gejala depresi, serta membuat Anda lebih siap dengan pemicu stres yang lain ke depannya.
- Selama sesi konsultasi, Anda akan lebih mengenali tingkah laku, pemikiran, hubungan, serta pengalaman Anda sendiri. Dan itu penting untuk mengetahui lebih jelas tentang depresi Anda. Anda juga akan mempelajari cara untuk menghadapi dan mengatasi masalah hidup dan menentukan tujuan yang realistis [1] X Teliti sumber , dan itu semua bisa membuat Anda lebih kuat dan bahagia.
-
Minta bantuan. Mengakui bahwa Anda mengalami depresi adalah hal yang sulit, apalagi kalau harus menceritakannya pada orang lain. Tetapi, itu adalah hal yang penting untuk dilakukan. Carilah bantuan dari teman, keluarga, atau ahli agama yang Anda percaya. Anda perlu orang lain untuk membantu Anda mengatasi depresi ini. Ceritakanlah masalah depresi Anda dan mintalah mereka untuk membantu. Mereka yang bersedia membantu Anda akan menyertai Anda dalam menghadapi depresi tiap harinya.
- Orang yang mendapat manfaat dari menceritakan depresi bukan hanya Anda. Bisa saja cerita Anda bisa membantu orang lain mengatasi depresi yang juga dia alami.
-
Berlatihlah membayangkan hal positif tiap harinya. Dalam medis, ini disebut terapi tingkah laku kognitif, dan ini merupakan salah satu terapi yang paling sering digunakan untuk mengatasi depresi. Terapi ini adalah upaya untuk mengidentifikasi keyakinan dan tingkah laku negatif Anda, dan menggantinya dengan yang lebih positif. Banyak hal dan situasi di luar sana yang tidak bisa dikendalikan, jadi yang bisa Anda lakukan adalah mengendalikan pendekatan dan sudut pandang Anda terhadap situasi tersebut.
- Untuk hasil dan proses yang lebih baik, minta bantuan konsultan atau terapis untuk terapi ini. Mereka bisa mengidentifikasi situasi negatif di hidup Anda dan tahu cara membuat Anda melihatnya secara lebih positif.
-
Olahraga. Aktivitas fisik bisa mengurangi gejala depresi [1] X Teliti sumber . Jadi, mulailah berolahraga. Carilah aktivitas fisik yang Anda suka lakukan secara rutin seperti:
- Jalan
- Jogging
- Olahraga tim (tenis, sepakbola, voli, dan lainnya)
- Berkebun
- Berenang
- Angkat beban
-
Kelola stres Anda. Meditasi, yoga, atau tai chi bisa menjadi solusi yang bagus [1] X Teliti sumber . Seimbangkan hidup Anda, tinggalkan kegiatan yang tidak perlu, dan luangkan waktu untuk merawat diri.
-
Tidur yang cukup. Tidur yang cukup penting untuk kesehatan fisik dan mental [1] X Teliti sumber . Jika Anda punya masalah sulit tidur, konsultasikan dengan dokter.
-
Keluar rumah. Ketika Anda depresi, keluar rumah mungkin adalah hal yang paling tidak ingin Anda lakukan. Tapi mengurung diri tidak akan membuat Anda lebih baik [1] X Teliti sumber . Keluarlah dan lakukan sesuatu, tetaplah berhubungan dengan teman dan keluarga Anda.
-
Buatlah sebuah jurnal. Menyadari apa yang sedang Anda pikirkan dan bagaimana pikiran tersebut mempengaruhi suasana hati Anda adalah hal yang penting untuk mengatasi depresi secara efektif. Cobalah membuat selalu membawa sebuah jurnal untuk mencatat semua pemikiran Anda.
- Perlihatkanlah jurnal Anda tersebut ke dokter atau terapis.
- Gunakan waktu menulis Anda sebagai waktu untuk melatih pemikiran positif.
-
Berhentilah menggunakan obat secara berlebihan. Konsumsi alkohol, nikotin, dan narkoba bisa meningkatkan risiko depresi [1] X Teliti sumber . Memang ketiganya akan menutupi gejala depresi untuk sementara, tapi dalam jangka panjang Anda hanya akan memperparah depresi Anda. Jika Anda ingin berhenti mengkonsumsi alkohol, nikotin, atau narkoba, mintalah bantuan teman atau keluarga, atau ikutlah rehabilitasi jika sudah kecanduan parah.
-
Makan secara teratur dan sehat. Makanlah makanan lengkap dan seimbang dan konsumsi vitamin. Tubuh yang sehat akan menciptakan pikiran yang sehat, karena itu jagalah kondisi tubuh Anda.
-
Perkuat hubungan tubuh dan pikiran Anda. Praktisi medis yakin bahwa tubuh dan pikiran punya harmoninya sendiri [1] X Teliti sumber . Teknik yang bisa memperkuat hubungan tubuh dengan pikiran antara lain:
- Akupunktur
- Yoga
- Meditasi
- Latihan imajinasi
- Terapi pijat
Iklan
Tips
- Jika Anda terpikir untuk bunuh diri, segera hubungi bantuan atau nomor darurat. Di Amerika Serikat, nomor telepon layanan pencegahan bunuh diri nasional dapat dihubungi 24 jam bebas pulsa, di 800-273-8255 [1] X Teliti sumber . Atau hubungilah layanan darurat lokal Anda.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 10.198 kali.
Iklan