Unduh PDF
Unduh PDF
Mixtape adalah kumpulan koleksi musik terpilih yang disalin ke media perekam untuk diberikan pada seseorang sebagai hadiah yang umumnya berupa kaset tape. Saat ini, CD atau flash drive yang berisi MP3 memiliki fungsi serupa dan seringkali dibuat sesuai tema sehingga menjadi cara yang menarik untuk berbagi musik bersama orang tersayang. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk membuat mixtape.
Langkah
-
Pilih tema. Mixtape bisa berisi lagu-lagu favorit, tetapi mixtape yang menarik biasanya memiliki tema dan menyampaikan sebuah pesan. Pikirkan baik-baik tentang orang yang akan Anda buatkan kompilasi dan apa yang ingin disampaikan.
-
Berfikir Kreatif. Mixtape memiliki gaya penyajian berbeda. Beberapa diantaranya akan dibahas secara rinci dibawah ini.
-
Pilih kompilasi lagu yang menarik. Mixtape yang baik bisa saja berisikan beberapa lagu terkenal dan juga beberapa lagu baru untuk si penerima. Pilih lagu yang sekiranya dapat disukai oleh orang tersayang Anda dan janganlah ragu untuk mencoba hal yang baru.
-
Jadilah pemilih! Jangan masukan semua lagu favoritmu ke dalam mixtape kecuali kamu ingin berbagi selera musikmu. Jika kamu ingin mengirim pesan, bijaklah dengan pilihanmu. Gunakan apa yang dibutuhkan untuk menyampaikan keinginan Anda.
-
Susun lagu dengan baik. Meletakkan trek dengan susunan yang sempurna merupakan seni dari mixtape. Pertimbangkan narasi, nada, emosi, dan permainan musik pada mixtape Anda. Karanglah lagu-lagu tersebut menjadi sebuah cerita.Iklan
-
Berikan sebuah judul. Judul sangat berperan penting untuk sebuah mixtape karena judul yang deskriptif akan memudahkan penerima megetahui tujuan Anda. Contohnya: “Musik Era 2010”.
- Jika hal tersebut spesial, buatlah terdengar istimewa. Mixtape yang baik akan memiliki seni ketika diikuti judul yang sempurna.
- Memakai nama sang penerima bisa jadi membuat mereka tersanjung. Nama juga bisa digunakan sebagai pernyataan yang ditujukan langsung kepada penerima.
- Menggunakan lirik favorit dalam kompilasi adalah cara yang baik untuk memusatkan pesan yang ingin Anda sampaikan, sehingga mendorong penerima untuk lebih mudah memahami maksud rekaman tersebut.
- Judul dengan tema yang ringkas membantu memberi kesan yang masuk akal pada urutan lagu pilihan Anda. Misalnya mixtape berjudul “fajar hingga petang”, memberi pesan yang sangat spesifik.
-
Tambahkan karya seni Anda. Bukan berarti harus menambahkan lukisan kecil ataupun sketsa (walaupun bisa saja), maksudnya Anda dapat memberikan karya Anda sebagai dekorasi kaset untuk menghasilkan produk akhir yang unik dan orisinil.
- Berikan warna. Spidol berwarna merupakan alat yang dapat digunakan untuk mendekorasi permukaan kertas. Cobalah pola abstrak ataupun tulisan berbagai warna. Anda pun dapat memanfaatkan spidol warna hitam untuk menghasilkan pola garis-garis atau spiral.
-
Buatlah berkilauan. Tambahkan payet yang gemerlap untuk menambah hiasan dengan menggunakan sedikit lem dan kuas. Hati-hati agar tidak mengenai tape didalam kaset dan hindari meletakkan apapun yang berpola tidak rata (e.g berlian imitasi) di kaset ataupun CD agar tidak ada kesulitan saat diputar sang penerima. Berikan dekorasi di tempat kaset saja.
-
Berikan label. Dengan perencanaan matang serta ketelitian, kaset atau wadah CD dapat disisipi label rekaman sendiri yang dibuat dengan coretan khusus.
- Gunakan plester kain untuk hasil label yang memuaskan.
- Potonglah foto ataupun bagian artikel majalah dan rekatkan pada tape untuk membuat label yang benar-benar baru.
- Gunakan sisipan wadah sebagai papan penyokong kolase.
-
Berikan sentuhan lain pada konten rekaman. Jika Anda pembuat mixtape yang berpengalaman, isilah kekosongan yang ada diantara setiap lagu dengan irama yang menyatu.
-
Berikan trek pengiring. Tentu ini membutuhkan sedikit kecakapan dan akan menyebabkan kualitas suara sedikit terganggu, tetapi hasil yang didapat sebanding dengan masalah yang telah dihadapi.
- Cobalah untuk tidak merekam musik melulu, Anda dapat menambahkan seperti pembacaan puisi, komedi sehari-hari, atau lagu pengiring iklan TV jadul, dan rekamlah di kedua sisi dari rekaman Anda.
- Rencanakan dengan baik lagu-lagu Anda karena tidak akan ada kesempatan kedua untuk merekam ulang tanpa mengacaukan rekaman pertama Anda.
- Rekam mixtape Anda melebihi rekaman sebelumnya dengan memberikan jeda beberapa detik di setiap lagunya. Jeda pada mixtape akan diisi oleh rekaman sebelumnya agar lebih menarik dan memberi efek yang dapat mencuri perhatian pendengarnya.
- Ciptakan irama yang beraturan dengan pengisian lagu. Kumpulkan semua lagu berdurasi pendek (kurang dari satu menit) dan gunakan untuk mengisi jeda ditiap rekaman. Lagu-lagu tersebut disajikan sebagai penutup, susun sisa kompilasi Anda dengan sajian yang berbeda.
- Untuk proyek yang lebih sempurna, masukkan suara apapun yang Anda temukan di lagu yang berdurasi hanya beberapa detik dan rekam secara manual di setiap jeda lagu yang Anda rekam.
Iklan
-
Pilih media anda: CD, flash disk ataupun transfer digital. Belakangan ini kita lebih sering mendengarkan musik di komputer dan media pemutar digital, tetapi Anda tentu masih bisa membuat kompilasi musik favorit untuk dibagikan dengan orang terspesial. Cara terbaik yang dapat dilakukan adalah membakarnya ke CD, memasukkan musik Anda ke flash drive, ataupun mengirimkan rekaman Anda lewat Internet.
-
Baca tentang membakar CD. Atur lagu-lagu Anda menjadi sebuah daftar putar dan tambahkan album digital. Selanjutnya bakar CD rekaman Anda.
- Dekor CD serta wadah CD Anda. Berikan wadah CD Anda sampul yang menarik dan masukkan daftar lagu dibelakangnya.
-
Baca cara menyimpan kompilasi Anda di USB flash drive. Kumpulkan berkas kedalam folder komputer Anda. Ubah nama setiap lagu dengan menambahkan nomer disetiap judul untuk membuatnya tersusun rapi. Masukkan .txt atau .doc berkas yang berisi informasi yang ingin Anda tambahkan, begitu pula dengan sampul Anda. Tarik folder ke dalam ikon flash drive di komputer Anda.
- Karena flash drive biasanya berukuran kecil, pertimbangkan untuk meletakkannya di dalam amplop atau rekatkan pada selembar kartu sebelum memberikan kepada si penerima. Anda dapat menambahkan dekorasi ataupun catatan tertulis dan membuatya tidak mudah hilang.
-
Baca cara berbagi kompilasi di Internet. Kumpulkan kompilasi Anda ke dalam folder and masukkan dokumentasi daftar lagu serta sampul album. Anda juga dapat mengompres Kompres berkas yang besar berkas besar atau mengkompres folder menjadi format zip. Gunakan metode yang lebih Anda sukai untuk mengirimkan kompilasi anda kepada penerima.Iklan
-
Sediakan peralatan Anda. Membuat tradisional mixtape kaset tentu membutuhkan beberapa perlengkapan spesial seperti kaset kosong, alat perekam kaset, koleksi rekaman musik (contohnya piringan hitam dan CD), dan kabel untuk menyambungkan alat perekam ke pemutar musik Anda.
- Tentukan durasi. Ada beberapa perbedaan durasi dari kaset kosong yang tersedia. Durasi terbaik untuk membuat mixtape adalah 60 menit (30 pada tiap sisi) atau 90 menit (45 di tiap sisi). Hindari kaset berdurasi 120 menit, karena kualitas suara yang dihasilkan akan menurun.
-
Aturlah musik Anda. Begitu Anda selesai dengan daftar lagu, susunlah rekaman musik tersebut sehingga Anda dapat mengerjakannya dengan mudah untuk mengurangi resiko kehilangan lagu saat Anda merekam.
- Jika Anda dapat mengatur durasi untuk setiap lagu, lakukanlah! Hal itu akan membantu Anda mengatur durasi lagu maupun jeda yang ada didalam rekaman.
-
Pindahkan lagu dari komputer. Jika koleksi musik Anda berbentuk digital tetapi Anda ingin membuat mixtape berupa kaset, jangan khawatir! Bakar lagu yang ingin Anda gunakan kedalam CD menggunakan optik perekam pada komputer Anda, lalu rekam ke dalam tape dari CD tersebut. Pastikan Anda membakar sebuah musik disk, bukannya sebuah data disk karena itu tidak akan bekerja pada stereo jenis apapun.
- Sebagai alternatif, jika Anda dapat memainkan suara dari pemutar MP3 Anda melalui stereo, Anda bisa langsung merekamnya ke dalam tape. Perhatikan kualitas suara yang dihasilkan jika Anda menggunakan metode ini jika dibandingkan dengan metode CD.
-
Sambungkan perekam kaset ke pemutar CD, pemutar rekaman, ataupun pemutar kaset lainnya dengan menggunakan kawat yang terdiri dari beberapa jenis.
- Jika memungkinkan, gunakan aturan yang padu. Kebanyakan stereo dan sistem manufaktur akurasi tinggi selama beberapa dekade terakhir memiliki perekam kaset yang dibuat kedalam satu tape dek yang padu. Tape dek dengan tombol ekstra biasanya memiliki tombol merah diatasnya.
-
Letakkan kaset kosong kedalam alat perekam dan tekan play. Biarkan tape bekerja beberapa saat sampai suaranya berubah menjadi desisan halus, lalu stop.
-
Atur musik Anda. Letakkan album yang berisi lagu pertama ke pemutar di stereo atau hi-fi.
- Untuk CD, berhenti sejenak pada pemutar ulang dan lompati lagu hingga Anda menemukan lagu yang diinginkan.
- Untuk kaset, percepat lagu, kemudian berhenti atau menunda rekaman.
- Untuk piringan hitam, biarkan dan tunggu beberapa sesaat.
-
Merekam lagu. Tekan tombol “record” pada alat perekam (secara otomatis tombol “play” akan tertekan pula), kemudian mainkan lagu yang telah dipilih. Tekan “record” untuk memastikan tidak ada lagu yang terpotong di awal.
-
Jika Anda merekam dari piringan hitam, letakkan jarum sesaat sebelum lagu yang akan Anda rekam. Saat rekaman mulai memasuki jeda antar trek, tekan “record” pada alat perekam Anda. Berhenti merekam dan siapkan lagu selanjutnya. Tetap konsentrasi pada stereo dan tekan “stop” setelah lagu pertama selesai untuk menghentikan rekaman dan berganti ke lagu yang berada di daftar mixtape Anda.
-
Penuhi kedua sisi. Ketika salah satu sisi kaset Anda telah terpenuhi, saatnya untuk mengisi disisi lainnya.
-
Cek mixtape Anda. Dengarkan lagi mixtape Anda untuk memastikan semua telah terekam dengan tepat. Jika ada bagian yang belum sempurna, rekam kembali pada bagian tersebut hingga Anda merasa puas dengan hasilnya.
- Terkecuali jika Anda telah mempersiapkan waktu seperti menyelesaikan bagian dari salah satu sisi kaset. Anda bisa menghapus lagu dalam mixtape Anda dengan cara merekam tanpa ada musik yang dimainkan.
-
Tulis atau cetak daftar lagu pada secarik kertas lalu selipkan ke wadah kaset. Pertimbangkan untuk menambahkan cover, dekorasi, dan sentuhan akhir lainnya.Iklan
-
Pikirkan alasan yang tepat. “Karena kamu” bisa saja menjadi alasan untuk membuat mixtape, tetapi “kamu membuatku bahagia dengan caramu” tentu lebih baik. Alasan yang Anda miliki akan memunculkan sebuah tema yang akan membuat mixtape saling bertaut.
-
Konsisten pada tema. Bukan berarti harus berhubungan dengan alasan pembuatan mixtape, tapi sebaiknya memilih sesuatu yang akan dihargai oleh pasangan Anda. Contohnya, Anda mungkin menggunakan tema lagu tentang tersenyum.
-
Carilah lagu yang sesuai tema Anda. Jangan ragu untuk menggunakan novel atau buku-buku untuk mendapatkan lagu seperti tema Anda. Cari sebanyak-banyaknya ataupun dengarkan sebagian dari yang Anda telah dapatkan.
- Coba terus menerus sampai Anda yakin dengan hasilnya. Jika terdengar tidak menyatu, cobalah tema lainnya.
-
Persempit daftar putar Anda. Pikirkan apa yang disukai orang lain, kesukaan Anda, serta bagaimana Anda ingin mengutarakan tema yang dipilih. Pikirkan apakah Anda ingin menciptakan kesan mendalam dengan cara menyusun lagu pada susunan tertentu. Jika beruntung, Anda dapat memangkas pilihan lagu tersebut sesuai jumlah yang memadai pada mixtape.
- Luangkan waktu untuk mengatur urutan lagu Anda. Urutan sangatlah penting untuk tema mixtape yang satu ini; urutan yang baik memungkinkan lagu mengalir dengan kesan yang manis dan memiliki makna pula. Mengerjakan hal-hal kecil pada mixtape Anda juga dapat menunjukkan seberapa besar cinta yang Anda tuangkaan selama proses pembuatannya.
Iklan
-
Ketahui selera musiknya. Seringkali saat membuat mixtape untuk orangtua ataupun saudara, kita berusaha memberikan hal yang baru pada mereka. Jika Anda ingin melakukan hal tersebut, pastikan apakah mereka akan suka atau tidak pada lagu pilihan Anda. Ingat, mereka tentu saja memiliki selera musik yang berbeda dengan Anda.
-
Pilih trek yang Anda yakin akan disukai. Pilihlah musik yang paling mudah diingat apapun tipe musik yang ingin Anda bagikan.
- Gunakan pengalaman Anda. Jika Anda tidak memiliki ide apapun, coba ingat-ingat album yang pertama kali Anda dengar. Lagu apa yang menurut Anda paling menarik saat pertama kali didengar? Walaupun Anda tidak lagi mendengarkan lagu tersebut, tetapi tentu saja akan memberi kesan berbeda untuk orang yang tidak mengetahui lagu itu sebelumnya.
Iklan
-
Jangan lupakan orang sekitar Anda. Dengan asumsi bahwa kompilasi Anda akan diputar menggunakan pengeras suara yang bisa dinikmati bersama rekan kerja, maka Anda pun harus mempertimbangan lagu apa yang sesuai selera orang-orang disekitar Anda.
-
Pikirkan mengenai anak-anak. Jika lingkungan kerja Anda merupakan tempat dimana banyak anak-anak dan keluarga, Anda sebaiknya tidak memilih lagu bertema mengumpat ataupun tema dewasa seperti kekerasan dan narkoba.
-
Cobalah untuk berbaur. Pilih lagu yang akan diikmati pekerja Anda, daripada hanya memilih lagu-lagu yang ingin Anda dengarkan pada saat itu.
-
Gunakan tema sederhana. Tema yang serius tidak akan ditafsirkan dengan baik di area kerja. Sebagai alternatif, pilih tema yang sederhana seperti “hari-hari dalam seminggu” atau “siang dimusim panas.” Dengan begitu, ketika pekerja Anda mendengarnya mereka akan menikmati dan tentu lebih fokus dalam bekerja.
-
Pertimbangkan untuk menyumbangkan kompilasi. Jika kompilasi Anda disukai para pekerja, pertimbangkan untuk meninggalkannya di kantor agar siapapun dapat mendengarkan. Tujuan utama membuat mixtape, umumnya untuk menyampaikan pesan, adalah memberikan kepada orang lain, jadi anggap saja ini sebagai salah satu hal biasa.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kaset kosong
- Daftar lagu pilihan
- Alat perekam
- Sound sistem
- Waktu yang cukup
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 22.586 kali.
Iklan