Unduh PDF Unduh PDF

Berbeda dengan kebanyakan serat sintetis lain, nilon merupakan bahan yang mudah diwarnai. Anda bisa menggunakan pewarna asam atau pewarna serbaguna. Nilon juga bisa diwarnai dengan bahan pewarna sederhana yang mungkin sudah ada di rumah, misalnya pewarna makanan, atau bahkan serbuk minuman ringan. Siapkan cairan pewarna di dalam panci, lalu rendam bahan nilon selama kira-kira 30 menit. Setelah semuanya selesai, Anda akan memiliki bahan nilon yang benar-benar baru.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memilih Jenis Pewarna

Unduh PDF
  1. Pewarna asam tidak memerlukan campuran warna lain dalam prosesnya (tidak seperti pewarna serbaguna) sehingga hasil akhirnya akan mirip dengan warna yang ada di kemasan. Tergantung warna yang diinginkan, mungkin Anda harus memesannya secara khusus kepada pabriknya. [1]
    • Terdapat pengecualian dalam aturan mengenai pencocokan warna, yaitu ketika Anda mencampur 2 warna yang berbeda menggunakan pewarna asam. Masing-masing pewarna mempunyai banyak pigmen yang bisa tercampur dengan pigmen dari pewarna lain dan menghasilkan warna yang tidak sesuai dengan harapan. Mungkin hasilnya akan sedikit berbeda, tetapi mungkin juga akan sangat berbeda. Apabila Anda tetap ingin melakukannya, ujilah perpaduan warna ini pada secarik nilon yang tidak digunakan.
  2. Pewarna ini bisa didapatkan dengan mudah di toko grosir dan kerajinan sehingga sangat cocok bagi Anda yang sedang terburu-buru dan tidak sabar untuk menunggu pewarna khusus yang harus dipesan terlebih dahulu. Hasilnya mungkin akan sedikit berbeda dengan warna di kemasan karena pewarna serbaguna ini terdiri dari 2 jenis pewarna, yaitu: pewarna langsung untuk kapas dan pewarna setingkat asam untuk nilon/wol. Hanya pewarna setingkat asam yang bisa mengubah warna nilon. [2]
    • Walaupun hasilnya tidak sama persis, warnanya tetap mirip dengan yang tercantum di kemasan atau kotaknya. Ingat, tetap ada kemungkinan warnanya akan sedikit berbeda, khususnya apabila Anda mencoba untuk mencocokkan nilon dengan warna benda lain (misalnya stoking dengan lipstik merah kegemaran Anda).
  3. Gunakan pewarna makanan untuk mendapatkan pilihan yang lebih beragam. Selain warna-warna dasar yang bisa didapatkan dari sesuatu seperti pewarna telur, terdapat banyak warna yang bisa didapatkan di toko grosir, toko kerajinan, dan toko daring ( online ). Anda memerlukan sekitar 10 tetes pewarna makanan untuk setiap benda yang ingin diwarnai, kecuali beratnya lebih dari 1/2 kg (gunakan sedikit jika menginginkan warna terang atau lebih banyak pewarna untuk mendapatkan warna yang lebih kuat). [3]
    • Anda juga dapat menggunakan ekstrak makanan alami, misalnya ekstrak bit untuk mendapatkan warna merah, kunyit untuk kuning, dan jus bayam untuk warna hijau.
  4. Idealnya, Anda harus menggunakan serbuk minuman yang tidak mengandung gula atau bahan pengganti gula. Jika tidak, bahan nilon Anda akan kacau dan lengket. Gunakan 1 bungkus serbuk minuman untuk setiap bahan yang ingin diwarnai dengan berat kurang dari 1/2 kg. [4]
    • Keuntungan serbuk minuman ini adalah warnanya tidak luntur pada nilon ketika Anda mencucinya. Namun, warnanya akan luntur jika digunakan pada bahan katun.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menyiapkan Cairan Pewarna

Unduh PDF
  1. Pilih panci yang tidak digunakan untuk memasak makanan (kecuali Anda memilih pewarna makanan atau serbuk minuman ringan). Pewarna asam dan serbaguna akan meninggalkan jejak kimia walaupun Anda mencuci dan membilasnya. [5]
    • Anda bisa menggunakan air keran atau air yang telah disaring. Keduanya memberi hasil yang sama.
  2. Panaskan air terlebih dahulu sebelum Anda memasukkan sesuatu ke dalamnya. Apabila Anda tidak diperbolehkan menggunakan kompor, mintalah bantuan kepada orang dewasa. Biarkan airnya mendidih sebelum Anda melanjutkan prosesnya. [6]

    Tip: Gunakan tungku kompor bagian depan (bukan belakang) untuk memudahkan Anda mengaduk panci.

  3. Nilon memerlukan sedikit asam untuk menyerap pewarna. Apa pun jenis pewarna yang digunakan, Anda harus menambahkan cuka ke dalam air. Jika tidak, nilon tidak akan bisa menyerap pewarna dan luntur saat dicuci. [7]
    • Beberapa jenis dan merek pewarna juga memerlukan sedikit garam untuk dicampur dengan air. Baca petunjuk di kemasan produk untuk memastikannya. Anda tidak perlu menambahkan garam apabila menggunakan pewarna makanan atau serbuk minuman ringan.
  4. Jika menggunakan pewarna serbaguna atau pewarna asam, masukkan satu kemasan bubuk atau 1 botol pewarna cair untuk setiap 1/2 kg kain yang ingin diwarnai. Jika menggunakan serbuk minuman ringan, masukkan seluruh isi yang ada di kemasan. Apabila Anda menggunakan pewarna makanan, tambahkan kira-kira 10 tetes untuk mendapatkan warna yang terang. Ingat, Anda bisa saja mengurangi atau menambah jumlah pewarna tergantung seberapa terang atau gelap warna yang ingin Anda dapatkan. [8]
    • Berhati-hatilah ketika membuka kemasan serbuk pewarna. Jika tumpah, serbuknya bisa menodai pakaian, permukaan benda, atau kulit Anda. Bukalah kemasannya di atas panci atau wastafel dapur.
    • Di tahap ini, mungkin Anda harus memakai sarung tangan karet untuk melindungi tangan dari pewarna.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mewarnai dan Membilas Nilon

Unduh PDF
  1. Tekan nilon ke bagian dasar panci menggunakan irus kayu hingga seluruh bahannya terendam. Hati-hati, jangan sampai airnya memuncrat keluar dari panci. [9]
    • Ketika menangani benda kecil (misalnya stoking), Anda bisa mewarnai 2 atau 3 benda sekaligus. Jika kainnya berukuran besar, lakukan pewarnaan satu per satu agar panci tidak terlalu penuh dan membuat warnanya menjadi tidak rata. Jika irus kayu tidak memiliki ruang untuk mengaduk kain, berarti pancinya terlalu penuh.
  2. Terus perhatikan panci, jangan sampai airnya mulai mendidih. Nilon memerlukan panas agar bisa menyerap pewarna, tetapi suhu yang terlalu panas bisa merusak kain. Air yang bergolak juga bisa memuncrat ke atas kompor dan membuatnya kotor. [10]
    • Jangan lupa menggunakan irus yang tidak digunakan untuk makanan saat Anda mengaduk isi panci. Agar Anda tidak lupa bahwa irusnya tidak boleh digunakan untuk makanan, tempelkan selotip berwarna di pegangan irus, atau berilah tulisan menggunakan spidol permanen.
  3. Matikan kompor setelah Anda merebus nilon selama 30 menit. Tempatkan bantalan penahan panas atau benda lain yang mirip di atas meja di dekat wastafel, lalu kenakan sarung tangan oven untuk memindahkan panci secara hati-hati. Gunakan penjepit atau 2 buah irus bergagang panjang untuk mengambil nilon dari dalam panci, lalu pindahkan nilon ke dalam wastafel. [11]
    • Singkirkan semua perlengkapan makan dari wastafel sebelum Anda memindahkan nilon ke dalamnya.
    • Agar meja dapur tidak terkena tetesan pewarna, terlebih dahulu hamparkan handuk bekas di atasnya.

    Peringatan: Jangan melakukan ini di dalam wastafel yang terbuat dari porselen atau enamel karena bisa ternoda jika terkena pewarna. Sebagai gantinya, buang bahan pewarna ke dalam saluran pembuangan yang mengarah ke basemen atau ruang cuci, atau bahkan yang mengalir ke luar rumah. Lanjutkan prosesnya di dalam panci (bukan di wastafel), atau gunakan wastafel yang ada di ruang cuci jika ada.

  4. Berhati-hatilah, jangan sampai tubuh Anda melepuh terkena panas. Nilon yang baru dikeluarkan dari air mendidih akan sangat panas dan tidak akan mendingin dengan cepat karena Anda harus menggunakan air panas lagi untuk membilasnya. Kenakan sarung tangan karet untuk melindungi tangan dan memudahkan Anda untuk mengucek nilon hingga semuanya terbilas. [12]
    • Proses ini bisa memakan waktu sekitar 10-15 menit.
  5. Jika airnya telah jernih, bilas dan rendam seluruh bagian nilon dengan air dingin. Periksa ulang untuk memastikan bahwa airnya memang telah jernih. [13]
    • Sekarang tangan Anda telah aman dari pewarna. Namun, Anda harus selalu waspada terhadap tetesan pewarna yang menempel di sekitar tepian wastafel secara tidak sengaja. Bersihkan tetesan pewarna yang Anda jumpai menggunakan spons atau tisu.
  6. Jika cuaca sedang bagus, jemur nilon di luar rumah di bawah paparan sinar matahari. Jika ini tidak mungkin dilakukan, tempatkan nilon di dalam basemen atau ruang cuci. Biarkan nilon benar-benar kering sebelum Anda mengunakan atau memakainya. [14]
    • Hamparkan handuk di bawah nilon untuk menampung pewarna yang mungkin menetes.
    • Cucilah nilon yang baru diwarnai secara terpisah dari kain lain, atau cucilah dengan tangan untuk 2-3 kali pencucian pertama agar pewarnanya tidak luntur dan menodai pakaian lain.
    Iklan

Tips

  • Benda nilon yang berbentuk padat bisa diwarnai menggunakan cara yang sama seperti ketika Anda melakukannya pada kain nilon.
  • Nilon dengan warna putih, krem, dan nude (putih kecokelatan) paling mudah diwarnai dengan hasil yang sangat mirip dengan warna di kemasan. Nilon berwarna gelap (misalnya hitam dan cokelat tua), tidak bisa diwarnai kecuali direndam terlebih dahulu dengan larutan penghilang warna.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pewarna pilihan Anda
  • Kain yang ingin diwarnai
  • Panci
  • Irus
  • Cuka putih
  • Sarung tangan
  • Tisu
  • Spons

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 36.186 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan