Unduh PDF Unduh PDF

Apakah Anda pernah merasa penasaran terhadap apa yang peliharaan Anda pikirkan atau rasakan? Pernahkah Anda berusaha mencari tahu apa yang ia berusaha katakan kepada Anda? Apakah Anda terkadang berharap peliharaan Anda bisa berbicara dengan kata-kata? Jika Anda menjawab semua pertanyaan tadi dengan “ya”, Anda mungkin mencari cara untuk memahami komunikasi peliharaan Anda dan membalas komunikasinya. Hewan (termasuk manusia) menggunakan tubuh dan pita suara dalam berbagai macam cara untuk mengekspresikan pemikiran dan perasaannya. Mempelajari cara berkomunikasi dengan hewan peliharaan akan memperkuat ikatan dan hubungan Anda bersamanya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengamati Hewan Peliharaan

Unduh PDF
  1. Hewan akan menggunakan beberapa bagian tubuhnya untuk menunjukkan berbagai perasaan. Memperhatikan cara hewan menggunakan tubuhnya bisa membuat Anda tahu kapan ia merasa ceria, sakit, atau bahkan marah. Contohnya, mata kuda bisa mengindikasikan bahwa ia sedang waspada (terbuka lebar), mengantuk (terbuka setengah), atau memiliki masalah pada salah satu mata (mata yang bermasalah tetap menutup). [1]
    • Anjing akan menyipitkan matanya dan memandang Anda untuk mengindikasikan bahwa ia merasa agresif. [2] Ia juga bisa menghindari kontak mata dengan Anda untuk menunjukkan bahwa ia patuh atau menunjukkan keseganannya kepada Anda.
    • Telinga kucing akan mengarah ke belakang jika ia merasa cemas terhadap sesuatu.
    • Anjing dan kuda akan melebarkan telinganya dan mengarahkannya sedikit ke depan untuk menunjukkan konsentrasi. [3]
    • Anjing akan membukakan sedikit mulutnya, tanpa menunjukkan gigi, untuk mengindikasikan bahwa ia merasa nyaman tetapi waspada. [4]
  2. sebagian besar hewan peliharaan dan hewan lain tidak menunjukkan giginya untuk menyampaikan perasaan senang atau bahagia. Tentu saja, manusia mungkin demikian. Sebaliknya hewan peliharaan/hewan lain menunjukkan giginya untuk bersiap-siap bertarung, layaknya menyampaikan "Awas! Aku bisa menggigit.", di saat merasa takut, terancam, marah, atau bersemangat saat bermain atau bergelut dengan serius!
  3. Seperti halnya mata, telinga, dan wajah, kaki dan ekor peliharaan bisa memberikan gambaran mengenai apa yang ia rasakan. Contohnya, kuda akan mengibaskan ekornya secara perlahan untuk mengusir lalat, tetapi ia akan mengibaskannya dengan lebih cepat untuk menunjukkan amarah atau kekesalan. [5] Seperti halnya dengan kuda, kucing juga akan mengibaskan ekornya dengan cepat untuk menunjukkan amarah. [6]
    • Saat anjing mengangkat ekornya dalam posisi yang sejajar atau sedikit lebih rendah dari tubuhnya, ia menunjukkan bahwa ia sedang ramah. [7]
    • Kuda bisa menggunakan kakinya untuk melakukan buck (gerakan menendang udara dengan kaki belakang) dan menunjukkan bahwa ia sedang ceria. Tetapi, gerakan “ buck ” juga bisa menunjukkan ketidakyakinan. [8]
  4. Peliharaan juga bisa berkomunikasi melalui cara ia memosisikan dan menggerakkan tubuhnya. Contohnya, jika anjing tiba-tiba membeku dan menegangkan tubuhnya, ia bisa menunjukkan bahwa ia merasa tidak yakin terhadap sesuatu atau mungkin bersiap untuk menyerang. [9] Jika kuda bejalan dengan kaku, ia mungkin stres, gugup, atau kesakitan. [10]
    • Jika Anda memiliki peliharaan kecil, seperti marmot, Anda bisa menyadari bahwa ia akan gelisah ketika sedang merasa kesal atau terganggu. [11]
    • Jika kucing berbaring telentang, ia mungkin menunjukkan dua hal: ketenangan (biasanya diikuti dengan dengkuran) atau kemarahan (biasanya diikuti dengan geraman). [12]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mendengarkan Suara Hewan Peliharaan

Unduh PDF
  1. Dengarkan suara kuda . Kuda bisa membuat berbagai macam suara. Mempelajari cara membedakan suara-suara ini bisa membantu menentukan perasaan kuda. Kuda akan meringkik untuk berbagai macam alasan, termasuk menyatakan keberadaannya dan menunjukkan kecemasan. [13] Selain meringkik, kuda juga bisa mendengking saat bertemu kuda lain untuk pertama kalinya. [14]
    • Kuda juga bisa mendesah yang bisa menunjukkan rasa lega atau tenang. [15]
    • Gigi anak kuda akan berketak-ketak jika ada kuda yang lebih tua sehingga kuda tersebut tidak akan menyakitinya.
  2. Mengeong adalah suara yang paling sering dibuat kucing. Ia akan mengeong untuk berbagai alasan. Contohnya, kucing akan mengeong untuk menyapa Anda, mengindikasikan bahwa ia lapar atau haus, atau membiarkan Anda tahu bahwa ia keberatan dengan apa yang Anda lakukan. [16] Jika kucing mulai menggeram atau berdesis, sebaiknya biarkan ia sendiri. [17] Geraman dan desisannya mengindikasikan bahwa ia sangat marah terhadap sesuatu.
    • Anda juga akan mendengar kucing Anda mendengkur, yang biasanya berarti ia merasa tenang atau senang. Tetapi, dengkuran juga bisa menjadi cara kucing untuk menenangkan dirinya sendiri. [18]
    • Kucing bisa melolong jika ia sedang kesulitan, seperti saat ia terjebak di suatu tempat. Jika ia adalah kucing yang lebih tua dan menderita demensia, ia akan membuat suara ini saat merasa kebingungan. [19]
  3. Suara yang biasa dibuat oleh anjing adalah gonggongan, geraman, dan lolongan. Jika anjing merasa agresif atau teritorial, gongongannya akan tedengar lebih cepat, keras, dan melengking. [20] Di sisi lain, gonggongan melengking juga bisa mengindikasikan keramahan atau keceriaan dan bisa diikuti dengan menyalak atau merintih. [21]
    • Geraman sering kali menjadi cara anjing untuk membiarkan Anda menjaga jarak. Tetapi, geraman juga bisa menjadi tanda kenyamanan, sama seperti dengkuran kucing. Bacalah keseluruhan bahasa tubuh anjing untuk menentukan apa yang berusaha ia sampaikan dengan geramannya.
    • Anjing bisa membuat lolongan yang panjang dan terus-menerus jika ia merasa kesepian atau menderita kecemasan akibat perpisahan. Selain itu, ia juga bisa melolong lebih sering jika terluka atau sakit. [22]
  4. Marmot cenderung lebih “cerewet”. Marmot akan membuat suara melengking seperti pekikan atau siulan untuk menunjukkan bahwa ia tidak sabar untuk menghadapi sesuatu yang menarik (contohnya, waktu makan atau bermain). Suara melengking seperti itu terdengar seperti “ guik ”. [23] Dengkuran marmot bisa menunjukkan berbagai macam emosi: senang (dengkuran yang dalam dan tenang), kesal (dengkuran melengking), atau takut (dengkuran pendek dan terdengar cemas). [24]
    • Marmot akan mulai mencicit untuk mengindikasikan keagresifan atau kemarahan. [25] Biarkan ia sendiri jika ia mulai mencicit saat sedang bermain dengan Anda.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Berkomunikasi dengan Hewan Peliharaan

Unduh PDF
  1. Meskipun ia tidak benar-benar memahami kata-kata yang Anda ucapkan, setidaknya ia bisa memahami nada kata-kata dan bahasa tubuh Anda saat Anda berbicara kepadanya. Contohnya, jika Anda berbicara dengan suara tegas, ia akan merasa bahwa Anda tidak suka dengan perilakunya. Berbicara dengan nada yang memerintah saat memberikan arahan akan memberikan tanda bahwa ia harus mengikuti instruksi dari Anda. [26]
    • Berbicara dengan peliharaan juga bisa membantu menenangkannya saat ia merasa cemas atau takut.
    • Memberikan pujian secara verbal kepada peliharaan saat Anda melatihnya juga bisa bermanfaat.
  2. Komunikasi nonverbal juga sama pentingnya dengan komunikasi verbal. Komunikasi nonverbal sering kali digunakan dalam pelatihan untuk mengajarkan peliharaan melakukan aktivitas tertentu. Contohnya, jika Anda duduk di atas kuda, Anda bisa menggunakan kaki dan tangan untuk mengarahkan kuda untuk berbalik dengan bagian depan tubuhnya. Saat mengajarkan anjing untuk duduk , Anda biasanya akan mengombinasikan komunikasi verbal dan nonverbal (sinyal dari tangan) untuk memberikan arahan “duduk”.
    • Berdiri dan menjauh dari kucing tanpa mengatakan apa pun adalah cara untuk membuatnya tahu bahwa Anda tidak suka dengan perilakunya. [27]
    • Ketahuilah komunikasi nonverbal yang tidak disukai peliharaan. Contohnya, anjing mungkin tidak ingin Anda mengelus perutnya. Jika ia menggeram atau berusaha menjauh, biarkan ia sendiri.
  3. Menghukum secara verbal maupun fisik bukan ide yang bagus. Hukuman bisa membuat peliharaan takut kepada Anda dan mungkin mengurangi kepercayaan dan rasa hormat yang ia miliki terhadap Anda. Selain itu, beberapa jenis hewan, seperti kucing, tidak bisa menghubungkan hukuman dengan perilaku yang membuatnya dihukum. [28]
    • Membuat perilaku yang tidak diinginkan menjadi kurang menarik dan membuat perilaku baik menjadi menarik sering kali berhasil mencegah peliharaan berperilaku buruk.Contohnya, jika kucing menggaruk furnitur Anda, menempelkan double tip pada furnitur akan membuatnya kurang menarik bagi kucing untuk digaruki. [29] Menaburkan daun catnip pada tiang garukan akan membuatnya terlihat lebih menarik untuk digaruki. [30]
    Iklan

Tips

  • Hewan bisa berkomunikasi dengan cara yang terlalu banyak untuk didaftarkan pada satu artikel. Kunjungi toko buku atau toko hewan peliharaan terdekat untuk memperoleh rekomendasi buku yang menyajikan informasi mendalam seputar komunikasi dan perilaku hewan.
  • Berkomunikasi dengan hewan peliharaan harus dilakukan secara dua arah. Ia harus memahami bahasa tubuh dan suara Anda seperti halnya Anda harus memahami bahasa tubuh dan suaranya.
  • Belajar berkomunikasi dengan hewan peliharaan, atau hewan lain, akan membutuhkan waktu. Jangan terburu-buru.
  • Diskusikan dengan dokter hewan atau ahli perilaku hewan jika Anda tidak yakin bagaimana caranya menafsirkan komunikasi hewan peliharaan Anda.
Iklan

Peringatan

  • Jangan berusaha mendekati hewan liar dan berusaha berkomunikasi dengannya, terutama jika Anda tidak familier dengan bahasa tubuh atau suaranya.
  • Jika peliharaan Anda mendesis, menggeram, atau berusaha mencakar Anda, lebih baik biarkan ia sendiri.
Iklan
  1. http://equusmagazine.com/article/how-to-read-your-horses-body-language-8577
  2. http://www.hartz.com/Small_Animals/Health_and_Nutrition/Health/Understanding_Your_Pet_Guinea_Pig_A_Guide_to_Behavioral_Patterns.aspx
  3. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/cat_communication.html
  4. http://practicalhorsemanmag.com/article/eqsaying934-11362
  5. http://www.equisearch.com/article/understanding-horse-body-language-20587
  6. http://practicalhorsemanmag.com/article/eqsaying934-11362
  7. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/cat_communication.html
  8. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/cat_communication.html
  9. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/cat_communication.html
  10. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/cat_communication.html
  11. http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  12. http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  13. http://pets.webmd.com/dogs/guide/howling-dogs
  14. http://www.guineapigmanual.com/guinea-pig-sounds/
  15. http://www.hartz.com/Small_Animals/Health_and_Nutrition/Health/Understanding_Your_Pet_Guinea_Pig_A_Guide_to_Behavioral_Patterns.aspx
  16. http://www.hartz.com/Small_Animals/Health_and_Nutrition/Health/Understanding_Your_Pet_Guinea_Pig_A_Guide_to_Behavioral_Patterns.aspx
  17. http://www.vetstreet.com/our-pet-experts/whats-really-going-on-when-you-talk-to-your-pet
  18. http://pets.webmd.com/cats/guide/cat-aggression-biting-rough-play
  19. http://www.vet.cornell.edu/fhc/health_information/brochure_aggression.cfm
  20. http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/destructive_scratching.html
  21. http://www.catscratching.com/

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 38.025 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan