Unduh PDF Unduh PDF

Banyak orang ingin berada di sekitar orang - orang yang memiliki kepercayaan diri. Tetapi bagaimana jika Anda tidak termasuk orang - orang tersebut? Terlebih lagi, meskipun Anda seringkali memiliki kepercayaan diri tersebut, sewaktu - waktu Anda tidak dapat merasakannya di dalam diri. Hal tersebut sangatlah natural – kebanyakan orang, sewaktu - waktu, berjuang akan masalah ini. Untuk meyakinkan setiap orang bahwa Anda percaya diri, dan bersemangat dalam hidup, mulailah dengan Langkah 1 di bawah ini.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menggunakan Bahasa Tubuh

Unduh PDF
  1. Tarik tulang pundak Anda ke bawah dan ke belakang sebisa mungkin untuk menekan batang tubuh Anda ke atas dan leher Anda ke belakang. Hal ini dapat memberikan postur tubuh yang memiliki pesan, "Berhati - hatilah dunia!" Ketika Anda tidak berdiri tegak, Anda akan memberikan kesan bahwa dunia telah mengalahkan Anda dan Anda hanya ingin berada diatas tempat tidur saja.
    • Berlatihlah beranjak dari tempat duduk Anda tanpa mengayun ke depan, terutama ketika Anda bekerja di depan meja dari pukul 9.00 - 17.00. Pada mulanya, memiliki postur yang baik akan sedikit sulit – jika Anda tidak terbiasa, Anda mungkin belum mengembangkan kekuatan intinya. Namun dengan latihan, akan membuat Anda terbiasa dan bahkan dapat membuat Anda otomatis melakukannya.
  2. Ketika kita tidak merasa percaya diri, kita cenderung untuk melihat ke bawah saat berpikir tentang segala sesuatu. Untuk merancang bahwa Anda ‘’sedang’’ merasa percaya diri, angkat kepala Anda dan pandangan lurus kedepan. Hal ini dapat memberikan kesan bahwa Anda merasa pantas untuk mengadili dunia dan tidak terjebak dalam kepada Anda sendiri.
    • Cobalah untuk melihat ke bawah selama beberapa saat. Apa yang Anda rasakan? Lalu cobalah melihat ke atas dan perhatikan sekeliling Anda. Apakah perasaan di dalam diri Anda berubah? Terkadang pikiran kita mendapatkan isyarat dari tubuh kita – ketika kita melihat ke bawah, kita secara natural merasa tertunduk dan sedih. Ketika kita melihat ke atas, perasaan kita meningkat dan kita merasa lebih percaya diri (begitupun juga dengan hal lainnya).
  3. Ketika kita memiliki masalah, seringkali kita cenderung untuk menunjukkan wajah yang sedih pada wajah kita. Senyumlah untuk menunjukkan bahwa Anda siap untuk menghadapi dunia. Senyuman dapat memberi petunjuk kepada orang lain bahwa Anda dapat ditemui dan senang untuk melihat mereka. Orang lain akan lebih mudah menerima Anda pula, membuat Anda dan orang lain mengembangkan siklus yang positif.
    • Anda perlu memberikan senyuman yang asli kepada orang lain. Jangan memberikan senyuman yang palsu, dimana Anda tidak sedang merasa ingin tersenyum, yang juga dapat dengan mudah dideteksi saat Anda berfoto. Berlatihlah agar Anda terbiasa. Berdirilah didepan cermin dengan kepala sedikit kebawah. Tersenyumlah dan ‘’lalu’’ angkat kepala Anda. Baik itu Anda menyukai atai tidak senyuman Anda, itu adalah senyuman Anda yang natural. Bukanlah senyuman yang dimodifikasi oleh Anda agar tampak baik didepan kamera.
  4. Orang yang tidak ingin melakukan kontak mata dengan Anda benar-benar menyatakan bahwa "Saya ragu Anda akan mempercayai saya". Beberapa orang bahkan menilai hal tersebut menyinggung perasaan, karena Anda tidak memperhatikan mereka. Untuk menunjukkan bahwa Anda ‘’benar - benar’’ mendengarkan kepada lawan bicara dan bahwa Anda aktif dalam percakapan yang dilakukan, lakukanlah kontak mata dengan mereka. Anda dapat tidak melakukan kontak mata ketika gerakan merupakan pusat perhatian atau ketika Anda berpikir, tetapi Anda harus selalu melakukan kontak mata kembali dengan mereka.
    • Akan menjadi sulit bagi Anda untuk melatihnya, kuasai seni menatap dengan orang asing. Tentunya saat tersenyum dan mengedipkan mata. Cobalah untuk menatap mereka hingga mereka tidak menatap Anda terlebih dahulu. Kapankah terakhir kalinya Anda menatap seseorang dan tidak menjadi orang yang pertama untuk tidak menatap lagi?
  5. Seseorang yang gugup dan tidak merasa percaya diri akan merasa gelisah dan tegang. Seseorang yang percaya diri dan siap untuk menghadapi tantangan berikutnya akan merasa santai, longgar, dan tenang.Mulailah dengan tubuh Anda, mulai dari kepala, dan buatlah setiap bagian tubuh Anda menjadi rileks.Cari tahu bagian-bagian tubuh Anda yang mana yang paling tegang – kebanyakan orang memiliki ketegangan di bagian punggung, pantat, dan bahu mereka.
    • Jika Anda pernah menyilangkan kaki, tangan saling menggenggam, dan bahu mengangkat – atau bahkan berdiri, mondar-mandir, dan menggigiti kuku Anda – lakukan sesuatu untuk membuat diri Anda rileks. Anda mungkin menemukan bahwa posisi tubuh yang rileks dapat mengendurkan kecemasan Anda juga.
  6. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang melakukan pose kekuatan – yaitu dengan membentangkan dan membuat diri mereka "lebih besar" – dapat membuat seseorang lebih percaya diri. [1] Untuk memberi sinyal kepada pikiran Anda bahwa kepercayaan diri Anda meningkat, letakkan tangan di pinggul Anda, perluas sikap Anda, dan tunjukkan kepada dunia siapa Anda yang sebenarnya.
    • Bayangkanlah ketika Anda berbicara kepada atasan Anda dan Anda mengangkat kaki ke atas meja sedangkan tangan atasan Anda diselipkan di antara kakinya sendiri. Sangat mudah untuk mengetahui siapakah yang merasa percaya diri! Sehingga sebarkanlah, baik itu saat di kursi kantor Anda dengan atasan Anda, dalam sebuah bar dengan teman-teman Anda, atau saat memberikan pidato kepada teman-teman sekelas Anda.
    • Lakukan hal ini sebelum kegiatan Anda dimulai. Luangkan beberapa menit di kamar mandi sebelum menyajikan presentasi (baik itu sebuah pidato maupun memperkenalkan diri kepada orang yang tidak dikenal) cukup untuk membuat Anda berada di dalam zona kekuatan Anda disaat Anda membutuhkannya.
  7. Semakin pelan seseorang berjalan, semakin banyak dialog didalam hatinya yang sedang dipikirkan, sebagai bukti dari rasa canggung. Dan semakin cepat Anda berjalan, maka semakin tampak lebih percaya diri seseorang. Terlebih lagi, saat Anda berjalan dengan tegak dan melakukan tempo berjalan yang lebih cepat – dan itulah yang dinamakan satu kali dayuh, dua tiga pulau terlewati. [2]
    • Tempo berjalan yang cepat menandakan bahwa Anda memiliki satu alasan untuk bergerak, Anda melakukan hal tersebut dan termotivasi untuk menyelesaikan sesuatu. Tempo yang lebih lambat berarti bahwa Anda tidak merasa ambisius serta memiliki alasan yang tidak memadai untuk bergerak. Tentu saja pernyataan yang pertama terdengar lebih percaya diri!
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Berbicara dengan Percaya Diri

Unduh PDF
  1. Ketika Anda tidak percaya diri dan merasa sedikit gugup, suara Anda cenderung untuk berada pada tingkat nada yang lebih tinggi. Ketika hal tersebut terjadi, hal ini tidak selalu mudah untuk dideteksi. Jagalah secara sadar suara Anda dalam tingkat nada yang lebih rendah, baik itu ketika Anda memerhatikan atau tidak. Jika Anda tahu bahwa Anda merasa tidak nyaman, berhati - hatilah saat suara Anda mulai berubah tingkat nadanya.
    • Turunkan titinada suara Anda, selain tingkat nada suara jika hal tersebut merupakan sebuah masalah bagi Anda. Dalam kata lain, berbicaralah! Hal ini akan memberitahu orang lain bahwa Anda melihat suara Anda begitu berharga untuk didengarkan. Lalu mereka pun akan berpikiran hal yang sama.
  2. Suara kita akan menjadi lebih cepat saat kita merasa gugup. Sehingga pelankan suara Anda suatu saat ketika Anda menyajikan presentasi. Pelankan. Pelankan hingga titik dimana Anda berpikir bahwa suara Anda akan terlalu pelan – hal tersebut merupakan rintangan sebelum Anda melakukannya dengan benar.
    • Seseorang yang tidak percaya diri ingin menyelesaikan sesuatu secepat mungkin dan melupakannya – maka, inilah mengapa mereka mempercepat bicaranya saat pertama kali. Untuk berpura - pura percaya diri, perlambat suara Anda, berikan kesan bahwa Anda merasa nyaman dalam pusat perhatian.
  3. Orang yang percaya diri cenderung lebih tegas serta menggunakan pernyataan "Saya". [3] Daripada menggunakan "Anda membuat saya kesal," yang dinilai cukup pasif, seseorang yang percaya diri akan berkata, "Saya kesal kepada Anda," yang dinilai lebih tegas dan langsung. Untuk berpura - pura menjadi percaya diri, berbicaralah tentang diri Anda sendiri. Tidak ada orang lain yang akan membicarakan Anda sendiri!
    • Pasti akan sangat menyenangkan untuk bertanya tentang orang-orang di sekitar Anda. Setiap orang akan menghargai seorang pendengar yang baik. Tetap, Anda harus berperan aktif dalam percakapan dengan berbicara. Jika terdapat sesuatu yang dapat Anda kaitkan, berbicaralah tentang pengalaman Anda mengenai hal tersebut. Apakah teman yang Anda bicarakan baru saja menonton film kesukaan Anda? Daripada berbicara, "Oh, film yang luar biasa!" Anda dapat berbicara, "Saya suka film tersebut! Itu adalah film kesukaan saya. Saya telah menontonnya hingga beberapa kali pada waktu...."
  4. Kita semua tahu orang - orang yang secara terus menerus negatif, mengomel dan menyebarkan gosip tentang kelompok teman dan musuh mereka. Sangatlah mudah untuk menebak bahwa orang - orang tidak akan menyukai orang tersebut, jadi janganlah menjadi orang tersebut! Dalam tujuan untuk menunjukkan kepercayaan diri, Anda harus meyakinkan dunia bahwa Anda sedang memiliki perasaan yang baik. Dan orang - orang yang memiliki perasaan yang baik menunjukkannya melalui tindakan dan ucapan yang positif.
    • Cobalah untuk mengucapkan sesuatu yang positif kapanpun. Daripada mengatakan "Oh, Saya tidak suka makanan Thailand," Anda dapat berkata, "Saya lebih memilih masakan Italia," ketika berdiskusi mengenai rencana makan malam. Daripada berkata, "Sepatunya sangat jelek," Anda lebih baik berkata, "Ia telah membuat pilihan mode yang menarik, bukan?"
  5. Apakah Anda pernah duduk bersama seorang atau dua orang kenalan baru dan memulai pembicaraan perihal menghilangkan perasaan yang aneh dalam perut Anda? Hal tersebut merupakan sinyal utama bahwa Anda sedang merasa gugup serta tidak merasa terlalu percaya diri. Lebih baik, diamlah. Bagaimana dengan perasaan tersebut? Abaikanlah. Anda mungkin satu - satunya orang yang merasakannya.
    • Lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Jika Anda menjadi pusat perhatian. Anda berpikir bahwa orang - orang menilai ucapan Anda sangat berharga, Anda mungkin akan dinilai sebagai orang yang menjengkelkan dan ingin diperhatikan. Lebih baik, rileks. Berhentilah sejenak. Seseorang yang percaya diri tidak perlu membutuhkan perhatian sepanjang waktu. Biarkan orang lain terlibat dalam percakapan untuk beberapa saat.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Kembangkan Kebiasaan yang Positif

Unduh PDF
  1. Misalnya saja ketika Anda sedang ada di bar dan melihat seorang pria atau wanita yang lucu di ujung bar tersebut. Untuk sekitar tiga detik pertama, Anda membayangkan untuk berbicara dengan mereka dan meminta nomor kontaknya. Lalu, Anda akan ragu dan akan diliputi oleh ketakutan. Itulah saat dimana Anda harus berhenti terlalu khawatir akan sesuatu hal. Setelah tiga detik pertama, lupakanlah. Pergi dan lakukanlah. Jangan biarkan diri Anda bimbang.
    • Setiap pemikiran yang berlangsung setelah tiga detik tersebut dapat membuat Anda merasa lebih khawatir. Dan kekhawatiran dapat mengarahkan Anda kepada kegagalan. Lupakan pemikiran tersebut dan lakukanlah hal yang seharusnya Anda lakukan sebelum pikiran Anda berkata tidak. Semua hal yang ada di pikiran Anda tidak ada artinya!
  2. Seiring bertambahnya usia, kita mulai untuk berpikir bahwa dunia selalu memerhatikan Anda, bersiap untuk mencari - cari kesalahan setiap saat. Faktanya, dunia terlalu sibuk untuk memerhatikan diri mereka sendiri agar diperhatikan dan merasa takut akan hal yang sama. Orang satu - satunya yang berpikir tentang diri Anda adalah diri Anda sendiri.
    • Secara teknis, akan sia - sia jika Anda merasa tidak percaya diri. Apakah setiap orang memerhatikan dan menertawakan Anda? Apakah mereka berpikir tentang apa yang Anda katakan dan lakukan? Bagi dunia Anda... tentu saja, akan tetapi tidak bagi dunia orang lain. Hal ini bukanlah hal yang menyedihkan, ini adalah kebebasan. Yang menjadi masalah adalah pikiran Anda sendiri.
  3. Tertawa akan mengisi otak Anda (juga seluruh bagian tubuh Anda) dengan kegembiraan yang sejati. Hal tersebut akan melepaskan tekanan, meningkatkan perasaan Anda, dan membuat Anda mudah untuk membuat senyuman yang sejati. Semua hal ini membuat anda sepuluh kali lebih mudah dan lebih meyakinkan untuk berpura - pura percaya diri.
    • Memunculkan rasa percaya diri dapat menjadi sulit, tetapi untuk memunculkan sosok yang tidak memiliki beban dan kekhawatiran dan sosok yang positif akan menjadi lebih mudah. Sehingga Anda hanya akan tertawa ketika seseorang membuat lelucon. Selalulah tersenyum kapanpun dan dimanapun. Orang - orang menyukai sosok yang gembira, dan gembira biasanya dikaitkan dengan rasa percaya diri.
  4. Ingat - ingat kembali hari buruk bagi rambut Anda. Anda mungkin akan menyadarinya, bukan? Bagaimana dengan terakhir kalinya Anda berpakaian saat bepergian ke luar kota? Mungkin Anda berpakian dengan manis. Terkadang otak kita mendapatkan isyarat dari luar untuk menentukan perasaan yang kita rasakan dalam diri. Jika Anda memerlukan kepercayaan diri, gunakanlah pakaian yang membuat Anda terlihat baik serta bersihkan diri Anda. Terlihat baik dapat membuat Anda lebih mudah untuk merasakan perasaan yang baik.
    • Terlebih lagi, orang - orang cenderung menerima sosok yang berpakaian rapi dan terlihat baik. Mereka menilai bahwa orang - orang tersebut lebih berpendidikan, lebih cerdas, memiliki lebih banyak uang, dan biasanya cenderung lebih disukai. Orang - orang juga cenderung menilai seseorang dari cara berpakaiannya. Ambilah manfaat dari fakta yang ada dengan merapikan diri Anda sendiri.
  5. Banyak orang sulit sekali untuk membedakan rasa antusias dengan kepercayaan diri. Jika Anda tidak dapat menampilkan rasa percaya diri, rasa antusias merupakan hal yang baik untuk dilakukan. Apakah lagu kesukaan Anda diputar di stasiun radio? Beritahu orang - orang betapa besar rasa suka Anda terhadap lagu tersebut. Apakah seseorang mengajak Anda untuk menonton film yang sangat ingin Anda tonton? Katakanlah betapa besar keinginan Anda untuk menontonnya. Energi Anda akan menular kepada orang lain dan menggembirakan mereka serta membuat orang lain merasa bahwa Anda adalah sosok yang penuh perasaan positif dan kepercayaan diri.
    • Tetap pastikan bahwa tubuh Anda sesuai dengan perkataan Anda. Bayangkan ketika seseorang berkata, "Saya tidak sabar untuk menonton film tersebut!" dengan suara yang monoton dan dengan posisi kedua tangan berada di dalam saku dan gerakan mata bergerak ke samping. Anda tentu tidak akan merasa yakin akan perkataan mereka. Sekarang bayangkan seseorang yang matanya berbinar, tangannya naik, serta dengan suara yang menggelegar berkata, "Saya tidak sabar untuk menonton film tersebut!" Hal tersebut tampak lebih meyakinkan.
  6. Pikiran manusia seringkali merupakan hal yang sangat kuat namun berubah - ubah. Faktanya, riset menunjukkan bahwa kekuatan sebuah harapan dapat membuat mengurangi resiko kanker. Hal ini dikenal sebagai efek placebo . Dalam penelitian yang sebenarnya, para pasien mengira bahwa mereka sedang melakukan pengobatan, padahal sebenarnya tidak, dan mereka ‘’masih’’ mengalami peningkatan kesembuhan. [4] Jika Anda berkata kepada diri Anda bahwa Anda mampu, hal tersebut akan benar - benar terjadi. Dan apabila Anda berkata kepada diri Anda bahwa Anda tidak mampu, akan sangat mungkin bahwa Anda tidak akan mampu.
    • Sebagian besar bagian dari kehidupan adalah perkiraan dari diri sendiri. Ketika Anda tidak berpikir untuk menjadi percaya diri, maka Anda tidak akan menjadi percaya diri. Ketika Anda berpikir bahwa Anda tidak dapat melakukannya dengan baik, maka Anda akan melakukannya dengan buruk. Sikap yang benar dapat benar - benar mengubah segalanya. Dan satu - satunya hal yang dapat menentukan sikap Anda adalah diri Anda sendiri.
    Iklan


Tips

  • Ada pepatah: "Berpura - puralah hingga Anda benar - benar mampu melakukan yang sebenarnya." Anda akan memahami bahwa setelah Anda berpura - pura percaya diri, Anda akan memulai bersikap percaya diri.
  • Jangan terlalu khawatir akan hal - hal yang perlu dilakukan untuk menjadi percaya diri, lakukan saja hal tersebut secara natural.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.189 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan