Unduh PDF Unduh PDF

Faktanya, ada sekitar 1.500 spesies kalajengking yang terdapat di alam semesta, dan hanya 25 di antaranya yang produksi racunnya mampu membahayakan nyawa orang dewasa. [1] Meski demikian, sengatan kalajengking dari spesies mana pun sejatinya mampu menimbulkan reaksi alergi yang juga berbahaya. Itulah mengapa, meski Anda disengat oleh spesies kalajengking yang tidak mengancam nyawa, tetaplah mengobatinya dan menghubungi layanan darurat jika timbul gejala di luar rasa sakit dan pembengkakan ringan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Melakukan Pengobatan Medis

Unduh PDF
  1. Hubungi layanan darurat , jika perlu. Jika korban mengalami gejala di luar nyeri dan pembengkakan ringan, segeralah menghubungi layanan darurat terdekat. Terapkan pula metode ini jika merasa kalajengking berasal dari spesies yang berbahaya (baca cara untuk mengidentifikasi kalajengking), atau jika korban sengatan adalah anak-anak, orang lanjut usia, dan orang-orang dengan kondisi jantung atau paru-paru yang lembah. Beberapa contoh gejala yang tergolong serius adalah kejang otot, pusing, mual, muntah, dan reaksi alergi, serta gejala lain yang umumnya juga ditimbulkan oleh gigitan ular. [2]
    • Telusuri laman internet untuk menemukan nomor telepon ambulans atau layanan darurat di negara lain.
  2. Jika tidak membutuhkan penanganan medis segera, cobalah melaporkan gejala yang terjadi kepada pusat pengendalian racun terdekat dan meminta nasihat yang relevan dari tenaga ahli. Jika pusat pengendalian racun di wilayah Anda tidak tercantum dalam pangkalan data yang direkomendasikan berikut ini, cobalah mengetikkan kata kunci berupa nama negara dan "pusat pengendalian racun" pada laman pencarian di internet. Jika masih tidak bisa menemukannya, hubungi salah satu nomor pada lokasi yang paling dekat dengan posisi Anda saat ini.
  3. Umumnya, pihak layanan darurat akan meminta informasi mengenai usia dan berat badan korban untuk mengevaluasi risiko dan merekomendasikan metode pengobatan yang tepat. [3] Jika korban memiliki alergi atau kondisi medis yang berhubungan dengan obat-obatan atau gigitan serangga, sampaikan pula informasi tersebut kepada pihak layanan darurat atau pusat pengendalian racun.
    • Sampaikan pula waktu tersengatnya korban, jika memungkinkan. Jika tidak mengetahui waktu yang spesifik, akui itu. Kemudian, informasikan waktu ketika Anda menyadari adanya sengatan.
  4. Meski pihak layanan darurat tidak bisa memberikan nasihat melalui telepon, seharusnya pusat pengendalian racun tetap akan meminta informasi mendetail terkait karakteristik kalajengking. Oleh karena itu, teruslah membaca artikel ini untuk mengetahui cara mengidentifikasi kalajengking demi mendeteksi ada atau tidaknya bahaya yang serius, serta mengetahui cara menangkap kalajengking jika kondisinya memungkinkan.
  5. Oleh karena racun kalajengking dapat memicu terjadinya pergerakan otot yang tidak terkontrol, korbannya mungkin tidak bisa menyetir atau berjalan setelah mengalami gejala yang serius. Itulah mengapa, Anda harus meminta bantuan orang lain untuk mengantar korban ke rumah sakit jika mereka tidak bisa menghubungi layanan kesehatan darurat sendiri. Selain itu, korban sengatan kalajengking juga tidak boleh ditinggal sendirian selama sedikitnya 24 jam, dan sebaiknya terus dipantau sampai dengan minggu berikutnya untuk mengantisipasi kemungkinan memburuknya gejala. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengobati Sengatan Kalajengking di Rumah

Unduh PDF
  1. Ingat, anak-anak, balita, orang lanjut usia, dan orang-orang yang memiliki gangguan jantung atau paru-paru harus segera memeriksakan diri ke dokter setelah terkena sengatan kalajengking. Meski sebagian besar sengatan bisa diobati di rumah, pahamilah bahwa ada pula sengatan yang beracun dan harus diobati oleh dokter! Secara khusus, segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala berikut: [5] [6]
    • Muntah, berkeringat, mengiler, atau mulut yang berbusa
    • Perilaku buang air kecil atau buang air besar yang tidak terkontrol
    • Otot yang berkedut, termasuk pergerakan kepala, leher, dan mata yang tidak terkontrol, serta kesulitan berjalan
    • Detak jantung yang tidak teratur atau meningkat
    • Kesulitan bernapas, menelan, berbicara, atau melihat
    • Pembengkakan yang sangat parah sebagai reaksi tubuh terhadap alergi
  2. Sengatan kalajengking mungkin akan menimbulkan pembengkakan, mungkin juga tidak. Namun, sengatan kalajengking pasti akan menimbulkan rasa nyeri yang menusuk atau sensasi terbakar ketika terjadi. Umumnya, gejala tersebut akan diikuti oleh sensasi kesemutan atau mati rasa di area yang sama. Selain itu, area yang rentan tersengat kalajengking umumnya berlokasi di, tetapi tidak terbatas pada, tubuh bagian bawah.
  3. Perlahan, buka pakaian yang melindungi area tersebut, lalu bilas area yang tersengat dengan sangat berhati-hati. Tindakan tersebut akan membasuh sisa racun di area tersebut dan menjaga kebersihan area sehingga risiko infeksi pun bisa berkurang.
  4. Berbeda dengan beberapa jenis cedera, luka akibat sengatan kalajengking tidak boleh diposisikan di atas jantung agar racun tidak tersebar dengan lebih cepat ke seluruh sistem tubuh Anda. Alih-alih, jaga agar posisi area yang tersengat tetap setara dengan jantung atau berada di bawahnya, dan kurangi pergerakan tubuh untuk mencegah peningkatan detak jantung yang mampu menyebarkan racun dengan lebih cepat. [7]
  5. Hati-hati, kecemasan atau peningkatan energi dapat meningkatkan detak jantung korban. Alhasil, laju penyerapan racun pun akan turut meningkat! Oleh karena itu, cegah korban bergerak terlalu banyak dan ingatkan mereka bahwa sebagian besar sengatan kalajengking tidak akan menimbulkan kerusakan yang serius.
  6. [8] Suhu yang dingin dapat membantu memperlambat penyebaran racun, meredakan pembengkakan, dan mengurangi nyeri yang timbul. Oleh karena itu, cobalah mengaplikasikan kompres dingin atau kompres es selama sepuluh sampai lima belas menit, lalu melepaskan kompres selama waktu yang sama sebelum kembali mengompresnya. Metode ini akan berdampak paling efektif jika dilakukan dalam waktu dua jam setelah tubuh tersengat. [8]
    • Jika korban sengatan kalajengking memiliki masalah dengan sirkulasi darahnya, cobalah mengaplikasikan kompres es selama lima menit untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut. [9]
  7. Gunakan obat-obatan yang bisa dibeli tanpa resep dokter seperti ibuprofen , aspirin, atau asetaminofen untuk meredakan rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang muncul. Namun, pastikan obat-obatan tersebut dikonsumsi sesuai dengan anjuran yang tertera pada kemasannya, ya! Jangan menggunakan obat pereda nyeri golongan opioid (narkotika) karena jenis tersebut dapat menekan saluran pernapasan Anda. Alih-alih, gunakan obat antiradang golongan nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan aspirin untuk meredakan pembengkakan yang terjadi. [10] Jika intensitas nyeri semakin meningkat, segeralah memeriksakan diri ke dokter!
  8. Lakukan pertolongan pertama, jika perlu . Hilangnya kesadaran atau kejang otot parah adalah gejala yang jarang terjadi, tetapi harus segera diobati oleh dokter jika menimpa Anda. Pelajari pula metode CPR dasar agar bisa Anda gunakan sebagai pertolongan pertama kepada orang lain yang terkena sengatan kalajengking dan diduga mengalami henti jantung.
  9. Meski merasa kondisi Anda sudah benar-benar pulih, tetaplah menemui dokter atau ahli medis lain untuk mengurangi risiko infeksi dan komplikasi lain. Kemungkinan, dokter akan meminta Anda untuk melakukan suntik tetanus, serta mengonsumsi relaksan otot atau antibiotik. Jangan pernah mengonsumsi obat-obatan tersebut tanpa pengawasan dokter, ya!
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengidentifikasi Spesies Kalajengking

Unduh PDF
  1. Utamakan mencari bantuan alih-alih menangkap kalajengking! Namun, jika memungkinkan, tangkap kalajengking untuk menentukan jenis pengobatan yang diperlukan. Jika ternyata spesies tersebut beracun, menangkap kalajengking juga bisa membantu dokter untuk merekomendasikan metode perawatan yang tepat. [11] Jika memiliki wadah kaca yang berukuran lebih besar daripada ukuran kalajengking (umumnya yang berkapasitas satu liter atau lebih), cobalah menangkap kalajengking untuk memudahkan proses identifikasinya. [12] [13] Namun, jika Anda tidak bisa melihat kalajengking dengan jelas atau tidak memiliki wadah yang tepat, jangan mencoba melakukannya.
    • Cari wadah kaca yang berukuran cukup besar untuk menampung kalajengking, dan cukup dalam agar posisi tangan Anda tidak harus berdekatan dengan sepit kalajengking ketika memegang wadah dalam keadaan terbalik. Jika memiliki wadah yang direkomendasikan, siapkan pula penjepit dengan panjang sedikitnya 25 cm.
    • Tangkap kalajengking dengan wadah atau penjepit yang sudah disiapkan. Pegang wadah dalam keadaan terbalik, lalu letakkan wadah di atas kalajengking untuk memerangkap seluruh bagian tubuhnya. Jika memiliki penjepit yang cukup panjang, gunakan alat tersebut untuk menangkap kalajengking dan memasukkannya ke dalam wadah.
    • Tutup wadah rapat-rapat. Jika posisi wadah terbalik, selipkan selembar karton atau kertas tebal lain ke bawah wadah. Setelah mulut wadah tertutup sempurna oleh kertas, segeralah membalik wadah dan memasang tutupnya erat-erat.
  2. Jika tidak memiliki alat yang tepat untuk menangkap kalajengking tersebut, cobalah memotretnya. Ambil gambar kalajengking dari sebanyak mungkin sudut pandang untuk memudahkan Anda mengingat berbagai detail yang bisa diinformasikan kepada ahli medis ketika diperlukan.
  3. Umumnya, kalajengking yang memiliki ekor tebal dan gemuk lebih berbahaya daripada spesies yang ekornya lebih tipis. [14] Meski sebaiknya Anda tetap menangkap kalajengking untuk mendapatkan hasil identifikasi yang lebih akurat, tetaplah memeriksakan diri ke dokter sekalipun belum timbul gejala yang serius, terutama jika Anda sedang berada di Afrika, India, atau wilayah lain di Amerika.
    • Jika mampu mengamati kondisi sepit dengan jelas, cobalah mengukur risiko Anda. Secara umum, sepit yang besar dan kuat mengindikasikan bahwa kalajengking lebih mengandalkan kekuatan sepit, alih-alih racun, untuk melindungi dirinya. Meski teori tersebut belum terbukti secara ilmiah, tetaplah menyampaikannya ke dokter untuk mempermudah proses diagnosis.
  4. Jika Anda sedang berada di kedua wilayah tersebut, ketikkan kata kunci "kalajengking Arizona" dan bandingkan gambar yang keluar dengan karakteristik kalajengking yang menyengat Anda. Ingat, spesies yang berada di dataran tinggi umumnya akan memiliki motif yang bergaris di sepanjang tubuhnya, sementara spesies yang hidup di gurun biasanya akan memiliki warna yang lebih gelap atau cokelat muda. Sengatan kalajengking Arizona dapat berakibat sangat fatal sehingga harus segera diobati oleh dokter! [15]
    • Jika Anda berada di wilayah Amerika Serikat yang lain, risiko cedera berat akibat sengatan kalajengking sejatinya cukup rendah. [16] Namun, tetaplah mengobati cedera sesuai dengan metode yang direkomendasikan, dan temui dokter jika muncul reaksi alergi atau gejala yang lebih serius.
  5. Kalajengking " deathstalker ", yang juga dikenal sebagai kalajengking gurun Isreal, dapat tumbuh hingga sepanjang 11 cm, dan memiliki warna serta ukuran sepit yang bervariasi. [17] [18] Oleh karena sengatannya berhubungan sangat erat dengan risiko gagal jantung atau gagal paru-paru, sengatan apa pun dari kalajengking yang berukuran lebih kecil dari telapak tangan orang dewasa di wilayah tersebut harus segera diobati oleh dokter.
    • Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, kalajengking berekor gemuk juga dapat membawa bahaya yang mengancam, dan banyak spesies kalajengking berekor gemuk yang bisa ditemukan di wilayah tersebut.
    • Umumnya, spesies kalajengking yang berekor tipis dan belum teridentifikasi tidaklah berbahaya. Namun, oleh karena jumlah spesies kalajengking di Afrika sangatlah besar, tidak semuanya berhasil diteliti. Oleh karena itu, tetaplah memeriksakan diri jika mengalami gejala selain nyeri dan pembengkakan ringan di area yang tersengat.
  6. Meski sebagian besar kalajengking di area tersebut tidak berbahaya bagi orang dewasa, tetapi ada beberapa pengecualian yang patut Anda waspadai. Salah satu spesies yang paling berbahaya adalah "kalajengking kuning Brazil"; sebagaimana spesies kalajengking berbahaya lain, spesies tersebut juga memiliki ekor yang tebal dan gemuk. [19]
  7. Dari sekian banyak spesies kalajengking yang tersisa dan mampu menimbulkan cedera serius jika menyengat manusia dewasa, pahamilah bahwa tidak semuanya telah teridentifikasi secara ilmiah. Itulah mengapa, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan medis jika sengatan kalajengking menimbulkan gejala di luar nyeri dan pembengkakan ringan di area yang tersengat.
    • Sengatan kalajengking merah atau oranye yang berukuran kecil dan berasal dari India, Pakistan, atau Nepal harus segera diobati oleh ahli medis! [20] Kemungkinan, itu adalah kalajengking merah India.
    • Sejatinya, risiko kematian atau cedera serius akibat racun kalajengking yang berasal dari Eropa, Australia, atau Selandia Baru. [21] [22] Meski demikian, proses identifikasi dan pemeriksaan medis sebaiknya tetap dilakukan jika timbul gejala yang serius!
    Iklan

Tips

  • Ketika harus beraktivitas di tempat yang rentan ditinggali oleh kalajengking, berusahalah untuk selalu menghindari area yang gelap, seperti di balik bebatuan. Sering kali, predator yang bahkan tidak berhubungan dengan kalajengking juga bisa ditemukan di area-area tersebut!
  • Oleh karena kalajengking tidak meninggalkan alat penyengat di luka yang terbentuk, tidak ada objek yang perlu Anda keluarkan setelah tersengat.
  • Selalu cek kondisi sepatu sebelum dikenakan. Ingat, kalajengking gemar bersembunyi di tempat yang gelap, lembap, dan hangat.
  • Kurangi risiko tersengat kalajengking dengan menghindari area yang gelap, sejuk, dan lembap, seperti di tumpukan kayu atau sudut rubanah. Untuk mendeteksi kehadiran kalajengking di rumah Anda, terapkan metode berikut ini: [23]
    • Beli senter ultraviolet, atau pasang bola lampu listrik yang mampu memancarkan sinar ultraviolet.
    • Gunakan cahaya yang terpancar untuk menerangi setiap ruangan atau area di rumah yang diduga dimasuki oleh kalajengking.
    • Cari objek yang bersinar dengan warna biru kehijauan. Sejatinya, itulah warna kalajengking jika disinari oleh cahaya ultraviolet!
Iklan

Peringatan

  • Jangan menyayat area yang tersengat oleh kalajengking. Ingat, tindakan tersebut dapat menimbulkan terjadinya perdarahan atau infeksi, dan tidak bermanfaat untuk mengeluarkan racun kalajengking dari aliran darah Anda.
  • Jangan mencoba mengisap racun kalajengking dengan mulut Anda! Sekalipun banyak ahli medis mencoba mengisapnya dengan alat khusus, sejatinya efektivitasnya masih belum terbukti dengan jelas. [24]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 73.094 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan