Unduh PDF Unduh PDF

Mengikat balon itu susah-susah gampang. Namun, seperti halnya tali sepatu, begitu Anda menguasainya, pengalaman buruk sebelumnya akan segera terlupakan. Jari-jari Anda lebih cekatan daripada yang Anda kira dan hanya membutuhkan sedikit bantuan untuk memulai!.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengikat Balon Berisi Udara

Unduh PDF
  1. Untuk memahami instruksi dalam artikel ini, Anda perlu mengetahui bagian-bagian balon yang dimaksud. Pelajari istilah-istilah ini atau lihatlah daftar jika Anda mulai bingung. Langkah ini akan membuat pekerjaan Anda jauh lebih mudah.
    • Badan adalah bagian utama balon. Ini adalah bagian yang bundar atau oval yang akan terisi udara.
    • Mulut adalah lingkaran karet yang sedikit lebih tebal yang melingkari bukaan balon dan tempat udara masuk dan keluar dari balon.
    • Leher adalah bagian sempit yang agak memanjang di antara badan dan mulut.
  2. Watermark wikiHow to Mengikat Balon
    Entah Anda menggunakan kompresor udara, pompa, atau cara kuno, yaitu paru-paru Anda, mulailah meniup balon melalui mulut. Jika Anda kesulitan menahan menahannya saat badan balon mulai mengembang, pegang bagian leher dengan lembut.
    • Balon harus terasa penuh, tetapi tidak diisi udara hingga kapasitas maksimal. Berhentilah meniup begitu balon dapat mempertahankan bentuknya, tetapi masih sedikit lentur. Balon yang ditiup terlalu penuh akan mudah meletus dan sulit untuk mengikatnya.
    • Pastikan anda masih dapat membedakan bagian leher. Jika Anda tidak bisa menentukan di mana bagian badan berakhir dan leher dimulai, artinya balon terlalu penuh.
  3. Watermark wikiHow to Mengikat Balon
    Anda harus memastikan udara tidak keluar. Jadi, satu tangan harus selalu menjepit bagian leher untuk keperluan ini. Jepit leher balon begitu Anda sudah cukup mengembangkannya.
  4. Watermark wikiHow to Mengikat Balon
    Anda harus memastikan bagian leher dalam keadaan lemas dan fleksibel untuk langkah selanjutnya. Tarik leher balon beberapa kali dengan tangan yang tidak menjepit leher. Tiga atau empat kali tarikan sudah cukup.
    • Saat meregangkan leher, cobalah untuk memanjangkannya sekitar 7-12 senti. Anda harus meregangkannya cukup panjang sehingga bisa dililitkan di seputar dua jari. Jika kurang dari itu, Anda akan kesulitan mengikatnya. Jika Anda bisa meregangkan lebih panjang dari itu, berarti balon belum cukup mengembang.
  5. Watermark wikiHow to Mengikat Balon
    Pegang leher sedekat mungkin dengan badan sementara mulut balon menghadap ke arah Anda.
  6. Watermark wikiHow to Mengikat Balon
    Pada tahap ini, Anda harus menempatkan ibu jari dari tangan yang menjepit pada telunjuk tangan yang menjepit.
  7. Watermark wikiHow to Mengikat Balon
    Tarik bagian bibir hingga melingkari jari yang menjepit sepenuhnya, tanpa menyertakan jari tengah.
    • Jika Anda tidak dapat menarik leher cukup jauh, ini bisa menjadi indikator bahwa balon terlalu penuh, atau leher tidak diregangkan dengan baik. Longgarkan jepitan pada balon untuk mengempiskannya sedikit secara perlahan.
  8. Watermark wikiHow to Mengikat Balon
    Leher balon sekarang dililitkan dengan kencang di antara telunjuk dan ibu jari dari tangan yang menjepit balon, tetapi jari tengah dalam keadaan bebas (tidak ikut dililit). [1]
  9. Watermark wikiHow to Mengikat Balon
    Leher balon sekarang dililitkan dengan kencang di antara telunjuk dan ibu jari dari tangan yang menjepit balon, tetapi jari tengah dalam keadaan bebas (tidak ikut dililit).
    • Anda harus menarik ibu jari dan telunjuk ke arah tangan.
  10. Watermark wikiHow to Mengikat Balon
    Jika tangan yang lain tetap memegang mulut dengan baik, Anda akan membuat simpul. Sekarang, balon siap menghias pesta!
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengikat Balon Berisi Air

Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Mengikat Balon
    Pegang mulut balon di sekitar luban keran untuk mencegahnya terlepas saat balon mulai berat karena terisi air. Jika Anda kesulitan menjaga mulut balon agar tidak terlepas, gunakan tangan yang satu lagi untuk menahan balon dari bawah.
    • Mulut balon adalah bagian lingkaran tebal yang mengelilingi bukaan, tempat air dan udara mengalir.
    • Pastikan Anda mengisi balon dengan air di tempat yang aman sehingga jika terjadi kecelakaan seperti balon meletus (bahkan orang yang berpengalaman pun sering mengalaminya), tumpahan air tidak membahayakan. Pastikan tidak ada peralatan listrik atau barang berharga yang bisa rusak jika terkena air di dekat Anda.
  2. Watermark wikiHow to Mengikat Balon
    Pastikan Anda memasang balon dengan baik sebelum membuka keran, slang, atau moncong teko. Hanya dengan pengalaman Anda dapat belajar menentukan kecepatan air yang tepat saat mengisi balon. Mulailah dengan perlahan pada saat pertama kali mengisi, tingkatkan kecepatan aliran setelah Anda mulai terbiasa dengan prosedurnya.
    • Secara umum, balon air lebih kecil daripada balon yang dirancang untuk diisi udara atau gas. Ingatlah hal ini jika Anda terbiasa menggunakan balon konvensional yang diisi udara.
    • Jika Anda mengisi balon terlalu banyak, balon akan meletus begitu saja. Jika balon meletus, pastikan Anda mengingat pada titik mana hal itu terjadi sehingga Anda bisa menghindarinya saat mengisi balon berikutnya.
  3. Watermark wikiHow to Mengikat Balon
    Mulut balon harus menghadap ke atas dan beban balon yang penuh harus membuat leher terengan. Jika bobot balon tidak menarik leher cukup panjang (Anda membutuhkan sekitar 7-12 senti), berarti Anda mengisi balon terlalu penuh.
    • ”Leher” balon adalah bagian yang agak memanjang, tempat pertemuan antara badan dan mulut balon.
  4. Watermark wikiHow to Mengikat Balon
    Mulut harus melingkari kedua jari dan muncul dari bawah tangan yang menjepit. Pastikan jari tengah tidak ikut terlilit.
  5. Watermark wikiHow to Mengikat Balon
    Pegang mulut dengan telunjuk dan ibu jari tangan yang lain.
  6. Watermark wikiHow to Mengikat Balon
    • Anda harus menarik ibu jari dan telunjuk ke dalam, ke arah tangan.
  7. Watermark wikiHow to Mengikat Balon
    Bobot air akan mengencangkan ikatan balon secara alami.
    Iklan

Tips

  • Tahukah Anda bahwa sebelum penggunaan helium populer, pada awalnya balon diisi dengan hidrogen agar dapat melayang? [2] Praktik ini dihentikan setelah pengalaman mengajarkan bahwa mengisi balon dengan gas yang mudah terbakar tentu saja bukan ide yang baik.
  • Setelah Anda menguasai dasar-dasarnya, bagaimana jika Anda meningkatkan keterampilan dalam kreasi balon dengan membuat balon binatang!
Iklan

Peringatan

  • Serpihan balon yang meletus bisa berbahaya bagi hewan peliharaan dan anak kecil. Jika balon meletus, buanglah serpihannya segera. Membiarkan serpihan balon air berserakan di halaman dapat menimbulkan risiko berbahaya bagi hewan peliharan tetangga yang mungkin mencoba memakannya.
  • Berhati-hatilah saat mengikat balon. Jari-jari Anda bisa lecet akibat bergesekan dengan karet.
  • Gunakan balon yang sesuai dengan peruntukkannya. Balon air dirancang lebih kecil dan lebih mudah pecah; balon panjang dan tipis dirancang khusus untuk dipuntir untuk dibentuk menjadi binatang; dan balon lateks didesain untuk menampung helium atau oksigen. Mengisi balon lateks dengan air, misalnya, dapat melukai seseorang jika gagal meletus atau menimbulkan iritasi bagi orang yang alergi lateks.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Balon pilihan Anda

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 21.423 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan