Unduh PDF
Unduh PDF
Selama Anda masih berstatus pelajar, nilai akademis merupakan salah satu penentu kesuksesan Anda. Sekalipun bukan menjadi satu-satunya penentu, nilai yang bagus tetaplah merupakan salah satu faktor penting yang mampu membuka berbagai peluang di masa depan Anda. Belajar adalah salah satu—namun bukan satu-satunya—metode terbaik untuk meningkatkan nilai akademis Anda. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan nilai akademis tanpa harus belajar terus-menerus, salah satunya adalah dengan mengubah kebiasaan sehari-hari Anda di rumah dan di sekolah.
Langkah
-
Hadiri seluruh kelas Anda. Melewatkan satu atau dua kelas memang sepertinya bukan masalah besar. Namun menghadiri seluruh kelas tanpa terkecuali dapat memberikan setidaknya dua keuntungan untuk Anda: nilai kehadiran Anda baik (jika institusi pendidikan Anda mementingkan kehadiran) dan Anda akan lebih mudah mengingat hal-hal yang diajarkan di kelas hanya dengan mendengarkan. [1] X Teliti sumber
-
Duduklah di deretan terdepan. Duduk di deretan terdepan memungkinkan Anda untuk mendengarkan penjelasan pengajar dengan lebih jelas, meningkatkan konsentrasi Anda, dan membantu Anda mengingat materi dengan lebih baik. Duduk di depan juga meminimalkan kemungkinan Anda untuk terganggu dengan ucapan atau tindakan siswa lain. [2] X Teliti sumber
-
Hindari keinginan menggunakan laptop jika tidak diperlukan. Jika kelas Anda diadakan di laboratorium komputer atau jika Anda terbiasa membawa laptop ke dalam kelas, hindari keinginan menggunakan alat-alat elektronik tersebut untuk keperluan nonakademis.
- Tutup seluruh laman surel dan media sosial Anda ketika sedang berada di dalam kelas.
- Jika Anda hanya menggunakan laptop atau komputer untuk mencatat atau melihat lembar presentasi, matikan koneksi internetnya.
- Memutuskan “hubungan” dengan internet (termasuk surel dan media sosial) membantu Anda untuk lebih berkonsentrasi kepada penjelasan pengajar di depan kelas.
- Sebisa mungkin, hindari segala aktivitas yang tidak berhubungan dengan pelajaran ketika Anda sedang di dalam kelas. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya hanya untuk mendengarkan penjelasan pengajar.
-
Angkat tangan Anda. Kapan pun Anda merasa kurang jelas atau ingin menanyakan sesuatu, jangan ragu untuk mengangkat tangan Anda dan bertanya. Selain itu, kapan pun Anda merasa bisa menjawab pertanyaan yang diberikan pengajar, angkat pula tangan Anda untuk menjawabnya. Jika salah satu elemen penilaian adalah partisipasi dalam kelas, bertanya dan menjawab akan memberikan nilai lebih untuk Anda. [3] X Teliti sumber
- Perhatian para pengajar juga akan lebih tercurah kepada mereka yang aktif secara verbal di kelas. Mereka mungkin akan tergerak untuk mengenal Anda lebih dekat dan menilai Anda sebagai seseorang yang memiliki minat belajar yang tinggi.
-
Berbicaralah kepada pengajar Anda. Sosok terbaik yang mampu membantu meningkatkan nilai Anda adalah mereka yang memberikan nilai tersebut. Ajak pengajar Anda bertemu untuk membicarakan performa Anda di kelas. [4] X Teliti sumber
- Beri tahu dia bahwa Anda merasa tidak puas dengan nilai yang diberikan, dan oleh karenanya Anda ingin berusaha lebih baik lagi untuk meningkatkan nilai tersebut.
- Tanyakan apa yang membuat nilai Anda tidak memuaskan. Tanyakan pula apakah Anda perlu lebih berfokus pada hal-hal tertentu.
-
Selesaikan tugas-tugas Anda tepat pada waktunya. Beberapa pengajar mau menoleransi keterlambatan pengumpulan tugas, dengan catatan akan ada pengurangan nilai. Sebisa mungkin, atur jadwal Anda sebaik-baiknya sehingga Anda mampu menyelesaikan semua tugas tepat pada waktunya. Dengan demikian, Anda mampu mendapatkan nilai yang maksimal. [5] X Teliti sumber
-
Ikuti kelas-kelas yang Anda minati. Bagi mereka yang duduk di bangku perkuliahan, tidak semua kelas wajib diikuti. Oleh karena itu, pilih kelas dan materi yang benar-benar ingin Anda pelajari. Mengikuti pelajaran yang disukai akan mendorong Anda untuk memaksimalkan jadwal kehadiran dan mengingat materinya dengan lebih baik. [6] X Teliti sumber
-
Beristirahatlah dengan cukup. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa mempelajari materi pada detik-detik terakhir (atau yang sering disebut dengan Sistem Kebut Semalam) tidak benar-benar ampuh meningkatkan nilai Anda. Performa Anda pada hari ujian justru akan meningkat jika Anda beristirahat dengan cukup dan tidak begadang pada malam sebelumnya. Tidur yang berkualitas juga membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat Anda keesokan harinya. [7] X Teliti sumber
- Remaja membutuhkan waktu tidur setidaknya 8-10 jam setiap malam agar tubuh mereka dapat berfungsi dengan baik keesokan harinya. [8] X Teliti sumber
- Sementara itu, anak-anak berusia 6-13 tahun membutuhkan waktu tidur setidaknya 9-11 jam setiap malam agar tubuh mereka dapat berfungsi dengan baik keesokan harinya. [9] X Teliti sumber
- Anda mungkin akan tergoda untuk meminum kopi atau minuman penambah energi di malam hari. Namun ketahuilah, kadar kafeina yang berlebihan justru akan membuat Anda semakin sulit tidur di malam hari. Pastikan Anda menenggak minuman berkafeina hanya di pagi hari. [10] X Teliti sumber
Iklan
-
Kurangi kadar stres Anda. Idealnya, belajar tidak boleh membuat Anda stres dan frustrasi. Mempelajari sesuatu ketika pikiran sedang stres justru akan menyulitkan Anda mengingat materinya. Pikirkan alasan-alasan yang mendasari rasa stres Anda dan cobalah mengelola alasan-alasan tersebut (jika perlu, hapus alasan-alasan itu sepenuhnya dari hidup Anda). [11] X Teliti sumber
- Jika tugas sekolah membuat Anda stres karena Anda terbiasa mengerjakannya pada menit-menit terakhir, cobalah menyusun jadwal belajar. Atur jadwal belajar Anda sebaik-baiknya sehingga Anda memiliki cukup waktu untuk mengerjakan tugas dari jauh-jauh hari. Dengan cara ini, Anda mampu menghindari rasa stres menjelang pengumpulan tugas.
-
Jaga sikap Anda agar tetap positif. Jika nilai yang Anda raih kurang memuaskan, jaga pikiran dan sikap Anda agar tetap positif. Nilai yang jelek memang mengecewakan, namun toh Anda selalu bisa memperbaikinya di lain kesempatan. Jangan biarkan hal-hal negatif mengambil alih pikiran Anda. [12] X Teliti sumber
- Akui bahwa nilai Anda kurang memuaskan dan Anda berniat memperbaikinya. Alih-alih menyesalinya terus-menerus, mulailah memikirkan apa yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya.
-
Temukan letak kesalahan Anda. Jika nilai Anda tidak sesuai harapan, kemungkinan besar Anda telah melakukan kesalahan yang tidak seharusnya Anda lakukan. Pahami kesalahan Anda sebelum memperbaikinya! [13] X Teliti sumber
- Jika sudah mengetahui kesalahan Anda, berarti Anda sudah berada pada jalur yang tepat!
- Jika masih kesulitan mengetahui kesalahan Anda, cobalah “menyelami” proses belajar dan nilai-nilai Anda yang terdahulu. Cari tahu jika ada pola yang tiba-tiba berubah.
- Apakah nilai Anda selama ini memang selalu biasa-biasa saja? Atau nilai Anda mulai menurun pada satu periode tertentu?
- Adakah materi atau tugas spesifik yang selalu menyulitkan Anda? Atau Anda memang kesulitan memahami seluruh materi?
- Adakah alasan-alasan nonakademis yang memengaruhinya? Apakah hidup Anda sedang diwarnai masalah sehingga nilai Anda harus terkena imbasnya?
-
Perhatikan sinyal-sinyal yang ditunjukkan oleh tubuh Anda. Proses belajar memang bukanlah proses jasmaniah, namun terkadang tubuh Anda bisa menjadi korbannya. Jika tubuh dan otak Anda meminta Anda untuk beristirahat, beristirahatlah. Belajarlah kembali kapan pun tubuh dan otak Anda merasa lebih siap. [14] X Teliti sumber
- Jika Anda kelelahan dan sulit berkonsentrasi, tidurlah sejenak. Tidur selama 10-45 menit dapat benar-benar ampuh meningkatkan kemampuan belajar Anda. [15] X Teliti sumber
Iklan
-
Tingkatkan kemampuan mencatat Anda. Apa pun kelas yang Anda ikuti, mencatat materi-materi yang penting dapat menjadi salah satu kunci kesuksesan Anda. Baca kembali catatan Anda dan temukan kekurangan yang bisa Anda perbaiki. [16] X Teliti sumber
- Pastikan tingkat keterbacaan catatan Anda baik. Jika Anda sendiri tidak bisa membaca dan memahami catatan Anda, tentu saja catatan itu tidak lagi berguna.
- Jika Anda selalu mencatat secara manual di dalam kelas, cobalah menyalin catatan tersebut di laptop atau komputer setelah kelas berakhir. Selain membantu Anda mengingat dengan lebih baik, langkah ini juga akan memperbaiki tingkat keterbacaan catatan Anda.
- Pastikan catatan Anda tersusun dengan rapi dan sistematis.
- Catat materi yang berbeda pada buku yang berbeda pula.
- Tuliskan judul materi dan tanggal materi tersebut diajarkan agar catatan Anda semakin rapi.
- Tuliskan judul utama berikut anak judulnya untuk memudahkan Anda mencarinya sewaktu diperlukan.
- Catat poin-poin penting menggunakan pensil atau bolpoin berwarna menarik agar catatan Anda semakin jelas dan enak dibaca.
-
Gunakan kiasan atau analogi. Ketika berusaha mengingat konsep yang rumit, jangan menghafalkannya. Alih-alih, gunakan kiasan dan analogi yang mudah Anda ingat. [17] X Teliti sumber
- Kiasan adalah kata-kata atau frasa yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu konsep yang bermakna serupa. Dengan kata lain, kiasan adalah objek, kegiatan, atau ide yang digunakan sebagai simbol pemaknaan suatu konsep. [18] X Teliti sumber
- Sementara itu, analogi adalah perbandingan dua hal yang bermakna serupa. [19] X Teliti sumber
- Salah satu contoh kiasan adalah “ujian hari ini selancar jalan tol”.
- Salah satu contoh analogi adalah “hidup ini seperti sekotak cokelat”.
-
Padukan visualisasi dengan konsep yang lebih mendalam. Terkadang, membayangkan saja tidaklah cukup. Cobalah menambahkan elemen-elemen lain yang bisa ditangkap indra seperti suara, tekstur, perasaan, dan bau. Ketika mengingat sesuatu yang penting, jangan hanya membayangkannya, namun tambahkan pula elemen-elemen tersebut. [20] X Teliti sumber
- Jika Anda harus mengingat diagram pai ( pie chart ) yang berisi informasi penting, bayangkan diagram tersebut seperti sekumpulan potongan pai beraneka rasa. Mungkin Anda bisa menganggap bagian terbesar pada diagram tersebut sebagai jenis pai favorit Anda (misalnya pai selai kacang), sementara bagian terkecil pada diagram sebagai jenis pai yang paling tidak Anda sukai (misalnya pai buah).
-
Anggaplah Anda sedang menjelaskan sesuatu kepada anak kecil. Menyederhanakan sebuah ide atau konsep dapat membantu Anda mengingat konsep tersebut dengan lebih baik. Ketika mencoba mengingat konsep atau ide yang rumit, bayangkan Anda sedang menjelaskan konsep tersebut kepada anak kecil berusia 5 tahun; jelaskan dengan cara yang bisa membuat mereka mengerti. [21] X Teliti sumber
-
Gambar diagram atau peta pikiran ( mind map ). Konsep dasar metode ini serupa dengan metode visualisasi. Hanya saja, Anda benar-benar mengaitkan satu konsep dengan konsep lainnya di atas kertas, alih-alih sekadar membayangkan ide utamanya di dalam benak Anda. Untuk memudahkan Anda memahaminya, aneka konsep yang terangkum di dalam peta pikiran dapat Anda susun dalam bentuk diagram atau gambar. [22] X Teliti sumber
-
Buatlah cerita. Mengingat segala informasi dalam sekejap memang sulit. Oleh karena itu, cobalah menuangkan materi yang perlu Anda pelajari ke dalam sebuah cerita. Buat cerita yang merangkum seluruh konsep dan ide yang harus Anda ingat. [23] X Teliti sumber
- Jika tidak mau menyusun cerita, cobalah membuat akronim. Jika Anda perlu mengingat beberapa hal (misalnya nama unsur-unsur kimia), buat kalimat yang mudah diingat berdasarkan huruf pertama pada masing-masing unsur.
-
Bagi materi ke dalam konsep-konsep yang lebih kecil. Salah satu cara terbaik untuk mempelajari konsep yang rumit adalah dengan membagi-baginya ke dalam bagian-bagian kecil. Jangan memaksakan diri untuk memahami keseluruhan konsep secara langsung. Bagi materi ke dalam bagian-bagian kecil yang bisa Anda pelajari secara bertahap dan bergantian. [24] X Teliti sumberIklan
Tips
- Beberapa institusi pendidikan menyediakan kelas tambahan di luar jam belajar resmi untuk membantu mengembangkan kemampuan belajar Anda. Kelas-kelas tertentu sengaja disediakan untuk mereka yang nilainya tidak mencukupi, sementara ada pula kelas-kelas yang terbuka untuk umum. Jika institusi pendidikan Anda menyediakan kelas-kelas semacam ini, cobalah mengikutinya.
- Cobalah beberapa kiat di bawah ini agar kegiatan belajar Anda dapat berlangsung lebih efektiif:
- Beristirahatlah secara berkala. Pastikan Anda sudah menyisipkan jadwal istirahat dalam jendela waktu belajar Anda. Di waktu istirahat, tinggalkan meja belajar dan aktifkan tubuh Anda: berjalan-jalanlah mengitari ruangan, keluarlah dari rumah, dsb. [25] X Teliti sumber
- Jaga tubuh Anda agar tidak dehidrasi. Selalu sediakan minum (terutama air putih) di dekat Anda. [26] X Teliti sumber
- Belajarlah di meja belajar. Belajar di sofa, tempat tidur, atau sambil berbaring di lantai memang terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Sekali-sekali Anda memang boleh melakukannya. Namun ketahuilah, metode belajar semacam itu justru dapat mengurangi konsentrasi dan efektivitas belajar Anda. Kemungkinan lainnya, Anda akan mengantuk dan tertidur karena terlalu nyaman. [27] X Teliti sumber
- Berfokuslah pada ketepatan, bukan kecepatan. Topik yang sulit dipahami memang bisa menimbulkan stres. Akibatnya, Anda cenderung melewati topik tersebut atau membacanya sekilas saja. Kedua metode tersebut sama-sama berfokus pada kecepatan, terutama karena Anda merasa topik tersebut tidak menarik untuk dipelajari. Jangan mengabaikan ketepatan. Manfaatkan waktu yang Anda miliki sebaik-baiknya untuk mempelajari seluruh materi, termasuk materi yang sulit sekalipun. [28]
X
Teliti sumber
- Pastikan Anda berfokus pada ketepatan; baca dan pahami materinya baik-baik, jangan terburu-buru membaca sekalipun materi tersebut sangat membosankan. Otak manusia mampu menyesuaikan kecepatan setelah memahami sesuatu dengan lebih akurat.
- Pastikan pula Anda tidak mempelajari segala sesuatunya pada detik-detik terakhir. Percayalah, metode semacam ini dapat membuat Anda semakin stres. Rencanakan waktu belajar Anda dengan baik sehingga Anda memiliki cukup waktu untuk memahami seluruh materi tanpa terburu-buru.
Iklan
Referensi
- ↑ https://cseweb.ucsd.edu/~ricko/CSE3/1-10WaysToGetBetterGrades.pdf
- ↑ https://cseweb.ucsd.edu/~ricko/CSE3/1-10WaysToGetBetterGrades.pdf
- ↑ https://cseweb.ucsd.edu/~ricko/CSE3/1-10WaysToGetBetterGrades.pdf
- ↑ https://www.oxford-royale.co.uk/articles/improve-underperforming-grades.html
- ↑ https://cseweb.ucsd.edu/~ricko/CSE3/1-10WaysToGetBetterGrades.pdf
- ↑ https://cseweb.ucsd.edu/~ricko/CSE3/1-10WaysToGetBetterGrades.pdf
- ↑ http://healthland.time.com/2012/08/21/study-or-sleep-for-better-grades-students-should-go-to-bed-early/
- ↑ https://sleepfoundation.org/sleep-topics/teens-and-sleep
- ↑ https://sleepfoundation.org/sleep-topics/children-and-sleep
- ↑ https://studentlife.umich.edu/parents/article/successful-students-tend-sleep-more
- ↑ http://www.princetonreview.com/high-school/learning-without-stress
- ↑ https://www.oxford-royale.co.uk/articles/improve-underperforming-grades.html
- ↑ https://www.oxford-royale.co.uk/articles/improve-underperforming-grades.html
- ↑ http://www.princetonreview.com/high-school/learning-without-stress
- ↑ https://studentlife.umich.edu/parents/article/successful-students-tend-sleep-more
- ↑ https://www.oxford-royale.co.uk/articles/improve-underperforming-grades.html
- ↑ http://thinksimplenow.com/productivity/how-to-learn-without-memorizing/comment-page-1/
- ↑ http://www.merriam-webster.com/dictionary/metaphor
- ↑ http://www.merriam-webster.com/dictionary/analogy
- ↑ http://thinksimplenow.com/productivity/how-to-learn-without-memorizing/comment-page-1/
- ↑ http://thinksimplenow.com/productivity/how-to-learn-without-memorizing/comment-page-1/
- ↑ http://thinksimplenow.com/productivity/how-to-learn-without-memorizing/comment-page-1/
- ↑ http://www.studygs.net/memory/memchaining.htm
- ↑ http://www.princetonreview.com/high-school/learning-without-stress
- ↑ https://cseweb.ucsd.edu/~ricko/CSE3/1-10WaysToGetBetterGrades.pdf
- ↑ https://cseweb.ucsd.edu/~ricko/CSE3/1-10WaysToGetBetterGrades.pdf
- ↑ https://cseweb.ucsd.edu/~ricko/CSE3/1-10WaysToGetBetterGrades.pdf
- ↑ http://www.princetonreview.com/high-school/learning-without-stress
Iklan