PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Adakah karyawan, rekan kerja, atau sahabat yang berencana melamar kerja dan membutuhkan surat rekomendasi dari Anda? Umumnya, pelamar kerja akan diminta untuk menyediakan surat rekomendasi demi membuktikan kompetensi dan kualitas mereka kepada pihak perusahaan, dan surat tersebut biasanya harus dibuat oleh orang yang benar-benar mengenal kinerja pelamar yang bersangkutan. Itulah mengapa, sebelum membuat surat rekomendasi, Anda harus benar-benar mempelajari riwayat dan etos kerja orang tersebut. Dengan demikian, Anda akan terbantu untuk membuat surat rekomendasi yang jujur dan tepercaya. Jangan ragu pula untuk melontarkan pujian selagi mendeskripsikan kemampuan orang yang bersangkutan, ya!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencocokkan Profilnya dengan Kebutuhan Perusahaan

PDF download Unduh PDF
  1. Dengan melakukannya, niscaya Anda akan benar-benar memahami kemampuan dan karakter karyawan yang dicari oleh perusahaan. Alhasil, Anda pun bisa menyesuaikan isi surat rekomendasi dengan spesifikasi tersebut. [1]
  2. Oleh karena Anda perlu menyampaikan riwayat pekerjaan terakhir orang tersebut di dalam surat rekomendasi, jangan lupa meminta resume terbarunya. Baca resume tersebut, lalu cantumkan beberapa detail yang dianggap relevan di dalam surat rekomendasi Anda. [2]
  3. Kemungkinan besar, pihak perusahaan akan menghubungi Anda untuk menanyakan beberapa hal terkait orang tersebut. Agar dapat memberikan jawaban yang akurat, cobalah mengadakan sesi wawancara singkat dengan orang tersebut untuk mengenalnya lebih dekat, sekaligus untuk membantunya menyiapkan diri sebelum menghadapi wawancara pekerjaan yang sesungguhnya. Beberapa contoh pertanyaan yang bisa Anda ajukan adalah: [3]
    • Apa kekuatan dan kelemahan Anda?
    • Kenapa Anda merasa layak untuk mengisi posisi tersebut?
    • Boleh tolong ceritakan pengalaman Anda ketika dihadapkan pada masalah?
    • Kemampuan apa yang sebaiknya saya tegaskan dalam surat rekomendasi tersebut?
  4. Jika sebelumnya tidak pernah bekerja dengan orang yang akan direkomendasikan, kemungkinan besar Anda akan kesulitan untuk menceritakan kemampuan atau kinerja orang tersebut. Namun, berusahalah untuk tetap mencantumkan setidaknya satu cerita atau deskripsi untuk merepresentasikan kualitas personal maupun profesional yang dicari oleh pihak perusahaan. [4]
    • Anda selalu bisa meminta saran orang yang akan direkomendasikan mengenai anekdot atau kualitas yang sebaiknya dicantumkan di dalam surat.
    • Misalnya, Anda bisa berkata, “Saya dan Kim pernah bersama-sama berlibur mengelilingi Indonesia dengan bujet yang sangat rendah. Melalui pengalaman tersebut, Kim telah membuktikan bahwa dia mampu tetap bersikap optimistis, ceria, dan bisa diandalkan, sekalipun situasinya sedang tidak baik-baik saja.”
    KIAT PAKAR

    Elizabeth Douglas

    CEO wikiHow
    Elizabeth Douglas adalah CEO wikiHow. Elizabeth memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun bekerja di industri teknologi, termasuk dalam rekayasa komputer, pengalaman pengguna, dan manajemen produk. Dia memperoleh gelar BS di bidang ilmu komputer dan Master Administrasi Bisnis (MBA) dari Stanford University.
    Elizabeth Douglas
    CEO wikiHow

    Menurut CEO wikiHow, Elizabeth Douglas: “Pada akhirnya, rekomendasi yang berkualitas selalu dikemas dalam bentuk cerita. Dengan kata lain, cara terbaik untuk mengemas rekomendasi Anda adalah melalui contoh-contoh yang konkret terkait kualitas personal maupun profesional orang tersebut.”

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membuat Surat Rekomendasi

PDF download Unduh PDF
  1. Ingat, pihak perusahaan harus mengetahui identitas orang yang Anda rekomendasikan berikut posisi yang ingin diisinya. Oleh karena itu, jangan lupa memberikan informasi tersebut di awal surat! [5]
    • Misalnya, Anda bisa menulis, “Melalui surat ini, saya ingin merekomendasikan Molly Williams, yang telah melamar bekerja di firma Anda untuk mengisi posisi paralegal.”
  2. Kemungkinan besar, pihak perusahaan ingin mengetahui alasan di balik kesediaan Anda untuk merekomendasikan orang tersebut. Oleh karena itu, jangan ragu mencantumkan informasi mengenai durasi hubungan Anda berdua, pertemuan pertama Anda berdua, dan alasan Anda memercayainya. [6]
    • Jangan menuliskan kalimat yang terlalu panjang. Misalnya, Anda cukup berkata, “Kami sudah bekerja bersama selama empat tahun, dan selama itu pulalah John berhasil membuktikan kapabilitas dan kerja kerasnya sebagai seorang analis."
  3. Secara umum, referensi karakter adalah rangkaian kalimat untuk mendeskripsikan kepribadian, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan orang tersebut untuk menjadi sosok yang bisa diandalkan. Singkatnya, referensi karakter yang Anda berikan harus mampu menunjukkan kualitasnya berikut efektivitasnya di dalam tim. [7]
    • Salah satu contoh referensi karakter yang bisa Anda berikan adalah, “Tyrone adalah sosok yang sangat optimistis dan energik. Kapan pun dibutuhkan, dia selalu siap mengambil kendali dan memberikan hasil yang maksimal.”
  4. Berikan contoh yang spesifik untuk mengasosiasikan kemampuan orang yang Anda rekomendasikan dengan kebutuhan yang dicari oleh perusahaan. Jika ingin, contoh tersebut bisa Anda kemas dalam bentuk cerita atau anekdot mengenai proyek yang telah dia selesaikan atau masalah yang berhasil dia atasi.
    • Anda bisa berkata, “Tyrone memiliki keunggulan dalam hal pengodean. Sejauh ini, dia telah menghasilkan skrip yang berkualitas dalam bahasa pemrograman CSS , HTML , dan Javascript ."
  5. Berikan pujian yang antusias untuk menunjukkan keseriusan Anda dalam merekomendasikan orang tersebut. Jika perlu, tegaskan kembali kelebihan-kelebihannya untuk menonjolkan kualitasnya sebagai calon karyawan di perusahaan tersebut. [8]
    • Misalnya, Anda bisa berkata, “Singkatnya, saya sangat merekomendasikan Mina untuk mengisi posisi tersebut."
    • Anda juga bisa berkata, “Jika Anda membutuhkan karyawan dengan kemampuan berkomunikasi dan etos kerja yang sangat baik, Bill adalah jawabannya.”
  6. Dalam beberapa kasus, pihak perusahaan akan kembali menghubungi Anda melalui ponsel atau surel untuk mengajukan beberapa pertanyaan terkait orang yang direkomendasikan. Beberapa pertanyaan yang mungkin akan mereka ajukan adalah: [9]
    • Bagaimana Anda bisa mengenalnya?
    • Berapa lama Anda bekerja dengannya?
    • Jika Anda belum pernah bekerja dengannya, mengapa Anda yakin dia bisa menjadi karyawan yang baik?
    • Apa kelemahannya?
    • Mengapa orang tersebut Anda anggap pantas untuk mengisi posisi yang tersedia?
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Merekomendasikan Seseorang untuk Bekerja di Perusahaan Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Biasanya, pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk mempekerjakan orang baru adalah departemen SDM, kepala departemen, atau bahkan atasan Anda sendiri. Dalam beberapa kasus, perusahaan juga akan menggunakan jasa pihak ketiga untuk melakukan rekrutmen eksternal. Jika Anda sudah mengenal orang yang membuka lowongan, tentu saja proses rekomendasi akan berlangsung dengan lebih mudah dan lancar. [10]
    • Namun, jika Anda tidak mengenalnya secara personal, jangan lupa memperkenalkan diri sebagai kolega dan menjelaskan posisi Anda di perusahaan. Misalnya, Anda bisa berkata, “Saya bekerja sebagai manajer di departemen penjualan.”
  2. Untuk melengkapi surat yang bisa Anda kirimkan secara daring maupun luring tersebut, lampirkan resume pelamar. Jika ingin, Anda juga bisa mencantumkan informasi kontak pelamar agar pihak departemen bisa langsung menghubunginya jika berminat untuk melanjutkan proses perekrutan. [11]
    • Dalam surat tersebut, Anda bisa menulis, “Yth. Cindy, saya menyadari bahwa divisi Anda sedang mencari karyawan baru untuk mengisi posisi yang kosong di tim penjualan. Untuk itu, saya ingin merekomendasikan salah satu teman saya, yaitu Laura, terutama karena dia sudah memiliki pengalaman lima tahun bekerja di tim penjualan dengan reputasi yang istimewa. Saya juga sudah melampirkan resume Laura untuk dipelajari lebih lanjut. Saya tunggu kabarnya, ya. Salam, June.”
  3. Jika ingin, rekomendasi Anda juga bisa diberikan melalui komunikasi langsung, lho ! Misalnya, Anda bisa mendatangi departemen yang bersangkutan untuk menyerahkan salinan resume pelamar. Pada kesempatan tersebut, ceritakan secara singkat mengenai kualitas dan kompetensi pelamar yang Anda anggap bisa bermanfaat bagi perusahaan. [12]
    • Anda bisa berkata, “Saya telah mengenal Jenna selama bertahun-tahun. Kami pernah bekerja bersama di perusahaan yang lama, dan sejak saat itu dia selalu menjadi rekan kerja yang bisa saya andalkan.”
  4. Tidak perlu merasa terbebani untuk merekomendasikan seseorang yang kinerjanya Anda pertanyakan. Ingat, jika Anda tetap merekomendasikannya dan kinerjanya terbukti buruk, reputasi profesional Anda pun bisa ternodari! [13]
    • Tolak tawarannya dengan sopan, seperti dengan berkata, “Maaf, tapi orang-orang dari departemen SDM sedang sangat sibuk sekarang. Saya tidak yakin bisa bertemu dengan mereka dalam waktu dekat."
    • Anda juga bisa berkata, “Maaf, saya tidak bisa melakukannya untuk menghindari potensi konflik kepentingan."
  5. Setelah memberikan rekomendasi, sejatinya tugas Anda sudah selesai. Artinya, departemen yang bersangkutanlah yang bertanggung jawab untuk menghubungi pelamar jika mereka tertarik untuk merekrutnya. Dengan demikian, Anda tidak perlu berkali-kali mengirimkan surel untuk meminta jawaban dari pihak yang bersangkutan! Hati-hati, reputasi Anda bisa rusak karenanya.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.749 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan