Berbicara adalah aktivitas biasa dalam kehidupan sehari-hari, tetapi bagi banyak orang, berbicara di depan kelas atau berpidato di depan audiens bukan hal biasa. Selama berpidato, kita terus melakukan percakapan batin untuk membangun kepercayaan diri agar mampu menyampaikan informasi kepada orang lain dengan jelas dan mudah dipahami. Pertama-tama, tentukan dahulu topik pidato yang bermanfaat bagi teman-teman sekelas (atau guru). Setelah itu, Anda perlu mencari informasi mendetail yang membahas topik tersebut dan menyusun materi pidato secara sistematis. Jangan terlalu serius atau merasa terbebani saat menyiapkan materi pidato sebab hal ini bisa merugikan diri sendiri. Bacalah petunjuk berikut agar Anda bisa mempersiapkan diri dan berpidato dengan baik.
Langkah
-
Tentukan topik pidato yang tepat, kecuali guru atau ketua kelompok sudah menentukan topik yang harus dibahas. Pilihlah topik yang Anda sukai dan kuasai dengan baik. Biasanya, Anda harus melakukan riset atau mewawancarai orang yang bersedia berbagi pengalaman untuk melengkapi materi pidato.
-
Lakukan riset sebelum menyusun materi pidato. Catatlah semua informasi yang Anda peroleh secara mendetail.Iklan
-
Pilahlah informasi sesuai kategori. Pilihlah informasi yang bermanfaat dan abaikan yang tidak dibutuhkan. Gunakan spidol atau bolpoin warna-warni untuk mencatat dan menandai informasi penting.
-
Buatlah kerangka pidato . Mulailah menyusun naskah pidato dari hal-hal yang bersifat umum lalu sampaikan informasi yang spesifik.
-
Pahami topik pidato secara mendetail lalu susunlah naskah pidato seperti sedang menulis esai. Setelah selesai, pelajari materi pidato sebaik mungkin.
-
Siapkan materi visual (jika sarana presentasi tersedia) untuk meningkatkan performa saat Anda berpidato.Iklan
-
Tulis atau cetaklah materi pidato di kertas seukuran kartu. Gunakan kartu tersebut untuk mencatat istilah atau informasi penting sesuai kerangka pidato (agar materi pidato tidak menyimpang dari topik), hal-hal mendetail, dan data statistik yang sulit dihafal.
-
Berlatihlah menyampaikan pidato dengan suara yang lantang sampai Anda benar-benar siap. Kata-kata yang diucapkan tidak harus sama dengan naskah pidato, tetapi kontennya harus sesuai dengan topik.
- Berbicaralah dengan tenang dan jelas. Jangan berbicara terlalu cepat saat berpidato atau membawakan presentasi sebab audiens akan kesulitan memahami materi yang disampaikan.
- Dukunglah presentasi dengan mengekspresikan emosi yang tepat agar Anda lebih terhubung dengan audiens.
-
Berlatihlah berpidato kepada benda-benda di dalam ruangan. Anggaplah boneka beruang, vas bunga, atau TV sebagai audiens.
- Gunakan cermin saat berlatih. Perhatikan apakah Anda memiliki kebiasaan buruk, misalnya: mengutak-atik benda yang Anda pegang, menekan-nekan benda lembut, atau menyisir rambut dengan jari tangan.
-
Setelah Anda mempelajari materi pidato dengan baik, berlatihlah di depan anggota keluarga dan/atau teman-teman. Mereka bisa memberikan dukungan, umpan balik, dan masukan untuk memperbaiki penampilan Anda saat berpidato. Selain itu, cara ini membuat Anda merasa lebih nyaman berbicara di depan banyak orang.
- Mintalah mereka memberikan umpan balik, misalnya: intonasi, volume suara, dan tempo berbicara.
- Lakukan kontak mata yang baik dengan audiens.
-
Persiapkan diri sebaik mungkin untuk tampil di depan kelas, berangkat ke sekolah lalu sampaikan pidato dengan penuh percaya diri!Iklan
Tips
- Saat Anda berada di depan kelas atau di atas panggung, ingatlah bahwa teman-teman yang mendengarkan Anda berpidato mungkin juga sedang merasa gugup menunggu giliran sehingga mereka tidak terlalu memperhatikan Anda!
- Tunjukkan kepercayaan diri ! Anda lebih memahami topik pidato daripada audiens di dalam kelas. Jadi, berbanggalah dengan materi yang akan disampaikan agar Anda tampil lebih percaya diri saat berpidato.
- Arahkan pandangan mata ke audiens, alih-alih menatap lantai atau meja di depan Anda. Jika Anda merasa kurang nyaman untuk melakukan kontak mata dengan audiens, tataplah dahi audiens atau benda di dekat seseorang, misalnya kotak di atas meja di belakangnya.
- Jangan terus menatap kaki Anda! Melihat ke bawah saat berpidato menunjukkan kurangnya kepercayaan diri dan membuat audiens mengantuk. Apakah ada sesuatu yang menarik di kaki Anda?
- Jika suara Anda kurang keras, kurang percaya diri, atau merasa takut , tanyakan kepada guru apakah Anda boleh mendapat giliran pertama atau kedua. Berusahalah tampil secepatnya agar Anda sudah selesai berpidato sebelum kecemasan semakin tinggi (cara ini bisa membantu jika Anda tetap tenang dan bernapas normal).
- Berbicaralah dengan jelas dan suara yang keras.
- Berlatihlah berdiri diam, tidak bergerak ke depan dan ke belakang atau berayun-ayun.
- Jika Anda merasa gugup saat berpidato, berfokuslah pada apa saja selain audiens, misalnya dengan memfokuskan perhatian pada jam dinding. Arahkan pandangan ke sekeliling ruangan agar Anda tidak terlihat seperti patung yang sedang berbicara.
- Bersyukurlah karena Anda mampu berpidato sebab tidak semua orang memiliki kesempatan untuk melakukannya!