Unduh PDF Unduh PDF

Tidak seorang pun ingin berkelahi di jalanan, tetapi kadang-kadang situasi ini tidak dapat dihindari. Mungkin Anda bersenggolan dengan pria mabuk di jalan, atau ada orang yang memang sengaja mengajak Anda berkelahi secara fisik. Apa pun masalah yang Anda hadapi, kami akan menjelaskan cara cepat memenangkan perkelahian jalanan menggunakan beberapa teknik bela diri sederhana yang bisa dilakukan siapa saja. Artikel ini juga akan menjelaskan beberapa strategi untuk mencegah terjadinya perkelahian sehingga Anda bisa menghindarinya di masa datang.

Hal yang Perlu Anda Ketahui

  • Untuk membela diri dalam perkelahian jalanan, berdirilah dengan kedua kaki terbuka dan lindungi wajah dengan mengangkat salah satu tangan. Gunakan tangan yang lain untuk memukul lawan.
  • Targetkan area tubuh yang lunak dan terasa nyeri, misalnya ulu hati, mata, dan selangkangan. Jika lawan sudah tidak berdaya, segera lari dari tempat kejadian.
  • Redakan perkelahian dengan memberi pujian atau meminta maaf kepada orang yang mengajak berkelahi.
  • Jika lawan terus bertindak agresif, mintalah tolong kepada orang sekitar atau berlarilah ke tempat aman untuk menghindari pertarungan.
Metode 1
Metode 1 dari 2:

Teknik Perkelahian Jalanan

Unduh PDF
  1. Tempatkan salah satu kaki sedikit di belakang dan kaki yang lain berada di depan, dengan lutut agak ditekuk. Dari posisi ini, dengan mudah Anda bisa melontarkan pukulan atau merendahkan tubuh untuk mengelakkan serangan. [1]
    • Kuda-kuda bertarung ini jauh lebih aman daripada posisi berdiri dengan kaki selebar pinggul. Jika berdiri seperti biasa, mobilitas dan jangkauan Anda akan lebih pendek daripada ketika Anda mengambil kuda-kuda bertarung.
  2. Kebanyakan orang akan menargetkan wajah untuk dipukul ketika berkelahi di jalanan. Di sepanjang waktu perkelahian, apa pun gerakan yang Anda lakukan, selalu tempatkan tangan yang tidak dominan di dekat wajah untuk melindungi kepala. Tekuk juga siku lengan hingga membentuk segitiga untuk melindungi tenggorokan. [2]
    • Jika lawan melontarkan pukulan, Anda bisa melindungi wajah dengan dua tangan. Namun, pada umumnya Anda harus membiarkan salah satu tangan tetap bebas agar bisa digunakan untuk menyerang balik.
  3. Makin dekat posisi Anda dengan lawan, makin besar peluang lawan untuk mendaratkan pukulan. Jika lawan bergerak mendekat, usahakan untuk menjauh darinya, minimal satu lengan agar dia sulit menjangkau Anda. [3]
    • Perhatikan juga area sekitar. Apabila Anda terpojok dan tidak bisa bergerak mundur atau meloloskan diri, kemungkinan besar lawan akan memenangkan perkelahian.
  4. Gunakan tangan yang bebas untuk memukul lawan . Untuk mengantisipasi lawan, jagalah agar salah satu tangan tetap di depan wajah untuk melindungi kepala. Gunakan tangan yang bebas untuk melontarkan pukulan lebar ke arah lawan, dengan menargetkan bagian tubuh yang dapat Anda jangkau. Ingat, lawan kemungkinan besar akan terus melayangkan pukulan. Jadi, usahakan untuk terus melindungi diri setiap saat. [4]
    • Ketika melayangkan pukulan, kepalkan tangan secara ketat dengan ibu jari berada di sisi luar jari yang lain. Dengan demikian, Anda akan memukul lawan menggunakan buku jari, tanpa membuat jari terasa nyeri.
  5. Beberapa titik ideal untuk dipukul adalah mata, ulu hati, selangkangan, dan tenggorokan. Titik-titik ini lunak sehingga tidak membuat jari Anda nyeri, tetapi bisa membuat lawan merasakan nyeri luar biasa dan sulit bergerak. [5]
    • Hindari area tubuh yang keras, misalnya bagian tengkorak dan rahang. Area ini kemungkinan besar tidak cukup membuat lawan terluka dan berhenti menyerang. Selain itu, tangan Anda bisa cedera parah saat melakukannya.
  6. Apabila Anda tidak dapat memukul area atas tubuh lawan, targetkan bagian bawah tubuh. Arahkan tendangan ke tulang kering atau lutut untuk mengalihkan perhatian lawan dan membuatnya roboh. [6]
    • Bahkan menendang area selangkangan boleh dilakukan dalam perkelahian jalanan. Tujuannya adalah agar Anda bisa lari dari lokasi kejadian secepat mungkin. Tendangan cepat ke area selangkangan juga akan menghentikan upaya lawan untuk menyerang.
    • Anda bisa melumpuhkan lawan secara lebih cepat dengan memukul bagian atas tubuh, yang dilanjutkan dengan menendang area bawah tubuh dengan cepat. Cukup sulit untuk melindungi seluruh bagian tubuh sekaligus, dan lawan mungkin tidak sempat memulihkan diri untuk mempertahankan dirinya dengan baik.
  7. Apabila lawan bergerak mendekat untuk mencengkeram leher atau baju, gantilah strategi. Pegang tangan lawan dan putar lengannya dengan cepat ke bawah sampai dia membungkuk. Setelah itu, Anda bisa melepasnya dan lari. [7]
  8. "Memenangkan" perkelahian jalanan berarti mampu menjauh dari penyerang secepat mungkin. Jika lawan sudah tidak mampu menyerang Anda secara aktif, sekarang saatnya untuk menjauh dari tempat kejadian. Berlarilah menjauh dari lokasi perkelahian secepat mungkin ke area yang banyak didatangi orang. [8]
    • Jika orang tersebut berusaha mengikuti Anda, berteriaklah minta tolong dan hubungi aparat keamanan secepat mungkin.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menghindari Perkelahian

Unduh PDF
  1. Anda mungkin secara tidak sengaja menyenggol orang mabuk di jalan, atau menumpahkan minuman ke baju seseorang. Jika orang tersebut menjadi agresif karena menganggap Anda telah menghinanya, mintalah maaf kepadanya dan pergilah dari sana secepat mungkin. [9]
    • “Oh, sori ya, sori . Sungguh aku nggak sengaja. Aku ambilkan serbet dulu , ya."
  2. Cara cepat untuk menghindari perkelahian adalah dengan memuji orang tersebut. Jika dia sangat marah atau gusar terhadap Anda, berikan pujian tentang sesuatu yang Anda sukai dalam dirinya. Pastikan pujian Anda terdengar tulus agar orang tersebut tidak menganggap Anda menyindir atau bahkan membuat dia makin marah. [10]
    • Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Wow, santai Bang. Ngomong-ngomong, kaus Nirvana Abang keren banget lho. Kalau boleh tahu, beli di mana ini, Bang?"
    • Apabila Anda memilih metode ini, perhatikan dengan saksama nada suara Anda agar orang tersebut tidak menganggap Anda mengolok-olok dia. Ucapkan dengan nada riang dan tulus, tanpa tersenyum atau tertawa.
  3. Orang-orang bisa membantu melindungi Anda dari penyerang agresif. Jika orang tersebut terus mendekati Anda dan tidak mau mundur, sekarang saatnya untuk berteriak minta tolong. Panggil orang yang ada di sekitar, baik teman maupun orang tak dikenal, untuk membantu Anda. [11]
    • Berkelahi melawan orang tak dikenal tidak boleh dianggap remeh. Anda tidak akan pernah tahu apakah dia membawa senjata tajam, yang bisa membuat Anda terluka parah ketika berkelahi.
  4. Metode terbaik untuk menghindari orang yang sedang marah adalah menjauh darinya. Pergilah dari tempat tersebut sejauh mungkin, dan datangi tempat yang terdapat banyak orang. Makin cepat meninggalkan tempat kejadian, Anda akan bertambah aman. [12]
    • Jangan sekali-kali lari ke tempat sepi tanpa ada orang di sana. Jika lawan Anda orang agresif, dia mungkin akan mengikuti Anda.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda menghadapi lebih dari 1 orang, terlebih dahulu serang orang yang berada paling dekat dengan Anda. Jika Anda berhasil menjatuhkan satu lawan atau lebih, segera lari. Menjatuhkan satu lawan terkadang bisa membuat teman-temannya takut.
  • Mempelajari bela diri bisa membuat Anda siap memenangkan perkelahian jalanan saat terpojok. Pilih jenis bela diri yang mengajarkan pukulan, perkelahian tangan kosong, dan pertarungan bawah (seperti gulat) sehingga Anda bisa efektif dalam pertarungan atas dan/atau bawah.
Iklan

Peringatan

  • Berkelahi melawan seseorang di jalan bisa berbahaya, dan pada beberapa kasus adalah tindakan ilegal. Usahakan untuk menghindari perkelahian jalanan dengan segala cara.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.758 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan