Unduh PDF
Unduh PDF
Tingkat diskonto obligasi adalah selisih antara nilai nominal ( face value ) obligasi dengan harga jualnya. Nilai nominal (disebut juga dengan nilai par) adalah pokok yang dibayarkan ketika obligasi jatuh tempo. Obligasi dapat dijual pada harga diskonto ketika suku bunga pasarnya melebihi nilai suku bunga nominal obligasi. [1] X Teliti sumber Untuk menghitung jumlah obligasi yang didiskonto, Anda harus menghitung nilai sekarang ( present value ) pokok dan pembayaran bunga obligasi.
Langkah
-
Kumpulkan informasinya. Nilai sekarang pokok obligasi mencerminkan berapa nilai pokok obligasi berdasarkan suku bunga pasar saat ini. Oleh sebab itu, Anda membutuhkan angka suku bunga pasar saat ini. Selain itu, Anda perlu mengetahui lama waktu jatuh tempo obligasi dan banyaknya pembayaran bunga per tahun. [2] X Teliti sumber- Sebagai contoh, katakanlah perusahaan ABC menerbitkan obligasi 5 tahun senilai Rp500.000.000 bersuku bunga 10%. Bunga dibayarkan paruh tahunan. Angka suku bunga pasar saat ini adalah 12%.
- Dalam contoh ini, suku bunga pasar adalah 12%.
- Lama waktu jatuh tempo obligasi adalah 5 tahun.
-
Hitunglah suku bunga pasar saat ini untuk tiap periode pembayaran. Bagikan suku bunga tahunan pasar saat ini dengan banyaknya pembayaran dalam setahun. Sesuai contoh di atas, suku bunga pasar adalah 12% dan dibayarkan paruh tahunan. Artinya, banyak pembayaran dalam setahun adalah 2 kali. Dengan demikian, suku bunga per periode adalah 6% . -
Hitunglah banyak total pembayaran bunga. Kalikan banyaknya pembayaran bunga per tahun dengan masa jatuh tempo obligasi. Hasilnya adalah banyak total pembayaran bunga sampai obligasi jatuh tempo. Sesuai contoh di atas, bunga dibayarkan paruh tahunan, atau dua kali setahun. Masa jatuh tempo obligasi adalah lima tahun sehingga banyak total pembayaran bunga adalah . -
Hitunglah Faktor Nilai Sekarang Bunga ( Present Value Interest Factor atau PVIF). Angka ini digunakan untuk nilai sekarang obligasi berdasarkan suku bunga pasar saat ini. Rumus PVIF adalah . Dalam rumus ini, “i” adalah suku bunga per periode. Selain itu, “n” adalah banyak total pembayaran bunga. [3] X Teliti sumber- PVIF =
- Nilai sekarang pokok obligasi = pokok * PVIF
Iklan
-
Kumpulkan informasinya. Nilai sekarang pembayaran bunga mencerminkan nilai pembayaran bunga obligasi berdasarkan suku bunga pasar saat ini. Anda membutuhkan suku bunga nominal obligasi dan suku bunga pasar. Selain itu, carilah banyak pembayaran bunga per tahun dan banyak total pembayaran bunga. [4] X Teliti sumber- Sesuai contoh sebelumnya, suku bunga nominal obligasi adalah 10% dan suku bunga pasarnya adalah 12%.
- Banyak pembayaran bunga per tahun adalah 2 kali dan total ada 10 kali pembayaran bunga selama masa jatuh tempo obligasi.
-
Hitunglah suku bunga nominal per periode. Bagikan suku bunga nominal dengan banyaknya pembayaran per tahun. Sesuai contoh sebelumnya, suku bunga nominal adalah 10%. Banyaknya pembayaran bunga per tahun adalah 2 kali. Suku bunga pada tiap pembayaran adalah 5% . -
Hitunglah jumlah tiap pembayaran bunga. Kalikan pokok obligasi dengan suku bunga per periode. Menggunakan contoh sebelumnya, nilai pokok obligasi adalah Rp500.000.000. Suku bunga per periode adalah 5 persen. Tiap pembayaran bunga adalah sebesar Rp25.000.000 . -
Hitunglah faktor Nilai Sekarang Anuitas Biasa ( Present Value of an Ordinary Annuity atau PVOA). Faktor ini digunakan untuk menghitung nilai pembayaran bunga apabila dibayarkan sekarang. Faktor ini didasarkan pada suku bunga pasar saat ini. Rumusnya adalah . Dalam rumus ini, “r” adalah suku bunga pasar per periode, “n” adalah banyak total pembayaran bunga. [5] X Teliti sumber -
Hitunglah nilai sekarang pembayaran bunga. Kalikan jumlah tiap pembayaran bunga dengan PVOA. Hasilnya mencerminkan seberapa besar nilai pembayaran bunga jika semuanya dibayarkan sekarang. Gunakan persamaan . Nilai sekarang pembayaran bunga adalah Rp184.002.000.Iklan
![[(1-(1/(1+r)^{n}))/r]](https://wikimedia.org/api/rest_v1/media/math/render/svg/85a43b4ebd3fb75ddb5b00e1258ca44d28d87fd9)
![[(1-(1/(1+0,06)^{{10}}))/0,06]=7,3601](https://wikimedia.org/api/rest_v1/media/math/render/svg/f39556b113ab669c8e8fdec01c9bb54ef08e3951)
-
Kumpulkan semua informasinya. Anda membutuhkan hasil dari dua perhitungan sebelumnya. Pertama-tama, Anda harus mengetahui nilai sekarang pokok obligasi. Setelah itu, Anda juga harus memiliki nilai sekarang pembayaran bunga. Terakhir, Anda perlu mengetahui nilai nominal obligasi. [6] X Teliti sumber- Menggunakan contoh di atas, nilai sekarang pokok obligasi adalah Rp279.200.000.
- Nilai sekarang pembayaran bunga adalah Rp184.002.000.
- Nilai nominal obligasi adalah Rp500.000.000
-
Hitunglah harga pasar obligasi. Nilai ini mencerminkan harga penawaran yang layak terhadap obligasi. Harga ini berdasarkan suku bunga pasar saat ini. Harga ini adalah jumlah nilai sekarang ditambah nilai sekarang pembayaran bunga.- Menggunakan contoh sebelumnya, harga pasar obligasi adalah .
-
Hitunglah diskonto obligasi. Bandingkan harga pasar obligasi yang baru saja dihitung dengan nilai nominal obligasi. Dalam contoh di atas, harga pasar obligasi lebih rendah daripada nilai nominalnya. Dengan demikian, obligasi akan ditawarkan pada harga diskonto.- .
- Diskonto obligasi adalah sebesar Rp36.798.000.
-
Hitunglah tingkat diskonto obligasi. Diskonto atas obligasi akan disajikan dalam bentuk persentase. Bagikanlah jumlah diskonto dengan nilai nominal obligasi. Menggunakan contoh sebelumnya, bagikan Rp36.798.000 dengan Rp500.000.000.- Tingkat diskonto obligasi adalah 7,36 persen.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.investopedia.com/terms/b/bond-discount.asp
- ↑ http://accountinginfo.com/study/bonds-01.htm
- ↑ http://www.accountingtools.com/questions-and-answers/what-is-the-present-value-factor.html
- ↑ http://accountinginfo.com/study/bonds-01.htm
- ↑ http://www.accountingtools.com/questions-and-answers/what-is-the-formula-for-the-present-value-of-an-ordinary-ann.html
- ↑ http://accountinginfo.com/study/bonds-01.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 39.842 kali.
Iklan
