PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Berpura-pura tersenyum dengan menarik ujung bibir ke atas sepertinya mudah saja. Sayangnya, senyum yang tulus dan dibuat-buat sangat jelas bedanya. Walau demikian, Anda bisa berpura-pura tersenyum, tetapi seperti dari hati jika memahami caranya. Meskipun dipaksakan, senyum bisa menstimulasi sekresi hormon di dalam otak yang memicu rasa gembira sehingga senyum terlihat natural! [1]

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memperlihatkan Ekspresi Wajah yang Natural Saat Tersenyum

PDF download Unduh PDF
  1. Bernapaslah dalam-dalam beberapa kali agar Anda merasa rileks . Sempatkan merilekskan diri sejenak jika Anda harus berpura-pura tersenyum sebab otot wajah menjadi kaku jika Anda tegang sehingga senyum terlihat dibuat-buat. Sebelum tersenyum, tarik dan buang napas panjang beberapa kali untuk menenangkan pikiran sehingga Anda merasa sangat rileks. [2]
    • Mungkin waktunya sangat singkat saat Anda harus berpura-pura tersenyum, tetapi untuk bernapas panjang, beberapa detik sudah cukup.
  2. Cara paling mudah memberikan senyuman adalah menarik ujung bibir ke atas sehingga bibir membentuk garis lengkung seperti ikon wajah yang sedang tersenyum di ponsel. Agar tidak terlihat dipaksakan, pastikan kedua ujung bibir sedikit teregang ke samping dan ke atas sampai otot pipi terasa berkontraksi. [3]
    • Otot yang diaktifkan saat tersenyum disebut zygomatic mayor.
  3. Biarkan bibir tetap rileks saat Anda mengontraksikan otot pipi untuk tersenyum supaya tidak terlihat dibuat-buat. Renggangkan sedikit bibir saat tersenyum atau buka agak lebar untuk memamerkan gigi seputih mutiara!
  4. Senyum yang natural akan memengaruhi seluruh wajah termasuk mata. Saat berlatih tersenyum, usahakan agar sudut mata sedikit berkerut. Meskipun otot sudut mata ( orbicularis oculi ) tidak bisa dikontraksikan secara sadar, belajarlah meniru senyum yang natural dengan sedikit menyipitkan mata. [4]
    • Selain menyipitkan mata, naikkan sedikit kedua alis.
  5. Mungkin Anda sering mendengar orang-orang mengatakan, " Bilang ciiisss!" saat ingin memotret. Akan tetapi, cara ini tidak menghasilkan senyum yang natural sebab rahang menjadi tegang saat Anda mengucapkan "ciiisss" dan menyebabkan otot bibir teregang saat memproduksi bunyi "iii". Alih-alih, ucapkan kata yang berakhir dengan bunyi "aaa", misalnya "karmaaa" atau "mokaaa". [5]
    • Kata yang diakhiri bunyi "aaa" membuat ekspresi wajah lebih rileks sehingga senyum terlihat lebih natural.
  6. Teknik ini sering digunakan oleh para model busana agar wajah tidak tegang. Senyum terlihat lebih natural jika otot wajah rileks. Teknik ini sangat efektif jika Anda harus tersenyum saat difoto, tetapi bisa diterapkan saat menjalani keseharian. [6]
    • Agar wajah jauh lebih rileks, sentuhkan ujung lidah pada sisi belakang gigi atas depan.
  7. Berlatih tersenyum beberapa menit sehari membuat Anda lebih mudah tersenyum dengan ekspresi wajah yang lebih natural. Saat berdiri di depan cermin, bayangkan sesuatu yang membuat Anda tersenyum dari hati sambil mengamati efeknya terhadap otot wajah, terutama di sekitar mata. Ketika Anda harus berpura-pura tersenyum, munculkan lagi ingatan tersebut! [7]
    • Anda akan merasa lebih nyaman untuk tersenyum jika terbiasa melihat wajah sendiri yang sedang tersenyum di cermin. Jangan khawatir jika gigi kurang rapi atau pipi membulat seperti bakso saat tersenyum. Apa pun hasilnya, senyum manis yang natural membuat wajah terlihat lebih menarik.
    • Saat berpapasan dengan seseorang, tersenyumlah kepadanya agar Anda lebih sering berlatih.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memikirkan Hal yang Membuat Anda Tersenyum

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun Anda tekun berlatih, senyum dari hati selalu yang terbaik. Jika Anda ingin tersenyum manis dengan tulus, cobalah mengingat kejadian yang sangat menyenangkan, misalnya ketika Anda menerima hadiah istimewa dari seseorang, melakukan tindakan yang terpuji, atau menikmati kebersamaan dengan teman-teman/anggota keluarga sambil tertawa dan bersenang-senang. [8]
    • Sebagai contoh, munculkan ingatan ketika Anda lulus ujian masuk universitas, berhasil mencapai puncak gunung bersama teman-teman, atau merayakan pesta ulang tahun yang paling berkesan.
    • Begitu Anda merasakan lagi momen tersebut, biarkan rasa bahagia mengisi hati sampai Anda tersenyum secara spontan.
    • Kalau Anda tidak sempat mengingat momen menyenangkan, bayangkan orang-orang di sekitar mengenakan baju yang aneh, misalnya mengenakan kimono dan topi mandi saat menghadiri rapat! Makin serius situasinya, makin baik hasilnya!
  2. Tersenyum merupakan awal dari tertawa. Jadi, Anda bisa tersenyum jika tertawa karena membayangkan sesuatu yang lucu! Untuk itu, pikirkan kejadian lucu yang pernah Anda alami, baca, atau lihat di TV. Apa pun yang memancing tawa bisa membuat Anda tersenyum! [9]
    • Jika Anda sempat menyiapkan diri, lihatlah gambar lucu di ponsel atau bacalah kisah humor di WA dari teman-teman.
  3. Salah satu penyebab orang tersenyum secara spontan adalah bertemu dengan orang terkasih. Jika Anda harus berpura-pura tersenyum, bayangkan ada orang terkasih di samping Anda. [10]
    • Meskipun momen ini berbeda bagi setiap orang, Anda cukup mengingat pengalaman menyenangkan bersamanya, misalnya ketika nenek menghidangkan sepiring penuh kue bolu hangat atau saat bergandengan tangan dengan kekasih sewaktu mulai berkencan.
  4. Cara ini juga bisa membuat Anda tersenyum secara spontan! Para pencinta satwa sangat terhibur melihat kelucuan hewan peliharaan. Jadi, bayangkan Anda sedang bermain dengan kucing atau kelinci kesayangan sambil mengelusnya dengan penuh kasih sayang. Anda siap tersenyum manis begitu wajah terasa rileks! [11]
    • Anda bebas berfantasi sesuka hati. Bayangkan kucing kecil berbulu tebal menggosokkan wajahnya di telapak tangan Anda, anjing kecil berbaring di lantai ingin dimanja, atau iguana yang bertengger di bahu tiba-tiba mencium pipi Anda.
    • Rasa senang yang muncul sebagai respons terhadap hewan peliharaan menyebabkan banyak orang memanfaatkan hal ini sebagai metode terapi beberapa tahun belakangan ini!
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.476 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan