Unduh PDF
Unduh PDF
Salah satu upaya untuk berkendara dengan aman adalah memberi sinyal kepada pengendara lain jika Anda ingin melakukan manuver tertentu. Menggunakan lampu sein tidaklah sulit, dan sesuai peraturan Anda harus menyalakannya setiap kali akan berbelok atau berpindah jalur. Dengan memberikan sinyal, Anda bisa berkomunikasi dengan pengguna jalan lain. Jadi, Anda dan pengemudi lain aman dan kecelakaan bisa dihindari.
Langkah
-
Temukan tuas kontrol di sebelah kanan belakang setir. [1] X Teliti sumber Lampu sein dikendalikan oleh tuas panjang, biasanya berwarna hitam atau abu-abu. Jika Anda menggerakkannya ke atas dan ke bawah, tuas akan mengaktifkan lampu sein kiri atau kanan dengan berkedip-kedip.
- Lampu sein hanya akan mengeluarkan suara atau menyala saat mobil sedang dioperasikan.
-
Gunakan lampu sein untuk berbelok ke kiri. Untuk memberi tahu pengemudi lain bahwa Anda ingin berbelok ke kiri, nyalakan lampu sein sekitar 30 meter sebelum belokan yang dituju. [2] X Teliti sumber Pastikan Anda berada di jalur kiri, kemudian ungkit tuas kontrol perlahan ke atas dengan tangan kanan. Setelah tuas kontrol terkunci, Anda akan melihat tanda panah ke kiri berkedip-kedip pada panel instrumen. Anda juga akan mendengar bunyi tik-tok yang berbarengan dengan kedipan lampu. Hal ini menunjukkan bahwa lampu sein bekerja dengan baik. Kembalikan tangan ke atas setir dan teruslah mengemudi.
- Biarkan tangan kiri tetap berada di atas setir saat Anda mengungkit tuas kontrol ke atas dengan tangan kanan.
- Nyalakan lampu sein sebelum Anda mengerem untuk memberi tahu pengemudi lain mengapa Anda mengurangi kecepatan.
-
Gunakan lampu sein kanan untuk berbelok ke kanan. [3] X Teliti sumber Untuk memberi isyarat bahwa Anda akan berbelok ke kanan, tunggu sampai mobil berada 30 meter dari belokan yang dituju. Pastikan Anda berada di jalur kanan, kemudian dorong tuas kontrol ke bawah dengan tangan kanan. Rangkaian kejadian selanjutnya sama dengan apa yang terjadi saat Anda menyalakan sinyal untuk berbelok ke kiri.
- Setelah Anda mendorong tuas ke bawah, gambar panah ke kanan akan berkedip-kedip di panel instrumen. Anda juga akan mendengar bunyi mirip metronom dengan interval teratur dan berbarengan dengan kedipan lampu pada panel instrumen.
-
Pastikan lampu sein mati setelah Anda menyelesaikan belokan. Biasanya, lampu sein akan mati secara otomatis setelah Anda berbelok sepenuhnya, tetapi belokan dengan sudut kurang dari 90 derajat tidak dapat memicu kontrol otomatis. Periksa panel indikator di atas, tepat di belakang setir. Dengarkan suara tik-tok berirama dari sinyal yang berkedip-kedip. [4] X Teliti sumber
- Jika Anda melihat lampu indikator berkedip atau mendengar suara sinyal, raih tuas kontrol dengan tangan kanan dan pindahkan ke posisi “mati”.
- Jika lampu sein tidak mati setelah Anda selesai berbelok, Anda bisa dianggap melanggar peraturan dan menyebabkan pengemudi lainnya bingung.
-
Nyalakan lampu sein meskipun Anda sudah berada di jalur yang tepat. Beberapa jalur disediakan hanya untuk kendaraan yang akan berbelok ke kiri atau ke kanan. Meskipun tampaknya tidak perlu untuk memberi isyarat bahwa Anda akan berbelok karena hal itu sudah jelas dengan keberadaan Anda di jalur tersebut, sebaiknya tetap nyalakan lampu sein. Dengan demikian, pengemudi yang tidak mengenal area itu dengan baik atau tidak bisa melihat rambu petunjuk karena terhalang sejumlah kendaraan di jalur yang sama di depannya, bisa memahami bahwa jalur yang Anda ambil diperuntukkan bagi kendaraan yang akan berbelok ke arah yang telah ditentukan.
- Selain itu, peraturan mengharuskan Anda menyalakan lampu sein jika ingin berbelok.
-
Jangan menyalakan lampu sein terlalu cepat. Sebaiknya nyalakan lampu sein jika tidak ada lagi jalan atau gang di antara Anda dan belokan yang dituju. Jika Anda menghidupkan lampu sein terlalu cepat, seseorang mungkin berpikir Anda akan berbelok ke tempat parkir atau jalan lain yang bukan menjadi tujuan Anda. [5] X Teliti sumber
- Kesalahpahaman semacam ini bisa menyebabkan kecelakaan atau membuat orang lain memotong jalan Anda.
Iklan
-
Gunakan lampu sein saat Anda meninggalkan tepi jalan. [6] X Teliti sumber Sebelum meninggalkan tempat parkir di pinggir jalan, penting untuk memberi isyarat bahwa Anda akan memasuki lalu lintas. Setelah masuk ke mobil, nyalakan lampu sein ke arah mana Anda akan bergabung. Contohnya, jika Anda parkir di sisi kanan jalan dan ingin bergabung dengan jalur yang paralel dengan kendaraan Anda di sisi kiri, aktifkan lampu sein kiri dengan mengungkit tuas kontrol ke atas.
- Periksa kaca spion untuk memastikan ada ruang di antara arus lalu lintas yang memungkinkan Anda keluar dengan aman, kemudian putar setir sepenuhnya ke kiri dan jalankan mobil dengan hati-hati.
- Kembalikan tuas ke posisi netral (posisi awal) dengan mendorongnya perlahan ke bawah.
-
Nyalakan lampu sein saat memasuki jalan tol. Saat ingin bergabung dengan lalu lintas jalan tol, percepat laju kendaraan sehingga Anda bisa mencapai kecepatan yang tepat untuk berkendara di jalan tol. Saat mengambil ancang-ancang untuk memasuki jalan tol, nyalakan lampu sein kanan. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda ingin masuk, tetapi ingat, Anda bukan prioritas! Berhati-hatilah saat memasuki lalu lintas jalan tol karena rata-rata kendaraan melaju dengan sangat cepat.
- Ada saat-saat ketika Anda mau tidak mau harus memasuki jalan tol. Biasanya jalur dari pintu tol menuju ke jalan tol merupakan jalur independen, begitu juga jalur keluar dari jalan tol. Entah Anda ingin bergabung atau keluar dari jalan tol, menyalakan lampu sein akan memberi tahu pengendara lain apa yang ingin Anda lakukan dan memberi mereka kesempatan untuk mengurangi kecepatan atau berpindah jalur sehingga memungkinkan Anda melakukannya.
- Lihatlah melalui jendela sebelah kanan saat Anda memasuki lalu lintas jalan tol. Dengan cara ini, Anda dapat melihat posisi mobil lain di sekitar dan memungkinkan Anda bergabung dengan lebih baik. Lihat spion dalam dan spion kanan saat Anda mulai bergabung untuk mencari celah dalam arus lalu lintas yang memungkin Anda masuk.
- Setelah menemukan celah, bergabunglah dengan cepat ke kanan. [7] X Teliti sumber Jangan menghabiskan waktu lebih dari 2-3 detik untuk bergerak dari jalur masuk ke jalan tol itu sendiri.
-
Keluarlah dari jalan tol dengan menyalakan lampu sein. Ambil posisi di jalur paling kiri setelah Anda melihat rambu pemberitahuan yang mengatakan jalur keluar berada 500 m lagi. Nyalakan lampu sein saat Anda berada sekitar 90 m dari jalur keluar. Jangan mengurangi kecepatan saat Anda mendekati jalur keluar. Begitu Anda berada di jalur keluar, ubah lampu sein yang sesuai dengan langkah Anda selanjutnya. [8] X Teliti sumber Anda baru bisa mengubah kecepatan dan lampu sein setelah berada di jalur keluar.
- Jika Anda ingin mengambil jalan lurus, kembalikan tuas kontrol ke posisi netral.
- Jika Anda ingin berbelok ke kiri, biarkan lampu sein kiri tetap menyala sepanjang jalan keluar.
- Jika Anda akan berbelok ke kanan, dorong tuas kontrol ke bawah.
-
Tunjukkan bahwa Anda ingin berpindah jalur dengan lampu sein. Contohnya, jika Anda berada di jalur kanan dan ingin berpindah ke jalur kiri, nyalakan saja lampu sein kiri untuk bisa berpindah dengan mudah dan aman.
- Pertama, nyalakan lampu sein sesuai arah yang ingin dituju. Jika ingin beralih ke jalur kanan, dorong tuas kontrol ke bawah untuk memberi tahu pengendara lain bahwa Anda ingin pindah ke jalur kanan. Jika ingin pindah ke jalur kiri, tarik tuas kontrol ke atas untuk memberi isyarat bahwa Anda ingin berpindah ke jalur kiri.
- Aktifkan lampu sein minimal 5 detik sebelum Anda ingin berpindah jalur. [9] X Teliti sumber
- Jangan mengaktifkan lampu sein hanya sekitar satu atau dua kedipan. Biarkan tuas kontrol pada posisi terkunci seperti yang Anda lakukan saat ingin berbelok.
- Jika situasi aman, putar roda sedikit ke jalur yang ingin Anda tuju. Setelah Anda benar-benar melewati batas kedua jalur, gunakan tangan kanan untuk mengembalikan tuas kontrol ke posisi netral dan mematikan lampu sein.
- Jangan melintasi beberapa jalur lalu lintas dengan mengaktifkan lampu sein satu kali saja. Jika Anda tahu harus melintasi beberapa jalur, lakukan secara bertahap. Dengan begitu, Anda memiliki cukup waktu dan ruang untuk melakukannya. Sebaiknya, rencanakan perpindahan jalur Anda terlebih dahulu.
Iklan
Tips
- Ingatlah bahwa lampu sein digunakan untuk memperingatkan pengendara lain apa yang akan Anda lakukan. Hal ini sangat penting untuk kendaraan yang tidak bisa Anda lihat karena berada di titik buta.
- Periksa lampu sein secara teratur untuk memastikan lampu berfungsi dengan baik.
- Gunakan lampu sein setiap kali Anda ingin berpindah jalur atau berbelok.
- Pastikan untuk selalu melihat keberadaan kendaraan lain saat ingin berpindah jalur dan pejalan kaki saat akan berbelok di tikungan. [10] X Teliti sumber
- Nyalakan lampu sein, periksa situasi dan berbeloklah. Lampu sein akan memberi kesempatan kepada pengendara lain untuk memperhatikan Anda. Beberapa pengendara yang baik bahkan akan memberi jalan bagi Anda.
- Jika lampu sein tidak berfungsi, gunakan isyarat tangan untuk menggantikannya. Meskipun banyak pengendara tidak tahu, Anda bisa menghindari tilang dan membantu mereka yang belum mengetahuinya. Jika Anda ingin berbelok ke kanan, arahkan lengan kanan lurus ke luar jendela. Jika Anda akan berbelok ke kiri, keluarkan tangan kanan dari jendela dengan membentuk sudut ke atas. Anda bahkan bisa menunjuk arah yang dituju sehingga pengendara lain memahami bahwa Anda akan berbelok dan bukan hanya bersantai.
- Pada beberapa mobil, jika Anda mengetuk indikator ke atas atau ke bawah, lampu akan berkedip 3 kali. Hal ini akan membantu jika Anda ingin menyalip seseorang di jalan tol karena Anda bisa memeriksa spion, kemudian titik buta, menyentuh indikator dan kemudian melakukan manuver dengan aman.
Iklan
Peringatan
- Selalu perhatikan ke mana tujuan Anda dan jangan berbelok sebelum Anda yakin dapat melakukannya dengan aman.
- Saat menyalakan lampu sein, pastikan minimal satu tangan Anda tetap berada di atas setir.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.ocregister.com/articles/turn-372844-signal-signals.html
- ↑ https://www.dmv.ca.gov/portal/dmv/detail/pubs/hdbk/signaling
- ↑ http://www.dmv.state.va.us/webdoc/pdf/dmv39.pdf
- ↑ http://www.huffingtonpost.ca/andrew-tai-/turn-signals_b_6211352.html
- ↑ https://www.dmv.ca.gov/portal/dmv/detail/video/lets_drive/rules/Signaling_and_Merging
- ↑ https://www.dmv.ca.gov/portal/dmv/detail/video/lets_drive/rules/Signaling_and_Merging
- ↑ http://www.driversedguru.com/drivers-ed-training-exercises/stage-4/stage-4-highway-merging/
- ↑ http://www.driversedguru.com/drivers-ed-training-exercises/stage-4/stage-4-highway-merging/
- ↑ https://www.dmv.ca.gov/portal/dmv/detail/pubs/hdbk/signaling
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 47.662 kali.
Iklan