Unduh PDF Unduh PDF

Beternak kambing secara komersil dapat menjadi usaha yang menyenangkan dan menguntungkan, sepanjang kita telah mempersiapkan diri dengan seksama. Silahkan baca dan temukan berbagai keuntungan dan apa saja yang perlu dipertimbangkan untuk mulai beternak kambing.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Jenis Kambing

Unduh PDF
  1. Pastikan tak ada larangan dari pihak dinas tatakota untuk pemeliharaan kambing, terutama bila berdomisili di daerah perkotaan. Hubungi dinas tatakota atau kantor pemerintah sejenis lainnya untuk informasi mengenai pembatasan jenis kambing yang boleh diternakkan, pelarangan pemeliharaan kambing jantan yang belum di kebiri atau pembatasan lainnya. Periksa juga dengan pemilik tanah atau petugas desa.
    • Tentukan akan memelihara kambing secara komersil atau pribadi karena peraturan yang diterapkan akan berbeda. [1]
  2. Kambing merupakan hewan yang social dan akan lebih kooperatif dan tak mudah kabur bila di pelihara bersama sama. Peliharalah paling tidak dua kambing dalam satu kandang. [2] Karena kambing jantan yang belum dikebiri tak dapat dipelihara bersama kambing indukan, ini berarti perlu membeli lebih dari dua kambing. Silahkan baca terus untuk mendapatkan tips menentukan jenis kelamin kambing yang akan dibeli.
  3. Ada tiga jenis kambing berdasarkan jenis kelamin: kambing betina indukan, kambing jantan dikebiri dan kambing pejantan (tak dikebiri). Kambing betina indukan harus dikawinkan dengan kambing pejantan agar menghasilkan susu. Namun harus diingat, memelihara kambing jantan yang tak dikebiri lebih merepotkan. Kambing pejantan memerlukan kandang tersendiri, mengeluarkan bau yang menyengat, dan cenderung lebih agresif. [3] Cara paling mudah untuk memulai beternak kambing adalah dengan membeli dua kambing betina indukan lalu menghubungi peternak kambing lain (berskala besar) dan membayar untuk kesempatan mengawinkan kambing jantannya dengan indukan kita.
    • Kambing jantan yang sudah dikebiri, tidak bisa dikawinkan atau menghasilkan susu. Kambing seperti ini dipelihara untuk di potong atau sebagai hewan peliharaan pribadi saja. Ini akan terjadi bila banyak kambing jantan yang dilahirkan.
    • Bila akan membeli kambing pejantan, sebagai investasi, belilah kambing pejantan dari garis keturunan baik yang dibuktikan dengan surat silsilah. Anda akan tahu persis keunggulan yang akan dibawa oleh pejantan itu dan akan bisa menghindari cacat pada anakan kambing yang dilahirkan kelak.
  4. Anakan kambing usia 8 minggu sudah dapat dibeli. Umumnya kambing usia ini hargnya lebih murah daripada kambing dewasa, lebih jinak, dan mudah di pelihara dekat dengan manusia, namun memerlukan setahun hingga dua tahun sebelum dapat dikawinkan, menghasilkan susu atau di potong. Kambing muda kisaran umur 6 bulan hingga 1 tahun memerlukan waktu pemeliharaan lebih singkat sebelum dewasa, kita bahkan bisa memilih untuk mengawinkan kambing itu sebelum dibeli (agar segera menghasilkan susu). Pilihan terakhir dan yang paling murah adalah membeli kambing dewasa, namun anda perlu waspada pada peternak yang berniat menjual indukan kambing karena bisa saja peternak hanya bermaksud menjual ternaknya yang bermutu rendah. [4]
  5. Ada jenis kambing yang bagus untuk menghasilkan susu, seperti Nigerian Dwarf, La Mancha, dan Alpine. Jenis lainnya diternakkan untuk dipotong dan diambil dagingnya. seperti Spanish atau Tennessee. Terakhir, ada peternakan yang memelihara ras Angora atau Cashmere yang mempunyai bulu panjang yang indah dan bisa dijual untuk dibuat kain. [5] Cari tahu ras kambing apa yang dipelihara di daerah Anda, ukuran dewasa masing-masing ras, sifat dan perawakan masing-masing ras. Beberapa ras kambing ada yang lebih jinak, ada yang pejantannya lebih berbau keras, atau ada yang cenderung terkena penyakit tertentu.
    • Sebelum memutuskan, silahkan baca panduan mengenai cara memerah, memotong dan mencukur bulu kambing bersangkutan. Bila merasa kurang menguasai teknik memotong, silahkan bekerja sama dengan pihak rumah potong yang akan membeli kambing pedaging yang sudah Anda pelihara.
  6. Biaya pemeliharaan kambing akan bervariasi dari waktu ke waktu dan dari daerah ke daerah. sebagaimana juga keuntungan yang akan didapat dari menjual hasil susu, daging atau bulu kambing. Pengaturan dana mengenai modal dan laba terutama penting bila kita berencana terjun secara komersil dalam hal beternak kambing ini. Dianjurkan untuk bertemu dengan peternak kambing yang sudah berjalan atau membaca buku panduan yang bisa memberikan estimasi mengenai biaya yang dibutuhkan. Bila estimasi biaya yang dibutuhkan melebihi dana yang tersedia , maka perlu diputuskan membeli kambing dengan jumlah yang lebih sedikit atau ras yang lebih murah pemeliharaannya. [6] Harus dipahami juga bahwa usaha beternak kambing ini tidak akan untung (balik modal) sebelum dua tahun atau bahkan lebih, terutama bila kita mulai beternak dari kambing anakan atau ada biaya awal pembuatan pagar dan kandang.
    • Berapa biaya perawatan indukan, pejantan, atau kambing anakan dalam satu tahun? Pertanyaan ini perlu di cari jawabannya untuk masing-masing ras kambing.
    • Bila tertarik memproduksi susu kambing, ketahui jumlah susu maksimal yang dapat dihasilkan oleh satu induk dan juga harga per liter susu tersebut.
    • Untuk yang memelihara kambing potong, cari informasi mengenai harga daging kambing. Cermati juga saat harga kambing berfluktuasi seperti pada saat Hari Raya Kurban, Hari Natal atau hari Paskah.
    • Berapa jumlah uang yang harus tersedia sebagai biaya tak terduga seperti untuk perbaikan kandang dan pagar atau biaya periksa ke dokter hewan? Bila ada kambing yang mati seberapa berpengaruh pada kondisi keuangan Anda?
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyiapkan Area Pemeliharaan

Unduh PDF
  1. Kambing merupakan hewan yang cerdik dan lihai meloloskan diri dari lubang-lubang kecil pada pagar atau melompati pagar. Buatlah pagar kawat dengan pasak tiang vertikal yang kokoh setinggi paling tidak 5 kaki (1.52 meter) yang lebih sukar untuk dipanjat atau diterobos daripada model pagar kawat dengan pasak horizontal. [7] Bila memelihara indukan dan pejantan harus dibuatkan kandang pejantan terpisah yang lebih kuat dan pagar yang lebih tinggi. Pagar ini berfungsi untuk memisahkan pejantan dari indukan agar tidak terjadi perkawinan antar individu yang tak direncanakan.
    • Kambing yang berbeda umur hendaknya dipisahkan, kecuali bila merupakan pasangan induk dengan anaknya.
    • Pejantan akan lebih agresif pada saat musim kawin dan bila dipelihara berdampingan dengan indukan. Ini berarti kandang yang terpisah sangat dianjurkan bukan hanya semata-mata membatasi perkawinan yang tak direncanakan.
  2. Ini diperlukan sebagai tempat berlindung ternak pada saat hujan atau dingin. Kandang kambing sederhana dengan model separuh terbuka agar sirkulasi udara baik sudah memadai untuk memelihara kambing di daerah bermusim dua. Kambing dengan bulu yang tebal juga lebih tahan dengan cuaca dingin namun ada baiknya berkonsiltasi dengan peternak berpengalaman. Bila akan beternak di daerah bermusim dingin harus disiapkan kandang yang tertutup seluruhnya tapi kambing tetap akan dikeluarkan pada saat siang hari.
    • Kambing tak menyukai air tergenang dan cuaca lembab. Bila kambing akan dipelihara di daerah lembab berhujan, harus dipersiapkan area tertutup yang cukup luas.
  3. Kambing tertarik untuk memakan semua jenis tanaman atau bahkan sampah, walaupun cerita kambing akan mengunyah kaleng atau besi cenderung berlebihan. Beberapa contoh tanaman yang beracun bagi kambing adalah milkweed (asclepiadaceae sp), pakis (pteridium sp), dan sakura (prunus sp), biasanya kambing tak akan memakan tanaman yang berbahaya bila ketersediaan pakan cukup. Tamanan berbau keras berpotensi untuk memberi rasa atau bau yang tak enak pada produk susu kambing, seperti bawang, kubis, buttercup (ranunculus sp) dan peterseli. [8]
  4. Siapkan wadah memberi makan dan minum. seperti ember. Bandingkan pakan untuk mendapatkan pakan dengan kandungan nutrisi baik bagi kambing anakan dan indukan namun dengan harga kompetitf. Pakan tersebut harus menyediakan asupan kalsium dan fosfor dengan rasio 1.2 : 1 untuk mencegah hambatan perkembangan, atau beri tambahan suplemen mineral. [9] Silahkan minta saran dari peternak berpengalaman atau dokter hewan mengenai pilihan yang tersedia di lokasi Anda.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mulai Memeilhara Kambing

Unduh PDF
  1. Kebanyakan ras kambing akan memiliki tanduk, yang berpotensi melukai manusia atau hewan lain. Ambil langkah untuk menghilangkan bakal tanduk dari anakan kambing setelah berumur 2 minggu. Proses ini akan menyakitkan bagi anakan kambing dan sulit dilakukan tanpa bantuan. Direkomendasikan untuk meminta bantuan dokter hewan atau sesama peternak yang sudah berpengalama, terutama yang sudah mampu memberikan pembiusan selama proses ini. [10]
    • BIla terlihat bahwa kulit di sekitar kepala kambing mudah terkelupas bila digosok sedkit ini berarti anakan kambing sudah secara alami tak bertanduk dan tak perlu melalui proses penghilangan bakal tanduk.
  2. Bahkan untuk tujuan pengembangbiakan, Anda hanya butuh satu pejantan untuk setiap 25-50 indukan kambing. Anakan jantan sehat yang tak akan dibesarkan sebagai pejantan perlu dikebiri setelah usia 2 minggu. Konsultasikan dengan dokter hewan dan minta suntikan tetanus diberikan pada anakan jantan tersebut sebelum dilakukan pengebirian. [11]
    • Semua kambing jantan akan mempunyai testis yang besar, sehingga kambing yang sudah dikebiri sekalipun akan terlihat seperti normal (tak dikebiri).
  3. Induk kambing harus dikawinkan dengan pejantan setelah mencapai usia kawin agar bisa menghasilkan susu atau anakan. Awasi saat indukan memasuki masa kawin lalu pisahkan induk ini dari kawanannya lalu pertemukan dengan pejantan, pastikan bukan sebaliknya. Dua hingga empat kopulasi yang sukses sudah menjamin terjadinya kehamilan. Lama kehamilan sekitar 150 hari, namun sedikit bervariasi antar ras kambing.
  4. Indukan sudah bisa diperah pada saat hamil dan ambing terlihat membesar. Pemerahan bisa dilakukan satu atau dua kali sehari hingga kira-kira dua bulan menjelang persalinan. Langkah ini diambil untuk menjamin kecukupan nutrisi induk dan anakan yang akan dilahirkan. Pemerahan bisa dilanjutkan setelah anakan kambing berusia enam minggu. [12] Indukan tak perlu dikawinkan dulu hingga teramati produksi susu turun secara drastis.
  5. Seperti bila kambing terlepas dari kandang atau mendadak sakit. Bila tak ada peternak kambing lainnya, atau tak tersedia jasa layanan dokter hewan disekitar lokasi Anda, belilah buku panduan beternak kambing yang mengulas topik-topik seperti pengecekan kesehatan berkala dan pengidentifikasian tanda awal penyakit. [13]
  6. Pastikan ada cara untuk menjual produk peternakan Anda, baik itu daging, kulit, susu atau anakan kambing. Bila usaha Anda berskala kecil lebih mudah untuk langsung menjual pada orang-orang dikomunitas sekitar atau menjadi penjual di pasar tradisional terdekat. BIla peternakan Anda sudah menghasilkan lebih banyak dari yang bisa diserap oleh pasar sekitar dengan cara ini, maka pemasaran secara online atau dijual melalui agen yang akan membantu pemasaran dan pengiriman produk Anda.
    • Pertimbangkan membuka peternakan bagi pengunjung dan mengenakan biaya masuk bagi orang yang ingin berkunjung dan membelai kambing-kambing yang ramah.
    Iklan

Tips

  • Sucihamakan semua peralatan yang digunakan untuk memerah susu dan pastikan area pemerahan sangat bersih. Ini sangat berpengaruh kepada rasa susu yang diproduksi.
  • Selalu cek kondisi pagar untuk mencegah adanya lubang. Kambing lihai mencari dan melewati lubang-lubang kecil sekalipun – terutama anakan.
  • Boleh saja menjadi dekat kepada kawanan indukan atau yang memang akan dipelihara, hindarkan menjadi dekat pada kawanan kambing potong, akan cukup sedih bila tiba saat dijual atau dipotong.
  • Kambing pejantan kerap menyiramkan kencing pada kaki atau mukanya selama musim kawin. Ini akan menimbulkan bekas lengket dan berbau keras pada bulu-bulunya. Perilaku ini tak perlu dikhawatirkan, meskipun beberapa peternak menganggap ini tidak menyenangkan.
Iklan

Peringatan

  • Beternak kambing membutuhkan pemeliharaan setiap harinya. Bila Anda akan berlibur, perlu ditunjuk peternak lain yang berpengalaman untuk mengawasi ternak selama kepergian Anda.
  • Sewaktu membangun pagar, hindari pemakaian kawat yang tipis dan kawat berduri. Model mata rantai atau panel kayu merupakan pilihan yang lebih kuat, selama tidak ada celah untuk pegangan kaki kambing yang memudahkan kambing untuk memanjat.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kambing
  • Pemagaran
  • Kandang terpisah bagi kambing pejantan dan indukan
  • Pakan
  • Pelayanan dokter hewan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.744 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan