Unduh PDF Unduh PDF

Pengukuran yang tepat sangat penting untuk proyek konstruksi, kerajinan tangan, dekorasi rumah, dan berbagai hal lain. Namun, bagaimana cara mengukur panjang sesuatu secara tepat? Jika menggunakan alat dan teknik pengukuran yang benar, mengukur panjang hingga satuan milimeter bisa dilakukan dengan mudah. Karena alasan ini, kami telah menyusun panduan praktis untuk mengukur panjang suatu benda, baik dalam sistem metrik maupun imperial. Baca terus artikel ini apabila Anda telah siap mengukur benda apa pun yang diinginkan (bahkan tubuh Anda sendiri).

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Apa itu panjang?

Unduh PDF
  1. Sebagai contoh, panjang perahu adalah jarak dari ujung haluan (bagian depan) hingga ke belakang. [1] Panjang diukur dalam satuan, yaitu jumlah kecil dari ukuran yang sama, yang ditambahkan pada panjang suatu benda secara total. [2] Satuan pengukuran terdiri dari 2 sistem utama: [3]
    • Sistem metrik , dengan satuan standar meter . Satu sentimeter berisi 10 milimeter , dan 1 meter terdiri dari 100 sentimeter .
    • Sistem imperial , dengan satuan standar kaki ( foot atau feet ). Satu kaki terdiri dari 12 inci , dan 1 yard berisi 3 kaki.
    • Sebagian besar negara di dunia memakai sistem metrik. Beberapa negara yang menggunakan sistem imperial di antaranya AS, Liberia, dan Myanmar.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengukur Panjang Benda

Unduh PDF
  1. Beberapa alat ukur memiliki satuan metrik dan imperial sekaligus, sedangkan yang lain hanya menyediakan satu sistem pengukuran. Perhatikan panjang benda atau permukaan yang akan diukur, lalu ambil alat ukur yang sama atau lebih panjang daripada benda tersebut. [4]
    • Untuk benda yang lebih kecil daripada lembaran kertas, gunakan penggaris. Penggaris dengan sistem imperial memiliki panjang 1 kaki, sedangkan penggaris metrik mempunyai panjang 30 cm.
    • Gunakan papan meter atau yard untuk mengukur benda yang lebih besar daripada penggaris. Papan yard memiliki panjang 36 inci, sedangkan papan meter mempunyai panjang 100 cm (1 meter).
    • Gunakan meteran untuk mengukur objek yang panjang, misalnya panjang suatu ruangan. Meteran dengan sistem imperial menggunakan inci dan kaki, sedangkan meteran bersistem metrik menggunakan sentimeter dan meter.
  2. Jika menggunakan penggaris , lihatlah tanda 0 dengan saksama, yang berada di bagian paling ujung alat ukur, walaupun ada juga yang ditempatkan sedikit agak jauh dari ujung. [5] Jika menggunakan meteran, tanda 0 berbentuk klip logam yang terdapat di ujung meteran. [6]
    • Pastikan alat ukur dan bendanya sejajar. Jika tidak, pengukurannya akan sedikit diagonal, bukan lurus memanjang.
    • Periksa ulang apakah alat ukur bisa menjangkau seluruh panjang benda. Apabila terlalu pendek, gunakan alat ukur lain yang lebih panjang.
  3. Alat ukur memiliki garis-garis untuk menunjukkan jumlah satuan suatu benda. Baca garis yang paling dekat dengan ujung benda untuk mengetahui panjangnya. Penggaris imperial dan metrik menggunakan rangkaian garis yang tidak sama: [7]
    • Penggaris metrik: Garis yang paling besar (panjang) menunjukkan sentimeter. Garis ini diberi angka untuk memudahkan Anda menghitung panjang dalam sentimeter.
      • Ada 9 garis kecil di dalam setiap sentimeter. Garis yang lebih kecil ini menunjukkan milimeter (1 sentimeter berisi 10 milimeter).
    • Penggaris imperial: Garis paling besar (panjang) menunjukkan inci. Dalam setiap inci, ada beberapa garis dengan ukuran yang berbeda-beda, yang menunjukkan beberapa jenis pengukuran:
      • Garis terbesar dalam suatu inci adalah ½ inci.
      • Garis berukuran sedang di tengah garis ½ inci adalah ¼ inci.
      • Garis terkecil kedua, yang terdapat di tengah garis ¼ inci adalah 1/8 inci.
      • Garis paling kecil di tengah garis 1/8 inci adalah garis 1/16 inci.
    • Baca meteran dengan cara yang sama seperti ketika Anda membaca penggaris atau papan pengukur. Ada satu hal yang berbeda, yaitu tanda tambahan untuk menunjukkan meter atau kaki.
  4. Periksa bagian ujung benda—jika posisinya berada di antara 2 bilangan bulat (garis paling panjang untuk inci atau sentimeter), pilih angka yang lebih kecil dari 2 bilangan itu. Panjang benda merupakan angka pada satuan tersebut, yang akan ditambah dengan pecahan dari satuan lain. [8]
    • Sebagai contoh, apabila ujung pensil berada di tengah garis 5 dan 6 inci, berarti panjang pensil adalah 5 inci ditambah pecahan di sisa panjangnya (setelah angka 5).
    • Apabila ujung pensil berada tepat pada garis di angka 5, berarti panjangnya adalah 5 inci.
  5. Setiap garis merupakan pecahan dari suatu unit. Untuk penggaris metrik, setiap garis merupakan 1 milimeter (1/10 cm). Pada penggaris imperial, garis paling kecil adalah 1/16 inci. Garis yang lebih panjang menunjukkan 1/8, 1/4, dan 1/2 inci, yang akan memudahkan Anda menghitung panjang benda. [9]
    • Apabila ujung pensil melampaui garis 5 inci, hitung garis dari angka “5” hingga ke bagian ujung. Jika ujung pensil berada di garis ke-3 (garis 1/8 inci), berarti pensil memiliki panjang 5 â…œ inci.
  6. Hasil akhir pengukuran adalah panjang benda secara total. Pada contoh pensil ini, tambahkan ⅜ pada 5 inci. Jadi, panjang pensil secara total adalah 5 ⅜ inci! [10]
  7. Amati bendanya, dan tentukan garis mana yang lebih dekat dengan ujung benda. Bulatkan hasilnya pada garis yang lebih dekat karena inilah jawaban yang paling akurat. Sebagai contoh, apabila ujung benda lebih dekat ke garis di milimeter ke-3 daripada garis ke-4, berarti panjang yang paling akurat adalah 3 milimeter. [11]
    • Ketika melakukan pembulatan, pertimbangkan juga untuk apa pengukuran yang Anda lakukan. Sebagai contoh, jika sedang mengukur kayu untuk dipotong, Anda harus membulatkan hasilnya karena pemotongan pasti mengurangi panjang kayu. [12]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengonversi Satuan Metrik dan Imperial

Unduh PDF
  1. Setiap negara menerapkan sistem pengukuran yang berbeda sehingga ada baiknya Anda mengetahui cara menyebutkan panjang benda dalam satuan imperial dan metrik. Sebagai contoh: [13]
    • Anggaplah Anda seorang turis AS yang ingin membeli kemeja di Solo, dan sudah tahu panjang lengan Anda dalam inci. Namun, toko di Solo menggunakan sentimeter untuk mengukur baju. Jika ingin mendapatkan ukuran yang tepat, Anda harus mengonversi panjang lengan ke sentimeter terlebih dahulu.
    • Beberapa negara (misalnya Kanada) menggunakan kedua sistem ini sekaligus. Di negera seperti ini, mengetahui cara mengonversi panjang benda pasti sangat berguna. [14]
    • Beberapa meteran (penggaris) memiliki tanda garis dalam satuan metrik dan imperial. Jika Anda memilikinya, baca saja hasil pengukuran di penggaris, tanpa harus bersusah payah melakukan konversi.
  2. Sebagai contoh, jika ingin mengonversi kaki menjadi meter, Anda harus tahu berapa kaki (satuan imperial) yang ada di dalam 1 meter (metrik) agar bisa mendapatkan konversi yang akurat. Anda bisa menggunakan bagan konversi ini sebagai referensi cepat: [15]
    • Konversi metrik ke imperial: [16]
      • 1 mm = 0,039 inci
      • 1 cm = 0,39 inci
      • 1 m = 1,1 yard
      • 1 km = 0,62 mil
    • Konversi imperial ke metrik:
      • 1 inci = 2,5 cm
      • 1 kaki = 0,3 m
      • 1 yard = 0,91 m
      • 1 mil = 1,6 km
  3. Katakanlah Anda memiliki papan dengan panjang 4 kaki, tetapi ingin tahu panjangnya dalam meter. Kalikan hasil pengukuran (4) dengan jumlah meter dalam 1 kaki (0,3), dan hasilnya adalah 1,2 meter. [17]
    • Untuk mendapatkan hasil konversi secara akurat dan cepat, Anda bisa menggunakan alat konversi daring ( online ), misalnya Calculator.net.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Cara Lain untuk Mengukur Panjang Benda

Unduh PDF
  1. Meteran kain berukuran pendek, bersifat fleksibel, dan tidak kasar pada kulit daripada meteran biasa (atau meteran tukang). Pembeli kain atau penjahit mengukur pakaian pada beberapa titik tertentu untuk memperoleh pengukuran yang akurat: [18]
    • Lengan baju: Mulailah dari titik bertemunya tulang punggung dengan kerah baju, lalu teruskan hingga melewati bahu dan mencapai pergelangan tangan.
    • Inseam: Mulailah dari pangkal paha dan akhiri pada pergelangan kaki (tanpa sepatu).
    • Panjang kemeja: Pada sisi depan kemeja, mulailah mengukur dari bagian bawah kerah hingga mencapai ekor kemeja.
    • Panjang gaun: Mulailah mengukur dari bagian atas tali (atau cekungan leher pada gaun tanpa tali) hingga mencapai ujung gaun. [19]
    • Panjang rok: Mulailah dari pinggang hingga mencapai sisi atas tempurung lutut, yang diambil dari bagian samping tubuh. [20]
  2. Odometer menampilkan jarak tempuh kendaraan secara total. Catat angka di odometer sebelum Anda menjalankan kendaraan, kemudian catat kembali angkanya ketika Anda tiba di tempat tujuan. Selanjutnya, kurangi angka terakhir dengan angka yang Anda catat sebelum kendaraan dijalankan untuk mengetahui jarak tempuh perjalanan tersebut. [21]
    • Di negara yang menggunakan sistem imperial, jarak tempuh kendaraan memakai mil, sedangkan negara yang menggunakan metrik memakai ukuran kilometer.
  3. Satuan yang tidak baku adalah alat apa saja selain metrik dan imperial. Anda bisa menggunakan anggota tubuh untuk mendapatkan perkiraan kasar. Sebagai contoh, cobalah menggunakan jengkal tangan untuk benda kecil, panjang kaki untuk mengukur benda sedang, dan langkah kaki atau rentang lengan untuk objek atau permukaan benda yang besar. [22]
    • Anda juga bisa menggunakan benda apa saja yang tersedia untuk mendapatkan pengukuran secara kasar, misalnya buku, pulpen, sendok, atau bahkan alat untuk lompat tali.
    • Jika sudah bisa mengakses alat ukur yang sebenarnya nanti, ukur hasil yang tidak baku tersebut dengan meteran atau penggaris untuk mendapatkan panjang dalam sistem imperial atau metrik secara akurat.
    Iklan

Tips

  • Ukur ulang bendanya untuk memastikan hasil pengukuran Anda benar-benar akurat dan konsisten.
  • Buatlah tanda pada meteran atau penggaris menggunakan pensil apabila Anda kesulitan melihat hasilnya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.118 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan