Unduh PDF Unduh PDF

Mencintai seseorang yang tidak mencintai Anda bisa jadi terasa seperti kiamat. Rasa sakit yang Anda alami sungguh-sungguh nyata. Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa penolakan mengaktifkan saraf penerima rasa sakit di dalam otak manusia, sama seperti yang terjadi jika kita mengalami rasa sakit secara fisik. [1] Memang Anda tidak dapat mengendalikan perasaan yang muncul, namun Anda dapat belajar mengatasi rasa sakit akibat cinta yang ditolak dan kembali melanjutkan hidup Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Memberi Ruang kepada Diri Sendiri

Unduh PDF
  1. Saat Anda mencintai seseorang namun ia tidak berbalik mencintai Anda, Anda memang akan merasa sakit. Ternyata, “patah hati” memang merupakan rasa yang sangat nyata secara fisik, karena rasa sakit akibat penolakan itu mengaktifkan sistem saraf parasimpatik pada tubuh Anda, yaitu saraf yang mengatur jalannya detak jantung dan ketegangan otot Anda. [2] Wajar saja jika Anda merasa sakit jika cinta Anda ditolak. Menerima kenyataan bahwa rasa sakit ini wajar dapat membantu Anda memroses rasa sakit itu.
    • Cinta yang ditolak sebenarnya dapat memicu respons otak yang sama dengan jika Anda melepaskan diri dari kecanduan obat. [3] [4]
    • Para psikolog memperkirakan bahwa sekitar 98% manusia mengalami cinta yang bertepuk sebelah tangan. Memahami bahwa Anda bukanlah satu-satunya orang yang mengalaminya mungkin memang tidak serta-merta menghilangkan rasa sakit itu, tetapi ini akan membuatnya lebih mudah untuk ditanggung, karena Anda menyadari bahwa Anda tidaklah sendirian. [5]
    • Penolakan dapat juga mengakibatkan depresi. [6] Jika Anda mendapati setidaknya salah satu dari gejala-gejala berikut, segera carilah pertolongan dari ahli kesehatan mental yang profesional: [7]
      • Perubahan pola makan atau pola tidur
      • Perasaan putus asa atau terpuruk
      • Perubahan suasana hati dari yang biasa Anda alami
      • Kesulitan untuk mengendalikan pikiran negatif
      • Pikiran-pikiran untuk melukai diri sendiri.
  2. Bersedih itu tidak ada salahnya, asalkan Anda tidak terjebak hingga terus-menerus bersedih. Sebaliknya, bersedih justru lebih sehat daripada memendam perasaan. [8] Menyangkal atau menekan perasaan, misalnya dengan berkata, “Ah, tidak apa-apa” atau “Lagipula aku memang tidak mencintainya”, justru akan membuatnya berdampak lebih buruk pada jangka panjang. [9]
    • Jika Anda dapat melakukannya, ambillah waktu khusus untuk keluar dari rutinitas hidup sehari-hari, untuk memroses kesedihan Anda. Ini akan membantu menciptakan ruang pemulihan agar Anda dapat menghadapi kesedihan itu. Misalnya, saat Anda pertama kali menyadari (atau diberitahu) bahwa dia tidak mencintai Anda, Anda perlu mengambil waktu khusus untuk menyendiri di suatu tempat, meskipun hanya berupa 15 menit berjalan kaki di sela-sela waktu kerja.
    • Meski demikian, jangan sampai tenggelam dalam keputusasaan. Jika Anda tidak keluar dari rumah selama beberapa minggu, tidak mandi, dan tetap mengenakan kaus lama yang usang yang sebenarnya lebih cocok untuk dimusnahkan, ini berarti Anda terlalu berlebihan. Wajar saja jika Anda merasa sedih, tetapi jika Anda tidak berusaha berfokus pada kehidupan Anda kembali, Anda justru akan terus terjebak untuk memikirkan dan mencintai orang itu.
  3. Reaksi langsung Anda saat mengetahui bahwa orang itu tidak mencintai Anda seperti yang Anda inginkan mungkin adalah berpikir “Aku akan ‘membuatnya’ mencintaiku!” Pemikiran ini memang wajar, tetapi tidak benar dan tidak berguna. Satu-satunya hal yang dapat Anda kendalikan di dalam hidup ini adalah tindakan dan respons diri Anda sendiri. Anda tidak dapat membujuk, memaksa, atau mengancam seseorang untuk memiliki perasaan tertentu yang tidak dia miliki. [10] [11] [12]
    • Ada baiknya juga untuk mengingat bahwa Anda pun tidak dapat mengendalikan perasaan “Anda” sendiri. Namun, Anda dapat mengendalikan respons Anda terhadap perasaan yang muncul itu.
  4. Sebagian dari proses menciptakan ruang untuk diri sendiri bersedih dan melangkah maju kembali adalah dengan menghilangkan orang itu sehingga dia tidak lagi menjadi bagian dari hidup Anda. Anda tidak harus benar-benar menyingkirkannya dari hidup Anda, tetapi Anda tetap perlu menjauh darinya. [13]
    • Anda tidak perlu bersikap jahat atau kasar kepadanya. Katakan saja padanya bahwa Anda membutuhkan sedikit waktu untuk melupakan perasaan yang sedang Anda alami. Jika dia memang peduli kepada Anda, dia akan memberikan waktu, meskipun jika dia sendiri mungkin merasa tidak senang karena dijauhi.
    • Jika selama ini Anda sangat bergantung secara emosi pada orang yang kini sedang Anda berusaha lupakan itu, carilah teman lain untuk mengisi peran itu. Tanyakan pada seorang teman lain apakah Anda dapat menghubunginya saat Anda mengalami dorongan perasaan untuk menghubungi orang yang Anda ingin lupakan itu.
    • Putuskan hubungan Anda dengannya di media sosial, atau aturlah agar Anda tidak dapat melihat berita-berita terbaru dari/tentang dia. Anda tentu tidak ingin terus-menerus teringat padanya dan segala hal yang dia lakukan. Ini akan membuat Anda lebih sulit untuk menjauh.
  5. Mengekspresikan perasaan dapat membantu Anda menerima kenyataan bahwa Anda sedang mengalami pengalaman yang menyakitkan. Karena itu, jangan terus memendam perasaan dan membiarkannya menumpuk hingga akhirnya meledak sendiri. [14] Saat kita mengalami rasa kehilangan atau kekecewaan, wajar saja jika Anda merasa sulit mengatasinya, setidaknya pada awalnya. Jangan kecil hati karena merasa seperti ini, dan jangan juga mengabaikan semua perasaan itu sambil berharap perasaan itu akan hilang dengan sendirinya. Ekspresikan secara terbuka dan jujur. [15]
    • Menangislah jika Anda ingin menangis. Menangis sebenarnya dapat menjadi terapi yang sangat baik. Menangis dapat mengurangi perasaan cemas dan marah, serta bahkan dapat menurunkan tingkat stress pada tubuh Anda. Jika Anda ingin menghabiskan sekotak tisu dan menangis sepuas-puasnya, lakukan saja. [16]
    • Hindari tindakan kekerasan, misalnya berteriak-teriak, membentak-bentak, memukul atau memecahkan benda-benda. Mungkin hal-hal ini awalnya terasa melegakan, tetapi penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kekerasan sebagai ekspresi kemarahan (meskipun dilakukan pada benda mati) dapat justru memperbesar rasa marah itu. [17] Cara yang lebih sehat dan lebih bermanfaat adalah memperhatikan perasaan Anda dan mengapa Anda merasa demikian. [18]
    • Mengekspresikan perasaan melalui karya-karya kreatif, misalnya musik, karya seni, atau hobi kesukaan, dapat sangat bermanfaat. Namun, Anda tetap perlu menghindari hal-hal yang sangat bersifat sedih atau marah, misalnya musik death metal . Hal-hal seperti ini dapat membuat Anda merasa lebih buruk saat Anda memang sedang terpuruk. [19]
  6. Tidak peduli seberapa hebat dirinya, jika dia tidak mencintai Anda, Anda memang tidak akan bahagia dengannya. Jatuh cinta setengah mati untuk sekian lama pada seseorang dapat membuat Anda buta akan kekurangannya. Mundur darinya untuk mengamati kenyataan yang ada, tanpa harus bersikap jahat atau kasar, akan membantu Anda mengambil jarak dari perasaan cinta tertolak yang tragis itu. [20]
    • Hal yang mungkin akan membantu juga adalah memikirkan sisi-sisi tertentu dari diri orang itu yang dapat menimbulkan kesulitan jika Anda berhubungan dengannya. [21]
    • Misalnya, mungkin kecemasannya yang berlebihan di dalam situasi pergaulan dapat membuatnya tidak mampu untuk menunjuukkan penerimaan dan pengakuan yang Anda butuhkan di dalam sebuah hubungan.
    • Penelitian bahkan telah menunjukkan bahwa mengakui sisi-sisi negatif dari seseorang lain dapat membantu Anda melupakan penolakan cinta dengan lebih cepat. [22]
    • Jangan terjebak pada mengatakan hal-hal yang jahat tentang orang itu, hanya demi membuat diri Anda merasa lebih baik. Pada akhirnya, cara berpikir ini justru akan membuat Anda merasa lebih pahit dan marah, bukannya terbantu untuk segera sembuh.
    • Penolakan dapat menurunkan tingkat IQ untuk sementara, entah Anda percaya atau tidak. Jika Anda kesulitan untuk berpikir tentang perasaan Anda dengan cara yang masuk akal, terimalah bahwa mungkin Anda membutuhkan sedikit waktu untuk kembali “normal”. [23]
  7. Sama seperti Anda tidak bisa mengendalikan perasaan jatuh cinta padanya, dia juga tidak bisa mengendalikan perasaan tidak jatuh cinta pada Anda. Jika Anda menyalahkannya karena hanya menganggap Anda teman atau mengatakan bahwa dia jahat karena tidak mencintai Anda, ini berarti Anda tidak adil. Berfokus pada kepahitan seperti ini hanya akan menahan diri Anda dari pemulihan. [24]
    • Anda boleh merasa marah karena dia tidak mencintai Anda, tanpa harus menyalahkannya. Jangan biarkan teman-teman Anda menyalahkan dia juga. Jika teman-teman Anda mulai menyalahkannya karena tidak mencintai Anda, berterimakasihlah pada mereka atas dukungan itu, tetapi katakan saja, “Tidak adil untuk menyalahkan seseorang untuk sesuatu yang tidak bisa dia kendalikan. Lebih baik kita berfokus pada keberhasilanku untuk melupakannya.”
  8. Anda bisa menangisi kenang-kenangan itu saat menyingkirkannya, tetapi langkah ini sangat penting dalam proses pemulihan. Mempertahankan kenang-kenangan tentang dia hanya akan membuat Anda lebih sulit untuk melangkah maju, dan ini tentu bukanlah tujuan yang Anda inginkan!
    • Saat Anda melihat kembali benda kenang-kenangan itu satu per satu, ingatlah momen-momen yang berhubungan dengannya, kemudian bayangkan bahwa Anda memasukkan kenangan tersebut ke dalam balon. Saat Anda membuangnya, bayangkan balon itu terbang menjauh hingga tak terlihat lagi.
    • Jika kamu memiliki benda kenang-kenangan yang masih bagus dan layak pakai, pertimbangkan untuk menyumbangkannya pada toko barang bekas atau rumah penampungan tunawisma. Bayangkan semua kenangan indah yang baru yang akan terbentuk dari kaus super longgar, boneka beruang, atau CD itu, yang akan dirasakan oleh pemilik barunya, kemudian biarkan semuanya menjadi simbol bahwa sedang terjadi perubahan besar di dalam hidup Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menerapkan Langkah Perbaikan Jangka Pendek

Unduh PDF
  1. Terutama pada masa-masa awal, Anda mungkin merasa begitu putus asa hingga terdorong untuk menghubungi orang itu. [25] Niat Anda untuk pulih mungkin dapat menahan dorongan ini saat Anda berada dalam keadaan sadar, tetapi kita semua tahu bahwa alkohol melemahkan daya pikiran kita untuk mengambil keputusan. [26] Mabuk sambil mengomeli orang itu karena tidak mencintai Anda, atau meratap sambil menceritakan betapa sakit hatinya Anda, dapat menjadi pengalaman yang sangat memalukan bagi Anda sekaligus sangat tidak nyaman bagi orang itu. Ini mungkin juga bahkan menghilangkan kesempatan Anda untuk mengembangkan hubungan persahabatan yang tulus dengannya di waktu-waktu kemudian. Jika Anda berpikir bahwa Anda masih rentan untuk melakukan sesuatu yang akan Anda sesali, mintalah bantuan pada teman-teman Anda.
    • Berikan ponsel Anda kepada teman Anda (lebih baik jika teman ini adalah orang yang akan mengemudikan mobil, yang tidak akan minum minuman beralkohol), sambil menginstruksikan dengan tegas untuk tidak memberikannya kembali kepada Anda, betapa pun Anda memohon-mohon saat mabuk nanti atau apa pun alasan yang Anda gunakan.
    • Hapus informasi kontak orang itu dari data ponsel Anda. Dengan cara ini, Anda tidak dapat menelepon atau mengirimkan pesan teks kepadanya.
  2. Memang tidak mungkin untuk sama sekali tidak memikirkan apa-apa, tetapi Anda tetap dapat mengalihkan pikiran kepada hal-hal lain saat Anda mulai berpikir tentang dia. Setiap kali kenangan yang menyakitkan itu muncul, alihkan perhatian Anda dengan topik pikiran, kegiatan, atau pekerjaan lain. [27]
    • Telepon teman Anda. Pilih buku yang benar-benar mengasyikkan untuk dibaca. Tonton film yang benar-benar lucu. Buatlah suatu benda. Berkebunlah. Kerjakan soal-soal matematika. Carilah sesuatu yang dapat menyita perhatian Anda cukup lama agar Anda tidak berpikir tentang dia untuk sementara waktu. Semakin Anda membiasakan diri untuk tidak berpikir tentang dia, semakin mudah Anda dapat melakukannya.
    • Trik yang berguna adalah menyisihkan suatu durasi waktu yang khusus digunakan untuk memikirkan dia. Jangan terlalu lama, tetapkan saja 10-15 menit. Saat Anda mulai terpikir tentang orang itu, katakan kepada pikiran yang sedang muncul itu, “Tidak. Jangan sekarang. Nanti aku akan memikirkanmu.” Lalu ketika jadwalnya tiba, biarkan diri Anda memikirkan dia. Setelah durasi waktu yang ditetapkan itu habis, lanjutkan kembali pikiran-pikiran atau kegiatan Anda yang lainnya.
  3. Mungkin saat pertama kali ditolak, Anda merasa bahwa rasa sakit Anda ini adalah satu-satunya hal yang memenuhi dunia. Namun, penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak atau tidak dapat membalas cinta Anda itu mungkin merasa sakit juga. Kebanyakan orang tidak suka menyakiti orang lain. [28]
    • Mengingat bahwa orang itu mungkin juga merasa sedih karena tidak dapat membalas cinta yang Anda harap-harapkan dapat memberikan suatu perspektif kepada diri Anda. Biasanya, saat seseorang tidak membalas cinta Anda, itu bukanlah karena dia jahat dan membenci Anda atau ingin menyakiti Anda.
  4. Penolakan dapat membuat Anda percaya bahwa semua kritik tentang diri Anda selama ini adalah benar. Jangan biarkan diri Anda memercayai hal ini hanya karena orang itu tidak membalas cinta Anda, dan jangan percaya bahwa Anda tidak layak dicintai. Penelitian menunjukkan bahwa ketika Anda mengingatkan diri sendiri bahwa Anda layak dicintai, Anda akan lebih mampu melupakan penolakan dengan lebih cepat dan sanggup mengatasi penolakan-penolakan yang berikutnya dengan lebih baik. [29]
    • Tuliskan setiap hal yang terpikir yang mengagumkan dari diri Anda. Jika Anda kesulitan untuk memikirkan hal-hal seperti ini, mintalah bantuan teman Anda.
    • Ekspresikan cinta Anda kepada diri sendiri. Misalnya, katakan, “Aku memang merasa lemah saat ini, tetapi aku tetaplah jagoan di kompetisi sepatu roda, dan aku sangat menyukai keahlianku itu.” [30]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mulai Memulihkan Diri

Unduh PDF
  1. Sangatlah sulit untuk pulih dari cinta tak berbalas jika Anda terus-menerus mengingat orang itu. Hindari mencari-cari lagu atau tempat yang mengingatkan Anda padanya, atau saat-saat menyenangkan yang Anda berdua pernah lalui bersama. [31]
    • Faktor pemicu ini dapat berupa apa saja, mulai dari melihat fotonya di "Facebook" sampai mendengar lagu yang berhubungan dengan saat-saat menyenangkan yang Anda dulu lalui bersamanya. Bahkan, faktor ini bisa juga berupa sekadar bau tertentu (seperti bau pai apel, karena dulu Anda pernah mengikuti lomba membuat pai apel bersamanya, misalnya).
    • Jika Anda tidak sengaja terpapar pada hal yang mengingatkan Anda padanya, karena ini mungkin saja terjadi, yang terbaik adalah mengakui kenangan itu dan segera beralih kepada hal lain. Jangan berlarut-larut dalam perasaan yang sudah pasti akan muncul. Misalnya, jika lagu yang berhubungan dengannya diputar di radio, matikan radionya atau ganti salurannya. Terimalah kesedihan dan penyesalan yang muncul, dan alihkan perhatian Anda pada sesuatu yang positif atau netral (misalnya makan malam yang akan Anda santap, atau perjalanan liburan yang akan Anda lakukan).
    • Ingat, Anda tidak akan harus menghindari hal-hal ini selamanya. Anda hanya ingin agar pemulihan terjadi semudah mungkin, sedangkan mengingatnya terus-menerus akan membuat proses pemulihan ini semakin sulit. Jika Anda telah berhasil melanjutkan hidup Anda kembali, hal-hal itu mungkin masih akan teringat, tetapi rasanya tidak akan terlalu sakit lagi.
  2. Lebih baik untuk mengeluarkan perasaan dan hal-hal yang sulit dari proses pemulihan ini dan tidak memendamnya di dalam diri Anda sendiri. Jika Anda masih memendam perasaan, Anda akan lebih sulit melepaskannya dalam jangka panjang. Temukan seseorang yang bisa Anda ajak bicara tentang perasaan ini dan tentang hal-hal yang sedang Anda alami. [32]
    • Pastikan bahwa orang yang Anda ajak bicara itu Anda percayai. Mungkin dia adalah teman yang Anda tahu tidak akan mencoba untuk memburu-buru proses pemulihan Anda, atau anggota keluarga yang bisa Anda telepon jika Anda sewaktu-waktu merasa marah. Mungkin juga, orang itu adalah seorang terapis, terutama jika Anda bergumul untuk melupakan cinta jangka panjang atau cinta yang terkait dengan masalah lain. [33]
    • Anda juga dapat menuliskan perasaan di buku harian jika Anda merasa tidak sanggup atau tidak ingin bercerita pada orang lain. Salah satu keuntungan menuliskan perasaan di buku harian adalah Anda dapat mengamati kembali proses pemulihan yang terjadi, yang akan menjadi bukti bahwa Anda mampu melupakan cinta tak berbalas itu.
    • Berbicara dengan seseorang yang pernah mengalami hal yang serupa dapat menjadi sangat bermanfaat. Anda dapat bertanya padanya tentang pengalamannya dan bagaimana dia berhasil melaluinya.
    • Orang-orang yang telah melalui pengalaman yang serupa ini dapat benar-benar memahami masalah orang lain. Anda hanya akan perlu bercerita sedikit saja kepada mereka, jauh lebih sedikit daripada jika Anda bercerita kepada orang lain yang belum pernah mengalaminya, lalu orang-orang ini akan jauh lebih mampu untuk memahami masalah Anda pula.
    • Jangan bercerita kepada orang yang belum pernah mengalami rasa sakit yang serupa, khususnya jika dia berpotensi untuk mengolok-olok Anda tentang masalah ini. Jangan biarkan orang lain mengolok-olok Anda hanya karena dia belum mengetahui rasanya dan tidak dapat memahami masalah Anda.
    • Kembangkan hubungan pribadi yang lebih kuat dengan Tuhan. Kekuatan rohani ini dapat menjadi senjata yang sangat berguna bagi Anda dan membantu membuat Anda sanggup bertahan di masa-masa yang sangat sulit. [34]
  3. Salah satu efek samping yang utama dari penolakan jenis apa pun, terutama penolakan cinta, adalah perasaan terputus dan terasing dari orang lain. Anda mungkin tidak dapat memperoleh hubungan yang Anda inginkan dengan seseorang, tetapi Anda dapat memperkuat hubungan Anda dengan orang-orang lain di dalam hidup Anda. [35]
    • Penelitian menunjukkan bahwa berinteraksi dengan orang-orang yang Anda kasihi dapat mempercepat pemulihan tubuh Anda. Karena rasa sakit emosional sering kali muncul dalam bentuk rasa sakit fisik, melewatkan waktu yang menyenangkan bersama dengan orang-orang yang Anda kasihi dapat membantu Anda lebih cepat pulih dari cinta tak berbalas ini.
    • Dampak sangat penting yang khusus dari bersenang-senang adalah menurunkan tingkat rasa marah dan dapat membantu Anda merasa lebih positif. [36] Tertawa sebenarnya adalah obat yang paling mujarab. Tawa melepaskan hormon endorfin, yaitu hormon yang secara alami memperbaiki suasana hati Anda. Tertawa bahkan dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menahan rasa sakit. [37] Jadi, tontonlah film-film yang lucu, bernyanyilah gila-gilaan di tempat karaoke, melompat-lompatlah di trampolin raksasa, atau lakukan apa saja, yang penting Anda bersenang-senang, tertawa, dan belajar untuk pulih kembali.
  4. Pola-pola pikiran tertentu dapat menyabotase proses pemulihan Anda dan membuat Anda lebih sulit untuk bangkit kembali. [38] [39]
    • Ingatlah bahwa Anda dapat hidup tanpa orang yang menolak Anda itu, dan bahwa dia tidaklah sempurna. Anda sangat mampu untuk mencintai orang lain.
    • Ingatkan diri Anda sendiri bahwa situasi dan orang dapat saja berubah. Apa yang ada rasakan saat ini tidak akan berlangsung seumur hidup Anda, aalagi jika Anda berusaha keras untuk mengubah perasaan itu.
  5. Tidak ada orang yang ingin patah hati, namun jika Anda dapat memandang penolakan cinta ini sebagai kesempatan untuk belajar dan bertumbuh dari pengalaman, masa ini akan menjadi sesuatu yang lebih bernilai daripada sekadar kesedihan hidup. Anda dapat memanfaatkannya untuk mendorong pertumbuhan yang positif demi masa depan Anda. [40]
    • Misalnya, carilah hal-hal yang bernilai dari pengalaman Anda. Memang, Anda telah menyerahkan hati Anda kepada orang itu dan ternyata dia tidak menginginkan hati Anda. Tetapi, Anda kuat dan berani, sehingga Anda dapat melalui masa-masa kecewa ini! Tanpa kerelaan untuk menerima kekecewaan ini, kita tidak dapat berhubungan dengan orang lain sama sekali atau untuk merasakan perasaan yang mendalam seperti sukacita dan cinta. [41]
    • Pertimbangkan apakah ini adalah bagian dari pola yang lebih besar. Sebagian orang mungkin berkali-kali jatuh cinta kepada orang yang cenderung menolak mereka, khususnya jika mereka tidak merasa aman dengan hubungan emosional kepada orang tua di masa kanak-kanak mereka. [42] Jika Anda telah lebih dari satu kali jatuh cinta pada orang menolak Anda, mungkin Anda secara tidak sadar memilih orang berdasarkan masalah yang pernah Anda alami dengan orang tua. Berkonsultasi dengan terapis tentang masalah ini akan bermanfaat bagi Anda.
    • Ingatkan diri sendiri bahwa melalui pengalaman ini, Anda belajar tentang banyak hal, di antaranya adalah kekuatan dan kemampuan diri untuk bertahan. Cinta yang ditolak memang bukanlah cara belajar yang menyenangkan, tetapi jika Anda berfokus untuk belajar dan bukannya untuk meratapi diri, Anda akan bangkit kembali dengan lebih kuat pada akhirnya. [43] Mungkin Anda bahkan akan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai perasaan dan kebutuhan Anda sendiri. [44]
  6. Penelitian menunjukkan bahwa melakukan sesuatu yang baru, seperti berlibur atau menggunakan rute yang berbeda saat pergi bekerja, adalah salah satu cara terbaik yang pasti menghilangkan kebiasaan lama dan menggantikannya dengan yang baru. [45]
    • Jika Anda tidak dapat melakukan perubahan yang besar, lakukan perubahan-perubahan kecil setiap hari. Kunjungi sisi-sisi lain dari kota Anda. Cobalah tempat bersenang-senang yang baru di Sabtu malam. Atur ulang letak perabotan Anda. Bergabunglah dengan kelompok band baru. Pelajari hobi baru, misalnya memasak atau memanjat tebing.
    • Usahakan untuk tidak melakukan perubahan yang terlalu drastis, kecuali Anda memang benar-benar menginginkannya. Di saat-saat seperti ini, memang banyak orang memangkas habis rambutnya atau memasang tato. Padahal, Anda lebih baik menunggu hingga pemulihan mulai terjadi sebelum memutuskan untuk melakukan hal-hal seperti ini.
  7. Karena terlalu larut mencintai seseorang, Anda mungkin telah melupakan rasanya menjadi diri sendiri. Memulihkan diri dari cinta yang tak berbalas adalah saat yang tepat untuk mengenal diri sendiri tanpa terpengaruh oleh perasaan Anda terhadap orang lain. [46]
    • Berusahalah untuk mengembangkan diri. Jangan berubah hanya karena orang lain tidak menyukai suatu hal pada diri Anda. [47] Namun, jika Anda memang menemukan bagian dari diri Anda yang Anda ingin kembangkan atau perbaiki, lakukan saja. Belajarlah bahasa baru. Berlatihlah secara rutin di pusat kebugaran. Mulailah bermain gitar flamenco .
    • Kembangkan sisi-sisi unik pada diri Anda. Sementara Anda menghabiskan waktu untuk mengejar si dia, sebenarnya banyak sisi-sisi penting pada diri Anda yang mulai luntur. Libatkan diri Anda kembali dengan hal-hal atau orang-orang yang jarang Anda lakukan dan temui sebelumnya saat Anda sibuk dengan cinta tak berbalas itu.
    • Tolak godaan untuk menganggap bahwa penolakan si dia itu karena kekurangan pribadi Anda. Memang mudah sekali untuk merasa bahwa orang itu menolak Anda karena Anda kurang cantik/ganteng/pintar/keren/apa pun. Namun, belajarlah untuk menjauhkan cara pikir yang salah ini, agar Anda tidak terlalu sakit hati. Selain itu, membuang cara pikir yang salah juga akan menghindarkan Anda dari usaha-usaha untuk “memperbaiki” diri demi memenangkan hati si gadis/pria idaman. Ingatlah selalu bahwa penolakannya bukanlah karena kesalahan Anda. [48]
  8. Mencoba hal-hal baru akan membantu Anda keluar dari rutinitas yang biasa dan membuang keterkaitan dengan orang yang sedang Anda berusaha lupakan itu. Anda akan terlalu sibuk mencoba dan menikmati hal-hal baru, sehingga tidak sempat lagi terobsesi kepada orang yang tidak mencintai Anda itu. [49]
    • Mendorong diri sendiri keluar dari zona nyaman juga memiliki beberapa keuntungan lain. Terlalu nyaman telah terbukti menurunkan motivasi diri untuk berubah. Sedikit keraguan dapat membantu Anda mengubah hal-hal di dalam hidup Anda yang memang perlu diubah. [50]
    • Belajar mendorong diri sendiri untuk menembus batas rasa nyaman juga melatih Anda untuk menghadapi keraguan di waktu-waktu selanjutnya. Mengambil risiko (yang terkendali, bukan yang liar) dan menantang diri sendiri akan membuat Anda mampu menerima ketidakpastian sebagai kenyataan hidup, sehingga Anda tidak akan terlalu merasa hancur lagi jika ada hal yang tidak diharapkan terjadi di waktu-waktu selanjutnya. [51]
    • Jika Anda menyerah kepada rasa takut dan Anda tetap yakin bahwa penolakan ini adalah karena kekurangan diri Anda, mungkin Anda menjadi takut untuk mencoba lagi selama-lamanya. Mendorong diri sendiri untuk mengambil risiko, meskipun kecil, akan membantu Anda keluar dari bayang-bayang rasa takut. [52]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Bangkit dan Melanjutkan Hidup Anda Kembali

Unduh PDF
  1. Tidak ada batas waktu tertentu yang pasti dalam hal bangkit kembali dari cinta yang bertepuk sebelah tangan. Setiap orang membutuhkan durasi waktu yang berbeda. Namun, ada tanda-tanda tertentu yang menunjukkan bahwa kesiapan Anda untuk melangkah maju kembali dan melupakan orang yang menolak cinta Anda. [53]
    • Anda mulai menyadari hal-hal yang terjadi pada orang-orang lain. Sering kali, saat Anda berada dalam masa bersedih yang mendalam, Anda cenderung bersikap agak egois. Jika Anda kini mulai tertarik pada hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang lain, ini berarti Anda sedang mengalami kemajuan dalam proses pemulihan.
    • Setiap kali Anda mendengar telepon Anda berbunyi (terutama jika berasal dari nomor yang tidak dikenal), Anda berhenti merasa bahwa mungkin dialah yang menelepon karena kini dia menyadari betapa dia mencintai Anda.
    • Anda berhenti teringat pada kisah Anda sendiri dengan dia saat melihat/mendengar film-film dan lagu-lagu tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan. Bahkan, Anda mulai mencari hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan cinta atau penderitaan karena cinta.
    • Anda berhenti berkhayal bahwa si cinta tak berbalas itu tiba-tiba akan muncul dan bersujud di hadapan kaki Anda sambil berkata bahwa dia selama ini selalu mencintai Anda.
  2. Meskipun mungkin Anda merasa telah siap untuk melangkah maju kembali, Anda mungkin akan terjebak ke dalam status pecinta kambuhan jika tidak berhati-hati. Ini bagaikan mengorek kembali luka yang belum benar-benar sembuh. memang proses kesembuhan sedang terjadi, namun luka itu belum waktunya dikorek kembali.
    • Hindari melakukuan berbagai hal bersama dengan orang itu atau membiarkannya memasuki hidup Anda kembali, hingga Anda benar-benar yakin bahwa ini tidak akan mengakibatkan Anda kembali jatuh cinta dan sengsara.
    • Jika Anda mendapati diri Anda jatuh dalam lingkaran kambuhan jatuh cinta, jangan terlalu memikirkannya! Anda telah berusaha untuk melupakannya dan semua usaha itu akan terbayar pada akhirnya. Kemunduran memang bisa saja terjadi, tetapi jika Anda langsung menyerah, semuanya akan menjadi lebih berat dalam jangka panjang.
  3. Keluarlah dan temui orang-orang baru. Rayu orang-orang yang Anda sukai, dan nikmati lagi rasanya dikejar-kejar oleh orang lain. Anda perlu meningkatkan kembali rasa percaya diri Anda, sambil menemukan orang-orang baru yang menarik. Justru sebenarnya, setiap kali Anda akan bertemu dengan oranng yang lebih baik dan lebih menarik daripada orang yang sebelumnya Anda kejar-kejar: lebih cantik/ganteng, lebih lucu, lebih pintar, lebih rendah hati, dll; dan Anda akan mengingat semua kelebihan ini. Semua ini akan membantu Anda untuk mendapatkan perspektif yang benar.
    • Anda tidak perlu langsung berusaha menjalin hubungan cinta yang baru. Nikmati saja kehadiran orang-orang baru, sebagai penyemangat hidup yang sangat berguna.
    • Berhati-hatilah dengan hubungan pelarian. Kadang-kadang, pelarian dalam bentuk hubungan baru memang disarankan oleh dokter, tetapi ini hanya akan bermanfaat jika Anda benar-benar siap, jujur terhadap diri sendiri bahwa ini hanyalah pelarian, dan jujur terhadap pasangan baru Anda bahwa hubungan ini adalah pelarian. Jangan membuat orang baru ini jatuh cinta setengah mati kepada Anda, seperti Anda tadinya jatuh cinta setengah mati kepada orang yang sedang Anda berusaha lupakan itu. [54]
  4. Melupakan orang yang kita cintai memang tidak mudah! Setiap kemajuan yang terjadi dalam proses melupakan orang itu patut untuk dirayakan. Anda juga harus mengingat bahwa hanya karena orang ini tidak membalas cinta Anda, ini bukan berarti tidak akan ada orang lain yang mencintai Anda.
    Iklan

Tips

  • Sadari bahwa Anda layak mendapatkan seseorang yang memperlakukan Anda dengan baik, sama seperti Anda memperlakukan dirinya.
  • Ingatlah bahwa cinta harus terjadi secara timbal balik. Jika tidak, Anda akan kehilangan waktu bertahun-tahun yang berharga dari hidup Anda, hanya karena menunggu sesuatu yang tidak akan pernah terjadi!
  • Belajarlah untuk mencintai diri sendiri sebelum mencari orang lain yang dapat membuat Anda jatuh cinta.
  • Jangan menyalahkan diri atau merasa bodoh karena memiliki perasaan ini. Hal ini bisa saja terjadi pada semua orang, dan Anda cukup kuat untuk melaluinya. Jadi, berbanggalah pada diri sendiri karenanya.
  • Berhati-hatilah memberikan rasa cinta dan kepercayaan Anda.
  • Ciptakan awal yang baru.
Iklan

Peringatan

  • Jangan menjalani hubungan tanpa cinta. Anda mungkin berpikir bahwa Anda akan mampu meyakinkan pasangan Anda untuk mencintai Anda seiring dengan berjalannya waktu, tetapi sebenarnya hal ini sangat jarang terjadi. Anda dan pasangan Anda itu tidak akan merasa bahagia, dan hal ini tidak adil untuk Anda berdua.
Iklan
  1. http://psychcentral.com/blog/archives/2015/06/17/what-to-do-when-someone-doesnt-like-you/
  2. https://www.psychologytoday.com/blog/getting-back-out-there/201506/when-the-person-you-love-doesnt-love-you
  3. https://www.psychologytoday.com/blog/the-pleasures-sex/200911/unrequited-love-and-lust-when-the-one-you-want-doesn-t-want-you-back
  4. http://io9.com/5983273/how-to-fall-out-of-love-with-somebody
  5. https://www.psychologytoday.com/blog/fighting-fear/201308/how-cope-rejection
  6. http://www.mayoclinic.org/healthy-living/end-of-life/in-depth/grief/art-20047261?pg=2
  7. http://psychcentral.com/blog/archives/2009/06/06/7-good-reasons-to-cry-your-eyes-out/
  8. http://www.psychologicalscience.org/media/myths/myth_30.cfm
  9. http://www.prevention.com/mind-body/emotional-health/healthiest-ways-express-anger
  10. http://www.apa.org/helpcenter/recognize-anger.aspx
  11. https://www.psychologytoday.com/blog/getting-back-out-there/201506/when-the-person-you-love-doesnt-love-you
  12. http://io9.com/5983273/how-to-fall-out-of-love-with-somebody
  13. http://chronicle.com/blogs/percolator/the-importance-of-hating-your-ex/23900
  14. https://www.psychologytoday.com/blog/the-squeaky-wheel/201307/10-surprising-facts-about-rejection
  15. https://www.psychologytoday.com/blog/the-couch/201502/6-ways-get-past-the-pain-unrequited-love
  16. https://www.psychologytoday.com/blog/getting-back-out-there/201506/when-the-person-you-love-doesnt-love-you
  17. http://www.cdc.gov/alcohol/faqs.htm
  18. http://io9.com/5983273/how-to-fall-out-of-love-with-somebody
  19. http://www.nytimes.com/1993/02/09/science/pain-of-unrequited-love-afflicts-the-rejecter-too.html
  20. http://www.huffingtonpost.com/2014/03/13/rejection-coping-methods-research_n_4919538.html
  21. https://www.psychologytoday.com/blog/valley-girl-brain/201209/7-phrases-will-help-you-get-over-breakup
  22. https://www.psychologytoday.com/blog/intense-emotions-and-strong-feelings/201203/emotional-memories-when-people-and-events-remain
  23. http://psychcentral.com/blog/archives/2015/06/17/what-to-do-when-someone-doesnt-like-you/
  24. http://www.helpguide.org/articles/family-divorce/coping-with-a-breakup-or-divorce.htm
  25. http://www.oprah.com/inspiration/Dr-Phil-How-to-Get-Over-Rejection
  26. http://www.apa.org/monitor/2012/04/rejection.aspx
  27. https://www.psychologytoday.com/blog/the-squeaky-wheel/201307/10-surprising-facts-about-rejection
  28. http://www.nytimes.com/2011/09/14/science/14laughter.html?_r=0
  29. http://www.helpguide.org/articles/family-divorce/coping-with-a-breakup-or-divorce.htm
  30. http://carriespaulding.com/6-toxic-breakup-thoughts-to-call-bullsht-on/
  31. http://www.scientificamerican.com/article/how-does-the-brain-react-to-a-romantic-breakup/
  32. https://www.ted.com/talks/brene_brown_on_vulnerability/transcript?language=en
  33. https://www.psychologytoday.com/blog/the-couch/201502/6-ways-get-past-the-pain-unrequited-love
  34. http://tinybuddha.com/blog/dealing-with-a-break-up-and-learning-from-the-experience/
  35. http://www.uwosh.edu/couns_center/self-help/relationships/coping-with-a-break-up
  36. NPR on breaking habits
  37. https://www.psychologytoday.com/blog/communication-success/201301/the-break-cure-7-ways-heal-find-happiness-again
  38. https://www.psychologytoday.com/blog/getting-back-out-there/201506/when-the-person-you-love-doesnt-love-you
  39. http://psychcentral.com/blog/archives/2013/02/19/7-tips-to-avoid-personalizing-rejection/
  40. http://psychclassics.yorku.ca/Yerkes/Law/
  41. http://www.psychologytoday.com/blog/confessions-techie/201101/comfort-kills
  42. http://www.nytimes.com/2011/02/12/your-money/12shortcuts.html?pagewanted=all&_r=1
  43. http://psychcentral.com/blog/archives/2013/02/19/7-tips-to-avoid-personalizing-rejection/
  44. http://www.cosmopolitan.com/sex-love/advice/a2182/Signs-You-Are-Finally-Over-Him/
  45. https://www.psychologytoday.com/blog/fixing-families/201411/the-appeal-and-the-risks-rebound-relationships

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 115.086 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan