PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pendekatan dilakukan untuk menunjukkan ketertarikan, mengajak berkencan, atau memulai kemesraan fisik. Anda dapat melakukan pendekatan dengan meminta izin lebih dahulu atau dengan mengekspresikan rasa tertarik. Selain itu, Anda juga dapat mencoba keberuntungan secara spontan di lantai dansa, atau ingin mewujudkan impian dan ketertarikan pada teman wanita yang sudah disimpan bertahun-tahun. Seperti apa pun pendekatan yang ingin Anda lakukan, sedikit pengamatan dan menanyakan perasaannya akan membuat pendekatan Anda lebih natural.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Melakukan Pendekatan Saat Berkencan

PDF download Unduh PDF
  1. Di bioskop atau di rumah, film dapat menjadi momen sempurna untuk memicu kontak fisik. Raih tangannya dengan pelan. Jika dia suka, dia akan balas memegang atau meremas tangan Anda. Jika tidak suka, dia akan menarik tangannya.
    • Jika dia memegang tangan Anda atau mendekat, Anda dapat melingkarkan lengan di tubuhnya dan lihat bagaimana reaksinya. Jika Anda tidak bisa mengetahui apa yang dia mau, tanyakan apakah dia tidak keberatan.
  2. Saat berpisah adalah momen yang bagus untuk melakukan pendekatan karena ada jalan keluar bagi kedua pihak jika segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan. Ini mungkin paling cocok pada kencan pertama. Pastikan dia tahu bahwa Anda akan pergi supaya dia tidak merasa ditekan. Jika Anda membawa mobil, antarkan dia sampai ke pintu. Tunjukkan bahwa Anda tidak berharap diundang masuk.
    • Awali dengan pelukan dan ciuman di pipi. Jika dia menjauh, memeluk sekadarnya dan melepaskan Anda, atau tanda-tanda tidak tertarik yang lain, katakan terima kasih untuk acara malam itu dan pergilah. Jika dia membalas, bergerak mendekat, atau menawarkan bibir, silakan cium dia.
  3. Jika Anda berkencan sambil jalan-jalan, atau berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain, Anda bisa memulai kemesraan yang agak ringan di depan umum. Cobalah memegang tangannya, melingkarkan lengan di bahu atau pinggangnya, atau hanya menyentuh lengannya. Dia mungkin akan menjauh jika tidak nyaman, tetapi tanyakan dahulu untuk memastikan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Melakukan Pendekatan di Pesta atau Lantai Dansa

PDF download Unduh PDF
  1. Jika volume di tempat itu memungkinkan, Anda bisa coba mengobrol. Jika terlalu bising, paling tidak usaha Anda bisa ditertawakan bersama. Jika ada kecocokan, tanyakan apakah dia mau keluar atau mencari tempat yang lebih tenang. Bahan pembicaraannya tidak terlalu penting. Pastikan Anda mengajukan banyak pertanyaan supaya dia mau bicara. Jika Anda yang lebih banyak berbicara, dia mungkin akan berpikir bahwa Anda lebih menyukai diri sendiri daripada menyukai dia. [1]
  2. Jika Anda suka berdansa atau tidak keberatan bergoyang, ajak dia saat musik bertempo cepat dimainkan. Awali dengan gerakan santai dan terpisah. Anda bisa memutar badannya atau menyentuh dengan ringan setelah satu lagu. Ketika musik melambat, ulurkan tangan Anda atau tanyakan apakah dia mau berdansa.
    • Jika Anda tidak bisa berdansa, atau sudah mengobrol cukup lama dengannya dan merasa siap, minta dia berdansa dengan lagu bertempo pelan.
    • Anda bisa memeluknya sambil berdansa, selama dia tampak nyaman. Jangan memeluk dengan erat atau memaksanya menempel pada Anda. Tanyakan apakah dia baik-baik saja.
    • Jika dansa berjalan baik, cobalah mendekatkan wajah ke wajahnya dan tunggu bagaimana reaksinya.
    • Jangan menyentuhnya dengan hasrat menggebu. Walaupun dia menyukai Anda, mungkin dia tidak suka diraba di tempat umum.
    • Tanyakan lebih dahulu. Jangan mengajak orang asing berdansa tanpa izin atau perkenalan.
  3. Pesta kadang sulit bagi beberapa orang. Dengan menyediakan apa yang diinginkan seorang wanita, Anda akan terkesan kompeten dan perhatian. Apabila Anda belum tahu apa yang dia inginkan, pastikan bertanya lebih dahulu. Memberikan minuman yang tidak diinginkan akan membuat dia merasa ditekan atau salah dimengerti.
  4. Tidak perlu melakukan pendekatan fisik saat itu juga. Mengobrol saja dahulu, dan ciptakan kesan bagus. Minta nomornya dan berikan nomor Anda. Jika Anda gugup, mengobrollah dengan teman atau ingatkan diri bahwa tidak ada kewajiban untuk mendapatkan wanita di tempat itu. Jangan minum untuk melawan rasa gugup, atau Anda akan mabuk.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Melakukan Pendekatan pada Teman

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun tidak ada cara pasti untuk mengetahui perasaan seorang wanita tanpa bertanya secara langsung, Anda bisa mengira-ngira dengan memperhatikan cara dia bersikap di dekat Anda.
    • Perhatikan cara dia berpakaian sehari-hari dan bandingkan dengan ketika Anda berdua saja dengannya. Jika dia berdandan dan berpakaian bagus ketika bersama Anda, mungkin dia tertarik kepada Anda.
    • Perhatikan apakah dia mencondongkan tubuh ke dekat Anda ketika berbicara dan apakah dia menyentuh lengan atau kaki Anda ketika mengobrol. Kemungkinan itu adalah tanda dia sedang merayu.
    • Jika dia selalu memilih untuk duduk di ujung sofa atau menjauh ketika Anda mencoba memeluk atau berdansa dengannya, mungkin dia tidak tertarik.
    • Perhatikan bagaimana dia memandang Anda. Apakah dia tersenyum? Apakah Anda menangkap basah dia memandangi Anda ketika bersama orang-orang lain?
    • Apakah dia tertawa mendengar lelucon Anda sementara orang lain tidak? Mungkin dia tertawa karena menyukai Anda dan tingkah konyol Anda membuat dia ceria.
    • Lihat apakah dia ingin berduaan dengan Anda .Jika dia ingin didekati, dia akan menyarankan aktivitas yang memungkinkan untuk berdua saja.
    • Jika dia hanya ingin melewatkan waktu bersama Anda ketika ada orang lain, mungkin dia hanya ingin berteman.
  2. Jangan sampai hubungan pertemanan rusak karena pendekatan yang tidak pada tempatnya. Sebagai teman, dia pasti menyayangi Anda, dan mungkin dia takut menyakiti perasaannya sendiri. Jika Anda tidak bisa mengetahui apakah dia suka atau tidak dari tanda-tanda saja, tanyakan lebih dahulu sebelum melakukan pendekatan apa pun.
    • Bertanya juga bisa dibuat asyik dan seksi. Nikmati kecanggungannya. Tanyakan langsung, atau kirim pesan.
    • Misalnya, tanyakan, "Aku sering lho mikirin kamu. Aku suka sama kamu. Sudah kupikir-pikir apa kamu juga suka sama aku, atau kamu maunya jadi teman saja. Dua-duanya asyik sih, tapi kalau kamu juga suka, aku kepingin kencan kapan-kapan."
    • Tambahkan pujian. Pilihlah cara romantis, bukan seksual, karena Anda tentunya tidak mau membuat dia tidak nyaman apabila ternyata dia hanya ingin berteman saja. Katakan dia punya mata yang indah, selera humor yang bagus, dan keistimewaannya yang tidak bisa Anda ungkapkan dengan kata-kata.
    • Bersiaplah diterima. Rencanakan kencan. Ajak dia ke tempat indah untuk berdua saja tanpa teman-teman lain.
  3. Sebenarnya, "zona teman" adalah gagasan yang diciptakan oleh pria untuk menakut-nakuti sesama pria, tidak ada hubungannya dengan perasaan wanita. Akan tetapi, jangan terburu-buru. Setelah memastikan bahwa Anda menyukainya, Anda dapat melakukan pendekatan atau langsung menyatakan perasaan.
  4. Setelah mengetahui bahwa dia juga tertarik kepada Anda, pendekatan pun akan terjadi dengan sendirinya. Jika Anda merasa butuh rencana, cobalah mengembangkan interaksi yang biasanya. Kadang, teman yang berubah jadi pasangan mesra awalnya canggung secara fisik, seperti berpelukan lebih daripada yang diperlukan, saling memijat, atau bergulat. Jika Anda salah satunya, hentikan dan cobalah menatap matanya.
    • Jika Anda selalu memeluk, mulailah mendekapnya dengan erat. Jika tubuhnya kaku atau menjauh, lepaskan. Jika dia makin mendekat atau balas mendekap Anda, Anda bisa coba menciumnya.
    • Tanyakan perasaannya setelah itu. Dalam kontak fisik, pastikan dia bersedia dan memberi izin.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mendapatkan Izin Legal

PDF download Unduh PDF
  1. Izin berarti dia setuju dan legal untuk melakukan aktivitas seksual. [2] Aktivitas seksual meliputi seks vaginal, oral, dan anal, serta menyentuh, mencium, atau menunjukkan bagian tubuh. Dia hanya dapat memberi izin jika dia sadar, terbangun, dan sehat secara mental. Orang yang mabuk, pingsan, atau cacat mental tidak dapat memberi izin.
    • Izin harus diberikan dengan rela. Orang yang ditekan tidak dapat memberi izin. Jika dia takut kepada Anda, ada orang lain yang menekannya, atau Anda lebih tua, atau Anda memiliki kekuasaan atas dirinya, dia tidak dapat memberi izin.
    • Jika Anda lebih tua atau lebih muda dua tahun darinya, mungkin ilegal bagi Anda untuk mendekatinya, atau baginya untuk mendekati Anda. [3]
    • Periksalah hukum tentang ketentuan usia dewasa dan norma sosial sebelum Anda mendekati seseorang.
  2. Setelah dia memberi izin verbal (dari "ya!" menjadi "tentu saja! ya! jelas! ya! itu yang kumau!"), perhatikan isyarat fisik dan dengarkan nada suaranya. Dia semestinya bisa memulai aktivitas seksual, merespons sentuhan Anda, dan tampak rileks serta bersemangat. Jika dia tidak merespons, mungkin dia tidak terlalu menginginkannya. Jika dia berpaling atau menjauh, mungkin dia "menolak". [4]
    • Hentikan saat itu juga jika dia memberi isyarat tidak mengizinkan.
    • Jika dia tampak ragu, dan mengatakan siap, lanjutkan dengan pelan.
    • Jadikan permainan. Ajak dia bergiliran menyentuh, atau minta dia mengatakan apa yang ingin dia lakukan.
  3. Sebelum Anda mencium, menyentuh, atau melakukan pendekatan fisik, tanyakan apakah dia mau Anda melakukannya. Pertanyaan ini memang canggung, tetapi juga asyik dan dapat menyelamatkan kedua pihak dari pengalaman buruk. Setelah Anda tahu dia menyukai Anda, tanyakan dengan cara seksi.
    • Misalnya, tanyakan, "Boleh aku cium?", "Aku peluk ya?", "Aku mau menyentuh kamu di situ. Suka enggak?"
    • Ingat, izin bisa ditarik kapan saja. Jika dia mengatakan "ya" pada satu hal, bukan berarti "selalu ya" atau "ya untuk semuanya". Terus tanyakan.
  4. Katakan, "Enak?" atau "Suka?" atau "Mau aku lanjut?". Meskipun sesuatu itu sudah pernah dilakukan, tanyakan saja untuk meyakinkan. Kadang, sesuatu yang menyenangkan pada satu hari tidak begitu menyenangkan pada hari berikutnya. [5]
  5. Terima jawaban tidak. Jika dia menolak, ambil langkah mundur. Jika dia mengatakan "tidak sekarang" atau "mungkin nanti", itu juga berarti tidak. Berhentilah jika dia tidak mengatakan ya. [6]
    • Setelah Anda melakukan pendekatan, dan dia tidak memberi dorongan untuk melanjutkan, mundurlah. Dia akan memberi tahu jika berubah pikiran.
    Iklan

Tips

  • Ingat, jika seorang wanita ingin Anda melakukan pendekatan, dia akan mempermudah Anda. Jika Anda tidak bisa menemukan momen yang "tepat" setelah kencan beberapa kali, mungkin itu karena dia berusaha menghalangi momen tersebut.
  • Lakukan apa yang terasa natural. Usahakan tidak membuat rencana sebelumnya dan mengikuti alur saja. Jika dia tidak nyaman dengan pendekatan Anda, pasti akan terlihat.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.121 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan