Unduh PDF
Unduh PDF
Mengubah sebuah atau beberapa nilai dalam persentase jadi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) memang cukup sulit. Tapi, pengetahuan ini bisa sangat berguna ketika Anda kuliah. Juga membantu kalau Anda berencana melanjutkan sekolah di luar negeri, baik yang setingkat SMA maupun S1, S2, dan S3. Beberapa metode sederhana berikut akan membantu Anda mengubah nilai dalam persentase secara akurat jadi IPK berskala 4,0.
Langkah
-
Ketahui rumus mengubah persentase jadi IPK skala 4,0. Dalam contoh berikut, "x" melambangkan persentase. Untuk mengubahnya jadi IPK skala 4,0, rumusnya adalah IPK = (x/20) - 1.
-
Masukkan persentase ke dalam rumus, lalu hitung. Katakanlah Anda memperoleh nilai 89% untuk mata kuliah Geologi. Masukkan saja nilai itu ke dalam rumus untuk memperoleh hitungan berikut:
- 89/20 - 1 =
- 4,45 - 1 = 3,45
- Artinya, IPK yang setara dengan nilai 89% adalah 3,45.
-
Gunakan rumus yang sama kalau persentase lebih besar dari 100%. Proses akan tetap sama walau nilai Anda lebih dari 100%. Katakanlah nilai Aljabar 108%. Maka, hitungannya:
- 108/20 - 1 =
- 5,4 - 1 = 4,4
- Artinya, IPK yang setara dengan nilai 108% adalah 4,4.
-
Pertimbangkan menggunakan skala. Cara ini bisa berguna, tergantung tujuan penghitungan IPK. Kalau Anda menghitung sebuah nilai hanya untuk mengecek posisi nilai itu di IPK rata-rata kampus Anda, maka Anda tidak perlu mengikuti rumus ini. Toh semua nilai akan masuk rentangan. Contoh, kalau nilai Anda berada di rentangan 83-86, maka--tergantung kebijakan kampus--Anda mungkin memperoleh B, atau IPK 3,0, baik ketika Anda memperoleh nilai 83 ataupun 86. [1] X Teliti sumber
- Cek sistem IPK di kampus Anda untuk menemukan cara menghitungnya; beberapa kampus memiliki rentangan yang berbeda untuk A- atau A, B atau B+, dan seterusnya.
Iklan
-
Cantumkan nilai numerik di sebelah tiap nilai Anda. Tiap nilai yang Anda peroleh di penghujung kelas memiliki nilai numerik, yang setara dengan skala 4,0. Temukan nilai numerik yang setara dengan nilai Anda. Ketentuan nilai numerik di antara kampus yang satu dengan yang lainnya bisa sedikit berbeda. Cek terlebih dulu sistem IPK di kampus Anda. Berikut sistem penilaian yang cukup lazim:
- A = 4
- A- = 3,7
- B+ = 3,3
- B = 3
- B- = 2,7
- C+ = 2,3
- C = 2,0
- C- = 1,7
- D+ = 1,3
- D = 1
- D- = 0,7
- F = 0
-
Jumlahkan semua nilai numerik. Misalnya, katakanlah Anda memperoleh nilai untuk mata kuliah berikut: Bahasa Inggris (C+), Sejarah (B), Matematika (B+), Kimia (C+), Pendidikan Kesehatan Jasmani (A-), dan Kesenian (A-). Artinya, nilai numerik Anda adalah: 2,3 + 3 + 3,3 + 2,3 + 3,7 + 3,7 = 18,3.
-
Bagi total nilai numerik dengan jumlah mata kuliah yang Anda ambil. Ya, Anda memang hanya perlu menghitung nilai numerik rata-rata. Hasilnya adalah IPK skala 4,0.
- Dalam contoh yang kita gunakan, kita menjumlahkan semua nilai numerik dan memperoleh 18,3. Karena ada 6 mata kuliah, maka kita bagi 18,3 dengan 6. Nah, 18,3 ÷ 6 = 3,05 (atau 3,1).
Iklan
-
Pahami IPK tertimbang. IPK tertimbang adalah konsep bahwa mata kuliah dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, seperti tanda kehormatan atau kelas akselerasi, harus dipertimbangkan untuk mencerminkan bertambahnya tingkat kesulitan. Jadi, alih-alih menggunakan skala 4,0, IPK tertimbang bisa mencapai 5,0. Memperoleh nilai "C" untuk Aljabar di kelas akselerasi setara sulitnya dengan memperoleh nilai "B" untuk Aljabar di kelas reguler.
-
Cantumkan nilai numerik di sebelah tiap nilai Anda. Kali ini, gunakan tabel sama seperti tabel di atas (metode 2), namun tambahkan 1 poin untuk tiap nilai yang Anda peroleh dengan tanda kehormatan atau di kelas akselerasi. Biasanya sistem skalanya tampak sebagai berikut:
- A = 5
- A- = 4,7
- B+ = 4,3
- B = 4
- B- = 3,7
- C+ = 3,3
- C = 3,0
- C- = 2,7
- D+ = 2,3
- D = 2
- D- = 1,7
- F = 1
-
Jumlahkan semua nilai numerik. Misalnya, katakanlah Anda memperoleh nilai untuk mata kuliah berikut: Bahasa Inggris di kelas akselerasi (C), Sejarah dengan tanda kehormatan (B), Matematika (B), Kimia di kelas akselerasi (C+), Teori Musik (B-), dan Kesenian dengan tanda kehormatan (A-). Artinya, nilai numerik Anda adalah: 3 + 4 + 3 + 3,3 + 2,7 + 4,7 = 20,7.
-
Bagi total nilai numerik dengan jumlah mata kuliah yang Anda ambil. Sekali lagi, Anda hanya berusaha menemukan nilai numerik rata-rata. Hasilnya adalah IPK skala 5,0. Harap diingat, Anda hanya bisa memperoleh IPK 5,0 kalau semua mata kuliah yang Anda ambil disertai tanda kehormatan atau di kelas akselerasi dan Anda memperoleh "A" untuk tiap mata kuliah. Namun, ada pula mata kuliah yang biasanya harus diambil tanpa tingkat kesulitan tambahan, misalnya pendidikan kesehatan jasmani.
- Dalam contoh yang kita gunakan, kita menjumlahkan semua nilai numerik dan memperoleh 20,7. Karena ada 6 mata kuliah, maka kita bagi 20,7 dengan 6. Nah, 20,7 ÷ 6 = 3,45 (atau 3,5).
Iklan
Untuk mahasiswa S1, trankrip atau penelitian mahasiswa S2 (tanpa kursus tambahan), gunakan cara ini.
-
Kalikan SKS perkuliahan dengan nilai yang dinyatakan dalam huruf (perhatikan contoh di bawah ini) untuk mendapatkan Poin Kualitas.
- Contohnya: (3 SKS*4,5 (A+))
-
Jumlahkan seluruh SKS selama 2 tahun perkuliahan terakhir atau dalam 60 SKS terakhir (lihat contoh di atas).
-
Bagi jumlah seluruh Poin Kualitas dengan total SKS.
- IPK: (SKS*Nilai dalam bentuk angka)/(Total SKS); atau
- (Poin kualitas)/(Total SKS)
-
Selesai. Inilah IPK Anda.
- IPK /4,0 = X /4,5
Iklan
Tips
- Kalau mau, Anda boleh menggunakan kalkulator untuk mempercepat dan mempermudah hitungan.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 224.088 kali.
Iklan