Unduh PDF
Unduh PDF
Selamat! Anda berjodoh dengan seseorang di Bumble! Namun, sekarang apa yang harus dilakukan? Jika Anda memiliki hak First Move , Anda perlu mengirimkan pesan terlebih dahulu kepadanya dalam 24 jam, atau kecocokan Anda berdua akan kedaluwarsa. Artikel wikiHow ini akan mengajarkan kepada Anda cara menghubungi pengguna yang berjodoh atau cocok dengan Anda di Bumble, serta mengetahui apa yang perlu dikatakan untuk membangun obrolan pertama yang mengesankan.
Langkah
Question 3 dari 5:
Saya memiliki hak “ First Move ”. Bagaimana cara mengirimkan pesan kepada orang lain?
-
Sentuh ikon balon obrolan untuk melihat orang-orang yang berjodoh. Setiap pengguna yang berjodoh ditampilkan di bagian atas halaman “ Conversations ”. Foto-foto mereka akan dikelilingi oleh lingkaran berwarna kuning.
- Jika Anda melihat lingkaran hijau di sekeliling foto profil seseorang, ia merupakan pengguna " Beeline ". Ini artinya ia menggeser halaman profil Anda ke kanan, tetapi Anda belum menggeser halaman profilnya ke kanan. Tipe kecocokan ini hanya tersedia untuk para pengguna layanan Premium.
-
Sentuh profil pengguna yang Anda ingin ajak mengobrol. Jika Anda masih berada dalam rentang waktu 24 jam (atau tujuh hari jika menggunakan “ Bizz Mode ”), Anda bisa mengirimkan pesan pertama!Iklan
Question 4 dari 5:
Apa yang perlu dikatakan untuk membangun obrolan yang mengesankan?
-
Awali dengan pertanyaan terbuka. Terkadang sulit untuk mencari topik yang bisa dibahas jika Anda tidak mengenal lawan bicara. Inilah mengapa pertanyaan dapat menjadi pembuka obrolan yang baik. Apa informasi atau aspek pada profilnya yang membuat Anda tertarik untuk menggeser halaman profilnya ke kanan? Apakah Anda berdua memiliki kesamaan? Jika ya, pikirkan pertanyaan yang bisa diajukan mengenai topik tersebut. Saat mengajukan pertanyaan, biasanya Anda akan mendapatkan jawaban.
- Jika Anda berdua menyukai haiking dan/atau aktivitas di alam, tanyakan tentang trek haiking kesukaannya.
- Apakah ia menyebutkan band atau acara televisi yang ternyata Anda pun sukai? Mintalah pendapatnya mengenai album atau episode terbaru, atau sesuatu yang ia bisa sarankan untuk Anda dengarkan atau tonton.
- Apakah ia seorang pelajar/mahasiswa? Jika ia tidak menyebutkan jurusannya di biodata, tanyakan saja! Anda juga bisa menanyakan pendapatnya tentang jurusan yang ia dalami dan jenis kelas yang ia ikuti.
- Jika Anda kehabisan ide, Anda sebetulnya sudah memiliki satu kesamaan dengannya—Anda berdua sama-sama menggunakan Bumble! Tanyakan kepadanya gombalan paling aneh yang ia pernah dengar, apakah ia pernah menemukan orang yang menyebalkan, atau apa yang ia cari.
- Hindari pertanyaan yang bisa dijawab dengan “ya” atau “tidak” karena pertanyaan seperti itu dapat mengakhiri obrolan dengan cepat.
-
Komentari fotonya. Setelah mengajukan pertanyaan, Anda bisa tetap kehilangan ide atau topik untuk dibahas. Salah satu hal yang bisa membuat obrolan tetap berjalan adalah membahas sesuatu yang ada pada fotonya.
- Hewan peliharaan: Satu hal yang pasti—semua orang senang berbicara tentang hewan peliharaannya! Apakah ia mengunggah foto anjing atau kucingnya? Beri tahu ia betapa menggemaskan hewan peliharaannya, atau betapa besar kecintaan Anda pada spesies hewan yang ia pelihara. Tanyakan berapa usia anjingnya atau berapa banyak hewan yang ia miliki.
- Buku: Apakah Anda melihat buku yang Anda berdua pernah baca di salah satu fotonya? Beri tahu ia bahwa Anda sudah membaca buku tersebut dan mintalah pendapatnya.
- Jika ia membagikan foto tempat yang Anda pernah kunjungi atau kenali, tanyakan pendapatnya mengenai tempat tersebut atau ceritakan kisah lucu saat Anda mengunjungi tempat tersebut.
-
Jangan sebatas mengatakan “Halo” atau “Hai”. Pesan pertama Anda harus bersifat interaktif dan menunjukkan bahwa Anda tertarik mengawali obrolan dengannya. Mengawali pesan dengan satu kata justru akan menempatkan “beban” pada lawan bicara, dan ia akan menganggap bahwa Anda tidak mau mencurahkan usaha yang nyata untuk terhubung dengannya.Iklan
Question 5 dari 5:
Bagaimana cara membangun kesan pertama yang baik?
-
Ikuti selera humornya. Jika profil pengguna yang bersangkutan menunjukkan bahwa ia memiliki selera humor yang unik atau sarkastis, animasi GIF atau rayuan gombal bisa membuatnya tertawa (tentunya secara positif).
- Humor yang merendahkan diri sendiri dapat menjadi pencair suasana, tetapi pastikan Anda tidak merendahkan diri terlalu jauh. Jangan sampai ia meragukan kepercayaan diri Anda.
- Hindari lelucon tentang topik-topik kontroversial atau politik hingga Anda mengetahui lebih banyak tentangnya.
-
Jadilah sosok yang asli. Sebelum mengirimkan pembuka obrolan, ingatlah bahwa keaslian adalah hal yang paling penting. Jangan terlalu terpaku untuk mengatakan hal yang tepat. Buatlah ia menyukai Anda sebagai diri Anda yang sebenarnya .
-
Tunjukkan ketertarikan yang tulus. Para pengguna Bumble mungkin mengobrol dengan banyak pengguna yang berjodoh secara bersamaan. Jika Anda ingin ia tetap mengobrol dengan Anda, pastikan ia tahu bahwa Anda tertarik untuk mengenal- nya secara khusus.
- Jangan ragu untuk memujinya. Semua orang menyukai pujian, tetapi terlalu banyak pujian (atau pujian yang bersifat terlalu personal) bisa membuat seseorang risi. Jika Anda merasa bahwa ia adalah sosok yang atraktif, katakan saja!
- Jika Anda menikmati obrolan dengannya, beri tahu ia bahwa Anda ingin bertemu dengannya secara langsung atau setidaknya mengobrol melalui panggilan telepon atau video untuk mengetahui apakah ada gelora asmara.
- Jangan hanya berbicara tentang diri sendiri. Tetap ajukan pertanyaan tentangnya agar Anda terus mendapatkan jawaban darinya!
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 49.727 kali.
Iklan