Unduh PDF Unduh PDF

Jika Anda merasa kreatif dan ingin menciptakan karya seni, cat akrilik merupakan media yang cocok untuk digunakan. Cat ini sangat serbaguna—Anda bisa menggunakannya untuk mengecat beragam permukaan, dan Anda pun dapat menghasilkan tekstur dan efek yang berbeda. Selain itu, cat akrilik juga cepat kering sehingga Anda tidak perlu menunggu lama untuk menyapukan lapisan cat berikutnya seperti saat Anda menggunakan cat minyak. Namun, Anda perlu berhati-hati karena cat tidak akan mengering saat Anda menggunakannya. Jika Anda siap menciptakan mahakarya baru, berikut adalah beberapa jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan paling penting terkait penggunaan cat akrilik!

Metode 1
Metode 1 dari 12:

Apa kanvas terbaik untuk cat akrilik?

Unduh PDF
  1. Jika Anda adalah seorang pemula, kanvas akan menjadi permukaan lukis yang perlu dipilih. Agar lebih mudah, beli kanvas yang sudah direntangkan dan dipasangkan pada bingkai kayu. Biasanya, kanvas seperti ini juga sudah dilapisi oleh cat primer sejak awal. [1]
  2. Kanvas yang belum direntangkan biasanya dijual sebagai potongan kain dari rol kanvas besar. Anda bisa merentangkan sendiri kanvas dengan kencang dan memakunya pada bingkai kayu. [2] Setelah itu, lapisi kanvas dengan gesso dan biarkan lapisan kering sebelum Anda mulai melukis.
  3. Jika Anda menyukai cat air, tetapi lebih senang menggunakan cat akrilik, coba buat lukisan pada kertas dengan gramatur minimal 300 lb (638 gsm). Karena lebih murah dibandingkan kanvas, kertas lukis/seni bisa menjadi media yang tepat untuk bereksperimen dengan cat akrilik. [3]
    • Perlu diingat bahwa kertas akan menyerap sebagian cat sehingga hasil akhir Anda tidak akan terlihat seterang atau sejelas saat Anda menggunakan permukaan tak berpori seperti kanvas yang sudah dilapisi primer atau kayu.
    • Jika Anda menggunakan kertas yang lebih tipis, kertas mungkin berkerut, bengkok, atau justru robek.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 12:

Bagaimana cara menambahkan cat akrilik ke palet?

Unduh PDF
  1. Jika Anda menggunakan cat akrilik, sedikit cat saja bisa digunakan untuk area yang cukup luas. Oleh karena itu, hanya keluarkan sedikit cat untuk setiap warna. Dengan demikian, cat tidak akan mengering sebelum Anda menggunakannya, dan Anda masih memiliki banyak sisa di tabung cat untuk ditambahkan saat diperlukan. Keluarkan setiap cat ke sisi-sisi palet dan beri jarak antara setiap warna. Dengan demikian, Anda bisa menggunakan bagian tengah palet untuk mencampurkan beragam corak atau warna. [4]
    • Awali dengan tiga warna primer—merah, biru, dan kuning, serta warna hitam dan putih. [5] Jika Anda lebih menyukai palet warna yang lebih natural, gunakan warna putih, kuning, merah, cokelat, dan biru. [6]
    • Jika cat dikemas dalam stoples, ambil sedikit cat menggunakan pisau palet.
Metode 3
Metode 3 dari 12:

Apakah cat-cat akrilik bisa dicampurkan untuk mendapatkan warna baru?

Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Melukis dengan Cat Akrilik
    Para pelukis jarang menggunakan warna cat akrilik “apa adanya” (warna asli cat dari tabung). Untuk menyelaraskan pilihan warna, keluarkan dua warna berbeda ke bagian tengah palet dan campurkan menggunakan pisau palet atau kuas lukis. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan warna yang kaya agar lukisan Anda makin unik dan berbeda dari lukisan-lukisan lain. [7]
    • Untuk mencerahkan suatu warna tanpa mengubah opasitasnya, campurkan warna tersebut dengan sedikit cat putih. [8] Sementara itu, untuk menghasilkan warna yang lebih gelap, campurkan warna dengan sedikit cat biru tua atau cokelat. [9]
    • Coba amati roda warna saat Anda mempersiapkan warna. Sebagai contoh, saat Anda melihat roda warna, Anda bisa mengetahui bahwa campuran warna merah dan kuning menghasilkan warna oranye terang.
    • Campurkan cat-cat dengan cepat karena cat akrilik mudah mengering. [10]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 12:

Bagaimana agar cat akrilik tidak mengering?

Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Melukis dengan Cat Akrilik
    Isi botol semprotan kecil dengan air dan simpan di dekat area kerja. Setiap sekitar 10-15 menit, semprotkan air pada cat-cat yang ada di palet. Air mencegah cat mengeras saat Anda melukis atau bekerja. [11]
    • Jika cat yang ada pada palet mengering, cukup tambahkan cat dengan warna yang sama di atasnya. Jika cat yang mengering menumpuk, Anda bisa mengeriknya agar dapat menampung cat baru yang masih basah.
  2. Anda bisa membeli palet khusus ( stay-wet palette ) atau membuat sendiri palet semacamnya dengan menumpuk 6-10 lembar handuk kertas. Basahi handuk-handuk kertas secara menyeluruh, kemudian tempatkan di atas baki. Anda bisa menuangkan atau menambahkan cat secara langsung ke atas handuk kertas. [12]
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 12:

Kuas apa yang perlu digunakan untuk cat akrilik?

Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Melukis dengan Cat Akrilik
    Ketika Anda melukis menggunakan cat akrilik, awali dengan membuat bentuk-bentuk kasar objek lukisan. Sebagai contoh, jika Anda ingin melukis pemandangan gunung, awali dengan membuat garis luar kontur-kontur puncak gunung yang menonjol atau tajam. [13]
    • Jika Anda memiliki area latar yang luas, Anda bisa menyapukan warna dasar setelah membuat garis luar. Setelah itu, isi detail-detail lainnya dengan warna.
    • Ada baiknya Anda menggunakan warna legap saat membuat garis luar. Biasanya, warna legap merupakan warna asli cat yang Anda keluarkan secara langsung dari tabung. Setelah itu, saat melukis detail pada objek, gunakan warna yang lebih transparan atau cat yang sudah diencerkan dengan air atau media pengencer.
  2. Watermark wikiHow to Melukis dengan Cat Akrilik
    Setelah menyelesaikan bentuk-bentuk utama pada lukisan, pilih kuas yang lebih kecil untuk melukis detail. Gunakan kuas ini untuk menambahkan detail seperti garis-garis halus atau tekstur. Coba beragam kuas berbulu halus untuk menciptakan berbagai ukuran garis dan efek visual pada kanvas. [14]
    • Sebagai contoh, setelah melukis kontur puncak gunung yang besar, gunakan kuas kecil dengan bulu lancip untuk membuat detail seperti pepohonan, danau, atau pekemah di pinggir danau.
  3. Watermark wikiHow to Melukis dengan Cat Akrilik
    Bentuk kuas memengaruhi tampilan cat saat Anda menyapukannya pada kanvas. Sediakan beberapa jenis kuas agar Anda bisa dengan mudah menambahkan variasi dan detail. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan: [15]
    • Kuas bulat untuk garis-garis dan detail.
    • Kuas berbulu rata untuk sapuan atau garis besar dan tebal, serta mengisi area yang luas dengan warna.
    • Kuas “kipas” untuk membaurkan dan menciptakan transisi warna ( feathering ).
    • Kuas rata miring untuk mengisi sudut-sudut dan detail halus.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 12:

Apakah kuas perlu dibasahi sebelum dicelupkan ke cat akrilik?

Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Melukis dengan Cat Akrilik
    Biasanya, Anda perlu membasahi kuas saat melukis menggunakan cat akrilik. Dengan demikian, kuas dapat disapukan secara mudah dan merata di atas permukaan kanvas dan cat bisa melapisi latar belakang secara menyeluruh. Pembasahan kuas berguna, terutama saat Anda akan melukis permukaan atau area yang luas atau latar belakang berbayang. Namun, Anda perlu membasahi kuas setiap kali Anda ingin menghasilkan warna yang solid pada kanvas. [16]
  2. Watermark wikiHow to Melukis dengan Cat Akrilik
    Dalam kondisi kering, kuas akan melewati beberapa bagian saat Anda menyapukannya di atas permukaan kanvas. Mekanisme ini menghasilkan tampilan kasar (seperti butiran pasir) pada lukisan sehingga cocok untuk bagian lukisan yang Anda ingin tambahi tekstur atau detail. [17]
    • Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan kuas kering saat melukis tanah untuk menciptakan tampilan rumput.
    • Jika Anda menggunakan kuas kering, pastikan Anda menutulkan kuas secara menyeluruh pada tisu atau handuk kertas untuk membersihkannya sebelum mencelupkan kuas ke cat berwarna lain. [18]
    Iklan
Metode 7
Metode 7 dari 12:

Bagaimana cara mengencerkan kuas akrilik?

Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Melukis dengan Cat Akrilik
    Saat dikeluarkan dari tabungnya, cat akrilik akan terlihat kental dan legap. Ubah opasitas cat dengan menambahkan air ke cat yang sudah dikeluarkan ke palet. Makin banyak air yang ditambahkan, makin transparan warna yang dihasilkan. [19]
    • Saat mencampurkan cat akrilik dengan air, jangan tambahkan air dalam jumlah atau takaran 20% di atas jumlah atau takaran cat. Jika Anda menggunakan air dalam takaran atau jumlah di atas persentase tersebut, zat pengikat yang membuat cat menempel ke permukaan media lukis akan rusak sehingga cat dapat mengelupas setelah kering.
  2. Jika Anda menggunakan cat akrilik “apa adanya” pada kanvas, hasil akhir lukisan akan memiliki tekstur yang sama dan “membosankan”. Dengan mengencerkan cat menggunakan bahan lain, Anda bisa mengubah tekstur visual lukisan. Oleh karena itu, tambahkan bahan lain seperti glasir atau pasta tekstur saat Anda ingin mengencerkan cat. Secara umum, pengenceran cat akrilik akan menghasilkan lapisan cat dengan tampilan cair dan berair setelah cat mengering. [20]
    • Glasir menghasilkan warna yang mengilap dan tekstur terang dan berkilau setelah cat mengering.
    • Pasta tekstur menghasilkan tekstur yang kasar dan menggumpal, tetapi dapat “melembutkan” intensitas warna setelah cat kering.
    • Jangan gunakan bahan atau media pengencer dalam takaran di atas 30% dari jumlah cat. Jika tidak, cat tidak dapat melapisi atau menutupi permukaan kanvas.
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 12:

Bagaimana cara membaurkan cat akrilik pada kanvas?

Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Melukis dengan Cat Akrilik
    Setelah itu, baurkan atau padukan keduanya menggunakan kuas. Tempatkan dua garis secara bersebelahan dan pastikan salah satu garis menimpa garis lainnya. Sapukan kuas di sepanjang garis dalam gerakan maju mundur, dari atas ke bawah. Mekanisme ini akan menghasilkan gradien yang halus sehingga warna-warna tampak seperti saling tercampur merata. [23]
    • Anda bisa mendapatkan transisi yang lebih halus atau rapi jika kedua cat yang digunakan masih basah. Namun, jika Anda ingin mendapatkan tampilan yang lebih bertekstur, sapukan warna yang lebih gelap terlebih dahulu, biarkan cat kering, kemudian gunakan warna yang lebih terang di atasnya.
Metode 9
Metode 9 dari 12:

Bisakah sapuan cat akrilik dibuat berlapis-lapis?

Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Melukis dengan Cat Akrilik
    Saat menggunakan cat akrilik, ada baiknya Anda membuat lapisan-lapisan cat. Dengan demikian, Anda bisa menghasilkan dimensi (mis. untuk membuat bayangan dan area yang lebih terang atau highlight pada pohon) menggunakan beragam corak warna hijau. [22]
    • Biarkan setiap lapisan cat mengering sebelum Anda melapisinya dengan warna lain. Lapisan cat yang tipis mengering dalam 30 menit, sementara lapisan yang tebal dapat memakan waktu lebih dari satu jam agar kering.
  2. Tambahkan warna gelap dan bentuk yang besar terlebih dahulu, kemudian beralihlah ke warna yang lebih terang dan detail yang lebih kecil atau rumit. Saat mulai melukis, buat garis luar, bentuk besar, dan area berbayang terlebih dahulu. Gunakan warna tergelap yang ada pada palet. Setelah itu, sambil menambahkan lapisan cat baru, secara bertahap gunakan warna yang lebih muda, serta tambahkan detail, tekstur, dan area yang berwarna lebih cerah ( highlight ). [23]
    • Cat akrilik tidak akan bercampur setelah kering. Jika Anda mengawali dengan warna paling muda atau cerah dan menimpanya dengan warna yang lebih tua, warna yang lebih gelap akan menutupi atau “mengalahkan” warna yang lebih terang. Ini artinya Anda tidak akan mendapatkan hasil atau warna yang lebih cerah.
    • Sebagai panduan umum, terkadang jika Anda membuat terlalu banyak area terang ( highlight ), Anda bisa menambahkan detail-detail kecil dan mengisinya dengan warna yang lebih gelap. Anda bebas mencobanya!
    • Jika Anda biasanya menggunakan cat air, Anda mungkin menyadari bahwa proses ini merupakan kebalikan dari penggunaan cat akrilik. Saat menggunakan cat air, Anda perlu menyapukan warna yang lebih terang terlebih dahulu, kemudian menggunakan warna yang lebih gelap.
    Iklan
Metode 10
Metode 10 dari 12:

Bagaimana cara membuat tekstur dengan cat akrilik?

Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Melukis dengan Cat Akrilik
    Celupkan kuas atau sikat gigi ke dalam air, kemudian lapisi bulu-bulunya dengan cat. Pegang kuas dengan kuat menggunakan satu tangan, kemudian sentil atau ketuk kuas (tepat di bagian bawah bulu-bulunya) dengan tangan lain. Cat akan terpercik dari bulu-bulu kuas dan menghasilkan bintik atau bercak tebal yang menempel ke kanvas.
    • Teknik splattering atau percikan merupakan teknik yang tepat jika Anda ingin menciptakan karya abstrak. Anda juga bisa menggunakan teknik ini untuk menambahkan tekstur pada lukisan.
    • Pegang kuas dalam jarak 5-7,5 sentimeter dari kanvas untuk mengatur atau mengendalikan area percikan. Anda juga bisa menggunakan lakban untuk menutupi area-area yang tidak boleh terkena percikan cat.
  2. Watermark wikiHow to Melukis dengan Cat Akrilik
    Untuk menciptakan efek ini, lapisi bulu kuas dengan cat, kemudian tempelkan ujung kuas secara hati-hati pada kanvas untuk membuat efek bintik atau tutul yang halus. Teknik ini cocok untuk membuat lukisan burung atau hewan, atau menampilkan tekstur lembut berbulu pada karya abstrak. [24]
    • Saat menutulkan kuas, pastikan Anda tidak sampai menyapukan kuas pada kanvas. Bintik atau tutul yang dibuat akan tercoreng dan Anda pun gagal mendapatkan efek yang diinginkan.
    • Anda juga bisa mencelupkan spons ke dalam cat, kemudian menutulkannya secara lembut pada kanvas untuk menghasilkan efek gelembung.
    Iklan
Metode 11
Metode 11 dari 12:

Bagaimana cara menghasilkan garis yang sempurna saat melukis menggunakan cat akrilik?

Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Melukis dengan Cat Akrilik
    Lakban berfungsi seperti painter’s tape yang digunakan tukang cat saat mengecat sudut-sudut langit-langit. Tempelkan lakban secara langsung pada kanvas, atau pada lapisan cat yang sudah kering tanpa merusaknya. Tekan lakban agar tidak ada cat basah yang dapat “menyelinap” ke bawahnya dan mewarnai atau mengotori area yang harus ditutupi. Setelah Anda melapisi atau melukis sisi-sisi yang tegas, lepaskan lakban untuk menampilkan garis-garis yang lurus sempurna. [25]
    • Teknik ini cocok untuk membuat sisi-sisi yang curam atau tegas pada puncak gunung, atau garis-garis lurus pada bangunan.
Metode 12
Metode 12 dari 12:

Bagaimana cara membersihkan palet yang terlapisi cat akrilik?

Unduh PDF
  1. Jangan cuci palet karena cat akrilik dapat menyumbat pipa pembuangan. Sebagai alternatif, gunakan baki atau nampan plastik sebagai palet dan biarkan sisa cat mengering setelah Anda selesai melukis. Selanjutnya, kerik atau kelupas cat dari nampan setelah cat benar-benar kering. [26]
    • Anda juga bisa mengeluarkan cat basah baru secara langsung di atas cat yang sudah kering. Ada baiknya Anda menggunakan cat dengan warna yang sama seperti cat yang mengering. Warna-warna dari cat memang tidak akan bercampur setelah cat mengering, tetapi Anda mungkin kesulitan melihat warna yang akan digunakan jika Anda mengeluarkan warna tertentu di atas cat kering dengan warna yang berbeda.
    • Jika cat masih sangat basah, Anda bisa mengangkatnya dari palet menggunakan handuk kertas yang sudah dibasahi. [27]
    Iklan

Tips

  • Bersihkan kuas sebelum beralih ke warna lain agar lukisan tidak tampak kusam atau kotor.
  • Cat akrilik cocok digunakan untuk beragam jenis permukaan. Oleh karena itu, gunakan imajinasi Anda! Sebagai contoh, Anda bisa mencoba melukis di atas permukaan kayu, batu, kaca, logam, atau keramik. [28]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 39.105 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan