PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Perlu tahu cara menghitung hambatan rangkaian seri, paralel, dan kombinasi seri dan paralel? Jika kamu tidak ingin membakar papan rangkaianmu, kamu harus tahu! Artikel ini akan menunjukkan caranya padamu hanya dalam beberapa langkah yang mudah. Sebelum membacanya, pahami bahwa hambatan tidak benar-benar memiliki masukan dan keluaran . Penggunaan kata masukan dan keluaran hanyalah kiasan untuk membantu pemula memahami konsep rangkaian.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Hambatan Seri

PDF download Unduh PDF
  1. Hambatan seri hanyalah menghubungkan bagian keluaran salah satu resistor dengan bagian masukan resistor lain dalam sebuah rangkaian. Setiap resistor tambahan yang ditambahkan di dalam rangkaian dijumlahkan dengan hambatan total rangkaian itu.
    • Rumus menghitung total hambatan resistor n yang ada di dalam rangkaian seri adalah:

      R tot = R 1 + R 2 + .... R n
      Jadi, semua resistor seri hanya dijumlahkan. Misalnya, carilah hambatan total dari gambar di bawah

    • Dalam contoh ini,
      R 1 = 100 Ω dan R 2 = 300Ω dirangkai seri. R tot = 100 Ω + 300 Ω = 400 Ω

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Hambatan Paralel

PDF download Unduh PDF
  1. Hambatan paralel adalah saat bagian masukan dua resistor atau lebih dihubungkan, dan bagian keluaran resistor itu dihubungkan.
    • Rumus untuk merangkai resistor n secara paralel adalah::

      R tot = 1/{(1/R 1 )+(1/R 2 )+(1/R 3 )..+(1/R n )}
    • Berikut adalah sebuah contoh. Diketahui R 1 = 20 Ω, R 2 = 30 Ω, dan R 3 = 30 Ω.

    • Total hambatan untuk 3 resistor yang disusun paralel adalah:

      R eq = 1/{(1/20)+(1/30)+(1/30)}

      = 1/{(3/60)+(2/60)+(2/60)}

      = 1/(7/60)=60/7 Ω = sekitar 8,57 Ω.

Metode 3
Metode 3 dari 3:

Rangkaian Kombinasi Seri dan Paralel

PDF download Unduh PDF
  1. Rangkaian kombinasi adalah kombinasi rangkaian seri dan paralel apapun yang dirangkai dalam satu rangkaian. Cobalah mencari hambatan total dari rangkaian berikut.
    • Kita melihat resistor R 1 dan R 2 dihubungkan secara seri. Jadi, hambatan totalnya (kita namakan R s ) adalah:

      R s = R 1 + R 2 = 100 Ω + 300 Ω = 400 Ω.

    • Selanjutnya, kita melihat resistor R 3 dan R 4 dihubungkan secara paralel. Jadi, hambatan totalnya (kita namakan R p1 ) adalah:

      R p1 = 1/{(1/20)+(1/20)} = 1/(2/20)= 20/2 = 10 Ω

    • Kemudian, kita melihat bahwa resistor R 5 dan R 6 juga dihubungkan secara paralel. Jadi, hambatan totalnya (kita namakan R p2 ) adalah:

      R p2 = 1/{(1/40)+(1/10)} = 1/(5/40) = 40/5 = 8 Ω

    • Jadi sekarang kita memiliki rangkaian dengan resistor R s , R p1 , R p2 dan R 7 yang dihubungkan secara seri. Hambatan ini dapat dijumlahkan untuk mendapatkan hambatan total R tot dari rangkaian awal yang diberikan pada kita.

      R tot = 400 Ω + 20Ω + 8 Ω = 428 Ω.

    Iklan

Beberapa Fakta

  1. Pahami tentang hambatan. Setiap bahan yang dapat menghasilkan arus listrik memiliki resistivitas, yang merupakan hambatan sebuah bahan terhadap arus listrik.
  2. Hambatan diukur dalam satuan ohm . Simbol yang digunakan untuk ohm adalah Ω.
  3. Bahan yang berbeda memiliki sifat hambatan yang berbeda.
    • Misalnya, tembaga, memiliki resistivitas 0,0000017(Ω/cm 3 )
    • Keramik memiliki resistivitas sekitar 10 14 (Ω/cm 3 )
  4. Semakin besar angkanya, semakin besar hambatan arus listriknya. Seperti yang kamu lihat, tembaga yang biasanya digunakan dalam rangkaian listrik, memiliki resistivitas rendah. Sedangkan, keramik, sangat resistif sehingga dapat menjadi isolator yang baik.
  5. Caramu merangkai beberapa resistor akan memberikan perbedaan yang besar untuk performa keseluruhan rangkaian listrik.
  6. V=IR. Ini adalah hukum Ohm, yang didefinisikan oleh Georg Ohm pada awal tahun 1800an. Jika kamu mengetahui dua variabel persamaan ini, kamu bisa dengan mudah menghitung variabel yang ketiga.
    • V=IR: Tegangan (V) adalah hasil perkalian dari arus (I) * hambatan (R).
    • I=V/R: Arus adalah hasil pembagian dari tegangan (V) ÷ hambatan (R).
    • R=V/I: Hambatan adalah hasil pembagian dari tegangan (V) ÷ arus (I).

Tips

  • Ingatlah bahwa saat resistor disusun paralel, ada banyak jalan menuju ujung rangkaian, sehingga hambatan totalnya akan lebih kecil dari masing-masing jalan. Saat resistor dirangkai seri, arus akan mengalir melalui setiap resistor, sehingga masing-masing resistor dijumlahkan untuk mencari hambatan total secara seri.
  • Hambatan total (Rtot) selalu lebih kecil dari hambatan terkecil dari sebuah rangkaian paralel; hambatan total selalu lebih besar dari hambatan terbesar sebuah rangkaian seri.
Iklan

Referensi

  1. Handbook for Sound Engineers: The New Audio Cyclopedia , Glen Ballou, Editor
  2. Boston University

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 782.999 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan