Unduh PDF Unduh PDF

Baik baru saja dibaptis, hanya sekadar ingin tahu, atau mungkin sudah cukup lama sejak Anda terakhir kali melakukannya, pengakuan dosa bisa terasa agak menegangkan jika Anda tidak merasa yakin tentang tata caranya. Apa yang harus Anda lakukan? Apa yang harus Anda ucapkan? Seberapa kaku prosesnya? Rileks saja! Cara untuk melakukan pengakuan dosa sebenarnya sangat sederhana—seperti yang akan dijelaskan secara garis besar dalam langkah-langkah di bawah ini!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mempersiapkan Diri untuk Mengaku Dosa

Unduh PDF
  1. Bagi Anda yang ingin mengaku dosa, mungkin Anda ingin tahu apa saja yang harus diucapkan! Duduklah sambil merenungkan perbuatan-perbuatan Anda untuk melakukan apa yang biasa dikenal sebagai "pemeriksaan hati nurani." Cobalah sejenak mengingat-ingat lagi Anda saja yang sudah Anda lakukan sejak pengakuan dosa Anda yang terakhir—dimulai dari dosa yang paling kecil sampai yang paling besar. Jika saat ini Anda ingin berdoa kepada Roh Kudus untuk minta bimbingan, boleh saja. Apakah Anda masih belum tahu juga harus mulai dari mana? Anda bisa merenungkan beberapa pertanyaan berikut ini:
    • Apakah saya pernah tidak taat pada firman Tuhan?
    • Apakah saya sudah menumbuhkan iman saya?
    • Apakah ada hal-hal lain yang saya biarkan mempengaruhi saya lebih daripada Tuhan?
    • Apakah saya pernah menyangkal atau meragukan iman saya?
    • Apakah saya pernah menyakiti orang lain, baik secara tidak sengaja atau dengan sengaja?
    • Apakah saya pernah menolak sebagian dari iman saya?
    • Apakah saya sudah bisa memaafkan?
    • Apa sebab-sebab dari dosa-dosa saya? Apa saja godaan yang saya biarkan mengelilingi saya?
  2. Banyak di antara kita yang sering melakukan dosa ringan; tidak perlu merasa malu karenanya, meskipun dosa ini tetap harus mendapat pengampunan. Dosa ringan adalah dosa-dosa yang Anda lakukan sehari-hari—berbohong kepada teman agar bisa meninggalkan pesta, menyebut nama Tuhan dengan tidak hormat, dan sebagainya. Dan ada juga dosa berat yang membawa maut, yang tidak bisa dianggap sepele. Ada tiga kondisi yang harus dipenuhi sehingga sebuah dosa bisa dianggap sebagai dosa berat:
    • Terkait dengan hal yang sangat penting
    • Anda mengerti perbuatan Anda pada saat Anda melakukannya
    • Anda melakukannya atas kehendak bebas Anda sendiri
      • Ketahuilah bahwa apa pun dosanya, seorang pastor selalu akan menjaga rahasia Anda. Apa pun itu, seorang pastor tidak akan (dan tidak boleh) menghakimi atau menceritakan rahasia Anda. Bahkan jika harus menghadapi ancaman kematian! Pastor adalah orang yang bisa dipercaya. Anda tidak perlu khawatir akan akibat karena sudah menceritakan dosa-dosa Anda kepadanya. Mengabaikan pengakuan dosa berarti berbuat dosa!
  3. Anda bisa datang ke gereja atau membuat janji melalui telpon; banyak gereja yang sudah menentukan jadwal untuk pengakuan dosa. Meskipun seorang pastor biasanya mudah ditemui, akan lebih mudah jika Anda mengikuti jadwal yang sudah ditentukan. Namun jika Anda bisa menelpon dulu atau bertemu sebentar dengan pastor, Anda bisa membuat janji untuk mengaku dosa dalam sebuah sesi pribadi di luar jadwal yang sudah ditentukan.
    • Tidak perlu merasa khawatir untuk pergi ke gereja! Banyak gereja yang sudah mengumumkan jadwal pengakuan dosa—biasanya jadwal ini dipasang di papan pengumuman di luar gereja atau di dalam buletin gereja, yang hampir selalu tersedia di pintu masuk gereja. Bahkan ada juga gereja yang memasang jadwal ini secara daring!
    • Sebaiknya pengakuan dosa dilakukan dalam sebuah sesi pribadi jika banyak hal yang ingin dibicarakan. Pengakuan dosa pada umumnya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit. Jika Anda membutuhkan waktu yang lebih panjang, jangan ragu untuk meminta kepada pastor Anda agar pengakuan dosa bisa Anda lakukan dalam sebuah sesi pribadi.
  4. Sebaiknya Anda berdoa sebelum mengaku dosa agar semuanya bisa berjalan baik, tidak ada yang terlupa, dan memastikan agar penitensi yang Anda terima bisa bermanfaat dan berarti bagi Anda. Tentunya Anda ingin melakukan pengakuan dosa ini dengan niat yang terbaik.
    • Hal-hal yang mendukung agar pengakuan dosa dapat berjalan dengan baik adalah niat yang sungguh-sungguh, meminta pengampunan, dan melakukannya dengan sepenuh hati. Walaupun Anda duduk di depan pastor dengan hanya bergumam, "Aku sudah menyakiti hati temanku" sambil menangis penuh penyesalan, ini akan jauh lebih baik daripada sekadar membacakan daftar dosa-dosa yang pernah Anda lakukan sejak pengakuan Anda yang terakhir dengan terpaksa. Pengakuan dosa harus dilakukan atas dasar kebenaran dan kejujuran, dengan penyesalan yang mendalam dan tekad untuk sepenuhnya menolak perbuatan dosa.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Berbicara dengan Pastor

Unduh PDF
  1. Anda bisa langsung masuk ke ruang pengakuan (jika tidak ada orang di dalam ruangan atau tidak ada orang lain yang sedang menunggu giliran), tetapi akan lebih baik Anda bisa duduk dulu untuk sejenak menyendiri. Rasanya seolah-olah Anda memiliki seluruh gereja yang indah ini. Bisakah Anda merasakan energinya bergema melalui Anda? Bisakah Anda merasakan keagungan kerajaan Allah di mana Anda menjadi bagian dari kerajaan ini?
    • Sediakan waktu untuk berlutut dan berdoa sambil menundukkan kepala Anda dan merapatkan kedua telapak tangan Anda. Renungkan iman Anda dan apa yang Anda rasakan pada saat ini. Cobalah mengingat lagi bagaimana cara Anda menanggapi panggilan Tuhan dan cara Anda menjalani hidup di dalam cahaya kasih-Nya.
  2. Tentu saja jika pastornya sudah siap menerima Anda. Mungkin Anda akan melihatnya duduk sendirian di dalam ruang pengakuan atau ada seseorang yang berjalan keluar di depan Anda. Berlututlah di depan pastor atau di balik sekat pemisah ruangan—Anda boleh menyebutkan nama Anda atau tidak. Pastor yang menerima pengakuan Anda tidak akan memperlakukan Anda dengan cara yang berbeda.
    • Buatlah tanda salib sambil mengatakan, "Bapa, berkatilah saya, sebab saya telah berdosa. Pengakuan dosa saya yang terakhir _______ ." Ini adalah kata-kata yang biasa diucapkan sesuai tradisi yang berlaku. Namun jika Anda berlutut dan menyapa pastor dengan mengucapkan salam juga tidak apa-apa. Pastor Anda pasti sudah tahu harus melakukan apa.
      • Pengakuan dosa dengan Ritus Bizantium agak berbeda. Pastor akan duduk di samping Anda dan menempelkan stulanya di kepala Anda sambil berdoa Doa Tobat. Tujuannya tetap sama—ikuti saja ke mana beliau mengarahkan Anda.
  3. Setelah Anda berlutut dan membuat tanda salib, ikutilah arahan dari pastor. Beliau akan bertanya sudah berapa lama sejak terakhir kali Anda mengaku dosa (jika Anda sendiri belum menyampaikan informasi ini), apa yang Anda rasakan, mungkin iman Anda sedang goyah, dan setelah itu beliau akan menanyakan apa dosa-dosa yang ingin Anda ungkapkan kepadanya dan kepada Tuhan. Ini adalah sebuah percakapan biasa!
    • Jangan khawatir. Tidak ada tekanan sama sekali di pihak Anda. Sekali lagi, selama Anda datang dengan niat untuk pergi dengan hati yang bersih, Anda akan diterima dengan baik di dalam gereja. Tidak ada cara yang salah dalam mengaku dosa!
  4. Bagian ini akan terasa agak menegangkan, tetapi untuk mengatasinya Anda bisa berpikir seperti ini: pastor yang sedang Anda ajak bicara mungkin sudah pernah mendengar semuanya sebelum ini. Apa pun yang ingin Anda katakan tidak akan membuatnya terkejut. Jadi pada saat beliau bertanya, mulailah mengatakannya secara berurutan, dari yang paling besar sampai yang paling kecil. Jika beliau mengajukan pertanyaan yang lain, jawablah, tetapi tidak perlu terlalu rinci. Katakan saja, "Saya sudah melakukan ini dan itu," sudah cukup.
    • Pastor Anda akan sangat mengerti. Jika Anda tidak bisa ingat urut-urutannya dengan benar, tidak apa-apa. Jika Anda tidak ingat apa motivasi Anda, tidak apa-apa juga. Semua pastor hanya peduli apakah Anda benar-benar jujur dan niat Anda tulus.
  5. Beliau akan berbicara tentang apa saja, mungkin menanyakan niat Anda, tetapi yang terutama beliau akan memberi tahu bahwa Tuhan selalu mencintai Anda, tentang dosa dan lain-lain. Jika beliau ingin agar Anda lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, Anda juga akan diberi tahu pada saat ini. Seorang pastor hadir untuk menolong. Setelah itu beliau akan meminta Anda berdoa Doa Tobat sebagai berikut:
    • Ya Allahku, Engkaulah yang harus kukasihi lebih dari segala sesuatu. Aku menyesal sungguh atas dosa-dosaku.
      Dengan sengaja aku berbuat salah dan tidak mau berbuat baik,
      Aku telah berdosa terhadap Engkau. Dengan pertolongan rahmat-Mu,
      aku berniat teguh untuk bertobat, dan untuk tidak berdosa lagi.
      Berilah aku kekuatan untuk menghindari apa saja yang menjerumuskan aku ke dalam dosa.
      Ya Allah, kasihanilah aku, dalam nama Yesus Kristus, Juruselamatku,
      yang telah menderita sengsara dan wafat bagiku.
  6. Jangan khawatir! Ini bukanlah tuntutan yang berat. Anda bahkan bisa segera pergi setelah mengucapkan beberapa doa yang akan sangat mendukung pertobatan Anda. Biarkan pengampunan ini memenuhi hati Anda—sekarang Anda bisa menjalani kehidupan yang baru dengan lembaran yang sudah kembali bersih. Rasanya pasti akan sangat menyenangkan!
    • Sebagai klarifikasi, setelah mendapat "pengampunan" berarti dosa-dosa Anda sudah dibersihkan. "Penebusan dosa" adalah ungkapan penyesalan dan pertobatan Anda untuk menunjukkan kepada Tuhan bahwa Anda sungguh-sungguh menyesal atas apa yang sudah Anda lakukan dan apa yang Anda inginkan tidak lebih dari mendapatkan pengampunan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membuat Perjanjian

Unduh PDF
  1. Pastor Anda akan mengatakan kepada Anda "Pulanglah dalam damai, Anda diutus untuk melayani Tuhan," atau dengan kalimat lain yang sama artinya. Tersenyumlah dan ucapkan terima kasih kepada pastor, keluarlah dari ruang pengakuan, dan bergembiralah! Dosa-dosa Anda sudah diampuni sehingga Anda mempunyai lembaran baru yang bersih dalam kehidupan Anda. Saat ini Anda sudah lebih dekat dengan Tuhan. Apakah Anda bisa merasakannya? Sekarang apa yang akan Anda lakukan untuk memulainya?
    • Jika ada dosa yang lupa Anda sebutkan, jangan khawatir. Tuhan tahu apa niat Anda dan dosa ini sudah diampuni bersama yang lain. Akan tetapi Anda perlu menyebutkannya lain kali agar dosa ini tidak terus menerus membebani pikiran Anda dan menimbulkan rasa bersalah yang tidak perlu!
  2. Banyak orang yang memilih duduk lagi di bangku gereja dan kembali berdoa, mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dalam keheningan. Dan jika untuk penebusan dosa Anda harus mendoakan beberapa doa tertentu, tidak ada waktu yang lebih tepat untuk menyampaikannya kepada Tuhan selain pada saat ini. Jadi Anda bisa kembali ke tempat duduk Anda dan menutup pemulihan Anda dengan doa.
    • Banyak yang menggunakan kesempatan ini untuk merenungkan pengalaman mereka dan cara agar mereka bisa menghindari dosa di kemudian hari. Kapan Anda merencanakan ingin mengaku dosa lagi? Apa yang bisa Anda lakukan agar Anda bisa terinspirasi untuk menjalani hidup sesuai citra-Nya? Kuatkan niat Anda untuk berusaha menjalani hidup sesuai dengan cara yang Tuhan inginkan.
  3. Anda harus secepatnya memenuhi apa yang disarankan oleh pastor Anda sebagai penebusan dosa Anda. Anda bisa melakukannya dengan duduk kembali di bangku gereja atau melalui percakapan dengan orang yang Anda cintai, berusahalah secepatnya memenuhi apa yang Tuhan inginkan. Anda akan merasa lega jika semuanya sudah dikatakan dan dilakukan!
    • Setelah Anda memenuhi saran pastor untuk penebusan dosa Anda, sediakan waktu agar Anda bisa mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan bergembira karena pengampunan yang sudah Anda terima. Renungkanlah betapa besarnya Tuhan mencintai Anda dan betapa indah rasanya menjadi bagian dari kemuliaan-Nya. Tidak setiap orang bisa sedemikian beruntungnya seperti Anda!
  4. Tidak berarti bahwa Anda tidak akan pernah berbuat berdosa lagi. Tuhan juga tahu bahwa ini sangat tidak masuk akal! Anda harus selalu berusaha menghindari situasi yang bisa mengarahkan Anda kepada dosa. Tidaklah bijaksana jika pengakuan dosa dijadikan sebagai alasan untuk berbuat dosa! Pengakuan dosa hanyalah cara untuk membawa manusia yang tidak sempurna ini agar bisa lebih dekat dengan Tuhan. Yang Tuhan inginkan bagi Anda adalah agar Anda bisa melakukan yang terbaik.
    • Pada saat Anda menjalani kehidupan Anda selanjutnya, ingatlah peran Tuhan dalam hidup Anda dan bertahanlah untuk menjalani hidup sesuai dengan keinginan-Nya. Bacalah kitab suci sebagai sumber inspirasi, dan berusahalah selalu berkumpul dengan orang-orang yang ingin menjalani hidup dengan cara yang sama. Apa artinya? Teruslah mengasihi dan melayani Tuhan. Tuhan yang Anda kenal.
    Iklan

Tips

  • Ada Doa Tobat dengan versi lain, yang isinya sebagai berikut:
    • Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku. Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang mahapengasih dan mahabaik bagiku. Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Allah yang mahamurah, ampunilah aku, orang berdosa. Amin.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Rosario atau rangkaian manik-manik lainnya (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.615 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan