Artikel ini disusun bersama Chloe Carmichael, PhD
. Chloe Carmichael, PhD adalah seorang psikolog klinis berlisensi yang menjalankan praktik swasta di New York City. Berbekal lebih dari satu dekade pengalaman konsultasi psikologis, Chloe mengkhususkan diri dalam masalah hubungan, manajemen stres, harga diri, dan pembinaan karier. Chloe juga mengajar program sarjana di Long Island University dan menjabat sebagai pengajar tambahan di City University of New York. Chloe menyelesaikan program PhD Psikologi Klinis di Long Island University di Brooklyn, New York dan pelatihan klinisnya di Lenox Hill Hospital dan Kings County Hospital. Dia telah terakreditasi oleh American Psychological Association dan merupakan penulis "Nervous Energy: Harness the Power of Your Anxiety."
Artikel ini telah dilihat 4.970 kali.
Teman baik yang suportif bisa siapa saja, apa pun ras dan gendernya. Jadi, bukan hal yang aneh kalau wanita bersuami berteman baik dengan pria. Pertemanan ini seharusnya tidak menjadi masalah dalam pernikahan sebab keluarga yang harmonis membuka kesempatan untuk menjalin relasi yang menyenangkan dengan teman-teman. Kami telah merangkum informasi yang sering ditanyakan tentang pertemanan seperti ini tanpa bermaksud menggurui sebab setiap orang bebas menjalin persahabatan sesuai preferensi masing-masing.
Langkah
-
1Boleh, menikah bukan berarti wanita tidak boleh memilih teman. Pertemanan adalah hal yang kompleks. Wanita berteman dengan seorang pria bukan berarti ia tertarik atau jatuh cinta kepadanya. Selain itu, hubungan berubah seiring waktu. Periset menemukan bahwa dalam pertemanan, ketertarikan secara fisik atau emosional lambat laun berkurang. [1] X Teliti sumber
- Hal ini menunjukkan bahwa hubungan platonik antara pria dan wanita mungkin terjadi sehingga tidak beralasan jika wanita dilarang hang out dengan teman pria.
Iklan
-
1Tentu saja bisa, asalkan tidak ada yang dirahasiakan. Sebagai wanita bersuami, ia tidak boleh berbohong apabila ia menghabiskan waktu dengan pria yang menjadi teman baiknya. Ia harus berterus terang kepada suami agar pertemanan ini tidak memicu masalah dalam rumah tangga.
- Jika suami tidak setuju istrinya berteman baik dengan seorang pria, hal ini harus dibicarakan untuk mencari tahu alasan ia merasa keberatan.
-
1Bisa, pertemanan seperti ini merupakan hubungan yang sehat dan suportif. Hubungan emosional bisa terjalin meskipun tidak ada rasa saling menyukai. Hubungan ini bukan ancaman dalam pernikahan yang harmonis. [2] X Teliti sumber
- Idealnya, suami mendukung istrinya agar punya banyak teman tanpa menentukan dengan siapa ia boleh berteman.
Iklan
-
1Boleh, selama hubungan sebatas berteman. Wanita bersuami boleh berteman baik dengan pria, asalkan tidak ada keinginan untuk menjalin hubungan asmara. [3] X Teliti sumber
- Istri harus mempertimbangkan keinginan dan respons suami. Jika suami melarang istrinya berteman baik dengan seorang pria, mereka perlu membahas hal ini untuk mencari solusi terbaik.
Haruskah saya merasa khawatir jika istri berteman baik dengan seorang pria?
-
1Tidak perlu, tetapi bicarakan hal ini dengannya jika Anda keberatan. Alih-alih menyembunyikan perasaan, jelaskan kepadanya bahwa Anda merasa khawatir atau keberatan. Jangan memberikan ultimatum yang bisa membuatnya menjauh. Diskusikan tentang batasan yang disepakati bersama agar Anda merasa tenang.
- Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Aku tau Tim teman yang baik, tapi sejujurnya, aku keberatan Tim nelpon larut malam."
- Percakapan seperti ini boleh dilakukan saat mengobrol sehari-hari. Sebagai suami, Anda perlu berbicara dengan pasangan jika teman baiknya membuat hubungan bermasalah. Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Ada yang mau aku omongin sama kamu. Aku perhatiin , kayanya Tim suka sama kamu. Aku jadi waswas."
- Mungkin Anda merasa khawatir jangan-jangan terjadi perselingkuhan. Anda tidak percaya kepada istri jika ia pernah berselingkuh atau Anda berasumsi ia juga berselingkuh karena pernah melakukannya. Apa pun alasannya, Anda berdua bisa mencari solusi kalau berbicara dari hati ke hati atau berkonsultasi dengan konselor.
Iklan
Apa yang harus saya lakukan jika pertemanan mulai terasa romantis?
-
1Sebaiknya Anda memutuskan berpisah untuk menjaga keutuhan rumah tangga. Kalau Anda atau teman baik mulai tertarik atau jatuh hati, Anda harus membicarakan hal ini dengannya. Berusahalah memahami perasaannya, tetapi sampaikan dengan jujur bahwa Anda tidak bisa bertemu lagi dengannya. [4] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Tim, aku seneng kita jadi teman baik, tapi sejujurnya, aku suka sama kamu. Ini enggak adil buat suamiku. Jadi, aku enggak bisa ketemuan lagi sama kamu.
- Contoh lain, "Tim, aku perhatiin , sepertinya kamu suka sama aku, tapi buat aku, kita sebatas berteman. Kalo dugaanku bener , lebih baik kita enggak hang out lagi."
Tips
- Saat mempertimbangkan boleh tidaknya wanita bersuami berteman baik dengan seorang pria, tidak ada aturan mutlak yang mengaturnya. Ingatlah hal ini jika ingin mengambil keputusan.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/sites/default/files/attachments/85933/jspr-reeder.pdf
- ↑ https://www.npr.org/2016/11/12/500733094/can-men-and-women-be-friends-without-benefits
- ↑ https://www.medicaldaily.com/platonic-love-men-and-women-just-friends-382135
- ↑ http://www.palmbeachfamilytherapy.com/643-2/