Unduh PDF Unduh PDF

Menggigiti bibir dan pipi sendiri dapat menjadi kebiasaan yang membuat frustasi karena ini bisa membuat bibir dan pipi Anda terasa perih. Pada umumnya, menggigiti bibir dan pipi dilakukan untuk mengatasi stres dan kecemasan, tetapi ini juga bisa berasal dari kebiasaan buruk. Sebagai tambahan, menggigit bibir secara tak sengaja bisa muncul apabila Anda memiliki masalah kesehatan gigi. Sekalipun kebiasaan ini sulit dihilangkan, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk berhenti menggigit bibir dan pipi.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Melawan Keinginan untuk Menggigit

Unduh PDF
  1. Oleskan pelembap bibir tipis-tipis setiap jam agar Anda tidak mengunyah bibir sendiri. Rasa dari pelembap bibir akan membantu Anda menyadari bahwa Anda mulai menggigit bibir sendiri. Sebagai tambahan, rasa dan tekstur pelembap bibir akan membuat kegiatan tersebut terasa kurang nyaman. [1]
    • Rasa apa pun dapat membantu mengenali kapan Anda mulai merasa “gatal” untuk menggigit. Namun, pilihlah pelembap bibir dengan rasa yang tidak enak apabila ingin mengambil langkah pencegahan ekstra.
  2. Anda mungkin tidak akan mengunyah bagian dalam pipi atau bibir jika Anda sudah mengunyah sesuatu. Bawalah permen karet rendah gula ke mana pun Anda pergi. Kunyah permen itu saat Anda merasa stres atau merasa tergoda untuk menggigiti bibir dan pipi. [2]
    • Pilihlah permen karet bebas gula karena permen bergula bisa menyebabkan sakit gigi dan bau mulut tak sedap.

    Tip: Mengunyah permen karet juga bisa mencegah Anda menggigiti pipi atau bibir secara tak sengaja, terutama jika Anda masih merasa nyeri dari gigitan sebelumnya. Kunyah permen karet di sisi mulut yang berseberangan dengan sisi tadi agar tidak menggigit pipi atau bibir lagi.

  3. Saat stres, Anda mungkin ingin menggigiti bibir dan pipi. Jika ini terjadi, memicu respons relaksasi tubuh mungkin dapat membantu. Latihan pernapasan bisa membantu Anda merasa rileks dengan cepat, serta mudah dilakukan di mana pun. [3] Inilah beberapa latihan pernapasan sederhana yang bisa dicoba: [4]
    • Lakukan pernapasan terpusat: Duduk atau berdirilah dengan nyaman. Ambil napas perlahan melalui hidung, lalu rasakan perut dan dada Anda mengembang. Setelah itu, buang napas perlahan lewat mulut. Fokuslah pada pernapasan Anda sambil menghirup dan membuang napas selama 2 sampai 3 menit.
    • Lakukan pernapasan dalam: Duduk atau berbaringlah di posisi yang nyaman dengan satu tangan berada di dada, sedangkan tangan lainnya berada di atas perut. Ambil napas perlahan melalui hidung dan masukkan udara ke perut Anda. Rasakan perut mengembang sementara dada Anda tetap diam. Hembuskan napas melalui bibir yang dikerucutkan laiknya sedang bersiul. Ulangi selama 3 sampai 5 tarikan napas.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengubah Kebiasaan Lama

Unduh PDF
  1. Hal ini memang terdengar sederhana, tetapi menyadari saat Anda mulai menggigit bibir dan pipi dapat membantu Anda menghentikan kebiasaan tersebut karena Anda akan sadar dengan perilaku sendiri. Saat Anda menyadari bahwa Anda tengah menggigiti bibir atau pipi, akui hal tersebut dapat hati. Setelah itu, cobalah untuk mencari tahu penyebabnya. [5]
    • Anda bisa bilang ke diri sendiri “Aku sedang menggigit bibir sendiri” atau “Aku menggigiti pipiku sendiri lagi, nih.”
    • Anda mungkin menyadari bahwa Anda melakukannya karena alasan emosional, seperti rasa stres atau bosan. Anda mungkin bisa mengubah kebiasaan ini dan menggantinya dengan strategi lain yang lebih sehat.
    • Di sisi lain, Anda mungkin menyadari bahwa gigitan tersebut hanya muncul saat Anda makan. Ini bisa berarti bahwa gigi Anda tidak rata. Dalam kasus seperti ini, Anda mungkin hanya bisa menemukan jalan keluar dengan mengunjungi dokter gigi.
  2. Jika mengunyah bibir dan pipi sudah menjadi kebiasaan Anda, hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh sebuah pemicu atau stimulan tertentu. Saat Anda merasakan dorongan untuk melakukannya, tuliskan apa yang terjadi saat itu dan bagaimana perasaan Anda. Gunakan informasi ini untuk mencari tahu apa yang memicu perilaku tersebut. [6]
    • Sebagai contoh, Anda mungkin menemukan bahwa Anda cenderung menggigiti bibir dan pipi saat berada di tengah kerumunan besar. Serupa dengan hal itu, Anda mungkin menemukan bahwa mempelajari matematika memicu Anda melakukannya.
  3. Saat ada dorongan yang muncul, cobalah strategi untuk menenangkan diri sendiri alih-alih pasrah pada dorongan untuk menggigiti bibir dan pipi. Hal ini akan menciptakan respons saingan yang pada akhirnya dapat mengganti kebiasaan lama Anda. Jika Anda mulai merasa ingin menggigit sesuatu, cobalah beberapa respons pengganti di bawah ini: [7]
    • Ambil 5 tarikan napas panjang.
    • Usapkan jari di permukaan bibir.
    • Berdeham.
    • Bersiul.
    • Meregangkan tubuh.
    • Mengunyah ujung pensil.
    • Mencium minyak esensial, seperti minyak lavender atau minyak mawar.
  4. Dukungan sosial sangat penting saat Anda mencoba mengubah kebiasaan buruk. Bicaralah dengan teman dan saudara Anda mengenai keinginan untuk berubah, serta apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu. Mintalah mereka untuk memberi tahu Anda saat kebiasaan tersebut kembali dilakukan. Sebagai tambahan, undang mereka untuk merayakan keberhasilan Anda, misalnya saat berhasil melewati satu hari tanpa menggigit bibir dan pipi sama sekali. [8]
    • Anda bisa bilang “Aku sedang berusaha keras untuk berhenti menggigiti bibir dan pipi. Jika kalian melihatku melakukannya lagi, tolong tegur aku, ya?”
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Memakai Mekanisme Koping Baru untuk Mengatasi Stres

Unduh PDF
  1. Tenangkan diri agar Anda lebih fokus pada apa yang terjadi saat ini. Ketenangan diri bermakna bahwa Anda harus fokus pada saat ini alih-alih fokus ke masa lalu atau masa depan. Hal ini dapat membantu Anda rileks sekaligus menghilangkan kekhawatiran Anda. Berlatihlah menenangkan diri dengan memfokuskan kelima indera Anda sebaik mungkin. Inilah beberapa cara bagus untuk mengaktifkan semua indera Anda:
    • Penglihatan: Jelaskan apa yang Anda lihat di sekitar Anda, atau carilah benda dengan warna tertentu, misalnya warna biru.
    • Pendengaran: Dengarkan suara yang ada di sekeliling Anda atau dengarkan musik yang membuat rileks.
    • Penciuman: Cium aroma minyak esensial, nikmati aroma makanan yang hendak disantap, atau sesap aroma dari secangkir kop atau teh.
    • Peraba: Pijat diri Anda atau usapkan jari di atas permukaan sebuah benda bertekstur.
    • Perasa: Kunyah sepotong permen karet, sesap kopi atau teh, atau isap sebutir permen yang keras.
  2. Duduk untuk bermeditasi dalam sunyi dapat memicu respons tubuh untuk merasa rileks dan membantu Anda mengurangi kadar stres harian. Pasanglah pengatur waktu selama 15 sampai 30 menit. Setelah itu, duduklah dengan posisi yang nyaman, tutup mata Anda, dan fokuslah pernapasan. Jika pikiran Anda melayang ke mana-mana, fokuslah kembali pada pernapasan Anda. [9]
    • Jika Anda lebih menyukai meditasi terpandu, cobalah aplikasi gratis seperti Headspace, Insight Timer, atau Calm. Anda pun bisa mencari meditasi terpandu secara daring.
  3. Olahraga rutin dapat membantu Anda menekan stres dan melepas hormon bernama endorfin yang membuat manusia merasa lebih bahagia. Pilihlah olahraga yang Anda sukai agar mudah membiasakan diri. Setelah itu, jadwalkan olahraga selama 30 menit setiap hari 5 hari dalam seminggu. [10]
    • Anda bisa memilih untuk berjalan kecil, berlari, berenang, pergi ke pusat kebugaran, menari, atau memakai alat elips.
  4. Stres adalah bagian dari hidup, tetapi hal ini bisa membuat Anda kewalahan apabila tidak dikelola dengan baik. Jangan menunggu sampai Anda merasa kewalahan mengatasi stres untuk merasa rileks. Namun, masukkan aktivitas pereda stres sebagai bagian dari keseharian Anda. Inilah beberapa opsi bagus untuk Anda:
    • Pergilah jalan-jalan.
    • Warnai buku warna khusus orang dewasa.
    • Lakukan relaksasi otot progresif .
    • Mandilah dengan air hangat.
    • Bercakap-cakap dengan teman.
    • Melakukan yoga .
    • Bermain dengan hewan peliharaan.
    • Mengekspresikan kreativitas.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mencari Bantuan Profesional

Unduh PDF
  1. Pada umumnya, gigitan yang tak disadari muncul karena gigi Anda tidak rata atau Anda sering menggesekkan gigi saat stres. Berkonsultasilah dengan dokter gigi mengenai seberapa seringnya Anda menggigiti diri sendiri. Setelah itu, biarkan dokter gigi memeriksa gigi Anda dan melakukan pemindaian sinar X. Berdasarkan pemeriksaan Anda, dokter gigi biasanya akan membantu Anda mencari pengobatan yang dibutuhkan. [11]
    • Jika gigi Anda tidak rata, dokter mungkin akan merekomendasikan pemasangan kawat gigi atau pelurus gigi.
    • Jika Anda menggigit bibir dan pipi saat tidur, Anda mungkin menggesekkan gigi di malam hari. Dokter gigi dapat membuatkan pelindung gigi untuk membantu mencegah gigitan di masa depan.
  2. Ahli terapi dapat membantu Anda mengenali pemicu kebiasaan menggigit bibir dan pipi. Sebagai tambahan, mereka dapat mengajarkan cara mengubah pikiran dan perilaku agar Anda dapat berhenti menggigit pipi. Anda pun bisa mempelajari mekanisme koping untuk mengatasi stres. Mintalah dokter mereferensikan Anda kepada seorang ahli terapi atau carilah terapis secara daring. [12]
    • Terapi Anda mungkin dapat dibayarkan oleh asuransi. Jadi, baca lagi keuntungan yang Anda dapat dari asuransi.

    Variasi: Terapis Anda mungkin akan merekomendasikan versi khusus dari terapi perilaku kognitif, seperti terapi perilaku dialektikal, terapi pembalikkan perilaku, atau terapi penerimaan dan komitmen. Jalur penanganan yang tepat untuk tiap orang berbeda karena masing-masing orang punya kebutuhan yang berbeda.

  3. Sekalipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan kebiasaan menggigit bibir atau pipi, dokter mungkin akan merekomendasikan obat antidepresan atau obat antikecemasan apabila Anda mengidap gangguan kecemasan parah. Karena SSRI dapat mengobati OCD, obat ini mungkin bisa menghilangkan kebiasaan Anda. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari tahu obat yang paling tepat beserta dosis yang pas untuk Anda. Setelah itu, bekerjasamalah dengan dokter untuk mencari obat dan dosis yang sesuai dengan kondisi Anda. [13]
    • Dokter Anda mungkin akan meresepkan obat antikecemasan, tetapi SSRI adalah obat yang paling umum diresepkan untuk mengatasi kebiasaan kompulsif.
    • Pada umumnya, selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) diresepkan untuk mengatasi kebiasaan menggigit bibir dan pipi. Obat-obatan tersebut mencakup fluoxetine (Prozac), sertraline (Zoloft), escitalopram (Lexapro), citalopram (Celexa), fluvoxamine (Luvox), dan paroxetine (Paxil). Karena bisa mengobati OCD, obat ini mungkin bisa mengatasi kebiasaan menggigit Anda.
    • Beberapa efek samping dari antidepresan adalah rasa lelah, sakit kepala, mual, muntah, sembelit, rasa ingin buang air kecil, penambahan berat badan, dan disfungsi seksual. Sebagai tambahan, Anda pun mungkin akan merasakan sedikit kecemasan.
  4. Kebiasaan menggigit kompulsif benar-benar sulit dihentikan. Seorang hipnoterapis mungkin dapat membantu Anda menghilangkan kebiasaan ini dengan cara memengaruhi alam bawah sadar untuk melakukan perubahan. [14] Pilihlah jasa seorang hipnoterapis yang terlatih sebagai terapis atau petugas medis profesional. Sebagai tambahan, periksa apakah mereka adalah anggota organisasi profesional di bidang hipnoterapi, seperti American Society of Clinical Hypnosis . [15]
    • Dokter atau terapis mungkin dapat merujuk Anda ke seorang ahli hipnoterapi.
    • Saat datang klinik hipnoterapi, bacalah sertifikat pendidikan atau pelatihan yang terpasang di dinding. Jika tidak ada, tanyakan kepada sang hipnoterapis untuk menunjukkannya kepada Anda. Pertimbangkan untuk mencari terapis lain apabila ia enggan menunjukkannya atau tidak jujur mengenai kredensialnya.
    Iklan

Tips

  • Bersabarlah dengan diri sendiri karena mengubah kebiasaan sangatlah sulit, terutama jika kebiasaan tersebut dilakukan untuk menenangkan diri. Jika Anda terus berusaha keras, Anda pasti melihat kebiasaan tersebut hilang secara perlahan. [16]
Iklan

Peringatan

  • Kebiasaan menggigiti pipi dan bibir dapat merusak kulit dan menyebabkan pendarahan atau sariawan. Ini adalah kebiasaan buruk yang serius. Jadi, jangan menyerah untuk berusaha berubah. [17]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.550 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan