Adalah fakta yang mengejutkan bahwa di dunia yang berkembang sangat pesat dewasa ini, merajut mengalami kebangkitan kembali sebagai hobi yang menenangkan tetapi produktif. Apakah orang yang merajut adalah pria setengah baya yang merajut di kamarnya untuk membantu mengontrol tekanan darahnya atau anak yang diajari merajut di sekolah karena kegiatan tersebut melatih koordinasi tangan dan mata, generasi baru perajut tidak hanya termasuk dalam satu kategori saja.
Kalau Anda ingin berpartisipasi dalam hobi merajut, petunjuk bergambar dengan penjelasan langkah demi langkah berikut ini, yang disesuaikan untuk pemula, bisa membantu Anda menjalani hobi tersebut. Ada banyak macam jahitan, tetapi Anda hanya akan memulai jahitan rajut. Tujuan utama pelajaran merajut yang sangat dasar ini adalah untuk mengajarkan dasar-dasar membuat tusukan awal, merajut baris, dan kemudian membuat tusukan penutup. Dengan mempelajari penjelasan ini maka Anda bisa mulai merajut bahan dasar apa pun.
Langkah
Ini akan menjadi jahitan pertama Anda.
-
Buat lilitan dengan ujung benang. Ujung yang panjang dari benang (yang tersambung ke bola) harus berada di atas ujung pendek, sebagaimana diperlihatkan.
-
Tempatkan lilitan di atas benang ke sisi lilitan.
-
Ambil benang melalui lilitan. Tarik perlahan melalui lilitan. Tetapi jangan tarik terlalu banyak, karena ujungnya yang longgar bisa terlepas.
-
Tarik simpul dengan erat, sambil mempertahankan agar lilitan di atas tetap terbuka.
-
Masukkan lilitan yang baru tersebut ke dalam satu jarum rajut.
-
Tarik kedua ujungnya untuk mengencangkan simpul di sekitar jarum.Iklan
Pada saat Anda membuat tusukan awal, Anda menambahkan jahitan-jahitan awal ke jarum. Banyak cara membuat tusukan awal, tetapi cara membuat lilitan ke belakang sebagaimana ditunjukkan di sini sesuai untuk pemula karena mudah, dan bisa lebih cepat membantu Anda mulai merajut.
-
Pegang jarum yang berisi simpul hidup di tangan kanan.
-
Gantungkan benang kerja, yaitu benang yang tersambung ke bola benang, di belakang tangan kiri dan melewati telapak tangan. Untuk saat ini, singkirkan benang ekor, yaitu ujung pendek benang yang tidak tersambung ke apa pun.
-
Letakkan jarum di bawah benang melewati telapak tangan.
-
Tarik keluar telapak tangan dari benang, dan sekarang sudah terbentuk lilitan di sekitar jarum rajut.
-
Tarik kencang lilitan itu dengan menarik benang kerja. Anda telah berhasil membuat tusukan untuk jahitan pertama!
-
Ulangi proses ini dengan tangan dan benang sampai Anda selesai membuat tusukan untuk jahitan sebanyak yang Anda inginkan. Setiap kali Anda melakukan proses ini, Anda membuat jahitan. Simpul hidup dari langkah sebelumnya dihitung sebagai jahitan pertama dan setiap lilitan yang Anda tambahkan adalah jahitan tambahan. Jaga agar lilitan-lilitan yang Anda buat menghadap ke atas dan seragam; jangan sampai lilitan-lilitan itu terbelit karena kalau sampai terbelit maka akan sulit merajutnya. Anda juga mungkin ingin membuat lilitan longgar dengan menggunakan cara ini; lilitan longgar sangat membuat frustrasi untuk dirajut.Iklan
Ada beraneka ragam jahitan yang bisa Anda buat dalam merajut, tetapi jahitan "rajut" yang sebenarnya adalah salah satu di antaranya. Anda pun dapat melakukan jahitan purl, misalnya. Karena Anda harus memulai, ayo kita mulai dengan jahitan rajut.
-
Pegang jarum yang ada jahitannya di tangan kiri, dan pegang jarum yang tidak ada jahitan di tangan kanan. Coba lilitkan benang kerja di sekeliling jari tengah tangan kanan. Dengan begitu maka benang akan tetap berada di belakang hasil kerja Anda.
-
Sisipkan jarum yang tanpa jahitan ke bawah bagian depan lilitan pertama (yang paling dekat ke ujung jarum), dan dorong masuk sehingga jarum yang di sebelah kanan berada di belakang jarum yang di kiri.
-
Pastikan benang kerja, yakni benang yang tersambung ke bola benang, berada di belakang jarum.
-
Ambil benang kerja yang tersambung ke bola benang ( bukan benang ekor ), dan belitkan di sekeliling jarum kanan berlawanan arah jarum jam, sehingga benang itu berada di antara dua jarum. Belitkan benang dari belakang ke depan.
-
Lihat di antara dua jarum tersebut. Anda lihat dua lubang yang dibuat oleh benang yang berada di tengah.
- Gerakkan jarum kanan ke atas dan ke bawah untuk menempatkannya lewat lubang sebelah kiri.
-
Tusukkan jarum kanan melalui lubang di sebelah kiri ke bagian depan jarum kiri. Lakukan proses ini dengan perlahan-lahan, untuk memastikan bahwa lilitan yang Anda buat tidak keluar dari jarum.
- Kalau Anda tidak melihat ke bawah jarum tetapi langsung ke arah jarum, prosesnya akan sedikit berbeda Mulailah menarik jarum yang dimasukkan tadi keluar dari lilitan secara perlahan , untuk memastikan bahwa benang yang barusan Anda belitkan di sekeliling jarum itu tidak sampai tercerai berai. Mungkin ada baiknya kalau Anda memegang erat benangnya sehingga lilitan yang ada tetap kuat mengelilingi jarum.
- Pada saat ujung jarum akan tertarik seluruhnya keluar dari lilitan itu, balikkan ujung tersebut sehingga menghadap ke arah Anda dan mengambil benang yang dibelitkan di sekelilingnya.
- Yang Anda lakukan di sini adalah menarik lilitan melalui jahitan. Lilitan yang barusan Anda tarik ke jarum kedua adalah jahitan baru yang akan menggantikan jahitan lama.
-
Karena Anda sudah mendapat jahitan baru, tarik jahitan lama keluar. Pegang pada jahitan yang belum dirajut di jarum sebelah kiri dengan tangan kiri, dan bawa jarum kanan dan jahitan rajut ke atas dan keluar dari ujung jarum kiri. Kalau Anda sudah membuat simpul di jarum sebelah kanan, Anda sudah merajut dengan benar. (Kalau belum, tarik apa pun yang sudah Anda lakukan, buat tusukan untuk jahitan lain, dan coba lagi.)
-
Ulangi jahitan rajut sampai Anda sudah merajut setiap jahitan yang ada pada jarum pertama, dan semua jahitan sudah dipindahkan ke jarum kedua.
-
Ganti jarum. Pindahkan jarum di tangan kanan yang berisi semua jahitan ke tangan kiri, dan pindahkan jarum di tangan kiri yang sekarang sudah kosong ke tangan kanan. Pastikan lilitan yang Anda buat semuanya menghadap ke arah yang sama, dan pastikan pula bahwa hasil rajutan Anda berada di sebelah kanan dari jarum kiri.
-
Rajut setiap baris dan teruslah berganti jarum. Terus lakukan proses ini, maka Anda akan mulai membuat pola "jahitan garter".Iklan
Buat tusukan penutup untuk mengakhiri proses merajut yang Anda lakukan. Ini juga dikenal dengan istilah binding off, dan akan mengubah lilitan yang tengah Anda buat menjadi sisi datar bagian rajut yang sudah selesai.
-
Rajut dua jahitan.
-
Sisipkan jarum kiri ke dalam jahitan pertama pada jarum kanan atau jahitan yang berada paling kanan.
-
Angkat jahitan pertama melewati jahitan kedua.
-
Tarik keluar jarum kiri, dengan meninggalkan jahitan yang digabung pada jarum kanan.
-
Rajut jahitan lainnya, lalu ulangi proses ini sampai hanya satu jahitan yang tersisa pada jarum kanan.
-
Keluarkan jarum dari lilitan terakhir. Jaga agar lilitan tersebut tetap utuh.
-
Potong benang, dengan menyisakan ujung sepanjang 6 inch (15 cm).
-
Letakkan ujung benang yang sudah dipotong melalui lilitan dan tarik kencang. Anda bisa memotong ujungnya sampai sangat pendek, atau kalau mau terlihat lebih profesional, anyam kedua ujungnya dengan jarum benang.
-
Selamat!"' Anda barusan sudah merajut untuk pertama kalinya.Iklan
Tips
- Usahakan jangan membuat jahitan yang terlalu kencang, agar Anda bisa memasukkan jarum dengan mudah.
- Tetap tenang selama merajut. Kalau Anda tetap tenang, maka akan meredakan ketegangan. Kalau bahu Anda tegang, mungkin Anda akan kesulitan dengan rajutan yang terlalu kencang.
- Kalau ini adalah pertama kalinya Anda merajut, akan lebih baik kalau menggunakan benang yang tebal dan jarum yang lebih besar, karena proyek rajutan akan memakan waktu yang lebih sedikit.
- Pilih sesuatu yang sederhana untuk proyek pertama, misalnya lap panci atau selendang.
- Bersabarlah.
- Berlatihlah merajut untuk memastikan supaya Anda tidak sampai lupa.
- Proyek yang kecil bisa sangat mudah dibawa kemana-mana; bawalah proyek itu ketika Anda akan duduk, baik di bangku taman, di perpustakaan, atau ketika sedang menunggu panggilan dokter gigi.
- Merajut merupakan relaksasi untuk membantu menenangkan syaraf. Untuk merajut, Anda perlu fokus agar tangan Anda stabil.
- Belilah atau buatlah tas rajut untuk menyimpan barang-barang yang sehingga siap pada saat dibutuhkan dan tetap aman, bacaan tentang pola rajutan.
- Merajut bukan hanya untuk perempuan; laki-laki juga merajut. Komunitas perajut laki-laki jumlahnya sama banyak dengan kelompok perajut perempuan. Menurut sejarah, serikat perajut di tahun 1400-an hanya tersedia untuk laki-laki [1] X Teliti sumber . Apa pun jenis kelamin Anda, merajut adalah salah satu aktivitas yang paling menenangkan, menyenangkan, dan penuh kreativitas yang dapat dinikmati semua orang.
- Langkah-langkah berikut ini menunjukkan bagaimana cara merajut datar. Anda memerlukan dua jarum yang memiliki satu mata jarum, tetapi bisa juga Anda menggunakan jarum bulat. Baca artikel wikihow tentang memilih jarum dan benang rajut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
- Jangan membeli kain wool yang mahal kalau Anda baru pemula.
- Ikatlah bagian bawah lilitan saat Anda mengambilnya dari jarum.
Peringatan
- Merajut bisa menjadi pembentuk kebiasaan. Pastikan Anda punya waktu untuk selesai ketika Anda memulai proyek merajut yang besar.
- Ada beberapa jarum yang ujungnya terlalu lancip. Pastikan Anda merasa nyaman dengan jarum yang Anda pakai.
- Catat berapa jahitan yang sudah Anda buat pada jarum. Kalau jumlahnya naik atau turun di antara baris, baiklah Houston, kita punya masalah.
Bahan yang Diperlukan
- Bola benang
- Jarum rajut
- Jarum tisik atau jarum permadani
- Gunting untuk memotong simpul
Referensi
- ↑ http://knitbenimble.com/are-more-men-knitting/
- abbynormy on flickr Sumber informasi. Digunakan dengan izin.
- Videojug Sumber asli dari beberapa gambar. Digunakan dengan izin.