Unduh PDF Unduh PDF

Baik Anda ingin mencari teknik bela diri yang bisa melumpuhkan penyerang maupun ingin meningkatkan kemampuan submission (kuncian) sebagai petarung MMA (bela diri campuran), tidak ada teknik yang lebih baik daripada sleeper choke hold atau yang lebih populer dengan nama Rear Naked Choke (RNC). Teknik yang juga dikenal dengan nama sleeper atau sleeper hold ini akan memperlambat suplai darah ke otak dan membuat orang yang Anda kunci lehernya menjadi pingsan. Teknik ini hanya boleh Anda gunakan dalam kondisi darurat atau di bawah pengawasan pakar atau wasit bela diri. Baca terus artikel ini untuk mengetahui cara melakukan RNC dengan baik.

Cara Melumpuhkan Seseorang dengan RNC

  • Posisikan tubuh di belakang lawan, lalu lingkarkan lengan dominan pada leher lawan.
  • Tempatkan tangan yang bukan dominan di belakang kepala lawan, lalu tekan ke depan untuk mengendalikan lawan.
  • Berilah tekanan ke bagian samping leher lawan (bukan tenggorokan) untuk memotong suplai darah ke otak dan membuat lawan tak sadarkan diri.
  • Pastikan untuk melepaskan kuncian jika lawan sudah lemas dan cari bantuan medis apabila dia tidak merespons setelah Anda menurunkan tubuhnya.
Metode 1
Metode 1 dari 4:

Grappling (Pergulatan)

Unduh PDF
  1. Jika dia berusaha melawan , pegang pergelangan tangannya menggunakan tangan yang bukan dominan dan bahu atasnya dengan tangan dominan. Apabila kalian sedang bergumul, pegang bahu lawan dengan cepat dan lingkarkan jari pada tulang belikat untuk memosisikan tubuh Anda ke gerakan RNC. [1]
    • Setelah berhasil memegang bahu atau lengan lawan, berilah cengkeraman yang kuat agar lawan tidak bisa bergerak dengan leluasa.
    • Anda bisa menyeret lawan ke lantai untuk menerapkan kuncian ini atau melakukannya sambil berdiri. Mekanisme saat Anda melakukannya di lantai tidak terlalu berbeda.
  2. Apabila Anda telah memegang bahu, dorong lawan menggunakan tangan dominan. Secara bersamaan, tarik lawan dengan tangan bukan dominan Anda untuk membalik tubuhnya. Lingkarkan lengan dominan Anda pada leher atau dada lawan agar dia tidak bergerak. Apabila Anda memegang lengan lawan (bukan bahu), tarik pergelangan tangannya ke arah tubuh Anda dan bergeraklah ke samping sebelum Anda menyelipkan lengan dominan ke dada lawan untuk memutar tubuhnya. [2]
    • Jika tubuh Anda lebih kecil atau dia menangkis pegangan Anda, posisikan kaki bagian dalam Anda di belakang lawan dan berputarlah sehingga tubuh Anda berada di belakangnya.
    • Jika lawan terus menyerang dan Anda telah memegang pergelangan tangannya, putar pergelangan tangan lawan ke arah dalam sambil menarik tubuhnya. Tindakan ini membuat lawan berhenti menyerang.
    • Di pertarungan jalanan yang sebenarnya, Anda bisa mencakar, menendang, menggigit, atau memukul. Lakukan segala hal yang memungkinkan agar Anda bisa berada di belakang tubuh lawan.
  3. Jika Anda sudah berada di belakang lawan, pegang dia dengan erat dan kuat. Arahkan lengan dominan ke lehernya. Kemungkinan besar dia akan mengangkat tangan untuk melindungi leher. Gerakan lawan ini memberi Anda kesempatan untuk menempatkan tangan Anda yang bukan dominan di belakang kepalanya. [3]
    • Apabila Anda terus diserang, tarik lawan dari salah satu sisi ke sisi yang lain sambil mengatur cengkeraman untuk membuatnya kehilangan daya dan sulit melakukan perlawanan.
    • Jika lawan mencoba melindungi leher dengan mengangkat tangan, mungkin dia akan mencengkeram lengan bawah Anda dan berusaha menariknya. Pegang bahu belakang lawan dengan lengan dominan agar dia tidak bisa menarik Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Eksekusi

Unduh PDF
  1. Angkat sedikit lengan dominan Anda sehingga bagian bawahnya menempel kuat di antara dada dan dagu lawan. Pertahankan lengan agar tetap melingkar di leher lawan untuk mencegahnya bergerak. Pegang bahu lawan menggunakan tangan dominan agar kuncian Anda tetap stabil.
    • Kecuali Anda terus diserang, jangan menarik tubuh lawan dari salah satu sisi ke sisi yang lain setelah lengan Anda berhasil mengunci lehernya. Tulang lawan bisa rusak secara permanen apabila Anda memuntirnya.
  2. Pertahankan lengan dominan tetap melingkar di leher lawan dan pindahkan tangan bukan dominan ke belakang kepala lawan. Dengan melakukannya, Anda akan memiliki kendali penuh pada tempat yang akan Anda tekan.
    • Perbedaan antara rear naked choke dan cekikan biasa adalah tempat yang digunakan untuk memberi tekanan. Jadi, mengendalikan kepala lawan merupakan hal yang sangat penting dalam kuncian ini.
    KIAT PAKAR

    Derrek Hofrichter

    Spesialis Pertahanan Diri
    Derrek Hofrichter adalah Spesialis Pertahanan Diri dan Pendiri EVKM Self Defense & Fitness di Tempe, Arizona. Derrek merupakan spesialis Krav Maga, Keamanan Pribadi, dan Tinju. Derrek adalah Pemegang Sabuk Hitam Tingkat Ketiga Krav Maga, Instruktur Senior Besertifikasi Krav Maga, dan Dewan Eksekutif Krav Maga Alliance, dan Anggota Tim Pelatihan. EVKM Self Defense & Fitness dinobatkan sebagai Krav Maga Alliance School of the Year pada 2014 dan Best Gym/Workout Studio in Phoenix pada 2017. Derrek dinobatkan sebagai salah satu dari 30 Health and Fitness Leaders in Arizona yang berusia di bawah 40 tahun oleh The Arizona Republic dan azcentral.com pada 2018. Dia meraih gelar BA dalam Kebijakan Publik Pemerintah dari Patrick Henry College.
    Derrek Hofrichter
    Spesialis Pertahanan Diri

    Mulailah proses RNC menggunakan tubuh lawan. Sebagai contoh, Anda bisa menggerakkan bahunya ke salah satu sisi leher dan menggunakan lengan Anda pada sisi leher yang lain.

  3. Untuk menstabilkan kuncian, tempatkan tangan dominan ke dalam lipatan pada siku lengan yang bukan dominan. Lingkarkan jari pada otot bisep agar lawan tidak bisa bergerak. Dengan demikian, apabila dia berusaha keluar dari kuncian, Anda bisa meningkatkan kadar cengkeraman dengan mudah.
    • Tindakan ini juga akan memberi pegangan (tumpuan) pada tangan dominan. Apabila Anda tidak menggenggam lengan yang bukan dominan, Anda hanya mengandalkan kekuatan lengan untuk mengunci lawan.
  4. Tekuk siku dan lengan dominan Anda sehingga lengan bagian bawah menekan salah satu sisi leher lawan dan otot bisep memberi tekanan pada sisi leher yang lain. Tekan lengan bukan dominan ke depan untuk mendorong leher lawan ke depan, ke arah dadanya. Tindakan ini akan menekan dagu lawan ke lengan bawah Anda, yang akan memberi tekanan tambahan sehingga aliran darah ke otak menjadi terhalang. [4]
    • Miringkan tubuh Anda ke belakang dan rentangkan kaki ketika Anda memberikan tekanan untuk memperkuat resistansi.
    • Apabila Anda sulit memberi tekanan yang cukup kuat, posisikan pinggul Anda pada punggung lawan.
    • Tujuan teknik RNC bukan untuk menghalangi aliran udara. Apabila tenggorokan lawan yang ditekan, berarti Anda tidak melakukan gerakan ini dengan benar.
  5. Sekarang aliran darah ke semua arteri karotis lawan akan tersumbat sehingga darah tidak bisa mengalir ke otak, yang membuatnya pingsan. Jika dia sudah tidak melawan atau tiba-tiba tubuhnya terasa berat, berarti dia telah kehabisan tenaga. Anda bisa menurunkan tubuhnya ke lantai secara perlahan. [5]
    • Jika Anda terus diserang, segera lari dan mintalah bantuan kepada orang-orang yang ada di sekitar tempat kejadian.
    • Lawan mungkin akan lemas dalam waktu 3 hingga 4 detik! Namun, Anda mungkin memerlukan waktu sekitar 10-15 detik untuk membuatnya pingsan.
    • Jika yang Anda tekan adalah aliran udara (bukan aliran darah), lawan bisa mati. [6]
    KIAT PAKAR

    Derrek Hofrichter

    Spesialis Pertahanan Diri
    Derrek Hofrichter adalah Spesialis Pertahanan Diri dan Pendiri EVKM Self Defense & Fitness di Tempe, Arizona. Derrek merupakan spesialis Krav Maga, Keamanan Pribadi, dan Tinju. Derrek adalah Pemegang Sabuk Hitam Tingkat Ketiga Krav Maga, Instruktur Senior Besertifikasi Krav Maga, dan Dewan Eksekutif Krav Maga Alliance, dan Anggota Tim Pelatihan. EVKM Self Defense & Fitness dinobatkan sebagai Krav Maga Alliance School of the Year pada 2014 dan Best Gym/Workout Studio in Phoenix pada 2017. Derrek dinobatkan sebagai salah satu dari 30 Health and Fitness Leaders in Arizona yang berusia di bawah 40 tahun oleh The Arizona Republic dan azcentral.com pada 2018. Dia meraih gelar BA dalam Kebijakan Publik Pemerintah dari Patrick Henry College.
    Derrek Hofrichter
    Spesialis Pertahanan Diri

    RNC bertujuan untuk menghentikan aliran darah lawan. Berilah tekanan pada dua arteri yang terdapat di kedua bagian samping leher. Jika hanya satu arteri yang ditekan, Anda tidak akan bisa membuat lawan tertidur. Pastikan untuk memberikan tekanan pada kedua arteri.

    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Variasi

Unduh PDF
  1. Jika Anda berhasil menghindari pukulan lawan, bergeraklah ke bawah bahunya ketika lengan lawan masih terentang. Lingkarkan lengan dominan Anda ke bagian samping leher lawan, lalu satukan kedua lengan Anda untuk melakukan penguncian. Angkat tubuhnya ke atas dan tekan bagian samping leher lawan. Anda memerlukan waktu yang lebih lama untuk membuat lawan pingsan dengan cara ini, tetapi dia akan lemas. [7]
  2. Jika Anda tidak bisa menempatkan diri di belakangnya, lingkarkan tangan di belakang leher ketika dia menyerang Anda. Gerakkan kaki ke belakang untuk memberi beban yang lebih kuat di punggung lawan, lalu tekan bagian samping lehernya. Pada akhirnya dia akan lemas. [8]
    • Pada dasarnya, teknik ini mirip dengan RNC dari belakang, hanya saja Anda menggunakan berat tubuh sendiri (alih-alih kekuatan tubuh bagian atas) untuk mengunci lawan.
  3. Apabila pertarungan menjadi kacau dan Anda dijatuhkan ke lantai, lingkarkan lengan ke leher lawan (bisa menggunakan 2 lengan). Selanjutnya, pegang pergelangan lengan Anda yang dilingkarkan ke leher lawan, dan tarik. Lingkarkan kaki ke tubuh lawan agar dia tidak bisa melawan, atau tendangkan kaki secara miring untuk membawa kepala lawan turun ke bawah. [9]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Keamanan

Unduh PDF
  1. Apabila Anda aktif diserang, lepaskan RNC setelah kira-kira 10 detik. Apabila tekanan pada leher lawan terus diberikan selama 20 hingga 30 detik, Anda bisa membuatnya cedera permanen atau bahkan membunuhnya. [10]
    • Apabila Anda menekan arteri utama pada leher dengan benar, lawan akan lemas dalam waktu 5 hingga 10 detik.
  2. Apabila Anda memberi tekanan yang terlalu kuat pada tenggorokan (bagian depan leher), tenggorokan lawan bisa rusak. Tujuan RNC adalah menghalangi aliran darah (bukan aliran udara). Jadi, hanya berikan tekanan pada bagian samping leher lawan.
  3. Tanda yang sudah diakui secara universal jika seseorang menyerah dalam suatu pertarungan bela diri adalah menepuk ( tap on ) bagian kulit Anda yang terbuka secara ringan sebanyak 2 kali. Tindakan ini menandakan bahwa lawan sudah menyerah. Segera lepaskan kuncian apabila lawan menepuk lengan bawah Anda. [11]
    • Para petarung MMA melakukan tindakan ini ketika berada dalam situasi sulit dalam submission yang memaksa mereka untuk menyerah.
    • Dari sinilah istilah “ tap out ” muncul.
  4. Rear naked choke menghalangi aliran darah ke otak. Penggunaan teknik ini pada orang yang memiliki masalah jantung atau tekanan darah bisa menyebabkan serangan jantung serius ketika aliran darahnya terhambat. Jangan sekali-kali menerapkan gerakan ini terhadap orang yang memiliki penyakit jantung, kecuali dia aktif menyerang Anda. [12]
    • Segera hubungi layanan darurat apabila seseorang mengalami serangan kardiovaskular ketika Anda menguncinya dengan RNC atau dia tidak terbangun setelah 10 hingga 15 detik.
    Iklan

Tips

  • Kecuali Anda terus diserang, jangan sekali-kali menggunakan kuncian ini terhadap seseorang tanpa izin.
Iklan

Peringatan

  • Teknik gulat, terutama penguncian sendi ( joint lock ) dan RNC bisa membuat tubuh menjadi sangat tegang. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum Anda mencoba teknik bela diri atau mendaftar di perguruan bela diri.
  • Teknik RNC bisa membuat seseorang cedera atau bahkan terbunuh.
  • Hanya lakukan teknik ini di bawah pengawasan pelatih yang kompeten.
  • Hubungi layanan darurat jika Anda merasa ada orang yang terancam bahaya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 275 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan